Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“ PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR”

Dosen Pembimbing

Nadia Ika Purnama, S,E., M.Si

DISUSUN OLEH :

Oleh

SITI ARDILA SIREGAR (1701280038)

FAKULTAS AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.


Segala puji bagi Allah SWT, karena hanya dengan izin dan kuasa-Nya lah, saya dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “ penerapan fungsi linear dalam ilmu ekonomi ,
permintaan, penawaran, keseimbangan satu dan dua macam produk”

Tak lupa pula, Sholawat serta salam marilah kita hanturkan kepada Baginda Rasulullah
SAW, karena dengan perantara BeliauLah kita di pandu dari zaman kebodohan, zaman kebatilan
menuju zaman penuh dengan cahaya ilmu pengetahuan.

Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah berperan dalam membantu
penyelesaian makalah ini. Terutama kepada dosen Matematika Ekonomi Ibu Nadia ika purnama,
yang telah membimbing saya dalam penyusunan makalah ini,dalam hal pemberian materi
mengenai bisnis syariah.

Saya menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna,karena kesempurnaan hanyalah
milik Allah SWT. Maka dari itu jika dalam makalah ini ada kesalahan, saya meminta agar
pembaca dapat memberikan saran yang bersifat membangun,demi kesempurnaan makalah ini.
Atas perhatiannya di ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Medan, 21 oktober 2018

Penyusun,

i
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ......................................................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................................................................... 1
C. TUJUAN ................................................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................................................... 3
A. Pengertian Pajak, Subsidi, dan Keseimbangan pasar ........................................................................... 3
1. Pengertian Pajak................................................................................................................................ 3
2. Pengertian Subsidi ............................................................................................................................ 3
3. Pengertian Keseimbangan Pasar ....................................................................................................... 3
B. Pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar ................................................................ 4
1 Pengaruh Pajak Pada Keseimbangan Pasar ...................................................................................... 4
2. Pengaruh Subsidi Pada Keseimbangan Pasar .................................................................................. 9
BAB III PENUTUP ......................................................................................................................................... 11
KESIMPULAN ....................................................................................................................................... 11

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada zaman moderen seperti sekarang ini kebanyakan orang menganggap bahwa ilmu ekonomi
adalah ilmu yang hanya dimulai dan diakhiri dengan hukum permintaan dan penawaran. Tentu
saja anggapan ini terlalu mengandalkan ilmu ekonomi sebagai ilmu yang sangat sederhana.
Akan tetapi menurut Kami hukum yang dikenal dengan hukum penawaran dan permintaan
memang merupakan bagian yang terpenting dalam pemahaman kita mengenai pasar. Apa bila
kita membicarakan pasar tentunya tidak luput dari perdagangan. Perdangan yang paling sering
terjadi adalah perdangan di pasar. Didalam aktivitas perekonomian kita mengenal istilah pajak
dan subsidi yang merupakan bagian dari aktivitas ekonomi. Pajak dan subsidi akan berpengaruh
terhdap harga sebuah produk yang akan berdampak kepada minat beli masyarakat terhadap
produk tersebut. Mengingat peranan penting tersebut, menjadi alasan mendasar bagi kami dalam
menyusun makalah ini..

B. RUMUSAN MASALAH

Dalam makalah ini kita hendak membahas bagaimana pentingnya ilmu ekonomi dalam

memahami peran pajak dan subsidi dalam menciptakan keseimbangan pasar dalam kehidupan

sehari-hari.

1
C. TUJUAN
1. Mengetahui dan memahami defenisi dari pajak, subsidi dan keseimbangan pasar.
2. Mengetahui dan memahami tentang pajak dan subsidi dalam menciptakan keseimbangan
pasar

2
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Pajak, Subsidi, dan Keseimbangan pasar

1. Pengertian Pajak
Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk
kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Rakyat yang membayar pajak tidak akan
merasakan manfaat dari pajak secara langsung, karena pajak digunakan untuk kepentingan
umum, bukan untuk kepentingan pribadi. Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah
untuk melakukan pembangunan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemungutan
pajak dapat dipaksakan karena dilaksanakan berdasarkan undang-undang.

2. Pengertian Subsidi
Subsidi (juga disebut subvensi) adalah bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada
suatu bisnis atau sektor ekonomi. Sebagian subsidi diberikan oleh pemerintah kepada produsen
atau distributor dalam suatu industri untuk mencegah kejatuhan industri tersebut (misalnya
karena operasi merugikan yang terus dijalankan) atau peningkatan harga produknya atau hanya
untuk mendorongnya mempekerjakan lebih banyak buruh (seperti dalam subsidi upah).
Contohnya adalah subsidi untuk mendorong penjualan ekspor; subsidi di beberapa
bahan pangan untuk mempertahankan biaya hidup, khususnya di wilayah perkotaan; dan subsidi
untuk mendorong perluasan produksi pertanian dan mencapai swasembada produksi pangan

3. Pengertian Keseimbangan Pasar


Pasar suatu jenis barang dikatakan berada dalam keseimbangan apabila jumlah barang yang
diminta dipasar tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Secara matematik dan
grafik hal ini ditunjukkan oleh persamaan :

FS = FD
( Fungsi Penawaran = Fungsi Permintaan)

Yaitu pada perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada posisi keseimbangan
pasar ini tercipta harga keseimbangan (equilibrium price) dan Jumlah keseimbangan (equilibrium
quantity).

3
B. Pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar

1. Pengaruh Pajak Pada Keseimbangan Pasar


Pajak yang dikenakan atas penjualan selalu menambah harga barang yang ditawarkan, sehingga
hanya mempengaruhi fungsi penawaran, sedang fungs ipermintaannya tetap. Rumus

4
Contoh Soal
Fungsi permintaan dan penawaran gula diberikan sebagai berikut :
P = 12 - Q
P = 12 + Q
Pemerintah mengenakan pajak sebesar 4 pada setiap unit yang diproduksi. Tentukan :
1. Nilai keseimbangan pasar sebelum pajak.
2. Nilai keseimbangan pasar setelah pajak
3. Gambarkan kurvanya
4.Total Pajak yang diterima pemerintah.
5. Besar pajak yang ditanggung konsumen
6. Besarnya pajak yang ditanggung produsen.
Jawab :
Dari Soal Diketahui
Pd = 12 - Q
Ps = 12 + Q
t=4
1. Nilai Keseimabangan Pasarse belum pajak adalah
Pd = Ps
12- Q = 2+Q
-2Q = -10
Q=5
Untuk Menentukan Nilai P Maka Nilai Q
disubstitusikan kesalah satu fungsi Permintaan atau Penawaran.
Pd = 12-Q
= 12–5
P=7
Ps = 2+Q
= 2+5
P=7
Jadi nilai keseimbangan pasar adalah Q = 5 dan P = 7. E (5,7)

5
2.Nilai Keseimbangan Pasar Setelah Pajak
Dari Soal Diketahui :
Pd = 12 - Q
Ps = 12 + Q
Pst = a + bQ + t
maka
Pst =2+Q+4

Pst = 6+Q
rumus Keseimbangan pasar setelah pajak adalah
PD = PSt
12-Q = 6 + Q
Q=3
Jadi Nilai Q setelah Pajak adalah 3
Untuk Mencari Nilai P ,Maka Nilai Q di substitusikan kepada fungsi Permintaan
Q=3 di substitusikan pada Pd
Pd=12-Q
Pd=12-3
P=9
JadiNilai P setelahpajakadalahP=9
Jadi Keseimbangan Pasar setelah pajak adalah Et(3,9)

6
3.Membuatkurva
a. MembuatgrafikPenawaran Untuk membuat grafik penawaran kitamembutuhkan beberapa
koordinat agar bisa menarik garis permintaan pada kurva.Caranya dengan menggunakan table
dan fungsi permintaan (Pd).
Pd = 12 - Q
tabel

Q 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

P 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3

b. Menentukan titik-titik koordinat penawaran dengan cara yang sama seperti a tetapi
meggunakan fungsi penawaran sebelum pajak (Ps)

Ps= 2 + Q

Q 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

P 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

c.Perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran disitulah terjadi keseimbangan
pasar yaitu E(5,7)

d. Sedangkan untuk menggabarkan kurva keseimbangan pasar setelah pajak kita perlu mencari
titik-titik koordinat dengan cara table dan menggunakan fungsi Penawaran yang
dikenaipajak(Pst).

Pst= 6+Q

7
Q 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

P 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Jadi Dari table ini pun kita bias tahu bahwa keseimbangan pasar setelah pajak adalah Et(3,9)
karena Koordinat tersebut ada pada fungsi penawaran yang dipengaruhi pajak dan ada juga pada
kurva permintaan. Dari proses a, b, c, d tersebut maka sekarang kita bias membuat kurva
penawaran, kurva permintaan, dan kurva keseimbangan setelah pajak maupun sebelum pajak.
Berikut adalah gambar kurvanya.

1. Total Pajak yang dibayarPemerintahadalah

T = Pajak x Q padaKeseimbangansetelahpajak

T= 4x5

T= 20

2. Besarnyapajak yang ditanggung konsumen adalah

T= (Pet-Pe) xQt

T= (9-7)x3

T= 6

3. Besarnya pajak yang ditanggung produsen.


8
T Produsen=T Pemerintah-T konsumen

T = 20-6

T= 14

2. Pengaruh Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar

Subsidi ( s ) adalah bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen terhadap produk
yang dihasilkan atau dipasarkan, sehingga harga yang berlaku dipasar lebih rendah sesuai dengan
keinginan pemerintah dan daya beli masyarakat meningkat. Fungsi penawaran setelah subsidi
adalah F ( Q ) = P + S atau P = F ( Q ) – S

9
Contoh Soal ;
Permintaan akan suatu komoditas dicerminkan oleh Q = 12 – 2P sedangkan penawarannya Q = -
4 + 2P pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp. 2,- setiap unit barang.
a. berapakah jumlah dan harga keseimbangan sebelum subsidi ?
b. berapakah jumlah dan harga keseimbangan sesudah subsidi ?
c. berapa bagian dari subsidi untuk konsumen dan produsen ?
d. berapa subsidi yang diberikan pemerintah ?
Jawab ;

10
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN

Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk
kepentingan pemerintah dan masyarakat umum. Subsidi (juga disebut subvensi) adalah bentuk
bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor ekonomi. Sebagian subsidi
diberikan oleh pemerintah kepada produsen atau distributor dalam suatu industri untuk
mencegah kejatuhan industri tersebut (misalnya karena operasi merugikan yang terus dijalankan)
atau peningkatan harga produknya atau hanya untuk mendorongnya mempekerjakan lebih
banyak buruh (seperti dalam subsidi upah).

11
12

Anda mungkin juga menyukai