PEMBANGUNAN EKONOMI
Kelas: XI IPA 2
Pembangunan sebagai suatu proses. artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap yang
harus dijalani oleh setiap masyarakat atau bangsa.
Pembangunan sebagai perubahan sosial. Masyarakat sebagai pelaku dalam perubahan sosial
dimana secara langsung atau tidak langsung perubahan sosial akan berdampak pada kelancaran
pembangunan atau bahkan menghambat pembanguna.
Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita. Sebagai suatu
usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam
rangka meningkatkan pendapatan perkapita.
Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang. Suatu
perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita
dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita
harus mengalami kenaikan terus menerus.
DAMPAK DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI
Sumber daya alam (SDM), yaitu kekayaan alam seperti tanah, kesuburan tanah, hasil hutan,
keadaan iklim/cuaca, hasil laut, serta tambang, sangat berpengaruh pada pertumbuhan industri
suatu negara, yang terutama dalam hal peyediaan bahan baku produksi.
Kewirausahaan dan keahlian diperlukan sebagai pengeolahan bahan mentah dari alam menjadi
suatu yang mempunyai nilai yang tinggi ( disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia (SDA) juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional lewat
jumlah dan kulitas peroduk. Jumlah penduduk yang sangat besar merupakan pasar yang sangat
potnsial sebagai pemasaran hasil produksi, sementara itu kualitas penduduk menentukan
seberapa besar peroduktivitas yang ada.
Faktor non ekonomi meliputi kondisi sosial kltur yang ada di dalam masyaakat, kelembagaan,
keadaa politik, serta sistem yang berkembang dan berlaku di masyarakat.
TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya yang meliputi
pangan, sandang, papan, kesehatan, dan perlindungan keamanan dari pemerintah;
Memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan pokok
Memperluas kesempatan kerja;
Memperbaiki kualitas pendidikan;
Meningkatkan pendapatan masyarakat
Meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat dalam menjunjung nilai-nilai luhur
(agama, sosial, dan kultural); dan
Memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara
keseluruhan. Misalnya: kebebasan dari sikap ketergantungan, bukan hanya terhadap orang atau
negara lain tetapi terhadap setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai
kemanusiaan.
PDBt-1
KETERANGAN :
Contoh soal :
1.)Diketahui PDB tahun 2013 sejumlah Rp.2.481.796,70 dan PDB tahun 2013 sejumlah Rp.2.636.976,00
= 2.636.976,00-2.481.796,70 x 100%
2.481.796,70
= 155.179,3 x 100%
2.481.796,70
= 6,2526
2.)Diketahui PDB tahun 2009 sejumlah Rp.12.700M dan PDB tahun 2010 sejumlah Rp.13.900M
= 13.900M–13.900M x 100%
12.700M
= 1.200M x 100%
12.700M
=0,0945M x 100%
=9.449