Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH EKONOMI PEMBANGUNAN

PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG

Dosen Pengampu:
H. Husni Ahmad Sirojudin, S.Ag., MM
Disusun oleh:
Fitria Hairani
2202137

PRODI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
MIFTAHUL HUDA SUBANG

2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puja hanya bagi Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Berkat
limpahan karunia nikmatNya kami dapat menyelesaikan makalah yang bertajuk
“PERMASALAHAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG”
dengan lancar. Penyusunan makalah ini dalam rangka memenuhi tugas Matakuliah ekonomi
pembangunan yang diampu oleh Bpk H. Husni Ahmad Sirojudin, S.Ag., MM

Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan dan masukan dari berbagai
pihak. Untuk itu spenulis ucapkan banyak terima kasih atas segala partisipasinya dalam
menyelesaikan makalah ini.
Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan kekeliruan di
dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa, maupun isi. Sehingga
penulis secara terbuka menerima segala kritik dan saran positif dari pembaca. Namun, penulis
tetap berharap agar makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Subang, 04 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Pembangunan Ekonomi 2
2.2. Permasalahan Pembangunan Ekonomi
di Negara Berkembang 4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan 7
Daftar pustaka 8

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap negara pasti melakukan kegiatan perekonomian untuk melaksanakan laju


pembangunan ekonomi yang ada di negaranya. Baik di negara maju maupun negara
berkembang selalu terdapat permasalahan pembangunan ekonomi, tetapi permasalahan
yang di hadapi negara maju dan berkembang sudah jelas memiliki perbedaan.
Pembangunan ekonomi adalah pekerjaan rumah yang sangat besar bagi pemerintah.
Dalam prosesnya, hal itu membutuhkan sebuah perencanaan yang matang agar
pembangunan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. pembangunan
ekonomi merupakan proses naiknya pendapatan total serta pendapatan perkapita
dengan cara menghitung bertambahnya jumlah penduduk yang dibarengi dengan
berubahnya struktur dasar dalam ekonomi. Jika pembangunan ekonomi di suatu negara
berjalan kurang baik dan cenderung memiliki banyak masalah, maka pertumbuhan
ekonomi yang ada pada negara tersebut akan mengalami hambatan. Oleh karena itu,
pada makalah ini akan dibahas PERMASALAHAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI
NEGARA BERKEMBANG

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Pembangunan Ekonomi?


2. Apasaja yang menjadi permasalahan pembangunan ekonomi di negara
berkembang?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
ekonomi pembangunan

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Pembangunan Ekonomi


Pembangunan ekonomi didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan
pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang,
disertai dengan perubahan ciri-ciri penting suatu masyarakat, yaitu perubahan dalam
keadaan sistem politiknya, struktur sosialnya, nilai-nilai masyarakatnya dan struktur
kegiatan ekonominya.
Berdasarkan definisi di atas maka pembangunan ekonomi memiliki tiga sifat
penting, yaitu:
1. Suatu Proses
Pembangunan Ekonomi merupakan suatu proses, bahwa pembangunan
ekonomi itu berlangsung secara terus-menerus. Dalam analisis ekonomi
pembangunan, pembangunan ekonomi perlu dipandang sebagai suatu proses,
maksudnya adalah agar antara faktor yang satu dengan faktor lain yang
menghasilkan pembangunan ekonomi itu saling berkaitan, berhubungan dan saling
mempengaruhi. Dengan demikian, diharapkan dapat diketahui deretan peristiwa
yang timbul, yang akan mewujudkan peningkatan dalam kegiatan ekonomi dan taraf
kesejahteraan masyarakat dari suatu tahap pembangunan ke tahap berikutnya.

2. Usaha untuk Meningkatkan Pendapatan Per Kapita


Pembangunan ekonomi perlu dipandang sebagai kenaikan dalam pendapatan
per kapita, karena kenaikan itu merupakan suatu pencerminan 1.6 ekonomi
pembangunan  dari timbulnya perbaikan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Biasanya laju pembangunan ekonomi suatu negara, ditunjukkan dengan tingkat
pertambahan Gross National Product (GNP) atau Gross Domestic Product (GDP).
Namun cara di atas mengandung beberapa kelemahan, karena pendapatan nasional
tidak secara tepat menunjukkan perbaikan kesejahteraan masyarakat. Sebagai suatu
contoh, bahwa dalam jangka waktu tertentu pada saat pendapatan nasional dihitung,
di samping akan terdapat pertambahan dalam kegiatan ekonomi masyarakat,
pertambahan pendapatan penduduk pun akan terjadi. Dengan demikian, sebagian

2
pertambahan hasil kegiatan ekonomi tersebut harus digunakan untuk mempertinggi
kesejahteraan ekonomi masyarakat. Jika tingkat pertambahan pendapatan nasional
(GDP/GNP) sama dengan atau lebih rendah dari tingkat pertambahan penduduk
maka pendapatan per kapita akan tetap sama atau bahkan menurun. Ini berarti bahwa
pertambahan GNP/GDP tidak memperbaiki tingkat kesejahteraan ekonomi
masyarakat. Oleh karena kemungkinan timbulnya keadaan di atas maka beberapa
ekonom membedakan pengertian pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan
ekonomi.

3. Kenaikan Pendapatan Per Kapita Harus Terus Berlangsung dalam Jangka


Panjang
Hal ini bukan berarti bahwa pendapatan per kapita harus mengalami kenaikan
terus-menerus, tetapi pada suatu waktu tertentu dapat turun misalnya pada saat
terjadi pergolakan politik, kemunduran sektor ekspor yang menyebabkan kondisi
ekonomi turun (keadaan demikian bersifat sementara). Yang penting kegiatan
ekonomi secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun. Dilihat dari ketiga sifat
pembangunan ekonomi dapat Anda ketahui bahwa pembangunan ekonomi bukan
saja berarti perubahan dalam struktur ekonomi suatu negara, yang menyebabkan
peranan sektor pertanian menurun, peranan kegiatan industri meningkat, dan
peningkatan pendapatan per kapita.
Akan tetapi, di samping perubahan-perubahan tersebut, pembangunan ekonomi
menurut Rostow berarti pula suatu proses yang menyebabkan antara lain:
1. Perubahan orientasi organisasi ekonomi, politik, maupun sosial yang pada mulanya
mengarah ke dalam suatu daerah menjadi berorientasi ke luar.
2. Perubahan pandangan masyarakat mengenai jumlah anak dalam keluarga, yaitu dari
menginginkan banyak anak menjadi membatasi jumlah keluarga.
3. Perubahan dalam kegiatan penanaman modal masyarakat, dari melakukan
penanaman modal yang tidak produktif ke yang produktif.
4. Perubahan cara masyarakat dalam menentukan kedudukan seseorang dalam
masyarakat, dari semula ditentukan oleh kedudukan keluarga atau suku bangsa menjadi
ditentukan oleh kesanggupan melaksanakan pekerjaan.
5. Perubahan dalam pandangan masyarakat yang mulanya berkeyakinan bahwa
kehidupan manusia ditentukan oleh keadaan alam sekitarnya, dan selanjutnya

3
berpandangan bahwa manusia harus memanipulasi alam sekitarnya untuk menciptakan
kemajuan.
Dari uraian di atas, dapat Anda ketahui bahwa pembangunan ekonomi atau
sering pula disebut perkembangan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan
pendapatan per kapita penduduk meningkat dalam jangka panjang, disertai dengan
perubahan ciri-ciri penting dalam suatu masyarakat (modernisasi).

2. Permasalahan Pembangunan Ekonom di Negara Berkembang

Berikut permasalahan yang biasa di temui pada pembangunan ekonomi yang terjadi
pada negara berkembang, beberapa diantaranya:

1. Ketergantungan dengan sektor pertanian primer

Secara umum negara berkembang hanya akan bergantung pada sektor pertanian
serta pertambangan. Bahkan hanya bergantung dengan pertanian saja, Kondisi ini biasa
disebut sebagai perekonomian monokultural. Pada pembangunan ekonomi hal tersebut
tidak bisa berjalan dengan efektif serta efisien.

2. Rendahnya Produktivitas
Rendahnya tingkat produktivitas bisa dilihat dari pendapatan domestik bruto (PDB)
per kapita atau PDB per kapita pekerja yang kecil. Penyebab pendapatan per kapita yang
kecil karena rendahnya tingkat kehidupan dan kesempatan kerja. Terutama bagi remaja
yang memiliki tingkat pendidikan rendah atau tidak sekolah sama sekali. Sehingga negara
berkembang sering dikaitkan dengan istilah lingkaran setan yang sulit diputus. Artinya
dengan mata rantai pendapatan rendah, maka berdampak pada tabungan dan investasi yang
juga rendah. Apabila tabungan dan investasi rendah, maka akan mengakibatkan akumulasi
modal yang lambat sehingga berujung pada produktivitas yang rendah. Produktivitas yang
rendah juga mengakibatkan rendahnya perdapatan rata-rata.

4
3. Tingginya Angka Pengangguran
Tingkat pengangguran di negara berkembang memang sangat tinggi. Angka
pengangguran ini akan semakin tinggi apabila dihitung menggunakan angka under
unemployment. Salah satu penyebab tingginya angka pengangguran adalah laju
pertumbuhan angkatan kerja yang sangat tinggi melebihi daya tampung perekonomian
nasional. Hal ini diperparah dengan rendahnya pertumbuhan kesempatan kerja.
Rendahnya pertumbuhan kesempatan kerja berkaitan erat dengan rendahnya tingkat
penanaman modal, terutama pada sektor-sektor industri, dan jasa modern.

4. Tingginya Angka Pertumbuhan Penduduk

Umumnya tingkat pertumbuhan penduduk di negara berkmebang bisa mencapai


dua hingga empat kali lebih tinggi dibandingkan negara maju. Di negara berkembang
dengan jumlah penduduk yang besar cenderung tidak diimbangi dengan adanya
pemerataan dalam penyebaran jumlah penduduk. Penyebaran penduduk yang tidak
merata ini jelas menghambat proses pembangunan ekonomi. Dampak yang ditimbulkan
dari masalah tersebut adalah terjadinya pembagian pendapatan yang tidak merata atau
timpang.

5.Rendahnya Angka Tingkat Kehidupan

Rendahnya tingkat kehidupan bisa dilihat dari kemampuan penduduk dalam


hal pemenuhan kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan rumah. Laporan
yang dikeluarkan oleh UNDP menyebutkan bahwa lebih dari satu miliar penduduk
dunia di bawah garis kemiskinan, hampir 80 persen berasal dari negara berkembang.
Kemiskinan yang dimaksud oleh UNDP adalah kekurangan gizi dan kondisi
kesehatan yang buruk. Selain itu, tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan
masih banyaknya penduduk di negara berkembang yang buta huruf.

5
6. Pasar dan informasi yang tidak sempurna

Pasar yang ada di negara berkembang cenderung tidak menyediakan informasi


yang lengkap. Struktur pasar barang dan jasa umumnya cenderung tidak sempurna.
Bahkan, monopoli, dan oligopoli bisa saja terjadi dalam pasar faktor produksi. Selain
itu, sebagian besar informasi pasar hanya diterima oleh para pengusaha yang
mempunyai hubungan dekat dengan birokrasi yang bersangkutan. Kondisi informasi
yang tidak sempurna seperti ini, jelas hanya akan merugikan rakyat semata.

7. Ketergantungan yang besar dan rentannya hubungan internasional

Kondisi perekonomian negara berkembang cenderung dipengaruhi oleh kondisi


perekonomian negara di sekitarnya, terutama negara maju. Hal ini terjadi karena
lemahnya permintaan domestik yang sangat mengandalkan pasar ekspor. Apalagi
barang-barang yang dikespor adalah barang-barang primer.

6
BAB 3
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pembangunan ekonomi didefinisikan sebagai suatu proses yang menyebabkan
pendapatan per kapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang,
disertai dengan perubahan ciri-ciri penting suatu masyarakat, yaitu perubahan dalam
keadaan sistem politiknya, struktur sosialnya, nilai-nilai masyarakatnya dan struktur
kegiatan ekonominya.
2. Pembangunan ekonomi memiliki tiga sifat penting, yaitu Suatu Proses, Usaha
untuk Meningkatkan Pendapatan Per Kapita, dan Kenaikan Pendapatan Per Kapita
Harus Terus Berlangsung dalam Jangka Panjang
3. Permasalahan pembangunan ekonomi pada negara berkembang ada 7 yaitu
Ketergantungan dengan sektor pertanian primer, Rendahnya Produktivitas, Tingginya
Angka Pengangguran, Tingginya Angka Pertumbuhan Penduduk, Rendahnya Angka
Tingkat Kehidupan, Pasar dan informasi yang tidak sempurna, dan Ketergantungan
yang besar dan rentannya hubungan internasional

7
Daftar pustaka

Fauziyah, R. N. (n.d.). Pengertian Pembangunan Ekonomi: Tujuan, Indikator, dan Tahapannya.


Retrieved from Gramedia Blog: https://www.gramedia.com/literasi/pembangunan-
ekonomi/#Permasalahan_Pembangunan_Ekonomi_di_Negara_Berkembang

Mulyaniaa, D. E. (n.d.). Modul I.

Pratama, C. D. (2022, januari 24). masalah pembangunan ekonomi di negR berkembang. Retrieved
from Kompas.com: https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/04/171821969/masalah-
pembangunan-ekonomi-di-negara-berkembang?page=all

Anda mungkin juga menyukai