1. Pengertian
Statistika komperatif adalah suatu konsep yang menelaah perbandingan
keadaan dua atau lebih equilibrium yang berbeda-beda, yang dihubungkan
dengan himpunan nilai parameter dan variable eksogen yang berbeda-beda.
Bila dianggap terjadi perubahan-perubahan pada parameter, ataupun
variable- variable eksogen, maka keseimbangan akan terganggu. Variable
endogen kemudian akan turut mengalami penyesuaian-penyesuaian. Dengan
demikian, keaadaan ini bisa menyebabkan terjadinya keseimbangan baru. Pada
operasionalnya metode ini mengabaikan proses penyesuaian variable, dan
kemudian equilibrium yang tidak stabil.
Analisis statistika komperatif berhubungan dengan inveratif. Konsep
inveratif merupakan turunan dari fungsi asli. Konsep ini terutama banyak
digunakan untuk mengetahui tingkat perubahan variable yang diamati,
menentukan nilai variable dan pola hubungan variable dalam fungsi. Dengan
demikian, di dalam mengerjakan analisis statika komperatif konsep-konsep
derivatif akan senantiasa digunakan untuk mempermudah ditentukannya nilai-
nilai keseimbangan baru pada analisis yang dikerjakan.
2. . Model Pasar
Pada bentuk sederhana pasar barang yang terdiri dari permintaan terhadap
barang dan penawaran akan barang variasi perubahan variable output
sepenuhnya ditentuka oleh harga barang yang bersangkutannya.
Model analisis statika komperatifnya dapat diringkas sebagai berikut:
Qd = Qs
Q = a – bP……..(1)
Q = -c + dp…….(2)
(a,b,c,d > 0)
Selesaikan persamaan 1 dan persamaan 2 sehingga diperoleh harga dan
kuantitas pada posisi keseimbangan pasar sebagai berikut:
𝑎+𝑐 𝑎𝑑−𝑏𝑐
𝑃∗ = 𝑏+𝑑 𝑄∗ = 𝑏+𝑑
Contoh:
Bila diketahui pada kondisi pertama b dan d adalah 0,5 dan 0,5 ,
kemudian a dan c masing-masing 100 dan 50, tentukan : Perubahan P akibat
adanya perubahan a dan perubahan b?
Jawab:
∗
𝜕𝑃 1 1
= = =1
𝜕𝑎 𝑏 + 𝑑 0,5 + 0,5
𝜕𝑃∗ − (𝑎 + 𝑐) − (100 + 50)
= = = −150
𝜕𝑎 (𝑏 + 𝑑)2 1
Jawab:
∗
𝜕𝑌 1 1 1
= = = = 1,587
𝜕𝐺0 (1 − 𝑏 + 𝑏𝑑 1 − 0,5 + 0,13 0,63
𝜕𝑌 ∗ −𝑏 0,5
= =− = −0,749
𝜕𝑐 (1 − 𝑏 + 𝑏𝑑) 0,63
𝜕𝑌 ∗ = 1,587 × 100 = 158,7 ; 𝜕𝑌 ∗ = −0,794 × 100 = −79,4
𝜕𝑌 ∗∗ = 158,7 − 79,4 = 79,3
4. Model Input-Output
Model input-input dapat dinyatakan sebagai berikut:
𝑋 = (𝐼 − 𝐴)−1 𝑑
Bila (𝐼 − 𝐴)−1 = 𝑏 = [𝑏𝑖𝑗 ] maka X=bd, dan dalam bentuk matriks
persamaan itu dapat menyatakan sebagai berikut:
𝑋1 𝑏11 𝑏12 𝑏13
𝑋
[ 2 ] = [𝑏21 𝑏22 𝑏23 ]
𝑋3 𝑏31 𝑏32 𝑏33
0 𝑃𝑥 𝑥^
^⁄
𝜕𝑥 𝑑𝑃𝑥 = 1⁄|𝐽| [−𝑃𝑥 𝑈𝑥𝑥 𝜆^ ]
−𝑃𝑦 𝑈𝑥𝑦 0
0 𝑃𝑥 −𝑃𝑦 𝜕 ^⁄𝑑𝑃𝑥 𝑌^
[ −𝑃𝑥 𝑈𝑥𝑥 𝑈𝑥𝑦 ] [𝜕𝑥 ^ ⁄𝑑𝑃𝑥 ] = [ 0 ]
−𝑃𝑦 𝑈𝑥𝑦 𝑈𝑦𝑦 𝜕𝑦 ^ ⁄𝑑𝑃𝑥 𝜆^