Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL BOOK REVIEW

“KULIAH KERJA LAPANGAN II”

Oleh :

Nama : Muhammad Hary Luqman

NIM : 3173331034

Kelas: B

PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan
RahmatNya sehingga saya dapat menyelaesaikan tugas makalah mata kuliah Kuliah Kerja
Lapangan II yang berjudul “Critical Book Report”. saya berterima kasih kepada bapak yang
bersangkutan yang sudah memberikan bimbingannya kepada saya.
Saya juga menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu saya
minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan dan saya juga mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
            Akhir kata saya ucapkan terima kasih semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca.

Medan, 2 Desember 2019

Muhammad Hary Luqman


BAB I

IDENTITAS BUKU

BUKU I

1. Judul buku : Rekayasa Hidrologi


2. Penulis : Ir. Rumilah Harahap.M.T
3. Penerbit : Unimed Press
4. Tahun terbit : 2013
5. ISBN : 978-602-7938-28-1

BUKU II

1. Judul buku : Pengantar Hidrologi


2. Penulis : Robert J. Kodoatine
3. Penerbit : ANDI
4. Tahun terbit : 1996
5. ISBN : 979-533-370-4
BAB II

PEMBAHASAN

1.1 Buku 1

1. DASAR HIDROLOGI
Hidrologi adalah ilmu tentang mempelajari gerakan air dan siklus air. Siklus air
yaitu penguapan air yang terjadi di permukaan bumi lalu uap air dibawa diatas
daratan dan terjadi pendinginan hingga membeku menjadi butiran air dan berkumpul
hingga membentuk awan dan ketika awan tidak dapat menampungnya maka
butiranbutiran air yang ditampung awan akan jatuh ke permukaan bumi. Jumlah air
dibumi tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan siklus hidrology. Ada
macam siklus hidrologi yaitu sikus pendek, sedang, dan panjang. Sumber air
kebutuhan makhluk hidup yaitu air permukaan, air tanah, air laut, air hujan, dan air
es. Lalu ada jenis-jenis hujan yaitu hujan siklonal, zenithal, orografis, frontal, dan
hujan muson. Pos hujan berfungsi untuk mengamati parameter dari hujan suatu
daerah tertentu.

2. PENERAPAN STATISTIK DALAM CURAH HUJAN


Evaporasi adalah penguapan air dari permukaan bumi baik air, tanah. Sedangkan
evapot -ranspirasi adalah salah satu proses siklus hidrologi. Evaporasi sangat
mempengaruhi debit sungai dan laju penguapannya pun berubah-ubah menurut input
panas sinar matahari itu sendiri.Metode penghitungan evapotranspirasi yaitu Metode
penman, thornthwaite, pan evaporasi, dan metode blaney- cradle. Cara dalam
menghitung curah hujan dapat ditentukan dengan aritmatika, polygon thiessen, dan
ishoyet. Dan ada beberapa faktor dalam mempengaruhi besarnya daerah aliran sungai
yaitu topografi, bentuk dan ukuran DAS, Curah hujan. Dan ada juga metode untuk
penerapan statistic dalam curah hujan yaitu dengan metode distribusi log person type
III, dan metode distribusi Gumbel.
3. HIDROGRAF
Hidrograf merupakan grafik yang menyatakan hubungan antara elevasi muka air
atau aliran dengan waktu. Salah satu metode yang diterapkan untuk prakiraan banjir
rancangan adalah metode hidrograf satuan yang dikembang oleh Sherman pada tahun
1932. Hydrometer merupa kan sebuah alat ukur besar turunan yang menjadi salah
satu aplikasi dari hokum Archimedes yang digunakan untuk mengukur massa jenis
zat cair. Ada beberapa metode dalam pengukuran air yaitu area velocity method,
Tracer method, Slope area method, weir dan flume, dan volumetric method area.
Intensitas curah hujan adalah jumlah curah hujan yang dinyatakan dalam tinggi hujan
atau volume terkonsentrasi dan besarnya intesitas curah hujan erbeda-beda tergantung
dari lamanya curah hujan dan frekuensi kejadiannya. Dan intensitas hujan dalah
jumlah hujan persatuan waktu.

4. ANALISA HIDROLOGI
Analisa ini sangat berpengaruh oleh iklim terutama curah hujan dan
kondisipermukaan tanah. Dan ada dua fakor yang penting dalam menganalisa
hidrologi yaitu dengan faktor iklim dan faktor geologis. Lalu ada stasiun hujan
digunakan untuk menghitung curah hujan rancangan yang digunakan dalam
pekerjaan ini diambil dari stasiun hujan terdekat dengan lokasi pekerjaan yang
mendekati kondisi pekerjaan. Hidroklimatologi adalah data klimatologi yang
digunakan para BMKG. Setelah itu analisa frekwensi adalah analisa berulangnya
suatu peristiwa, baik jumlah frekwensi persatuan waktu maupun periode ulangnya.
Metode yang dipakai untuk menganalisa debit banjir yaitu metode der weduwen dan
metode haspers. Analisa debit yang dipakai sebagai andalan persediaan air sungai
pada daerah lokasi rencana PLTM Rahu-1dengan menggunakan metode simulasi
hujan menjadi aliran run off.

5. AIR TANAH
Air tanah merupakan sumber air yang sangatpenting bagi makhlukhidupdan
tersimpan dalam lapisan yang disebut akuifer. Akuifer adalah sember air tanah yang
sangat penting yang dapat dijumpai di gunung, datarran alluvial, dan daerah topografi
karst. Air tanah mempunyai sifat yang menguntunkan khususnya dari segi
bakteriologis, namundari segi kimiawi mempunyai beberapa kekurangan yaitu
Keuntungan air tanah : pada umumnya bebas dari akteri pathogen, dapat dipakai
tanpa pengolahan lebih lanjut, paling praktis dan ekonomis untuk mendapatkan dan
membagikannya, lapisan tanah ang menampung air biasanya merupakan tempat
pengumpulan air alami.kerugiannya : Air tanah mengandung banyak mineral Fe, Mn,
Cadall, Biasanya membutuhkan pemompaan untuk menariknya ke permukaan.
Banyak terjadi kerusakan lingkungan yang dapat mencemari air tanah maka dapat
dilakukan pencegahan yaitu tindakan secara administrative, tindakan melalui edukati,
meminimalisasi limbah, tindakan sederhana yang diperlukan oleh masyarakat.

1.2 Buku 2

1 PENDAHULAN
Ilmu hidrologi merupakan perpaduan antara ilmu geologi dan ilmu hidrolika dimana
kajian dalam buku ini dititik beratkan pada gerakan/aliran air di dalam tanah secara
hidrolika. Gabungan dua kata hidro dan geologi menunjukan secara implicit pengertian
geologi dari air. Atau dengan kata lain adalah merupakan suatu studi tentang interaksi
antara kerangka system buatan dan atau dengan air tanah. Dari sudut pandang hidrolika
maka istilah gerakan aliran dalam tanah dikenal dengan hidrolika dalam media porous,
karena air tanah mengalir diantara atau disela sela butiran tanah sekaligus sebagai media
pengetahuan tentang hirogeologi ini penting bagi manusia, karena faktor dan
kegunaannya meliputi 3 aspek yaitu:
 Aspek sebagai salah satu sumber alam yang dimanfaatkan untuk berbagai macam
keperluan bagi umat manusia
 Aspek bagian dari hidrologi didalam tanah yang mempengaruhi keseimbangan
siklus hidrologi global
 Aspek sebagai anggota/agen dari geologi

2 SIFAT SIFAT TANAH


Beberapa hal penting tentang tanah yang terkait dengan aliran air tanah adalah antara
lain: klasifikasi tanah, kerapatan relative, ukuran butiran. Keseragamaanya dan koefesien
lengkungan. Tiga hal yang tersebut trakhir biasanya dipakai untuk menentukan
pembagian butir tanah berbutir kasar, karena sifat sifat tanah tersebut tergantung dari
ukuran butirannya. Sedangkat sifat sifat tanah butiran halus (lempung dan hamu) tidak
ditentukan dari ukuran butirannya namun oleh batas batas plastisitasnya.
 Klasifikasi Tanah
 Keratapan relatip/relative density (Dr)
 Ukuran butiran efektif
 Rata rata ukuran butiran
 Konfisiensi keseragaman

3 KONSEP DASAR HIDROLIKA


Dalam menentukan permasalahan untuk ngalir air tanah hampir pinggir selalu
mengunakan system sebagai acuan atau pun kerangka referensi. Karena pada dasarnya
aliran dalam tanah merupakan bgian mekanika fludia. System ini mengikuti ruang aliran
dan meneliti dan pengukuran dengan menggunakan system sumbu kordinat x-y-z dapat
pula dengan system kordinat silinder r-q-z sumbu koordinatnya merupakan angka angka
yang pasti. System referensi lainya dikenal dengan nama nya “lagragian”. Prinsip dari
system ini ialah mengikuti material tertentu melalaui ruang yang ada. Koordinat dari
sebuah paetikel material merupakan fungsi waktu: P(1). Dari sudut pandang ilmu
mekanika fluida system ini menjadi sulit untuk pemecahan suatu masalah secara
matematis karena harus mengamati dan menentukan posisi dari setiap pertikel material
yang ditinjau.

4 LIMPASAN PERMUKAAN DAN HIDROLOGI SUNGAI


Limpasan adalah bagian presipitasi yang terdiri atas gerakan gravitasi air dan nampak
pada saluran permukaan dari bentuk permanen maupun terputus-putus. Aliran murni
adalah limpasan yang tidak dipengaruhi oleh pengaliran buatan, simpanan, maupun
tindakan manusia lainnya pada atau diatas saluran maupun pada daerah aliran sungai.
Limpasan permukaan adalah bagian limpasan yangmelintas diatas permukaan tanah
menuju saluran sungai. Limpasan bawah permukaan adalah limpasan yang sebagian dari
limpasan permukaan yang disebabkan oleh bagian presipitasi yang berinfiltrasi ketanah
permukaan bergerak secara lateral. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam limpasan yaitu
faktor iklim dan Faktor DAS itu sendiri. Keragaman limpasan yaitu Kurva lama aliran
yang menunjukkan persentase waktu bahwa suatu harga debit tertentu disamai atau
dilampui, kurva aliran massa menunjukkan volume limpasan diplotkan dengan waktu,
dengan menambahkan tiap-tiap harga limpasan harian. Proses ini ada 5 tahapan yaitu
periode tak hujan, periode hujan awal, kesimpulan hujan, Berhentinya hujan,dan periode
tak hujan yang baru.

5 PROSES DAN SIFAT KIMIA


Aliran air tanah merupakan agen atau perantara geologi yang memberikan pengaruh
secara terus menerus terhadap lingkungan disekelilingnya di dalam tanah. Aliran ini
bergerak pada bagian yang tidak kedap air disekitar muka tanah dan dalam spectrum
geologi yang luas baik dalam skala ruang maupun skala waktu. Secara global
pengaruhnya dapat dibagi dua yaitu: pengaruh primer dan pengaruh sekunder.
Pengaruh primer:
 Disolusi (penguraian)
 Transportasi atau pengendapan bahan organic dan inorganic
 Transportasi panas
 Modifikasi tekanan pori

Pengaruh sekunder sebagai produk dari pengaruh primer adalah terjadinya peningkatan
ragam perubahan dari proses- proses antara lain:

 kimia hidrologi
 mineral
 botani
 mekanisme tanah
 geomorfologi
 phenomena transportasi dan akumulasi.
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

A. KELEBIHAN BUKU
1. Buku Pertama
Buku ini sudah memenuhi sebagai prasyarat buku yang baik karena
ejaan yang digunakan sudah memenuhi standar Ejaan Yang Disempurnakan
( EYD ) . Penjelasan dalam buku ini cukup runtut, artinya penjelasan antar
bab saling berkaitan satu dengan yang lain sehingga tidak membuat
pembaca bingung dalam memahaminya.
2. Buku Kedua
Buku ini di tulis dengan runtut, sehingga pembaca dapat memahami
dengan jelas apa yang terdapat dalam buku tersebut. Selain itu buku
tersebut bermanfaat membantu para mahasiswa dalam perkuliahan.. Uraian
materi dalam buku ini begitu detail dan luas serta desain Cover buku cukup
menarik. Dalam pembahasan buku ini menampilkan pembahasan materi
yang cukup lengkap dan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.
Materi yang disampaikan dijelaskan dengan kalimat yang ringan sehingga
sangat mudah dipahami oleh para pembaca.

B. KELEMAHAN BUKU
1. Buku Pertama
Terdapat kelemahan dalam buku ini yang mengakibatkan kebingungan
bagi pembaca. Menurut saya pembahasan dalam buku ini sudah baik,
namun isinya tidak langsung ke inti pokok pembahasan. Ada sebagian sub
bab yang kurang jelas pada peletakan nomor urut materi dan ada juga sub
bab yang tidak diletakkan pada daftar isi, juga kesalahan pada penulisannya
akan kekeliruan pengetikan ketika sedang membuat buku ini.
2. Buku Kedua
Pada isi buku disajikan menggunakan banyak kalimat tanya dan tidak
langsung kepada poin penting yang ingin disampaikan. Pembaca menjadi
lebih sulit memahami isi buku, karena begitu banyak judul sub bab yang
diulang pada pembahasan selanjutnya penggunaan bahasa yang kurang
menarik.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembandingan kedua buku, dapat saya tarik kesimpulan bahwa buku
pertama dalam membahas materi yang terdapat di dalamnya cukup bagus sedangkan buku kedua
dalam membahas materinya itu lebih lengkap tentang teknik teknik demografi ,terdapat gambar
gambar yang dijelaskan serta cakupan materi dibuku kedua sangat luas. Walaupun intinya dari
kedua buku ini judulnya hampir sama.

Anda mungkin juga menyukai