Disusun Oleh :
STEMBI AL-AZIZIYAH
RANDUDONGKAL PEMALANG
Puji syukur Kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak
nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pertumbuhan Ekonomi” dengan baik tanpa adanya halangan.
Makalah ini telah kami selesaikan dengan maksimal berkat kerjasama dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terimakasih kepada segenap
pihak yang berkontribusi secara maksimal dalam menyelesaikan makalah ini.
Selain itu, kami hanyalan manusia biasa menyadari masih banyak kekurangan dalam
penulisan makalah ini baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat, maupun isi. Oleh sebab itu
dengan segala kerendahan hati, kami selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Banyak Negara berkembang di dunia ini yang sudah berhasil menunjukan
pertumbuhan ekonomi di Negara itu sendiri, tetapi permasalahan dalam Negara itu
sendiri pun masih banyak yang belum terselesaikan, seperti contohnya :
pengangguran, tingkat kelahiran yang sangat tinggi, minimnya tenaga ahli, dan
susahnya mendapatkan tempat untuk bekerja. Keadaan ini pun menjadi sorotan oleh
ahli ahli ekonomi dengan permasalahan “pembangunan bukan lah arti dari
pembangunan”
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi sering kali di kait kan
dengan suatu hal yang sama oleh beberapa ahli ekonomi, tetapi pada dasar nya dua
hal itu berbeda pengertiannya. Dengan ada nya pertumbuhan ekonomi maka akan ada
pembangunan ekonomi itu sendiri dimana dengan pertumbuhan ekonomi itu sendiri
akan memuncul kan pembangunan pembangunan ekonomi.
Perubahan-perubahan pada berbagai sektor ekonomi tersebut akan
mengakibatkan terjadinya pertumbuhan ekonomi, yang ditandai dengan naiknya
produksi nasional, pendapatan nasional, dan pendapatan perkapita. Situasi semacam
itu akan berlangsung secara terus-menerus.
Keberhasilan suatu negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
nya diukur melalui tingkat pertumbuhan ekonomi yang berhasil dicapai. Pertumbuhan
ekonomi yang tinggi dan stabil dari tahun ke tahun berarti kesejahteraan ekonomi
meningkat, sedangkan pertumbuhan ekonomi dengan nilai negatif berarti tingkat
kesejahteraan disuatu negara juga menurun. Tinggi rendah laju pertumbuhan ekonomi
di suatu negara menunjukkan tingkat perubahan kesejahteraaan ekonomi
masyarakatnya (Boediono, 2013).
Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu
negara karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian
perekonomian bangsa tersebut. Bagi Indonesia sebagai salah satu negara berkembang,
pembangunan ekonomi merupakan instrumen utama untuk mencapai cita-cita
nasional. Ada indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pembangunan
salah satunya pertumbuhan ekonomi diukur dengan Produk Domestik Bruto (PDB).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian pertumbuhan ekonomi?
2. Apa perbedaan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi?
3. Bagaimana pertumbuhan ekonomi dalam islam?
4. Cara menghitung pertumbuhan ekonomi?
5. Indikator perhitungan pertumbuhan ekonomi?
6. Manfaat pertumbuhan ekonomi?
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui pengertian pertumbuhan ekonomi.
2. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ekonomi.
3. Untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi dalam islam.
4. Untuk mengetahui cara menghitung pertumbuhan ekonomi.
5. Untuk mengetahui indikator perhitungan pertumbuhan ekonomi.
6. Untuk mengetahui manfaat pertumbuhan ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
Contoh soal :
PDB Indonesia tahun 2008 = Rp. 467 triliun, sedangkan PDB pada tahun 2007 adalah
= Rp. 420 triliun. Maka berapakah tingkat pertumbuhan ekonomi pada tahun 2008
jika diasumsikan harga tahun dasarnya berada pada tahun 2007?
jawab :
g = {(467-420)/420}x100% = 11,19%
D. Manfaat Pertumbuhan Ekonomi
Manfaat Pertumbuhan Ekonomi antara lain sebagai berikut:
1. Laju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil
pembangunan nasional Pendapatan perkapitanya dipergunakan untuk mengukur
tingkat kemakmuran penduduk, sebab semakin meningkat pendapatan perkapita
dengan kerja konstan semakin tinggi tingkat kemakmuran penduduk dan juga
produktivitasnya.
2. Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara untuk
perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional. Sebagai dasar
penentuan prioritas pemberian bantuan luar negari oleh Bank Dunia atau lembaga
internasional lainnya. Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya
persamaan penjualan bagi perusahaan untuk dasar penyusunan perencanaan
produk dan perkembangan sumbur daya (tenaga kerja dan modal). (Dornbuch, R
dan Fischer, S, 1994:649-651).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertumbuhan ekonomi disetiap negara pun berbeda beda tergantung dengan
pendapatan perkapita itu sendiri dan tergantung dengan pendapatan penduduknya.
Semakin tinggi pendapatan penduduknya maka akan semakin tinggi pula
pertumbuhan ekonomi di Negara tersebut dan sebaliknya dengan rendah nya
pendapatan penduduk itu sendiri maka akan berdampak pada rendahnya pendapatan
nasional pada Negara itu sendiri. Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini
berdampak pada kehidupan penduduk suatu Negara. Semua berpengaruh pada
kesejahteraan rakyat banyak. Oleh karena itu Negara pun terus memajukan
pendapatan nasional mereka dengan menaikkan harga-harga kebutuhan pokok seperti
bahan bakan minyak (BBM) dengan menjadikan pendapatan nasional yang akan lebih
baik dan tingkat perekonomian kita pun semakin baik.
B. Saran
Pemerintah dapat menciptakan semangat atau spirit untuk mendorong
pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cepat dan tidak hanya memerlukan
pengembanganfaktor penawaran saja, yang menaikkan kapasitas produksi
masyarakat, yaitusumber-sumber alam dan manusia, kapital, dan teknologi;tetapi juga
factor permintaan luar negeri. Tanpa kenaikkan potensi produksi tidak
dapatdirealisasikan.
DAFTAR PUSTAKA
MUTTAQIN, Rizal. “Pertumbuhan Ekonomi dalam Perspektif Islam”. Maro 1.2 (2018); 117-
122.
STATISTIK, Badan Pusat. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Berita resmi statistik, 2014,
17.16/02: 1-9.
Ma’ruf, A., & Wihastuti, L. (2008). Pertumbuhan ekonomi indosenia: determinan dan
prospeknya. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 9(1), 44-55