Anda di halaman 1dari 5

INFORMASI BIBLIOGRAFI

Buku 1

Judul : Ekonomi Pembangunan


(Proses, Masalah, dan Dasar Kebijaksanaan)
Penulis : Sadono Sukirno
ISBN :-
Penerbit : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Tahun Terbit : 1978
Urutan Cetakan :4
BAB I

MASALAH PEMBANGUNAN DAN ANALISA EKONOMI PEMBANGUNAN

Pada tahap ini Negara-negara ang ada di dunia pada masa kini biasanya dibedakan dalam
dua golongan: Negara-negara maju dan Negara-negara berkembang. Yang termasuk Negara
maju adalah Negara-negara yang terdapat di eropa. Dan yang dikategorikan sebagai Negara
berkembang terdapat di asia. Ada beberapa faktor yang dapat dianggap sebagai penyebab dari
terbatasnya perhatian terhadap masalah pembangunan dinegar-negara berkembang pada masa
sebelum perang dunia kedua. Sebab yang pertama kenyataan bahwa pada masa itu banyak dari
Negara-negara berkembang yang sekarang ini masih merupakan daerah-daerah jajahan. Faktor
yang kedua yang menyebabkan terbatasnya perhatian terhadap masalah pembangunan adalah
kurangnya usaha dari para pemimpin masyrakat yang dijajah untuk membahas persolaan
ekonomi. Pembangunan ekonomi hanya meliputi usaha suatu masyarakat untuk mengembangkan
kegiatan keseluruhan usaha-usaha pembnagunna yang meliputi juga usaha-usaha pembangunan
social,politik dan kebudayaan.

BAB II

PERKEMBANGAN EKONOMI DUNIA

Data pendapatan perkapita sesuatu Negara yang dikumpulkan dari masa ke masa, seperti
telah dijelaskan dalam uraian mengenai arti pembangunan ekonomi pada bab yang lalu, selalu
digunakan untuk menentukan lajunya tingkat perkembangan ekonomi negra tersebut. Ada dua
cirri penting dari pembangunan ekonomi yang berlaku sesudah perang dunia kedua ang
menyebabkan keadaan tingkat kesejahteraan di antara Negara-negara yang relative kaya dengan
yang relative sangat miskin menjadi sangat lebih buruk. Pada umumnya, pembangunan ekonomi
di negara-negara maju sejak masa tersebut menjadi jauh lebih cepat dari pada masa sebelumnya.
Dan kedua banyak Negara yang tergolong sebagai Negara-negara miskin mengalami tingkat
pembangunan ekonomi yang lebih lambat dari pada kebanyakan Negara-negara maju. Dalam
tahun-tahun permualaan dasawarsa tujuh puluh ini telah berlaku beberapa perkembangan yang
sangat mempengaruhi keadaan perekonomian dunia. Perubahan tersebut bukan saja telah
menimbulkan inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi dihampir semua Negara di dunia
dalam kurun tahun akhir-akhir ini, akan tetapi juga diramalkan akan sangat mempengaruhi
perkembangan ekonomi dunia dalam sisa dsawarsa ini dasawarsa sesudahnya.
BAB III

PENDAPATAN PER KAPITA SEBAGAI INDEKS TINGKAT KESEJAHTERAAN DAN


TINGKAT PEMBANGUNAN

Apabila kita membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat di beberapa Negara


berdasarkan kepada tingkat pendapatan perkapita mereka, maka secara sadar atau tidak sadar
sebenarnya kita telah menganggap bahwa tingkat kesejahteraan masyarkat di tentukan oleh
besarnya pendapatan per kapita masyarakat terebut. Disamping hal-hal yang telah dikemukakan
diatas, perlu pula diingat bahwa pembangunan ekonomi akan merubah kebiasaan-kebiasaan
dalam kehidupan masyarakat tradisionil, seperti misalnya masyarakat menjadi bersifat lebih
individuaualistis, hubungan di antara anggota masarakat menjadi lebih formil, berbagai
pekerjaan harus dilaksanakan menurut aturan aturan serta disiplin tertentu, dan sebagainya.
Kelemahan metodologis dan statistis dalam penentuan tingkat pendapatan per kapita, dalam nilai
mata uang sendiri maupun dalam mata uang amerika serikat, merupakan faktor yang lebih
fudamentil dari ketidak sempurnaan dalam penggunaan tingkat pendapatan per kapita sebagai
alat pembanding tingkat kesejahteraan berbagai masyarakat. Mengenai keadaan distribusi
pendapatan di beberapa Negara, analisisnya memberikan gambaran mengenai distribusi
pendapatan relative maupan distribusi pendapatan mutlak. Yang dimaksud dengan distribusi
pendapatan relative adalah perbandingan jumlah pendapatan yang di terima oleh berbagai
golongan penerima pendapatan, dan penggolongan ini didasarkan pada besarnya pendapatan
yang merka terima. Sedangkan yang dimaksudkan dengan distribusi mutlak presentasi jumlah
penduduk yang pendapatnya mencapai suatu tingkat pendapatan tertentu atau kurang dari
padanya.

BAB IV

PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DALAM PROSES PEMBANGUNAN

Perubahan struktur ekonomi yang demikian coraknya disebabkan oleh beberapa faktor,
yaitu: pertama, keadaan yang demikian disebabkan oleh sifat manusia dalam kegiatan
konsumsinya, yaitu apabila pendapatan naik, elastisitas permintaan yang diakibatkan oleh
perubahan pendapatan adalah rendah untuk konsumsi atas bahan-bahan makanan, sedangkan
dengan bahan-bahan pakaian hasil distribusi kedaanya adalah sebalikya. Kedua, perubahan
struktur ekonomi seperti yang digamarkan diatas disebabkan pula oleh perubahan teknologi yang
terus menerus berlangsung. Perubahan teknologi yang terus menerus berkembang. Perubahan
teknologi yang terjadi dalam proses pembangunan akan meimnulkan perubahan strukutur
produksi yang bersifat compulsory dan inductive. Kemajuan teknologi akan mempertinggi
produktivitas kegiatan-kegiatan ekonomi dan hal yang terakhir ini selanjutnya akan memperluas
pasar serta kegiatan perdanggan. Perubahan-perubahan seperti ini akan menimbulkan keperluan
menghasilkan barang-barang baru. Dalam masyarakat perlu diciptakan untuk menghasilkan
beberapa jenis barang-barang dan jasa-jasa yang pada umumnya tidak diperlukan dalam
kehidupan di desa-desa dan dalam masyrakat tertutup. Pembangunan ekonomi Negara-negara
berkembang telah menimbulkan dorongan untuk melakukan usah-usaha perbaikan dalam
pengumpulan data kegiatan ekonomi di negar-negara itu. Sebgai hasil dari usaha-usaha ini,
dalam beberapa tahun saja telah lebih banyak data dapat diproleh mengenai berbagai aspek dari
kegiatan-kegiatan ekonomi Negara-negara tersebut.

BAB V

TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI

Salah satu teori mengenai pembangunan ekonomi yang paling banyak mendapat
perhatian dan komentar adalah teori tahap-tahap pertumbuhan ekonomi yang dicetuskan oleh
rostow, yang pada mulanya dikemukakan sebagai suatu artikel dalam Ekonomi Journal dan yang
kemudia dikembangkan lebih lanjut dalam bukunya. Dalam membedakan proses pembangunan
ekonomi menjadi kelima-lima tahap seperti yang dinyatakan diatas, rostow membuat
penggolngan berdsarkan kepada cirri-ciri perubahan ekonomi, politik dan social yang berbakat
tradisionilnya menjadi suatu masyarakat modern merupakan suatu proses yang berdemensi
banyak. Pembangunan ekonomi bukan saja berarti perubahan dalam struktur ekonomi sesuatu
Negara yang menyebabkan peranan sector pertanian menurun dan peranan kegiatan industry
meningkat
BAB III

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

A. KELEBIHAN BUKU
Buku Pertama
Buku ini sudah memenuhi sebagai prasyarat buku yang baik karena
ejaan yang digunakan sudah memenuhi standar Ejaan Yang Disempurnakan
( EYD ) . Penjelasan dalam buku ini cukup runtut, artinya penjelasan antar
bab saling berkaitan satu dengan yang lain sehingga tidak membuat
pembaca bingung dalam memahaminya. Sehingga pembaca dapat
memahami dengan jelas apa yang terdapat dalam buku tersebut. Selain itu
buku tersebut bermanfaat membantu para mahasiswa dalam perkuliahan.
.
B. KELEMAHAN BUKU
1. Buku Pertama
Terdapat kelemahan dalam buku ini yang mengakibatkan kebingungan
bagi pembaca. Menurut saya pembahasan dalam buku ini sudah baik,
namun isinya tidak langsung ke inti pokok pembahasan. Ada sebagian sub
bab yang kurang jelas pada peletakan nomor urut materi dan ada juga sub
bab yang tidak diletakkan pada daftar isi, juga kesalahan pada penulisannya
akan kekeliruan pengetikan ketika sedang membuat buku ini. Kemudian
pada buku ini cetakannya tidak bagus karna terdapat kesalahan pada buku
tersebut yang dimana buku tersebut terdapat bab yang sama di dalam satu
buku (contohnya bab 1-5 cetakanya double).

Anda mungkin juga menyukai