Anda di halaman 1dari 26

PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Menurut CONYERS & HILLS (1994) Perencanaan Pembangunan


Ekonomi adalah Suatu proses yg bersinambung & mencakup keputusan
atau pilihan berbagai alternatif penggunaan sumber daya untuk mencapai
tujuan tertentu pada masa yang akan datang.

Berdasarkan definisi diatas tdp 4 elemen perencanaan.


1. Merencanakan berarti memilih
2. Perencanaan merupakan alat pengalokasian sumber daya
3. Perencanaan merupakan alat untuk mencapai tujuan
4. Perencanaan untuk masa depan
TUJUAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Tujuan perencanaan pembangunan ekonomi daerah antara lain:
1. mengarahkan kegiatan sebagai pedoman kegiatan kepada pencapaian
tujuan pembangunan,
2. Memperbaiki penggunaan sumber daya publik yang tersedia.
3. Memperbaiki kapasitas sektor swasta dalam menciptakan nilai-
nilai sumber daya swasta secara bertanggung jawab demi
kepentingan pembangunan masyarakat secara menyeluruh.
4. Memperkirakan potensi, prospek perkembangan, hambatan dan
resiko masa yang akan datang.
5. Memberi kesempatan untuk memperoleh pilihan terbaik.
6. Memperoleh skala prioritas dari kepentingan tujuan. Sebagai alat
pengukur atau standard pada waktu pengawasan dan evaluasi.
CIRI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
- Usaha mencapai perkembangan sosial ekonomi mantap (Steady social
economic growth). Tercermin pada pertumbuhan ekonomi positif.
- Usaha meningkatkan pendapatan
- Usaha perubahan struktur ekonomi
- Usaha diversifikasi ekonomi
- Usaha perluasan kesempatan kerja
- Usaha pemerataan pembangunan
- Usaha pembinaan lembaga ekonomi masyarakat
- Usaha terus menerus menjaga stabilitas ekonomi
FUNGSI PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Fungsi perencanaan pembangunan adalah :
1. Terdapatnya pengarahan kegiatan, pedoman kegiatan kepada
pencapaian tujuan pembangunan
2.Terdapatnya perkiraan potensi, prospek perkembangan, hambatan &
risiko masa yang akan datang
3. Memberi kesempatan mengadakan pilihan terbaik
4. Dilakukan penyusunan skala priorotas dari segi pentingnya tujuan
5. Sebagai alat mengukur / standar terhadap pengawasan evaluasi.

Dari sudut pandang ekonomi, perlunya perencanaan adalah :


6.Agar penggunaan sumber pembangunan terbatas dapat efesien dan
efektif, sehingga terhindar dari pemborosan.
7. Agar perkembangan / pertumbuhan ekonomi menjadi mantap
8. Agar tercapai stabilitas ekonomi dalam menghadapi siklus
konjungtur.
PERAN PEMERINTAH DALAM
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Peran Pemerintah Dalam Perencanaan Pembangunan:

Di dalam literatur-literatur ekonomi pembangunan sering disebutkan


bahwa ada tiga peran pemerintah yang utama yaitu:

1. Sebagai pengalokasi sumber-sumber daya yang dimiliki oleh


negara
untuk pembangunan
2. Penciptaan stabilisasi ekonomi melalui
kebijakan fiskal dan moneter
3. Sebagai pendistribusi sumber daya
PEMBANGUNAN EKONOMI
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan
pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan
adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan
fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan
pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam
bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Pembangunan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari pertumbuhan
ekonomi atau economic growth. Pembangunan ekonomi akan mendorong
pertumbuhan ekonomi serta sebaliknya pertumbuhan ekonomi yang
memperlancar dari sebuah proses pembangunan ekonomi.
TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Setiap negara merdeka menghendaki kemakmuran bagi
rakyatnya. Cita-cita kemakmuran rakyat dapat diwujudkan melalui
pembangunan. Pembangunan merupakan suatu proses perubahan terus-
menerus menuju ke arah perbaikan di segala bidang kehidupan.
Pembangunan ekonomi memiliki tujuan sebagai berikut:
• 1. Meningkatkan ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai
macam barang kebutuhan pokok hidup, seperti pangan, sandang,
papan, kesehatan, pendidikan, dan keamanan.
• 2. Meningkatkan standar hidup, yang meliputi peningkatan
pendapatan, penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan
kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai
kultural dan kemanusiaan. Jadi, selain meningkatkan kesejahteraan
masyarakat secara material, pembangunan ekonomi juga
menumbuhkan jati diri sebagai pribadi dan bangsa.
• 3. Memperluas pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu
serta bangsa secara keseluruhan dengan membebaskan diri dan
bangsa dari sikap menghamba dan ketergantungan terhadap orang
lain atau bangsa lain.
FAKTOR PEMBANGUNAN EKONOMI
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pembangunan Ekonomi
a. Sumber Daya Manusia (SDM).
b. Sumber Daya Alam (SDA).
c. Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
d. Sosial budaya.
e. Keadaan politik.
f. Sistem pemerintah.
DAMPAK PEMBANGUNAN EKONOMI
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
a.Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian
akan berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses
pertumbuhan ekonomi.
b. Terciptanya lapangan pekerjaan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
c. Perubahan struktur perekonomian dari struktur ekonomi agraris
menjadi struktur ekonomi industri.
d. Peningkatan kualitas SDM.

Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi


e. Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan
baik.
f. Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
g. Hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani.
MASALAH PEMBANGUNAN EKONOMI
Dalam buku “Kolaborasi Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang” ciptaan
Muhammad Amsal Sahban menjelaskan dengan berbagai macam masalah pada pembangunan
ekonomi yang terjadi pada negara berkembang, beberapa diantaranya:

1. Ketergantungan dengan sektor pertanian primer


Secara umum negara berkembang hanya akan bergantung pada sektor pertanian serta
perkembangan saja maupun hanya bergantung dengan pertanian saja, pada pembangunan
ekonomi tidak bisa berjalan dengan efektif serta efisien.
2. Rendahnya Produktivitas
Hal tersebut yang biasanya bisa diidentifikasi dengan rendah nya tingkat PDB nya atau pendapatan
per kapita yang masih kecil, hal ini dikarenakan masih rendahnya pendapatan pekerja serta masih
sedikitnya lapangan pekerjaan yang terbuka terutama untuk yang memiliki tingkat pendidikan
rendah, maka tidak dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai.
3. Tingginya Angka Pengangguran
Salah satu penyebab tingginya dari angka pengangguran pada negara berkembang yaitu pada laju
pertumbuhan angkatan kerja yang tidak sesuai atau seimbang dengan daya tampung sesuai
dengan perekonomian nasional maupun melebihi daya tampung. Hal tersebut berhubungan
dengan rendahnya pada tingkat penanaman modal dengan sektor industri serta jasa modern.
4. Tingginya Angka Pertumbuhan Penduduk
Selain dengan akibat dari tingginya angka pertumbuhan penduduk pada sebuah negara
berkembang yang lebih banyak dari pada negara maju, faktor distribusi penduduk yang tidak
merata yaitu pada jumlah penduduk yang berfokus pada sebuah wilayah tertentu juga akan
menjadi faktor yang mengakibatkan terjadinya pendapatan yang tidak sesuai maupun merata.
5. Rendahnya Angka Tingkat Kehidupan
Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya angka rendahnya angka melek huruf, kekurangan gizi, serta
kasus kelaparan yang terjadi di suatu negara, yang dapat menandakan bahwa sebuah angka pada
tingkat kehidupan suatu daerah maupun pada negara masih tergolong rendah.
UPAYA PEMBANGUNAN EKONOMI
Untuk dapat mewujudkan pembangunan ekonominya, setiap negara perlu
melewati beberapa tahapan terlebih dahulu. Secara umum, tiga tahapan pembangunan
ekonomi yang harus dilalui negara, yaitu:
• Tahap pertanian (agraris), yaitu tahap yang mana sebagian besar penduduk bekerja
dalam bidang pertanian
• Tahap manufaktur (industri), yakni tahapan yang sebagian besar penduduk bekerja di
bidang industri
• Tahap bidang jasa, adalah adanya perpindahan tenaga kerja ke sektor jasa.

Adapun upaya pembangunan ekonomi yang dapat dilakukan oleh suatu negara atau
pemerintah, yaitu:
• Update dengan Teknologi Terbaru.
• Menjaga Sarana dan Prasarana.
• Berinvestasi di Pasar Modal.
• Mendanai UKM Indonesia.
• Meningkatkan Pendidikan dan
Keterampilan yang Dimiliki.
• Membeli Obligasi.
• Mempermudah izin untuk
berwirausaha
CIRI-CIRI PEMBANGUNAN EKONOMI
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total
dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan
penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi
suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Adapun ciri ciri dari pembangunan ekonomi, yaitu

• Peningkatan GNP dan pendapatan perkapita disertai pemerataan.


• Adanya penerapan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
• Naiknya indeks kualitas hidup.
• Mengalami perubahan struktur ekonomi.
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan Ekonomi, adalah Proses perubahan kondisi
pekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan
yang lebih baik selama periode tertentu.

Atau suatu keadaan dimana terjadi kenaikan GNP (PNB) / GDP


(PDB) / Pendapatan Nasional / Produk Nasional / Output Nasional /
Pendapatan Perkapita dengan tidak disertai adanya perubahan hal lain.
FAKTOR YANG MENENTUKAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
1. Tanah dan kekayaan alam
2. Jumlah dan mutu penduduk dan tenaga kerja
3. Barang barang modal dan teknologi
4. Manajemen
5. Kewirausahaan (Entrepreuneurship)
6. Sistem sosial dan sikap masyarakat
7. Luas pasar sebagai sumber pertumbuhan
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
- Teori Merkantilisme
- Teori Klasik
- Teori Neoklasik
- Teori Histori
TEORI ALIRAN MERKANTILISME
Menurut Aliran Merkantilisme
Pertumbuhan Ekonomi suatu negara ditentukan oleh:

- Peningkatan Perdagangan
- Penambahan Pemasaran hasil industri
- Surplus dalam neraca perdagangan suatu negara
TEORI ALIRAN KLASIK
ADAM SMITH
Dengan adanya Pertambahan Penduduk, maka akan
terdapat Pertambahan Output atau hasil, sehingga
perekonomian akan tumbuh dan berkembang.
Dituangkan dalam Bukunya, yang berjudul:
“An Inquiry into The Nature and Causes of The Wealth
of Nations”
Pada Tahun 1776

DAVID RICARDO
Pertumbuhan Penduduk yang besar
menghasilkan tenagaakan kerja yang banyak,
sehingga
upah menurun dan perekonomian menjadi Stagnan.
Dituangkan dalam Bukunya, yang berjudul:
“The Principles of Political and Taxation”
TEORI ALIRAN NEOKLASIK
HARROD - DOMAR
Syarat agar Pertumbuhan Perekonomian negara dapat
berkembang secara jangka panjang (Steady Growth),
adalah, perlu adanya Pembentukan Modal atau
Investasi.

SCHUMPETER
Pertumbuhan Ekonomi sangat ditentukan oleh
Kemampuan Kewirausahaan. Teori ini menekankan pada
inovasi yang dilakukan oleh para pengusaha

ROBERT SOLOW
Pertumbuhan Perekonomian adalah rangkaian kegiatan
dengan empat faktor utama yaitu pertumbuhan
penduduk, akuntansi modal, teknologi modern dan hasil
(Output).
Selain itu menurut solow, dalam jangka panjang tingkat
tabungan dapat menentukan modal dalam proses
produksi.
TEORI ALIRAN HISTORIS
FRIEDERICH LIST
Pertumbuhan Perekonomian dilihat dari teknik produksi sebagai sumber penghidupan.
- Masa berburu dan mengembara - Masa Bertani dan Kerajinan
- Masa berternak dan bertani - Masa Industri dan Perdagangan

BRUNO HILDEBRAND
Pertumbuhan Ekonomi dimulai dari alat tukar-menukar yang dilakukan masyarakat
- Masa pertukaran (barter) - Masa pertukaran dengan kredit
- Masa pertukaran dengan uang

KARL BUCHER
Perkembangan ekonomi ditinjau dari hubungan antara produsen dengan konsumen
- Rumah tangga tertutup - Rumah tangga bangsa
- Rumah tangga kota - Rumah tangga dunia

WARNER SOMBART
Pertumbuhan Perekonomian terjadi karena masyarakat memiliki susunan organisasi
dan ideologi masyarakat
- Zaman Perekonomian Tertutup - Zaman Perekonomian Kapitalis
- Zaman Perekonomian Kerajinan
TEORI ALIRAN HISTORIS
WALT WHITMAN ROSTOW

Menurut Rostow dalam bukunya


yang berjudul The Stage of Economic Growth
membagi pertumbuhan ekonomi menjadi
lima tahap atas dasar kemajuan tingkat teknologi.
5 Tahap itu adalah:

- Tradisional, ekonomi didominasi sektor pertanian


- Transisi (pre take-off), terjadi perubahan struktur tenaga kerja dari pertanian
ke industri
- Lepas landas (take off), ketika hambatan dalam struktur sosial dan politik
dapat diatasi
- Menuju kematangan (drive to maturity), serikat buruh dan dagang
semakin
maju
- Konsumsi Tinggi (high mass consumption), tenaga kerja didominasi
tenaga kerja terdidik dan penduduk dikota lebih besar dari desa
PERHITUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Untuk mengetahui laju pertumbuhan okonomi pada suatu tahun, produksi barang
dan jasa atau pendapatan nasional (GNP dan GDP) pada tahun itu dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.

Keterangan:
- PE = Pertumbuhan Ekonomi (PE) tahun sekarang
- ∆ GNP = GNPt – GNPt-1
- GNPt = GNP Tahun Sekarang
- GNPt0 / GNPt-1 = GNP sebelum berubah / GNP Tahun Lalu

Pertumbuhan Ekonomi ini bisa menjadi Indikator Keberhasilan pembangunan


ekonomi di masyarakat.
CONTOH SOAL
Diketahui:
GNP negara X tahun 2020 adalah 800M dan nilai GNP tahun 2021 adalah 900M,
dari data tersebut maka besarnya Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 2021
adalah?

Penyelesaian:
PERHITUNGAN PNB RIIL
Tolak Ukur yang paling baik untuk menunjukan adanya perkembangan ekonomi
suatu negara adalah Pendapatan Nasional Bruto Riil (PNB Riil) / (GNP Riil)

Keterangan:
- PNB Riil tn = PNB Riil pada tahun n
- IHt0 = Indeks Harga pada tahun sebelumnya
- IHt-n = Indeks Harga pada tahun n
- PNBt-n = PNB Pada Tahun n
CONTOH SOAL
Diketahui:
Pada tahun 2019 PNB Suatu Negara Rp 794T dan pada tahun 2020 PNB menjadi
Rp 904T, sedangkan indeks harga tahun 2019 140T dan Indeks harga tahun 2020
175T, tentukan besarnya PNB Riil tahun 2020!

Penyelesaian:
PERBEDAAN PEMBANGUNAN DAN
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator dari keberhasilan
pembangunan ekonomi. Dengan demikian, dua konsep ini pada dasarnya memiliki
perbedaan yang besar. Perbedaan antara pembangunan ekonomi dengan
pertumbuhan ekonomi yang paling utama ada pada ukuran keberhasilannya.

Keberhasilan pertumbuhan ekonomi lebih bersifat kuantitatif, yakni ada


kenaikan standar pendapatan serta tingkat hasil poduksi yang dihasilkan dari
kegiatan perekonomian.

Di sisi lain, ukuran keberhasilan pembangunan ekonomi lebih bersifat


kualitatif. Sebab, hasil pembangunan tidak hanya diukur dari pertambahan
produksi, tapi juga perubahan-perubahan di struktur produksi dan alokasi input
dari bermacam-macam sektor perekonomian. Sektor-sektor itu juga mencakup
aspek kelembagaan, pengetahuan, sosial, dan teknik.
LATIHA
GNP negara X tahun 1723 adalahN
1. Diketahui:
222M dan nilai GNP tahun 1724 adalah 333M,
dari data tersebut maka besarnya Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 1724
adalah?

2. Diketahui:
Pada tahun 1376 PNB Suatu Negara Rp 777T dan pada tahun 1377 PNB menjadi
Rp 888T, sedangkan indeks harga tahun 1376 sebesar 222T dan Indeks harga
tahun 1377 sebesar 333T, tentukan besarnya PNB Riil tahun 1377!

3. Diketahui:
GNP negara X tahun 1626 adalah 123M dan nilai GNP tahun 1627 adalah 456M,
dari data tersebut maka besarnya Pertumbuhan Ekonomi pada tahun 1627
adalah?

4. Diketahui:
Pada tahun 1736 PNB Suatu Negara Rp 345T dan pada tahun 1737 PNB menjadi
Rp 456T, sedangkan indeks harga tahun 1736 sebesar 123T dan Indeks harga
tahun 1737 sebesar 234T, tentukan besarnya PNB Riil tahun 1737!

Anda mungkin juga menyukai