Anda di halaman 1dari 5

Hubungan inflasi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi Ada suatu hubungan terbalik

antara tingkat inflasi dan tingkat pengangguran dalam suatu perekonomian. Semakin banyak
pengusaha memperluas kesempatan kerja semakin dia harus membayar dengan faktor tertentu
produksi dan pembayaran lebih banyak faktor produksi peningkatan biaya produksi unit akan
diamati dan dalam rangka mempertahankan profitabilitas produk pengusaha akan
mengembang harga produk tersebut… Sebuah proses serupa akan diamati di seluruh
perekonomian ketika pemerintah bermaksud untuk menciptakan pekerjaan. Harga produk atau
jasa, di mana tenaga kerja terinstal, akan meningkat sehingga kenaikan tingkat inflasi akan
terlihat melalui ekonomi luar. Dapat disimpulkan dari penjelasan tersebut di atas bahwa ketika
pemerintah berniat untuk menurunkan menurunkan tingkat pengangguran yang harus
menanggung kenaikan tingkat inflasi dalam perekonomian nasional.

Pengertian Pembangunan Ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan


perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang dengan perubahan ciri-
ciri penting suatu masyarakat, yaitu perubahan baik dalam hal teknologi, pola pikir masyarakat
maupun kelembagaan.

Disebutkan juga merupakan peroses sebuah kenaikan pendapatan total serta pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan sebuah penduduk serta dengan
adanya perubahan fundamental dalam struktur ekonomi dalam sebuah negara dan naiknya
pendapatan untuk masyarakat dalam sebuah negara.

Menurut Adam Smith pembangunan ekonomi merupakan proses perpaduan antara


pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi.

Menurut Prof. Meier pembangunan ekonomi adalah sebagai proses kenaikan pendapatan riil
perkapita dalam suatu jangka waktu yang panjang.

Pembangunan ekonomi merupakan suatu perubahan yang terjadi secara terus-menerus melalui
serangkaian kombinasi proses demi mencapai sesuatu yang lebih baik yaitu adanya
peningkatan pendapatan perkapita yang terus menerus berlangsung dalam jangka panjang.

Sedangkan menurut Wikipedia, Pengertian pembangunan ekonomi adalah suatu proses


kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk yang disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi
suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.

Pembangunan Ekonomi bergantung dari pertumbuhan ekonomi (economic growth) dimana


pembangunan ekonomi mendorong dalam tumbuhnya ekonomi dan sebaliknya pula, ekonomi
memperlancar dalam proses pembangunan ekonomi.
Pembangunan ekonomi juga merupakan suatu proses perpaduan antara pertumbuhan
penduduk dan kemajuan teknologi. Pembangunan sektor ekonomi daerah adalah suatu proses
yang mencakup pembentukan institusi – institusi baru, pembangunan industri – industri
alternatif, perbaikan kapasitas kerja yang ada untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih
baik, identifikasi pasar – pasar baru, alih ilmu pengetahuan dan pengembangan perusahaan –
perusahaan baru, dimana kesemuanya ini merupakan tujuan utama yaitu untuk meningkatkan
jumlah dan jenis peluang kerja untuk masyarakat di daerah.

Pembangunan ekonomi dapat juga disebut sebagai pembangunan negara ditinjau dari sudut
ruang atau wilayahnya dan dalam konteks ini istilah yang paling tepat digunakan adalah
pembangunan wilayah. Oleh karena itu pembangunan ekonomi berisi strategi pembangunan
daerah yang dimaksudkan sebagai suatu langkah untuk melengkapi strategi makro dan sektoral
dari pembangunan nasional. Pengertian pembangunan dalam hal ini banyak digunakan para
pembuat kebijakan sebagai usahanya membangun stabilitas pereko nomian negara.

Sedangkan maksud dari pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi
suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Negara
dapat disebut mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi jika terjadi peningkatan GNP rill di
negara tersebut. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi merpakan suatu indikasi terhadap
keberhasilan dari pembangunan ekonomi.

Lalu “Apa perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi”, pertumbuhan
ekonomi keberhasilannnya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar
pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi
lebih bersifat kualitatif, bukan hanya dari ertambahan produksi, akan tetapi juga dari perubahan-
perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input dari berbagai sektor perkeonomian
misalnya lembaga, pengetahuan, sosial, dan teknik.

[read more]
Daftar Isi [tampilkan]

Unsur-Unsur Pembangunan Ekonomi


Pembangunan sebagai suatu proses. artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap
yang harus dijalani oleh setiap masyarakat atau bangsa.
Pembangunan sebagai perubahan sosial. Masyarakat sebagai pelaku dalam perubahan sosial
dimana secara langsung atau tidak langsung perubahan sosial akan berdampak pada
kelancaran pembangunan atau bahkan menghambat pembanguna.
Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita. Sebagai suatu
usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam
rangka meningkatkan pendapatan perkapita.
Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang. Suatu
perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita
dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita
harus mengalami kenaikan terus menerus.
Dampak Positif &Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih lancar
dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
Adanya pembangunan di sektor ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang
dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga akan mengurangi pengangguran.
Terciptanya lapangan pekerjaan dari pembangunan ekonomi secara langsung memperbaiki
tingkat pendapatan nasional
Melalui pembangunan dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari struktur
ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang
dilaksanakan oleh negara akan menjadi semakin beragam dan juga dinamis.
Pembangunan ekonomi menuntut adanya peningkatan kualitas SDM sehingga dimungkinkan
ilmu pengetahan dan teknologi menjadi semakin berkembang pesat. Sehingga makin
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
Adanya pembangunan yang tidak terencana dengan baik sehingga mengakibatkan adanya
kerusakan lingkungan hidup.
Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
Tersingkirnya/hilangnya habitat alam baik itu alam hayati atau hewani
Terjadinya pencemaran air, udara, dan tanah dari ketidakdisiplinannya manusia.

Baca Juga
Pengertian Ilmu Ekonomi

Pengertian difusi : Faktor, Proses, dan Contoh difusi

Faktor Pembangunan Ekonomi


Beberapa hal yang mempengaruhi pembangunan serta pertumbuhan ekonomi, tetapi pada
dasarnya hal tersebut bisa dikelompokan menjadi dua, seperti faktor ekonomi dan nonekonomi.

Hal-hal yang dapat mempengaruhi pembangunan serta pertumbuhan ekonomi diantaranya


ialah SDM, SDA, serta kewirausahaan dan keahlian.

Sumber daya alam (SDM), yaitu kekayaan alam seperti tanah, kesuburan tanah, hasil hutan,
keadaan iklim/cuaca, hasil laut, serta tambang, sangat berpengaruh pada pertumbuhan industri
suatu negara, yang terutama dalam hal peyediaan bahan baku produksi.

Kewirausahaan dan keahlian diperlukan sebagai pengeolahan bahan mentah dari alam menjadi
suatu yang mempunyai nilai yang tinggi ( disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia (SDA) juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional lewat
jumlah dan kulitas peroduk. Jumlah penduduk yang sangat besar merupakan pasar yang
sangat potnsial sebagai pemasaran hasil produksi, sementara itu kualitas penduduk
menentukan seberapa besar peroduktivitas yang ada.

Faktor non ekonomi meliputi kondisi sosial kltur yang ada di dalam masyarakat, kelembagaan,
keadaan politik, serta sistem yang berkembang dan berlaku di masyarakat.

Tujuan Pembangunan Ekonomi


Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya yang meliputi
pangan, sandang, papan, kesehatan, dan perlindungan keamanan dari pemerintah;
Memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan pokok
Memperluas kesempatan kerja;
Memperbaiki kualitas pendidikan;
Meningkatkan pendapatan masyarakat
Meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat dalam menjunjung nilai-nilai luhur
(agama, sosial, dan kultural); dan
Memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara
keseluruhan. Misalnya: kebebasan dari sikap ketergantungan, bukan hanya terhadap orang
atau negara lain tetapi terhadap setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai
kemanusiaan.
Sifat Pembangunan Ekonomi
Silahkan baca kembali pengertian pembangunan ekonomi tersebut, maka dari pengertian
Pembangunan ini terdapat empat sifat penting dalam pembangunan ekonomi, yaitu:

Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses


Maksudnya pembangunan ekonomi itu berlangsung secara terus menerus bukan merupakan
kegiatan yang sifatnya mendadak atau sementara.

Pembangunan dilakukan melalui perencanaan dan tahapan-tahapan yang matang dan


terperinci, setiap tahapan akan menargetkan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
Contoh pada masa orde baru ada namanya REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun).

Upaya dalam meningkatkan pendapatan per kapita.


Meningkatnya income per kapita berarti secara umum meningkat pula kesejahteraan
masyarakat. Sementara itu pembangunan ekonomi akan terjadi apabila terdapat kenaikan
pendapatan perkapita penduduk.

Pendapatan per kapita digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan suatu negara.

Peningkatan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Kenaikan income diharapkan dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama, sehingga
kesejahteraan masyarakat terus meningkat dan sudah sangat siap ketika terjadi penurunan
pendapatan.

Sebab oleh beberapa faktor, seperti perubahan nilai tukar mata uang (Kurs) pendapatan
perkapita bisa mengalami penurunan. Dan jika terjadi penurunan tingkat pendapatan per kapita
maka penurunannya ini tidak terlalu besar.

Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi dan atau
kelembagaan.
Hal ini berarti pembangunan tidak cukup diukur dari pendapatan per kapita saja, tetapi kenaikan
itu haruslah dibarengi dengan terjadinya perubahan teknologi. Teknologi memiliki peran yang
sangat penting untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Anda mungkin juga menyukai