Disusun Oleh:
SARAH
EFRAN LAIA
EVELYN ROSSI
SINTA PARDEDE
BANIMASI DUHA
MARTHON DAMI SANJAYA
Prodi Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas lancang Kuning Pekanbaru
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME karena dengan rahmat
dan pertolonganNya lah tugas pembuatan makalah ini selesai.
Makalah ini berisi mulai dari definisi,klasifikasinya dan contoh, Saya
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat.
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan devinisi Capital Expenditure dan Revenue Expenditure .
2. Menjelaskan cara pencatatan Capital Expenditure dan Revenue Expenditure .
3. Menjelaskan dampak dari Capital Expenditure dan Revenue Expenditure .
BAB II
PEMBAHASAN
2. Revenue Expenditure
Operational expenditures adalah biaya pengeluaran yang dilakukan
perusahaan untuk membayar hal bersifat rutin atau berkelanjutan. Contoh
biaya OpEx adalah gaji karyawan, bayar pajak, biaya tagihan listrik, biaya
sewa, dan biaya administratif lainnya. OpEx juga dikenal sebagai operating
expense atau revenue expenditures.
2.4 Pencatatan Capital Expenditure dan Revenue Expenditure
1. Capital Expenditure
CapEx dalam laporan keuangan dicatat sebagai biaya penyusutan serta
biaya aset tak berwujud yang dapat diamortisasi. Contoh aset tak berwujud yang
dapat diamortisasi adalah merek dagang, hak cipta, dan hak paten.
2. Revenue Expenditure
Dalam laporan keuangan dicatat langsung sebagai biaya beban.
2. Revenue Expenditure
CapEx = Rp150.000.000
2. Revenue Expenditure
1. Pembelian aset tetap yang hanya berlaku satu periode akuntansi. PT.
Putra
berikut.
Kas/Hutang xxx
2. Perbaikan dan Pemeliharaan suatu aset tetap dicatat sebagai beban karena
perbaikan
dan pemeliharaan tidak menambah masa manfaat suatu aset tetap. Maka
pencatatan
Kas/Hutang xxx
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA