Dosen Pengampu:
Oleh:
Jln. Lio Balandongan Sirnagalih (Begeg) No:74 Kel. Cikondang Kec. Citamiang
Kota Sukabumi-Jawa Barat
0
2021-2022
1
KATA PENGANTAR
1. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dan do’anya.
2. Bapak Irsan Apriandinata, S.Pd, M.Pd Selaku Dosen mata kuliah
Matematika Ekonomi
3. Kepada rekan-rekan Mahasiswa Institut Madani Nusantara (IMN)
Sukabumi yang telah memberikan dorongan dan semangatnya.
Akhirnya, kesempurnaan hanya milik Allah SWT, tegur sapa demi
perbaikan di kemudian hari sangat dinanti. Semoga menjadi kebaikan bagi kita
semua dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. amin.
Kelompok 2
i
BAB I
PENDAHULUAN
Di dalam memproduksi suatu barang ada dua hal yang menjadi fokus
utama dari seorang pengusaha dalam rangka mendapatkan keuntungan yang
maksimum, yaitu baya (cost) dan penerimaan (Revenue).
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
matematika ekonomi yang berjudul "fungsi penerimaan total, kurva
transformasi produksi dan kurva indiferens
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah
adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan fungsi penerimaan total dan apa cakupan
di dalamnya?
2. Bagaimana bentuk kurva transformasi dari suatu produk?
3. Bagaimana bentuk kurva indiferens?
1
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka yang
menjadi tujuan penulisan adalah sebagai berikut :
2
BAB II
PEMBAHASAN
Rumus : R=Q.P
P = harga/unit
3
Penerimaan total merupakan fungsi dari jumlah barang juga
merupakan hasil kali jumlah barang dengan harga barang per unit. dalum
konsep penerimaan pun dikenal pengertian rata-rata dan marjinal Penerimaan
rata-rata (average revenue, AR) ialah penerimaan yang diperoleh per unit
barang merupakan hasil bagi penerimaan total terhadap jumlah barang
Penerimaan murjinal (marjinal revenue, MR) ialah penerimaan tambahan yang
diperoleh dari setiap tambahan satu unit barang yang dihasilkan atau terjual.
C = ∫ MR d Q = ∫ f’ (Q) d Q
Contoh Soal:
Penerimaan Total : R = ∫ MR d Q
= ∫ (16 – 4Q) d Q
= 16 Q – 2 Q2
Penerimaan rata-rata : AR = 16 - 2Q
4
Dalam menganalisa biaya umumnya tidak terlepas dari analisa
penerimaan atau revenue atau total revenue. Pengertian revenue atau
penerimaan adalah seluruh pendapatan yang diterima dari hasil penjualan
barang pada tingkat harga tertentu. Secara matematik total revenue
dirumuskan sebagai berikut:
TR= P.Q
Jika fungsi permintaan linear dan menurun dari kiri atas ke kanan
bawah, berarti harga P tidak tetap, maka penerimaan total akan berbentuk
fungsi kuadrat.
P=b-aQ
TR= (b-aQ)Q
TR= bQ-aQ²
5
Karena kurva parabola terbuka kebawah berarti fungsi penerimaan
total ini mempunyai titik puncak yang maksimum yaitu: (-b/2a, -(b)²/4a)
AR = TR/Q
Ket:
MR = Marginal Revenue,
∆Q = Tambahan Produksi.
Contoh:
Sebuah pabrik Sandal dengan Merk " Idaman" mempunyai biaya tetap (FC) =
1.000.000; biaya untuk membuat sebuah sandal Rp 500; apabila sandal tersebut
dijual dengan harga Rp 1.000, maka:
6
Ditanya:
a. Fungsi biaya total (C), fungsi penerimaan total ( TR) dan Variable Cost.
Jawab:
a. FC = Rp 1.000.000
VC= Rp 500.
500 Q = 1.000.000
Q = 2.000 unit
C = 2.000.000
TR = P.Q
7
= 1.000 X 9.000
= 9.000.000
= 1.000.000 + 4500.000
= 5.500.000
laba = TR - TC
= 9.000.00 - 5.500.000
= 3.500.000
Bila hanya memproduksi 1.500 unit maka akan mengalami kerugian sebesar:
Rugi = TR - TC
= 1.500.000 - 1.750.000
= 250.000
Contoh soal :
Jawab ;
8
C = 20.000 + 100Q Jika Q = 150
Q = 100 R = 200Q
R = 30000
9
Apabila jumlah satu jenis barang meningkat, dapat terjadi dengan
mengurangi jumlah barang yang lain. Kurva transformasi produk adalah
tempat kedudukan kombinasi jumlah dua jenis produk yang dapat dihasilkan
dengan menggunakan factor produksi tertentu.
Misalkan jumlah kedua jenis produk itu adalah X dan Y, kurva
transformasi produksi menunjukkan hubungan sebagai berikut : jika jumlah
jenis produk X ditambah, maka jumlah produk Y akan berkurang atau
sebaliknya.
Secara ekonomi kurva transformasi produksi dianggap cekung
terhadap titik asal (origin). Semakin jauh kurva transformasi produksi dari
titik asal 0, berarti semakin banyak output yang dihasilkan dan semakin
banyak input yang dibutuhkan.
Kurva transformasi produksi dapat berupa sebagian dari kurva
parabola, elips, hiperbola atau lingkaran yang terletak di kuadran I.
10
Contoh :
Suatu perusahaan menghasilkan dua jenis ban dengan mutu yang berbeda,
yaitu X dan Y dengan proses produksi yang sama. Kurva transformasi
produksi untuk sejumlah input yang digunakan dinyatakan dengan persamaan
X = 20 – 4Y – Y²
a. Berapakah jumlah produk ban X dan Y terbanyak yang dapat dihasilkan ?
b. Berapakah jumlah produk ban X dan Y akan dihasilkan agar supaya X = 4Y
c. Gambarkan kurva transformasi tersebut !
Penyelesaian :
a. X terbesar apabila Y = 0, sehingga X = 20
Y terbesar apabila X = 0, maka 0 = 20 – 4Y – Y²
atau Y² + 4Y – 20 = 0
Y = 2,9
b. Dengan mensubstitusikan X = 4Y kedalam persamaan
awal X = 20 – 4Y – Y²
4Y = 20 – 4Y – Y²
11
Y1 = - 10 (tidak memenuhi)
Y2 = 2
X = 4Y = 8
Jadi jumlah yang harus diproduksi X = 8 ; Y = 2
C. Kurva Indiferens
12
Sumbu horisontal digunakan untuk menunjukkan jumlah barang xyang
dikonsumsi dan sumbu vertikal untuk jumlah barang y. Kurvaindifference
f(x,y) = a, seperti telah disebutkan di atas merupakan tempat kedudukan titik-
titik kombinasi jumlah barang x dan y yang dikonsumsi padatingkat kepuasan
tertentu. Seandainya konsumen memilih kombinasi di titikA, maka jumlah
barang x yang dikonsumsi sebanyak x1 dan jumlah barang yang dikonsumsi
sebanyak y1. Bila kombinasi yang dipilih adalah titik B,maka jumlah barang
x yang dikonsumsi sebanyak x2 dan barang y yang dikonsumsi sebanyak y2.
Konsumen akan mengkonsumsi di kombinasi Aa tau kombinasi B tidak
menjadi persoalan, karena baginya kepuasan yang diperoleh sama saja yaitu
sebesar a.
13
Pada gambar (a), kurva indifference ditunjukkan oleh bagian darilingkaran
dengan persamaan:(x - a)² + (y - a)² = a²
Bila parameter a diubah, maka titik pusat (a,a) akan bergeser dan jari-
jari lingkaran = a juga akan berubah sehingga didapat himpunan lingkaran.
Jadiyang digunakan sebagai kurva indifference hanyalah seperempat
lingkaranyaitu bagian yang menyinggung sumbu x dan sumbu y. Persamaan
dengan bentuk umum seperti ditunjukkan di atas bentuknya dapat diubah
menjadi:
14
(x + y - a) ² = 2xy
x + y - a = √2xy
x+ y - √2xy = a
Contoh:
Jawaban:
x = 3, a = 15
y² - 24y + 144 = 6y
y² - 30y + 144 = 0
y² - 24y - 6y + 144 = 0
(y - 24)(y - 6) = 0
Jadi y1 = 6 dan y2 = 24
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fungsi Penerimaan (revenue function, R) adakah fungsi (total)
penerimaan suatu usaha yang menjual satu macam barang/produk. Penerimaan
total merupakan fungsi dari jumlah barang juga merupakan hasil kali jumlah
barang dengan harga barang per unit. dalum konsep penerimaan pun dikenal
pengertian rata-rata dan marjinal Penerimaan rata-rata (average revenue, AR)
ialah penerimaan yang diperoleh per unit barang merupakan hasil bagi
penerimaan total terhadap jumlah barang Penerimaan murjinal (marjinal
revenue, MR) ialah penerimaan tambahan yang diperoleh dari setiap tambahan
satu unit barang yang dihasilkan atau terjual.
B. Saran
16