Anda di halaman 1dari 6

EKONOMI

PEMBANGUNAN EKONOMI

Kelas: XI IPA 2

SMA BPI 2 BANDUNG


Tahun ajaran 2017-2018
PENGERTIAN PEMBANGUNAN EKONOMI

 Pengertian secara umum.

Pengertian Pembangunan Ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan


perkapita penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang dengan perubahan ciri-ciri
penting suatu masyarakat, yaitu perubahan baik dalam hal teknologi, pola pikir masyarakat maupun
kelembagaan.

 Pengertian menurut para ahli.


- Adam Smith dalam Suryana (2000:53) : Pembangunan adalah proses perpaduan 2 aspek utama
yaitu pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan output total.
-Michael Todaro dalam Suryana (2000:4) : Pembangunan memiliki arti sebagai sebuah proses
dimensional yang melibatkan berbagai perubahan besar di dalam struktur sosial, sikap2 mental
yang terbiasa dan juga lembaga nasional termasuk pula akselerasi atau percepatan
pertumbuhan ekonomi, pemberantasan dan pengurangan kemiskinan absolut.
-Sadono Sukirno (2004:423) : Pembangunan ekonomi merupakan pertumbuhan ekonomi yang
di ikuti juga oleh perubahan di dalam corak dan struktur kegiatan ekonomi.

UNSUR UNSUR PEMBANGUNAN EKONOMI

 Pembangunan sebagai suatu proses. artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap yang
harus dijalani oleh setiap masyarakat atau bangsa.
 Pembangunan sebagai perubahan sosial. Masyarakat sebagai pelaku dalam perubahan sosial
dimana secara langsung atau tidak langsung perubahan sosial akan berdampak pada kelancaran
pembangunan atau bahkan menghambat pembanguna.
 Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita. Sebagai suatu
usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam
rangka meningkatkan pendapatan perkapita.
 Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang. Suatu
perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita
dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita
harus mengalami kenaikan terus menerus.
DAMPAK DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI

 Dampak positif pembangunan ekonomi.


- Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan berjalan lebih
lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
-Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan yang
dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga akan mengurangi pengangguran.
-Terciptanya lapangan pekerjaan dari pembangunan ekonomi secara langsung memperbaiki
tingkat pendapatan nasional
-Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur perekonomian dari
struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri, sehingga kegiatan ekonomi yang
dilaksanakan oleh negara akan menjadi semakin beragam dan juga dinamis.
-Pembangunan ekonomi menuntut adanya peningkatan kualitas SDM sehingga dimungkinkan
ilmu pengetahan dan teknologi menjadi semakin berkembang pesat. Sehingga makin
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 Dampak negative dari pembangunan ekonomi.
-Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik sehingga mengakibatkan
adanya kerusakan lingkungan hidup.
-Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
-Tersingkirnya/hilangnya habitat alam baik itu alam hayati atau hewani
-Terjadinya pencemaran air, udara, dan tanah dari ketidakdisiplinannya manusia

FAKTOR PEMBANGUNAN EKONOMI

 Sumber daya alam (SDM), yaitu kekayaan alam seperti tanah, kesuburan tanah, hasil hutan,
keadaan iklim/cuaca, hasil laut, serta tambang, sangat berpengaruh pada pertumbuhan industri
suatu negara, yang terutama dalam hal peyediaan bahan baku produksi.
 Kewirausahaan dan keahlian diperlukan sebagai pengeolahan bahan mentah dari alam menjadi
suatu yang mempunyai nilai yang tinggi ( disebut juga sebagai proses produksi).
 Sumber daya manusia (SDA) juga menentukan keberhasilan pembangunan nasional lewat
jumlah dan kulitas peroduk. Jumlah penduduk yang sangat besar merupakan pasar yang sangat
potnsial sebagai pemasaran hasil produksi, sementara itu kualitas penduduk menentukan
seberapa besar peroduktivitas yang ada.
 Faktor non ekonomi meliputi kondisi sosial kltur yang ada di dalam masyaakat, kelembagaan,
keadaa politik, serta sistem yang berkembang dan berlaku di masyarakat.
TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI

 Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya yang meliputi
pangan, sandang, papan, kesehatan, dan perlindungan keamanan dari pemerintah;
 Memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan pokok
 Memperluas kesempatan kerja;
 Memperbaiki kualitas pendidikan;
 Meningkatkan pendapatan masyarakat
 Meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat dalam menjunjung nilai-nilai luhur
(agama, sosial, dan kultural); dan
 Memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara
keseluruhan. Misalnya: kebebasan dari sikap ketergantungan, bukan hanya terhadap orang atau
negara lain tetapi terhadap setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai
kemanusiaan.

SIFAT SIFAT PEMBANGUNAN EKONOMI

 Pembangunan ekonomi merupakan suatu proses


Maksudnya pembangunan ekonomi itu berlangsung secara terus menerus bukan merupakan
kegiatan yang sifatnya mendadak atau sementara.
Pembangunan ekonomi dilakukan melalui perencanaan dan tahapan-tahapan yang matang dan
terperinci, setiap tahapan akan menargetkan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
Contoh pada masa orde baru ada namanya REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun).
 Upaya dalam meningkatkan pendapatan per kapita.
Meningkatnya income per kapita berarti secara umum meningkat pula kesejahteraan
masyarakat. Sementara itu pembangunan ekonomi akan terjadi apabila terdapat kenaikan
pendapatan perkapita penduduk.
Pendapatan per kapita digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan suatu negara.
 Peningkatan pendapatan per kapita berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
Kenaikan income diharapkan dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama, sehingga
kesejahteraan masyarakat terus meningkat dan sudah sangat siap ketika terjadi penurunan
pendapatan.
Sebab oleh beberapa faktor, seperti perubahan nilai tukar mata uang (Kurs) pendapatan
perkapita bisa mengalami penurunan. Dan jika terjadi penurunan tingkat pendapatan per kapita
maka penurunannya ini tidak terlalu besar.
 Kenaikan pendapatan per kapita diikuti dengan terjadinya perubahan teknologi dan atau
kelembagaan.
Hal ini berarti pembangunan ekonomi ekonomi tidak cukup diukur dari pendapatan per kapita
saja, tetapi kenaikan itu haruslah dibarengi dengan terjadinya perubahan teknologi. Teknologi
memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan kapasitas produksi.
CARA MENGHITUNG LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI

LPe =PDBt – PDBt-1 x 100%

PDBt-1

KETERANGAN :

-R adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang dinyatakn dalam persen

- PDBt adalah pendapatan nasional pada tahun t

- PDBt-1 adalah pendapatan nasional pada tahun t ( tahun sebelumnya )

Contoh soal :

1.)Diketahui PDB tahun 2013 sejumlah Rp.2.481.796,70 dan PDB tahun 2013 sejumlah Rp.2.636.976,00

Ditanya Laju pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2013?

JAWAB. LPe =PDBt – PDBt-1 x 100%


PDBt-1

= 2.636.976,00-2.481.796,70 x 100%

2.481.796,70

= 155.179,3 x 100%

2.481.796,70

= 6,2526

2.)Diketahui PDB tahun 2009 sejumlah Rp.12.700M dan PDB tahun 2010 sejumlah Rp.13.900M

Ditanya Laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2010?

JAWAB, LPe =PDBt – PDBt-1 x 100%


PDBt-1

= 13.900M–13.900M x 100%

12.700M

= 1.200M x 100%

12.700M

=0,0945M x 100%

=9.449

Anda mungkin juga menyukai