Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH EKONOMI

DISUSUN OLEH :
AZKAL PREIGIHAN

Kelas : XI MIPA 2 A
Guru Pembimbing : Rahmawati,S.E

SMA NEGERI 1 SAMBAS


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup
yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik
kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat
kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai
menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada
Dosen serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik
bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga makalah ini
terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari
sekali, didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi
tata bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen
serta teman-teman sekalian, yang kadangkala hanya menturuti
egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan
saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-
makah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini ialah,
mudah-mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk
pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau
menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari judul ini
( masyarakat desa dan masyarakat kota ) sebagai tambahan dalam
menambah referensi yang telah ada.

Sambas,1 NOVEMBER 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………
……….i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………..ii
BAB 2.....................................................................................................................1
A. Pembangunan Ekonomi..............................................................................1
1. PENGERTIAN PEMBANGUNAN EKONOMI...............................................1
2. PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI............................................1
3. INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN EKONOMI.........................2
4. Faktor-faktor yang memengaruhi Pembangunan Ekonomi....................3
5. PEMERSALAHAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG
DAN CARA MENGATASINYA...........................................................................4
6. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI..........................6
B. Pertumbuhan Ekonomi...............................................................................6
1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi..........................................................6
2. Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi..................................................6
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi...................................................................7
4. Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pretumbuhan Ekonomi. .8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….9

ii
BAB 2
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN
EKONOMI
A. Pembangunan Ekonomi

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan


pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk
dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara
dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.

1. PENGERTIAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan


pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur
ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.

Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi,


pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya,
pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.

Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan


kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional . Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan
ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP riil di negara tersebut. Adanya
pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya


lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan
tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih
bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat
perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai
sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan teknik.

Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang


menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di
sini terdapat tiga elemen penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.

2. PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI

1
Amatilah lingkungan di sekitar anda! Anda dapat menemukan hasil-hasil
pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat atau pun daerah.
Pelaksanaan pembangunan ekonomi di Indonesia tidak bisa lepas dari perencanaan
pembangunan.

Melalui perancanaan pemerintah dapat menentukan besar alokasi anggaran,


plaksanaan proyek, dan keperluan lain. Perancanaan pembangunan ekonomi
adalah proses menyiapkan kegiatan pembangunan secara sistematis dengan
mempertimbangkan sekala prioritas dan manfaat bagi masyarkat.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat di rumuskan ciri-ciri perancanaan


pembangunan ekonomi berikut.

a) Mencapai perkembangan sosial ekonomi yang mantap.


b) Meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata.
c) Mengubah struktur ekonomi melalui diversifikasi ekonomi.
d) Memperluas kesempatan kerja untuk mengurangi pengangguran.
e) Meningkatkan pemerataan pembangunan(distributive justice).
f) Pembinaan dan pemberdayaan Lembaga ekonomi masyarakat.
g) Menjaga stabilitas perekonomian secara berkelanjutan.

Amatilah infrastruktur publik seperti, jalan, jembatan, gedung pemerintahan, dan


taman-taman dilingkungan anda! Anda akan mengetahui infrastruktur tersebut dibangun
dengan perancanaan matang. Adanya perancanaan, pembangunan infrastruktur dapat
berlangsung efisien dan efektif.

3. INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan indikator keberhasilan


pembangunan ekonomi sehingga target pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah
suatu keharusan. Pendapatan nasional perkapita bisa dihitung dengan cara
membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduk .
a) INDIKATOR MONETER
Indikator moneter keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara
terdiri atas pertumbuhan preoduk domestik bruto meningkat dan pendapatan
perkapita meningkat.
1) Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Meningkat.
Produk Domistik Bruto(PDB) atau Gross Domestic Product(GDP)
diartikan sebagai total produksi barang dan jasa yang dihasilkan dalam
suatu wilayah pada priode tertentu.
2) Pendapatan per Kapita Meningkat.

Pendapatan per kapita sering digunakan sebagai indikator untuk


mengetahui tingkat kemajuan ekonomi suatu negara. Pendapatan nasional
dan jumlah penduduk merupakan dua hal yang saling mempengaruhi
pendapatan perkapita suatu negara.

b) INDIKATOR NONMETER

2
Dalam indikator non moneter ada 3 (tiga), yaitu, pertama indikator
sosial, kedua indikator kualitas hidup dan pembangunan manusia yang
dilihat dari tingkat harapan hidup, tingkat melek huruf, dan tingkat
pendapatan riil per kapita masyarakat, dan yang ketiga adalah indikator
campuran, yang meliputi, pendidikan, kesehatan, perumahan, angkatan
kerja, KB dan fertilitas, ekonomi, kriminalitas, perjalanan wisata, dan akses
media massa.

4. Faktor-faktor yang memengaruhi Pembangunan Ekonomi

a. FAKTOR EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi sebagai proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan
yang lebih baik dalam jangka waktu tertentu. Ketahui apa saja faktor-faktor
yang sesungguhnya berperan penting dalam mempengaruhi suatu
pertumbuhan ekonomi
1. Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber Daya Alam atau sesuatu yang berasal dari alam mencakup
kesuburan tanah, letak dan susunanya, kekayaan alam, mineral, iklim,
sumber air, hingga ke sumber kelautan. Bagi pertumbuhan ekonomi
ketersediaan sumber daya alam yang melimpah sangat baik dalam
menunjang pembangunan.
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia berperan sangat penting dalam pertumbuhan
ekonomi. Sumber daya manusia atau disingkat juga sebagai SDM
merupakan individu produktif yang  berperan sebagai penggerak suatu
organisasi, baik dalam perusahaan maupun institusi.
3. Modal
Akumulasi modal sebagai persediaan faktor produksi yang dapat
direproduksi. Akumulasi modal sebagai proses penambahan stok modal
fisik buatan manusia berupa peralatan, mesin dan bangunan. Apabila stok
modal naik dalam waktu tertentu, maka disebut juga akumulasi modal atau
pembentukan modal.
4. Teknologi
Perubahan teknologi dianggap sebagai salah satu faktor terpenting
dalam proses pertumbuhan ekonomi, sebab Perubahan dan kemajua

3
Ijjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj0000000000000000000000000000000000000000000000
00000000000000000000000kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk/////////
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
/////
n teknologi erat kaitannya dengan perubahan dalam metode produksi.
Ia akan menghilangkan batas waktu dan ruang yang kemudian
memunculkan industri baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi.
b. FAKTOR NONEKONOMI

1. Sumber daya manusia 


Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam pembangunan
ekonomi. Manusia menyediakan tenaga kerja untuk produksi dan jika
tenaga kerja di negara itu efisien dan terampil, kapasitasnya untuk
berkontribusi terhadap pertumbuhan pasti akan tinggi
2. Pengetahuan teknis dan pendidikan umum
Seiring kemajuan pengetahuan ilmiah dan teknologi, manusia
menemukan teknik produksi yang lebih canggih dan semakin
meningkatkan tingkat produktivitas.
3. Kebebasan politik
Melihat sejarah dunia zaman modern, kita belajar bahwa proses
pembangunan dan keterbelakangan saling terkait dan salah melihatnya
dalam keterasingan. Pemerintahan juga secara terang-terangan
menjelaskan  bahwa pembuangan kekayaan adalah penyebab utama
meningkatnya kemiskinan  selama periode tertentu yang pada gilirannya
menahan pembangunan ekonomi negara
4. Organisasi sosial. 
Partisipasi masyarakat dalam program pembangunan merupakan
prasyarat untuk mempercepat proses pertumbuhan. Namun, orang
menunjukkan minat pada aktivitas pengembangan hanya jika mereka
merasa bahwa hasil pertumbuhan akan terbagi secara adil.
5. Keinginan untuk berkembang
Aktivitas pembangunan bukanlah proses mekanis. Laju pertumbuhan
ekonomi di negara manapun sangat bergantung pada keinginan
masyarakat untuk berkembang. Jika di tingkat kesadaran beberapa negara
rendah dan massa umum masyarakat telah menerima kemiskinan sebagai
takdirnya, maka akan sedikit harapan untuk pembangunan.  
5. PEMERSALAHAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG DAN CARA
MENGATASINYA

4
1. Pengangguran Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah
angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah
lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran
seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan
adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan
berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan
masalah-masalah sosial lainnya.
2. Ada berbagai cara dalam mengatasi pengangguran,yaitu :1.
Peningkatan Mobilitas Tenaga kerja dan Modal 2. Penyediaan Informasi
tentang Kebutuhan Tenaga Kerja 3. Program Pendidikan dan Pelatihan
Kerja 4. Menggalakkan program transmigrasi 5. Meningkatkan dan
mendorong kewiraswastaan 6. Mengintensifkan program keluarga
berencana 7. Menekan impor dan memperbanyak ekspor
3. Masalah Keterbelakangan Jika dilihat dari segi penguasaan
teknologi,Indonesia masih dikategorikan sebagai Negara
berkembang.Ciri lain Negara berkembang adalah rendahnya tingkat
pendapatan dan pemerataannya,rendahnya tingkat kemajuan dan
pelayanan kesehatan,kurang terpeliharanya fasilitas umum,rendahnya
tingkat disiplin masyarakat,rendahnya tingkat keterampilan
penduduk,rendahnya pendidikan formal,kurangnya modal,rendahnya
produktivitas tenaga kerja,serta lemahnya tingkat manajemen usaha.
Beberapa cara dalam mengatasi keterbelakangan yaitu: 1.
meningkatkan kualitas SDM, 2. melakukan pertukaran tenaga ahli, 3.
melakukan transfer teknologi dari Negara yang maju
4. Tingkat Pendapatan Rendah Dengan pendapatan perkapita yang masih
rendah berakibat penduduk tidak mampu memenuhi berbagai kebutuhan
hidupnya, sehingga sulit mencapai manusia yang sejahtera. Pendapatan
per kapita rendah juga berakibat kemampuan membeli (daya beli)
masyarakat rendah, sehingga hasil-hasil industri harus disesuaikan jenis
dan harganya. Bila industri terlalu mahal tidak akan terbeli oleh
masyarakat. Hal ini akan mengakibatkan industri sulit berkembang dan
mutu hasil industri sulit ditingkatkan. Penduduk yang mempunyai
pendapatan perkapita rendah juga mengakibatkan kemampuan
menabung menjadi rendah. Bila kemampuan menabung rendah,
pembentukan modal menjadi lambat, sehingga jalannya pembangunan
menjadi tidak lancar.

5
5. Ada berbagai cara mengatasi tingkat pendapatan rendah yaitu: 1.
Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber daya alam yang
ada. 2. Meningkatkan kemampuan bidang teknologi agar mampu
mengolah sendiri sumber daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia. 3.
Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya dengan penggalakan
program KB dan peningkatan pendidikan. 4. Memperbanyak hasil
produksi baik produksi pertanian, pertambangan, perindustrian,
perdagangan maupun fasilitas jasa (pelayanan) 5. Memperluas lapangan
kerja agar jumlah pengangguran tiap tahun selalu berkurang.

6. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI

a. Kebijakan Pembangunan Indonesia


Kebijakan pembangunan merupakan arah atau tindakan pemerintah
untuk mencapai tujuan tertentu. Kebijakan yang diterapkan pemerintah
melalui Bappenas berkaitan dengan pembangunan terdiri atas kebijakan
perancanaan berkaitan dengan penyusunan rencana pembangunan
nasional (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional/RPJPN,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional?RPJMN, dan
Rencana Kerja Pemerintah?RKP), kebijakan penganggaran berkaitan
dengan penyusunan alokasi pendanaan(pagu indikatif), kebijakan
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan perancanaan pembangunan
nasional, serta kebijakan penanganan pemersalahan mendesak dan
berskala besar sesuai penugasan preisiden.

b. Strategi Pembangunan Ekonomi

Strategi pembangunan ekonomi suatu negara akan terpusat pada


upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara
seimbang, menyebar, terarah dan memusat, sehingga dapat menimbulkan
efek pertumbuhan ekonomi.
B. Pertumbuhan Ekonomi

1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah sebuah proses dari perubahan


kondisi perekonomian yang terjadi di suatu negara secara
berkesinambungan untuk menuju keadaan yang dinilai lebih baik selama
jangka waktu tertentu.

6
2. Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi pada suatu negara dapat diukur dengan cara


yaitu membandingkan, misalnya untuk ukuran nasional, Gross National
Product (GNP), tahun yang sedang berjalan dengan tahun sebelumnya.
Penghitungan atau pengukuran pertumbuhan ekonomi tidak dapat
dilakukan setiap saat karena pengumpulan data PDB sangat sulit
dilakukan. Sehingga pada umumnya penghitungannya dilakukan dalam
setiap tiga bulan dan tahunan. Untuk menghitungnya dapat menggunakan
rumus sebagai berikut :

Penggunaan data PDB atas dasar harga berlaku digunakan untuk


mengatahui kemampuan sumber daya ekonomi, pergeseran dan struktur
ekonomi suatu negara.
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi

1. Teori historis 
menitikberatkan pada proses perkembangan perekonomian
masyarakat mulai dari tahap prasejarah hingga tahapan industri,
masyarakat dunia dan masyarakat berkonsumsi tinggi. Frederich
menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara
didasarkan pada teknik produksi dan mata pencaharian
penduduknya.
2. Teori Klasik
 berasumsi bahwa para pekerja atau manusia sifatnya
rasional,berfikir logik, dan kerja merupakan suatu yang diharapkan.
3. Neo-klasik 
Neoklasik adalah istilah yang dipakai untuk mendefinisikan
sebagian aliran pemikiran pengetahuan ekonomi yang mencoba
menjabarkan pembentukan harga , produksi, dan distribusi
pendapatan menempuh mekanisme permintaan dan penawaran
pada suatu pasar.
4. Teori Transformasi struktural 
Teori Transformasi struktural merupakan suatu proses yang
terjadi pada masa transisi dari sistem ekonomi tradisional ke sistem
ekonomi modern. Sasaran tranformasi struktural adalah

7
meningkatnya peranan ekonomi rakyat yang dicerminkan oleh
meningkatnya peranan sektor ekonomi produktif yang menjamin
distribusi pendapatan.

4. Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pretumbuhan Ekonomi

Perbedaan utama antara pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi terletak pada cakupan perubahannya. Pembangunan
ekonomi, perubahannya ada dalam bentuk membangun
sektor perekonomian menjadi lebih baik. Sedangkan pertumbuhan
ekonomi, perubahannya terletak pada pengembangan
sektor ekonomi ke arah lebih baik

8
DAFTAR PUSTAKA

Apridar. 2009. Ekonomi Internasional : Sejarah, Teori, Konsep, Permasalahan


Dalam Aplikasinya. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian :Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Arsyad, Lincolin. 2007. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : Bagian
Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Anda mungkin juga menyukai