Anda di halaman 1dari 3

MODEL EKONOMI

Model ekonomi yaitu penyederhanaan hubungan antara variable-variabel ekonomi. Model


ekonomi ini dapat berbentuk model matematika dan nonmatematika. Apabila berbentuk model
matematika maka akan terdiri dari satu atau sekumpulan persamaan. Selanjutnya, persamaan
ini terdiri dari sejumlah variable, kostanta, koefisien, dan/atau parameter.

Suatu variabel adalah sesuatu yang nilainya dapat berubah-ubah dalam suatu masalah
tertentu. Variabel dalam matematika murni sering dilambangkan dengan huruf terakhir dari
abjad alphabet, tetapi dalam matematika terapan (ekonomi dan bisnis) variable sering
dilambangkan dengan huruf yang ada di depan nama variable tersebut. Misalnya variable yang
digunakan dalam ekonomi dan bisnis =

Harga (price)= P

Jumlah yang diminta/ditawarkan (quantity)= Q

Biaya (cost)= C

Penerimaan (revenue)= R

Investasi (invesment)= I

Tingkat bunga (interest rate)= i

Variable dalam model ekonomi terdiri dari dua jenis, yaitu variabel endogen dan variabel
eksogen. Variabel endogen adalahsuatu variabel yang nilai penyelesaiannya diperoleh dari
dalam model. Variabel eksogen adalah suatu variabel yang nilai-nilainya diperoleh dari luar
model atau sudah ditentukan berdasarkan data yang ada.

Pada variabel endogen tidak diberi simbol subscript 0, tetapi pada variabel eksogen diberi
simbol subscript 0.

Contoh: P adalah variabel endogen dan P₀ adalah variabel eksogen, atau pada contoh lainnya
misalnya, I = variabel endogen dan I₀ = variabel eksogen, dan lain sebagainya

Suatu konstanta adalah suatu bilangan nyata tunggal yang nilainya tidak berubah-ubah dalam
suatu masalah tertentu (sama dengan variabel eksogen karena nilainya sudah tetap yang
berupa data)
Bila konstanta dengan variabel digabungkan menjadi satu, missal 5R, 4P, atau 0,3C, maka angka
konstanta yang ada didepan variabel disebut koefisien dari variabel tersebut. Koefisien adalah
angka pengali konstan terhadap variabelnya

Suatu konstanta yang digabungkan dengan variabel dimana suatu konstanta tadi digantikan
dengan simbol a maka yang akn terjadi adala aR, aP, atau aC. Simbol a ini menyatakan suatu
bilangan konstantan tertentu, tetapi belu ditetapnkan nilainya maka nilai a bias menunjukkan
bilangan berapa saja. Nilai a merupakan suatu konstanta yang masih bersifat variabel yang kita
sebut sebagai konstanta parameter. Parameter adalah dapat difenisikan sebagai suatu nilai
tertentu dalam suatu masalah tertentu dan mungkin akan menjadi nilai yang lain pada masalah
yang lainnya.

Parameter biasanya dilambangkan dengan huruf awal abjad yunani atau Arab misalnya α, β,
dan χ atau a, b, dan c. parameter ditulis dengan huruf kecil

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN


Misal pernyataan matematika,

3XYZ + XY – 5XZ

Pernyataan ini berarti suatu lambing yang terdiri dari dua bilangan bulat 3 dan 5, dan tiga
variabel, yaitu X, Y, dan Z. suku- dalam lambing adalah +3XYZ, +XY, dan -5XZ. Suku pertama
mempunyai empat faktor, yaitu +3, X, Y, dan Z. suku kedua terdapat dua faktor, yaitu +X dan Y.
dan suku ketiga terdapat tiga faktor, yaitu -5, X, dan Z

Persamaan adalah suatu pernyataan bahwa dua lambang adalah sama, sedangkan
pertidaksamaan adalah suatu pernyataan yang menyatakan bahwa dua lambangan adalah
tidak sama. Persamaan biasanya disimbolkan dengan tanda = (baca: “sama dengan”) dan
pertidaksamaan disimbolkan dengan tanda < (baca:”lebih kecil dari”) atau > (baca:”lebih besar
dari”)

Persamaan dalam Matematika Ekonomi dan Bisnis terdiri dari Tiga Macam, yaitu:

1. Persamaan definisi (identity, =) adalah suatu bentuk kesamaan diantara dua pernyataan
yang mempunyai arti yang sama
TR = P . Q

2. Persamaan perilaku (behavioral equation) adalah suatu persamaan yang menunjukkan


bahwa perubahan perilaku suatu variabel sebagai dari akibat perubahan variabel laiinya
yang ada hubungannya
TC = 100 + 25Q

TC = 150 + Q
Dimana TC = Biaya Total
Q = Jumlah Produksi (output)

3. Kondisi keseimbangan adalah suatu persamaan yang menggambarkan persyaratan


untuk pencapaian keseimbangan (equilibrium). Misalnya Qd = Qs ; S = I

SISTEM BILANGAN NYATA

Bilangan Nyata

Bilangan Rasional Bilangan Irasional

Bilangan Bulat Bilangan Pecah

Bilangan Negatif Nol Bilangan Posotif

Bilangan Rasional adalah bilangan yang angka desimalnya berakhir dengan nol atau berulang.
(misalnya; 5/1 = 5,00; 1/3 = 0,333

Bilangan Irasional adalah bilangan yang angka desimalnya tidak berakhir dengan nol atau tidak
berulang. (misalnya; √2 = 1,41423…)

Bilangan Bulat adalah perbandingan dari setiap bilangan bulat n dengan bilangan bulat 1, maka
akan menghasilkan bilangan bulat n itu sendiri (n/1 = n)

Bilangan pecah adalah bilangan yang terletak di antara bilangan bulat baik bilangan positif
maupun negative (hanya desimal berakhir dan berulang).

Anda mungkin juga menyukai