DISUSUN OLEH :
AZKAL PREIGIHAN
Kelas : XI MIPA 2 A
Guru Pembimbing : Rahmawati,S.E
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………
……….i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………..ii
BAB 2.....................................................................................................................1
A. Pembangunan Ekonomi..............................................................................1
1. PENGERTIAN PEMBANGUNAN EKONOMI...............................................1
2. PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI............................................1
3. INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN EKONOMI.........................2
4. Faktor-faktor yang memengaruhi Pembangunan Ekonomi....................3
5. PEMERSALAHAN PEMBANGUNAN EKONOMI DI NEGARA BERKEMBANG
DAN CARA MENGATASINYA...........................................................................4
6. KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI..........................6
B. Pertumbuhan Ekonomi...............................................................................6
1. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi..........................................................6
2. Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi..................................................6
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi...................................................................7
4. Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pretumbuhan Ekonomi. .8
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….9
ii
BAB 2
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN
EKONOMI
A. Pembangunan Ekonomi
1
Amatilah lingkungan di sekitar anda! Anda dapat menemukan hasil-hasil
pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat atau pun daerah.
Pelaksanaan pembangunan ekonomi di Indonesia tidak bisa lepas dari perencanaan
pembangunan.
b) INDIKATOR NONMETER
2
Dalam indikator non moneter ada 3 (tiga), yaitu, pertama indikator
sosial, kedua indikator kualitas hidup dan pembangunan manusia yang
dilihat dari tingkat harapan hidup, tingkat melek huruf, dan tingkat
pendapatan riil per kapita masyarakat, dan yang ketiga adalah indikator
campuran, yang meliputi, pendidikan, kesehatan, perumahan, angkatan
kerja, KB dan fertilitas, ekonomi, kriminalitas, perjalanan wisata, dan akses
media massa.
a. FAKTOR EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi sebagai proses perubahan kondisi
perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan
yang lebih baik dalam jangka waktu tertentu. Ketahui apa saja faktor-faktor
yang sesungguhnya berperan penting dalam mempengaruhi suatu
pertumbuhan ekonomi
1. Sumber Daya Alam (SDA)
Sumber Daya Alam atau sesuatu yang berasal dari alam mencakup
kesuburan tanah, letak dan susunanya, kekayaan alam, mineral, iklim,
sumber air, hingga ke sumber kelautan. Bagi pertumbuhan ekonomi
ketersediaan sumber daya alam yang melimpah sangat baik dalam
menunjang pembangunan.
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia berperan sangat penting dalam pertumbuhan
ekonomi. Sumber daya manusia atau disingkat juga sebagai SDM
merupakan individu produktif yang berperan sebagai penggerak suatu
organisasi, baik dalam perusahaan maupun institusi.
3. Modal
Akumulasi modal sebagai persediaan faktor produksi yang dapat
direproduksi. Akumulasi modal sebagai proses penambahan stok modal
fisik buatan manusia berupa peralatan, mesin dan bangunan. Apabila stok
modal naik dalam waktu tertentu, maka disebut juga akumulasi modal atau
pembentukan modal.
4. Teknologi
Perubahan teknologi dianggap sebagai salah satu faktor terpenting
dalam proses pertumbuhan ekonomi, sebab Perubahan dan kemajua
3
Ijjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj0000000000000000000000000000000000000000000000
00000000000000000000000kkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk/////////
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////
/////
n teknologi erat kaitannya dengan perubahan dalam metode produksi.
Ia akan menghilangkan batas waktu dan ruang yang kemudian
memunculkan industri baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi.
b. FAKTOR NONEKONOMI
4
1. Pengangguran Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah
angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah
lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran
seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena dengan
adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan
berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan
masalah-masalah sosial lainnya.
2. Ada berbagai cara dalam mengatasi pengangguran,yaitu :1.
Peningkatan Mobilitas Tenaga kerja dan Modal 2. Penyediaan Informasi
tentang Kebutuhan Tenaga Kerja 3. Program Pendidikan dan Pelatihan
Kerja 4. Menggalakkan program transmigrasi 5. Meningkatkan dan
mendorong kewiraswastaan 6. Mengintensifkan program keluarga
berencana 7. Menekan impor dan memperbanyak ekspor
3. Masalah Keterbelakangan Jika dilihat dari segi penguasaan
teknologi,Indonesia masih dikategorikan sebagai Negara
berkembang.Ciri lain Negara berkembang adalah rendahnya tingkat
pendapatan dan pemerataannya,rendahnya tingkat kemajuan dan
pelayanan kesehatan,kurang terpeliharanya fasilitas umum,rendahnya
tingkat disiplin masyarakat,rendahnya tingkat keterampilan
penduduk,rendahnya pendidikan formal,kurangnya modal,rendahnya
produktivitas tenaga kerja,serta lemahnya tingkat manajemen usaha.
Beberapa cara dalam mengatasi keterbelakangan yaitu: 1.
meningkatkan kualitas SDM, 2. melakukan pertukaran tenaga ahli, 3.
melakukan transfer teknologi dari Negara yang maju
4. Tingkat Pendapatan Rendah Dengan pendapatan perkapita yang masih
rendah berakibat penduduk tidak mampu memenuhi berbagai kebutuhan
hidupnya, sehingga sulit mencapai manusia yang sejahtera. Pendapatan
per kapita rendah juga berakibat kemampuan membeli (daya beli)
masyarakat rendah, sehingga hasil-hasil industri harus disesuaikan jenis
dan harganya. Bila industri terlalu mahal tidak akan terbeli oleh
masyarakat. Hal ini akan mengakibatkan industri sulit berkembang dan
mutu hasil industri sulit ditingkatkan. Penduduk yang mempunyai
pendapatan perkapita rendah juga mengakibatkan kemampuan
menabung menjadi rendah. Bila kemampuan menabung rendah,
pembentukan modal menjadi lambat, sehingga jalannya pembangunan
menjadi tidak lancar.
5
5. Ada berbagai cara mengatasi tingkat pendapatan rendah yaitu: 1.
Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber daya alam yang
ada. 2. Meningkatkan kemampuan bidang teknologi agar mampu
mengolah sendiri sumber daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia. 3.
Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya dengan penggalakan
program KB dan peningkatan pendidikan. 4. Memperbanyak hasil
produksi baik produksi pertanian, pertambangan, perindustrian,
perdagangan maupun fasilitas jasa (pelayanan) 5. Memperluas lapangan
kerja agar jumlah pengangguran tiap tahun selalu berkurang.
6
2. Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi
1. Teori historis
menitikberatkan pada proses perkembangan perekonomian
masyarakat mulai dari tahap prasejarah hingga tahapan industri,
masyarakat dunia dan masyarakat berkonsumsi tinggi. Frederich
menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi suatu negara
didasarkan pada teknik produksi dan mata pencaharian
penduduknya.
2. Teori Klasik
berasumsi bahwa para pekerja atau manusia sifatnya
rasional,berfikir logik, dan kerja merupakan suatu yang diharapkan.
3. Neo-klasik
Neoklasik adalah istilah yang dipakai untuk mendefinisikan
sebagian aliran pemikiran pengetahuan ekonomi yang mencoba
menjabarkan pembentukan harga , produksi, dan distribusi
pendapatan menempuh mekanisme permintaan dan penawaran
pada suatu pasar.
4. Teori Transformasi struktural
Teori Transformasi struktural merupakan suatu proses yang
terjadi pada masa transisi dari sistem ekonomi tradisional ke sistem
ekonomi modern. Sasaran tranformasi struktural adalah
7
meningkatnya peranan ekonomi rakyat yang dicerminkan oleh
meningkatnya peranan sektor ekonomi produktif yang menjamin
distribusi pendapatan.
Perbedaan utama antara pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi terletak pada cakupan perubahannya. Pembangunan
ekonomi, perubahannya ada dalam bentuk membangun
sektor perekonomian menjadi lebih baik. Sedangkan pertumbuhan
ekonomi, perubahannya terletak pada pengembangan
sektor ekonomi ke arah lebih baik
8
DAFTAR PUSTAKA