MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH MATEMATIKA EKONOMI 2
Yang dibina oleh Ibu Hj. Khairiyahtul Anwar, SE, MM, Ak, CA
Oleh:
Kelompok III
NAMA NIM
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas ibu Khairiyahtul Anwar pada mata kuliah Matematika Ekonomi 2. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang penerapan dan
penggunaan fungsi di dalam ekonomi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
atau atau
Dimana:
= quantity = jumlah barang yang diminta
= price = harga barang yang diminta
= konstanta
= gradien/kemiringan atau koefisien dari yang bernilai negatif
Rumus fungsi permintaan
Dimana:
= harga awal = kuantitas awal
harga akhir = kuantitas akhir
1
B. Mesra, “Penerapan Ilmu Matematika dalam Ekonomi dan Bisnis”, (Deepublish:
Yogyakarta, 2016), hal. 12-13
2
Contoh:
P1 = 20.000 Q1 = 100
P2 = 25.000 Q2 = 50
Langkah kedua: masukkan data ke dalam rumus dan sederhanakan
3
Umumnya (dalam keadaan normal) kurva permintaan memiliki angka arah
(slope) yang negatif (kurva a), yang menunjukkan juga, bahwa antara harga dengan
kuantitas terdapat hubungan negatif (yang terbalik), yang artinya bila harga suatu
barang naik, kuantitas barang yang diminta oleh pembeli (konsumen) berkurang,
dan sebaliknya, bila harga suatu barang turun maka kuantitas barang yang diminta
oleh pembeli (konsumen) bertambah. Tetapi dalam keadaan khusus (dalam kasus-
kasus tertentu) angka arah kurva permintaan mungkin nol, yaitu kuantitas barang
yang diminta tetap tanpa memperhatikan harga (kurva b), dan mungkin saja tak
berhingga (tak terdefinisikan), yaitu kuantitas barang yang diminta oleh pembeli
(konsumen) berubah pada harga yang tetap (kurva c).2
2. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran suatu barang atau jasa adalah fungsi yang menyatakan
hubungan antara harga suatu barang atau jasa dengan kuantitas barang atau jasa
yang ditawarkan oleh penjual (produsen) dalam kurun waktu tertentu, dengan
asumsi ceteris paribus (variabel bebas lainnya yang mempengaruhi kuantitas
barang yang ditawarkan konstan). Variabel bebas lainnya yang dimaksud antara
lain adalah teknik produksi, pajak, subsidi, dan tingkat suku bunga (pinjaman)
bank.3
atau atau
Dimana:
= kuantitas barang yang ditawarkan
harga barang yang ditawarkan
= konstanta
koefisien, di mana b harus bernilai positif
2
Nata Wirawan, “Cara Mudah Memahani Matematika Ekonomi dan Binsis” (t.p.: t.k.,
t.t.), hal. 50
3
Ibid., hal. 55
4
Rumus fungsi penawaran
Dimana:
= harga awal = kuantitas awal
harga akhir = kuantitas akhir
Contoh:
Seorang peternak sapi menjual susu sapi hasil ternaknya. Ketika harga susu Rp
5.000/botol, ia dapat menjual sebanyak 100 botol dan pada saat harga susu menjadi
Rp 10.000/botol, ia dapat menjual sebanyak 150 botol. Fungsi penawarannya
adalah…
P1 = 5.000 Q1 = 100
P2 = 10.000 Q2 = 150
Langkah kedua: masukkan data ke dalam rumus dan sederhanakan
5
Kurva fungsi penawaran
Akan tetapi dalam kasus-kasus tertentu (dalam keadaan khusus) angka arah
kurva penawaran dapat nol (kurva b) yaitu kuantitas yang ditawarkan oleh penjual/
produsen akan tetap tanpa memperhatikan harga, dapat juga angka arahnya tak
berhingga atau tak terdefinisikan (kurva c) yaitu kuantitas yang ditawarkan oleh
penjual/ produsen berubah pada harga tetap.
6
tabungannya karena tabungan merupakan bagian dari pendapatan yang tidak
dikonsumsikan.4
1. Fungsi Konsumsi
dan menurut Keynes, pendapatan nasional suatu negara terdiri dari konsumsi dan
tabungan nasional, yang dapat dinyatakan sebagai berikut:
= Konsumsi nasional
= Tabungan nasional
= Pendapatan nasional
= Konsumsi otonom yaitu besarnya konsumsi nasional apabila pendapatan
nasional nol (merupakan konstanta)
= = Marginal Propensity to Consume (MPC) yaitu besarnya tambahan
konsumsi sebagai akibat adanya tambahan satu unit pendapatan nasional.
2. Fungsi Tabungan
Tabungan dari suatu negara juga tergantung dari besar kecilnya pendapatan
nasionalnya. Secara umum fungsi tabungan dapat dinyatakan sebagai,
4
Wahyu Widayat, "Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi" (t.p.: t.k., t.t.)
7
dan, dalam bentuk linearnya adalah sebagai berikut:
= Konsumsi nasional
= Tabungan nasional
= Pendapatan nasional
= Konsumsi otonom yaitu besarnya konsumsi nasional apabila pendapatan
nasional nol (merupakan konstanta)
= = Marginal Propensity to Consume (MPC) yaitu besarnya tambahan
konsumsi sebagai akibat adanya tambahan satu unit pendapatan nasional.
= = Marginal Propensity to Saving (MPS) yaitu besarnya
tambahan tabungan sebagai akibat adanya tambahan 1 unit pendapatan nasional.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
atau atau
Fungsi penawaran suatu barang atau jasa adalah fungsi yang menyatakan
hubungan antara harga suatu barang atau jasa dengan kuantitas barang atau jasa
yang ditawarkan oleh penjual (produsen) dalam kurun waktu tertentu. Bentuk
Tabungan dari suatu negara juga tergantung dari besar kecilnya pendapatan
nasionalnya. Secara umum fungsi tabungan dapat dinyatakan sebagai:
dan, dalam bentuk linearnya adalah sebagai berikut:
B. Saran
9
Daftar Pustaka
Mesra, B.. 2016. Penerapan Ilmu Matematika dalam Ekonomi dan Bisnis.
Deepublish: Yogyakarta
Wirawan, Nata. t.t.. Cara Mudah Memahani Matematika Ekonomi dan Binsis. t.p.:
t.k.
10