Anda di halaman 1dari 22

PROYEK PENGANTAR AKUNTANSI

DOSEN PENGAMPU : Yulita Triadiarti, SE., M.Si., Ak., CA

OLEH

NAMA : Gomgom Situngkir

NIM : 7202520008

JURUSAN : Akuntansi

KELAS : Akuntansi-C

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telahmemberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga tugas proyek mata kuliah
pengantar akuntansi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Proyek ini saya tulis untuk memenuhi tugas KKNI mata kuliah
“Pengantar Akuntansi” yang diampu oleh Ibu Yulita Triadiarti, SE., M.Si., Ak.,
CA. Penulis menyadari bahwa Proyek ini masih memiliki banyak sekali
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari parapembaca.
Akhir kata, penulis berharap makalah proyek ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca sehingga dapat dijadikan bahan bacaan yang dapat membantu para
pembaca dalam menyelesaikan tugas.

Medan, 6 November 2021

Gomgom Situngkir

i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.....................................................................................i
DAFTARISI....................................................................................................ii
BABI PENDAHULUAN................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................1
B. Identifikasi Masalah..............................................................................1
C. Batasan Masalah...................................................................................2
D. Rumusan Masalah.................................................................................2
E. Tujuan Riset..........................................................................................2
F. Manfaat Riset........................................................................................2
BABII PEMBAHASAN..................................................................................4
A. Profil UKM...........................................................................................4
B. Transaksi yang Terjadidan Analisisnya................................................5
BABIII PENUTUP..........................................................................................10
A. Kesimpulan...........................................................................................10
B. Saran.....................................................................................................10
DAFTARPUSTAKA.......................................................................................11
LAMPIRAN....................................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
UKM merupakan salah satu usaha yang mampu bertahan dibandingkan
dengan sektor usaha lainnya, hal ini terbukti pada pasca krisis tahun 1997
(Siswono, 2014). Pernyataan tersebut selaras dengan pendapat Wirjono dan
Raharjono (2012) yang menyatakan bahwa UKM dipandang sebagai katub
penyelamat dalam proses pemulihan ekonomi nasional, berperan dalam
mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja yang
diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menggerakan sektor produksi pada
berbagai lapangan usaha. Potensi besar yang dimiliki UKM diharapkan dapat
mendukung perkembangan perekonomian di Indonesia. UKM yang dikelola dan
dikembangkan dengan baik tentunya akan mewujudkan sektor usaha yang
tangguh, sektor UKM yang tangguh harus didukung dengan administrasi yang
baik.
Salah satu permasalahan yang dihadapi para pelaku UKM adalah masalah
administrasi yang terkait dengan pencatatan keuangan dalam usahanya. Akuntansi
berperan penting dalam kemajuan UKM, karena dengan pencatatan akuntansi
yang baik dan sesuai dengan standar akuntansi yang telah di tetapkan maka dapat
membantu usaha kecil dalam pengambilan keputusan yang tepat, mempermudah
dalam memproleh kredit dari kreditur serta dapat menyediakan informasi yang
akurat dan tepat waktu.sehingga setiap keputusan yang diambil oleh pemilik
UKM atau pimpinan perusahaan sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan
bukian dengan berdasarkan asumnsi semata (Irman dan Azani, 2015).
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat dijabarkan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Keterbatasan pengetahuan pelaku UKM dalam membuat siklus akuntansi
dariusahanya.
2. Pemberian pemahaman bagaimana pentingnya akuntansi bagi pelaku
UKM.

1
3. Membantu penyusunan siklus akuntansi yang baik dana benar dari usaha
pelaku UKM
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, tidak semua permasalahan diatas
akan diteliti. Oleh karena itu perlu adanya pembatasan masalah agar penelitian
dapat dilakukan fokus dan mendalam. Penelitian ini dibatasi pada permasalahan
mengenai pembuatan siklus akuntansi dari sebuah umkm pada satu bulan berjalan
yaitu bulan oktober 2021 ( Cindy Laundry ).
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari penelitian
ini adalah bagaimana penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar
akuntansi keuangan. Saya memfokuskan masalah penelitian pada transaksi yang
terjadi dalam usaha dari pelaku UKM tersebut dan membantunya untuk membuat
siklus akuntansi dari usahanya. (Studi kasus pada Cindy Laundry).
E. Tujuan Riset
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari riset yang saya susun
ini, antaralain:
1. Membantu pelaku UKM dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan
standar akuntansi yang berlaku.
2. Dengan adanya laporan keuangan mereka dapat mengetahui aktiva dan
passiva serta keuntungan dari UKM yang merekajalankan.
3. Menambah pengetahuan dan ketrampilan bagi saya dalam penyelesaian
siklus Akuntansi. Dimulai dari pengumpulan data transaksi, analisis
transaksi, pencatatan serta peringkasan data-data, sampai menghasilkan
laporankeuangan.

F. Manfaat Riset
Adapun manfaat penulisan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang
berkaitan dengan masalah pembuatan siklusakuntansi.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana yang bermanfaat dalam
mengimplementasikan pengetahuan penulis tentang pembuatan siklus
akuntansi.
3. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pelaku
UKM agar membuat siklus akuntansi dari usahanyatersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil UKM
UKM yang menjadi objek penelitian saya adalah Perusahaan Jasa
( Laundry). Nama UKM yang saya teliti adalah Cindy Laundry dengan nama
pemilik Bapak Jimmy Naibaho. Alamat Laundry tersebut berada di Jl. Raya
Simanindo, Desa Siopat Sosor, Kec. Pangururan, Kab. Samosir. Perusahaan jasa
Cindy Laundry telah berdiri sejak 03 Maret 2021.
Berdasarkan data yang telah saya dapatkan, langkah selanjutnya adalah
menganalisis transaksi tersebut tentang pengaruhnya terhadap kondisi keuangan
perusahaan. Sistem pencatatan akuntansi dalam perusahaan selalu menggunakan
double-entry system. Artinya, setiap transaksi akuntansi yang terjadi akan
memberikan pengaruh pada posisi keuangan di debet dan kredit dan harus dalam
jumlah yang sama besarnya.
Setelah dilakukan analisis transaksi, maka tahapan selanjutnya adalah
dengan mencatat semua transaksi ke dalam sebuah jurnal keuangan. Dalam ilmu
akuntansi, jurnal diartikan sebagai sebuah catatan kronologis selama satu periode
tentang transaksi-transaksi yang terjadi. Proses memasukkan informasi tersebut
disebut penjurnalan. Dalam proses penjurnalan, setiap transaksi dibagi ke dalam
dua bagian: Debit dan Kredit. Pencatatan ini bisa dilakukan dalam sebuah jurnal
umum. Pencatatan harus dilakukan dengan berurutan dan teliti, tanpa ada
transaksi yang terlewatkan. Sehingga pada masa akhir akan didapatkan jumlah
debet dan kredit yang samabesarnya.
Setelah dicatat ke dalam sebuah jurnal, kemudian dilakukan pemindahan
semua transaksi ke dalam buku besar. Secara umum, buku besar dapat diartikan
sebagai kumpulan rekening pembukuan yang berisikan informasi aktiva tertentu
yang dicatat dalam satu periode. Dalam sebuah perusahaan dipastikan memiliki
berbagai daftar rekening buku besar. Masing-masing rekening yang ada dalam
buku besar tersebut diberi nomor-nomor kode tertentu. Tujuannya adalah
memudahkan ketika proses identifikasi dalam jurnal dan memudahkan dalam
melakukan pengecekan ulang atau melihat referensi terkait dengan transaksi yang
terjadi jika sudah tercatat dalam buku besar.
Tahapan selanjutnya dalam siklus akuntansi yang dilakukan adalah
menyusun neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Neraca saldo berisikan daftar
saldo dari masing-masing rekening pada buku besar pada periode tertentu. Dalam
menuliskan neraca saldo, saldo yang terdapat dalam buku besar disatukan dan
harus dalam kondisi sama jumlahnya. Bila dalam suatu kondisi ternyata terdapat
transaksi yang belum tercatat atau ditemukan ada kesalahan dalam neraca saldo,
maka wajib dilakukan pencatatan dalam jurnal penyesuaian. Penyusunan Jurnal
penyesuaian ini bersifat periodik dan prosesnya juga sama dengan penjurnalan
pada umumnya. Setelah dicatat dalam Jurnal Penyesuaian, maka hasil laporan
keuangannya menjadi aktual.
Tahapan berikutnya dalam siklus akuntansi adalah penyusunan Neraca
Saldo Penyesuaian dan Laporan Keuangan. Neraca Saldo Penyesuaian dibuat
dengan berdasarkan pada buku Neraca Saldo yang sudah dibuat sebelumnya
dengan memperhatikan Jurnal Penyesuaian. Saldo-saldo tersebut terbagi ke dalam
kelompok aktiva dan pasiva sesuai dengan statusnya. Kemudian disusun hingga
jumlah saldo keduanya sama besar. Yang perlu diperhatikan dalam penyusunan
Neraca Saldo Penyesuaian ini adalah jumlah saldo pada Aktiva maupun Pasiva
berjumlah sama besar. Bila tidak, maka terjadi kesalahan dalam perhitungan dan
tidak bisa dibuat Laporan Keuangannya. Laporan Keuangan ini dibuat setelah
jumlah saldo Aktiva dan Pasiva pada buku Neraca Saldo berjumlah sama besar.
Dalam Laporan Keuangan disusun beberapa laporan seperti laporan laba rugi,
laporan perubahan modal, dan laporan posisi keuangan.
B. Transaksi yang Terjadi dan Analisisnya
Berikut informasi akun dari Cindy Laundry sebelum Bulan Oktober 2021
Nama Akun Jumlah
Kas Rp. 4.100.000,00
Perlengkapan Rp. 150.000,00
Peralatan Rp. 1.200.000,00.
Mesin Rp. 17.500.000,00
Kendaraan Rp. 8.000.000,00.
Utang Usaha Rp. 3.000.000,00
Modal Pak Jimmy Rp.27.950.000,00
Berikut transaksi dari Cindy Laundry yang terjadi selama bulan Oktober 2021
1. Tanggal 1 Oktober 2021, Pak Jimmy menyetorkan uang senilai Rp.
5.500.000,00 sebagai modaltambahan.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya kas di sebelah debet
dan modal di sebelah kredit masing-nasing senilai Rp. 5.500.000,00
2. Tanggal 2 Oktober 2021, dibeli mesin cuci tambahan dari toko Malau Raja
sebanyak 1 unit senilai Rp.5.100.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya mesin cuci di
sebelah debet dan berkurangnya kas disebelah kredit masing-nasing
senilai Rp. 5.100.000,00.
3. Tanggal 2 Oktober 2021, dibayar sewa tempat usaha untuk bulan Oktober
senilai Rp.500.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya beban sewa di
sebelah debet dan berkurangnya kas disebelah kredit masing-nasing
senilai Rp. 500.000,00.
4. Tanggal 3 Oktober 2021, dibayar beban perbaikan kendaraan senilai Rp.
200.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya beban perbaikan
kendaraan disebelah debet dan berkurangnya kas disebelah kredit
masing-nasing senilai Rp. 200.000,00.
5. Tanggal 3 Oktober 2021, menerima pendapatan jasa Laundry senilai Rp.
147.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya kas disebelah debet
dan pendapatan jasa disebelah kredit masing-nasing senilai Rp.
147.000,00.
6. Tanggal 5 Oktober 2021, menerima pendapatan jasa Laundry senilai Rp.
210.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya kas disebelah debet
dan pendapatan jasa disebelah kredit masing-nasing senilai Rp.
210.000,00.
7. Tanggal 5 Oktober 2021, membeli sabun, deterjen, parfum untuk loundry
senilai Rp.250.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya perlengkapan
disebelah debet dan berkurangnya kas disebelah kredit masing-nasing
senilai Rp. 250.000,00.
8. Tanggal 6 Oktober 2021, menerima pendapatan jasa Laundry senilai Rp.
203.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya kas disebelah debet
dan pendapatan jasa disebelah kredit masing-nasing senilai Rp.
203.000,00.
9. Tanggal 7 Oktober 2021, membeli satu unit setrika senilai Rp. 310.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya peralatan di sebelah
debet dan berkurangnya kas disebelah kredit masing-nasing senilai
Rp.310.000,00.
10. Tanggal 9 Oktober 2021, Diserahkan jasa pencucian tetapi belum diterima
senilai Rp.231.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya piutang usaha
disebelah debet dan pendapatan jasa disebelah kredit masing-nasing
senilai Rp. 231.000,00.
11. Tanggal 13 Oktober 2021, menerima pendapatan jasa laundry senilai Rp.
77.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya kas disebelah debet
dan pendapatan jasa disebelah kredit masing-nasing senilai Rp.
77.000,00.
12. Tanggal 14 Oktober 2021, menerima kas atas pembayaran transaksi
tanggal9
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya kas disebelah debet
dan berkurangnya piutang usaha disebelah kredit masing-nasing senilai
Rp. 231.000,00.
13. Tanggal 17 Oktober 2021, menerima kas atas pendapatan jasa laundry
senilai Rp.133.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya kas disebelah debet
dan pendapatan jasa disebelah kredit masing-nasing senilai Rp.
133.000,00.
14. Tanggal 23 Oktober 2021, menerima kas atas pendapatan jasa laundry
senilai Rp.70.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya kas disebelah debet
dan pendapatan jasa disebelah kredit masing-nasing senilai Rp.
70.000,00.
15. Tanggal 24 Oktober 2021, membayar beban perbaikan mesin cuci senilai
Rp. 150.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya beban perbaikan
kendaraan disebelah debet dan berkurangnya kas disebelah kredit
masing-nasing senilai Rp. 150.000,00.
16. Tanggal 27 Oktober 2021, menerima kas atas pembayaran jasa laudry
senilai Rp.119.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya kas disebelah debet
dan pendapatan jasa disebelah kredit masing-nasing senilai Rp. Rp.
119.000,00.
17. Tanggal 29 Oktober 2021, Dibayar gaji Karyawan senilai Rp. 500.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya beban gaji
disebelah debet dan berkurangnya kas disebelah kredit masing-nasing
senilaiRp.500.000,00.
18. Tanggal 30 Oktober 2021, Dibayar beban listrik senilai Rp. 250.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya beban listrik
disebelah debet dan berkurangnya kas disebelah kredit masing-nasing
senilai Rp.250.000,00.
19. Tanggal 30 Oktober 2021, Diserahkan jasa pencucian tetapi belum
diterima senilai Rp.175.000,00.
Analisa : Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya piutang usaha
disebelah debet dan pendapatan jasa disebelah kredit masing-nasing
senilai Rp. 175.000,00.
Di akhir Bulan Oktober diketahui :
20. Perlengkapan yang tersisa senilai Rp.75.000,00.
Analisisa : Transaksi ini menyebabkan bertambahnya beban
perlengkapan disebelah debet dan berkurangnya perlengkapan disebelah
kredit masing- nasing senilai Rp. 375.000,00.
21. Gaji yang masih harus dibayar senilai Rp.400.000,00.
Analisisa : Transaksi ini menyebabkan bertambahnya beban gaji
disebelah debet dan bertambahnya utang gaji disebelah kredit masing-
nasing senilai Rp.400.000,00.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah disajikan dapat
disimpulkan bahwa pelaku UKM belum menerapkan siklus akuntansi
untukmencatat keuangan usaha. Alasan para UKM tidak menyusun laporan
keuangan karena akuntansi dianggap rumit dan sulit untuk diterapkan serta
keterbatasan pemahaman dan keterampilan dalam membuat siklus akuntansi dari
usahanya tersebut. Oleh karena itu, peneliti mengajarkan bagaimana cara
membuat siklus akuntansi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku UKM dan
hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku UKM merasa terbantu dengan siklus
akuntansitersebut.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang dibuat maka penulis dapat memberikan
saran sebagai berikut :
1. Bagi pelaku UKM
Perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) akan lebih baik jika
ditunjang dengan siklus akuntansi yang baik. Jadi, para pelaku UKM baiknya
mulai menerapkan siklus akuntansi sesuai dengan standar yang berlaku.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan perbandingan dan
referensi untuk penelitian, dan sebagai bahan pertimbangan untuk lebih
memperdalam penelitian selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sularsih, Hermi. (2019). Penerapan Akuntansi SAK EMKM dalam penyusunan
laporan keuangan pada UMKM Kecamatan Lowokwaru Kota Malang diakses dari
https://jurnal.stiegwalisongo.ac.id/index.php/JAMSWAP/article/view/115 pada
tanggal 5 November 2021
https://accurate.id/akuntansi/siklus-akuntansi-pengertian/
LAMPIRAN
Output Proyek
1. Jurnal Umum
CINDY LAUNDRY
JURNAL UMUM
Per, 31 Oktober 2021
Hal : 1
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2021 1 Kas 111 Rp 5.500.000
Oktober Modal Pak Jimmy 311 Rp 5.500.000
2 Mesin Cuci 122 Rp 5.100.000
Kas 111 Rp 5.100.000
2 Beban Sewa 512 Rp 500.000
Kas 111 Rp 500.000
3 Beban Perbaikan Kendaraan 515 Rp 200.000
Kas 111 Rp 200.000
3 Kas 111 Rp 147.000
Pendapatan Jasa 411 Rp 147.000
5 Kas 111 Rp 210.000
Pendapatan Jasa 411 Rp 210.000
5 Perlengkapan 113 Rp 250.000
Kas 111 Rp 250.000
6 Kas 111 Rp 203.000
Pendapatan Jasa 411 Rp 203.000
7 Peralatan 121 Rp 310.000
Kas 111 Rp 310.000
9 Piutang Usaha 112 Rp 231.000
Pendapatan Jasa 411 Rp 231.000
13 Kas 111 Rp 77.000
Pendapatan Jasa 411 Rp 77.000
14 Kas 111 Rp 231.000
Piutang Usaha 112 Rp 231.000
17 Kas 111 Rp 133.000
Pendapatan Jasa 411 Rp 133.000
23 Kas 111 Rp 70.000
Pendapatan Jasa 411 Rp 70.000
24 Beban Perbaikan Mesin Cuci 514 Rp 150.000
Kas 111 Rp 150.000
27 Kas 111 Rp 119.000
Pendapatan Jasa 411 Rp 119.000
CINDY LAUNDRY
JURNAL UMUM
Per, 31 Oktober 2021
Hal : 2
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2021 29 Beban Gaji 511 Rp 500.000
Oktober Kas 111 Rp 500.000
30 Beban Listrik 513 Rp 250.000
Kas 111 Rp 250.000
30 Piutang Usaha 112 Rp 175.000
Pendapatan Jasa 411 Rp 175.000
JUMLAH Rp. 14.356.000 Rp. 14.356.000

2. Buku Besar
CINDY LAUNDRY
BUKU BESAR
Per 31 Oktober 2021
Nama Perkiraan: Kas No. Perkiraan :111
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet
Rp Rp
2021 1 Saldo awal 4.100.000 4.100.000
Investasi tambahan JU- Rp Rp
Oktober 1 pemilik 1 5.500.000 9.600.000
JU- Rp Rp
2 Pembelian mesin cuci 1 5.100.000 4.500.000
JU- Rp Rp
2 Pembayaran sewa 1 500.000 4.000.000
Pembayaran B.Perb. JU- Rp Rp
3 Kendaraan 1 200.000 3.800.000
Penerimaan pendapatan JU- Rp Rp
3 jasa 1 147.000 3.947.000
Penerimaan pendapatan JU- Rp Rp
5 jasa 1 210.000 4.157.000
JU- Rp Rp
5 Pembelian perlengakapan 1 250.000 3.907.000
Penerimaan pendapatan JU- Rp Rp
6 jasa 1 203.000 4.110.000
JU- Rp Rp
7 Pembelian peralatan 1 310.000 3.800.000
Penerimaan pendapatan JU- Rp Rp
13 jasa 1 77.000 3.877.000
JU- Rp Rp
14 Penerimaan piutang usaha 1 231.000 4.108.000
Penerimaan pendapatan JU- Rp Rp
17 jasa 1 133.000 4.241.000
Penerimaan pendapatan JU- Rp Rp
23 jasa 1 70.000 4.311.000
Pembayaran B.Perb. JU- Rp Rp
24 Mesin cuci 1 150.000 4.161.000
Penerimaan pendapatan JU- Rp Rp
27 jasa 1 119.000 4.280.000
JU- Rp Rp
29 Pembayaran B. Gaji 2 500.000 3.780.000
JU- Rp Rp
30 Pembayaran B. Listrik 2 250.000 3.530.000

Nama Perkiraan :Piutang Usaha No. Perkiraan : 112


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet
2021 JU- Rp Rp
Oktober 9 Penyerahan hasil cucian 1 231.000 231.000
JU- Rp Rp
14 Pembayaran piutang usaha 1 231.000 -
JU- Rp Rp
30 Penyerahan hasil cucian 2 175.000 175.000

Nama Perkiraan:Perlengkapan No. Perkiraan :113


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
2021 Rp Rp
Oktober 1 Saldo awal 150.000 150.000
JU- Rp Rp
5 Pembelian perlengkapan 1 250.000 400.000

Nama Perkiraan:Peralatan No. Perkiraan :121


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Debet
2021 JU- Rp Rp
Oktober 1 Saldo awal 1 1.200.000 1.200.000
JU- Rp Rp
7 Pembelian peralatan 1 310.000 1.510.000

Nama Perkiraan :Mesin Cuci No. Perkiraan : 122


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
2021 Rp Rp
Oktober 1 Saldo awal 17.500.000 17.500.000
JU- Rp Rp
2 Pembelian mesin cuci 1 5.100.000 22.600.000
Nama Perkiraan:Kendaraan No. Perkiraan :123
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
2021 Rp Rp
Oktober 1 Saldo awal 8.000.000 8.000.000

Nama Perkiraan :Utang Usaha No. Perkiraan :211


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Kredit
2021 Rp Rp
Oktober 1 Saldo awal 3.000.000 3.000.000

Nama Perkiraan : Modal Pak Jimmy No. Perkiraan :311


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Kredit
2021 Rp Rp
Oktober 1 Saldo awal 27.950.000 27.950.000
JU- Rp Rp
1 Investasi tambahan 1 5.500.000 33.450.000

Nama Perkiraan :PendapatanJasa No. Perkiraan : 411


Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Kredit
2021 JU- Rp Rp
Oktober 3 Penerimaan atas jasa laundry 1 147.000 147.000
JU- Rp Rp
5 Penerimaan atas jasa laundry 1 210.000 357.000
JU- Rp Rp
6 Penerimaan atas jasa laundry 1 203.000 560.000
JU- Rp Rp
9 Penyerahan jasa laundry 1 231.000 791.000
JU- Rp Rp
13 Penerimaan atas jasa laundry 1 77.000 868.000
JU- Rp Rp
17 Penerimaan atas jasa laundry 1 133.000 1.001.000
JU- Rp Rp
23 Penerimaan atas jasa laundry 1 70.000 1.071.000
JU- Rp Rp
27 Penerimaan atas jasa laundry 1 119.000 1.190.000
JU- Rp Rp
30 Penyerahan jasa laundry 2 175.000 1.365.000
Nama Perkiraan :Beban Gaji No. Perkiraan :511
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
2021 Pembayaran gaji JU- Rp
Oktober 29 karyawan 2 500.000 Rp 500.000

Nama Perkiraan :Beban Sewa No. Perkiraan :512


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
2021 JU- Rp
Oktober 2 Pembayaran sewa 1 500.000 Rp 500.000

Nama Perkiraan :Beban Listrik No. Perkiraan :513


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
2021 JU- Rp
Oktober 29 Pembayaran beban listrik 2 250.000 Rp 250.000

Nama Perkiraan :Beban Perbaikan Mesin Cuci No. Perkiraan :514


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
2021 Pembayaran B.Perb. JU- Rp
Oktober 24 Mesin Cuci 1 150.000 Rp 150.000

Nama Perkiraan : Beban Perbaikan Kendaraan No. Perkiraan :515


Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo Debet
2021 Pembayaran B.Perb. JU- Rp
Oktober 3 Kendaraan 1 200.000 Rp 200.000

3. Neraca Saldo Belum Disesuaikan


CINDY LAUNDRY
NERACA SALDO BELUM DISESUAIKAN
Per, 31 Oktober 2021
No.Akun Akun Debit Kredit
111 Kas Rp 3.530.000
112 Piutang Usaha Rp 175.000
113 Perlengkapan Rp 400.000
121 Peralatan Rp 1.510.000
122 Mesin Cuci Rp 22.600.000
123 Kendaraan Rp 8.000.000
211 Utang Usaha Rp 3.000.000
311 Modal Pak Jimmy Rp 33.450.000
411 Pendapatan Jasa Rp 1.365.000
511 Beban Gaji Rp 500.000
512 Beban Sewa Rp 500.000
513 Beban Listrik Rp 250.000
Beban Perbaikan Mesin
514 Cuci Rp 150.000
515 Beban Perbaikan Kendaraan Rp 200.000
Jumlah Rp 37.815.000 Rp 37.815.000

4. Ayat Jurnal Penyesuaian


CINDY LAUNDRY
AJP
Per, 31 Oktober 2021
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
2021 31 Beban Perlengkapan 516 Rp 325.000
Januari Perlengkapan 113 Rp 325.000
31 Beban Gaji 511 Rp 400.000
Utang Gaji 212 Rp 400.000
Jumlah Rp725.000 Rp725.000

5. Neraca Saldo Disesuaikan


CINDY LAUNDRY
NERACA SALDO DISESUAIKAN
Per, 31 Oktober 2021
No.Akun Akun Debit Kredit
111 Kas Rp 3.530.000
112 Piutang Usaha Rp 175.000
113 Perlengkapan Rp 75.000
121 Peralatan Rp 1.510.000
122 Mesin Cuci Rp 22.600.000
123 Kendaraan Rp 8.000.000
211 Utang Usaha Rp 3.000.000
212 Utang Gaji Rp 400.000
311 Modal Pak Jimmy Rp 33.450.000
411 Pendapatan Jasa Rp 1.365.000
511 Beban Gaji Rp 900.000
512 Beban Sewa Rp 500.000
513 Beban Listrik Rp 250.000
Beban Perbaikan Mesin
514 Cuci Rp 150.000
515 Beban Perbaikan Kendaraan Rp 200.000
515 Beban Perlengkapan Rp 325.000
Jumlah Rp 38.215.000 Rp 38.215.000

6. Laporan Keuangan
CINDY LAUNDRY
LAPORAN LABA RUGI
Per, 31 Oktober 2021
Pendapatan :
Pendapatan Jasa 1.365.000

Beban Usaha :
Beban Gaji 900.000
Beban Sewa 500.000
Beban Listrik 250.000
Beban Perbaikan Mesin
Cuci 150.000
Beban Perbaikan
Kendaraan 200.000
Beban Perlengkapan 325.000
Total Beban Usaha 2.325.000
Rugi Bersih 960.000

CINDY LAUNDRY
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Per, 31 Oktober 2021
Modal Awal Pak Jimmy 27.950.000
Ditambah :
Investasi Tambahan 5.500.000
33.450.000
Dikurangi :
Rugi Bersih 960.000
Modal Akhir Pak Jimmy 32.490.000
CINDY LAUNDRY
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Per, 31 Oktober 2021
HARTA UTANG + MODAL
Harta Lancar UTANG

Kas 3.530.000 Utang Usaha 3.000.000

Piutang Usaha 175.000 Utang Gaji 400.000

Perlengkapan 75.000 Total Utang 3.400.000

Total Harta
Lancar 3.780.000
Harta Tetap

Peralatan 1.510.000

Mesin Cuci 22.600.000 Modal Pak Jimmy 32.490.000

Kendaraan 8.000.000

Total Harta Tetap 32.110.000


TOTAL UTANG +
TOTAL HARTA 35.890.000 M0DAL 35.890.000

Foto Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai