Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN INDONESIA (PPI)

EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN

Disusun oleh,

NAMA : RUSDIANA

NPM : 2016.11.9666

KELAS : D1 MANAJEMEN

DOSEN : DRS.AGUS SALIM MATONDANG,B.SC.,M.M.,CFS.COOP

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI NASIONAL


(STIENAS)
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang ekonomi dan
kesejahteraan.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih
ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang ekonomi dan
kesejahteraan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.

Banjarmasin, Oktober 2017

Penyusunan

2
DAFTAR ISI

COVER .................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................ 2
DAFTAR ISI ........................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang .......................................................................... 4
1.2 Rumusan masalah ..................................................................... 4
1.3 Tujuan penulisan ........................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Ilmu ekonomi kesejahteraan ..................................................... 5
2.2 Definisi pertumbuhan ekonomi ................................................. 7
2.3 Manfaat pertumbuhan ekonomi ................................................ 10
2.4 Pembangunan ekonomi ............................................................. 11

BAB IIIPENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................... 14
3.2 Saran .......................................................................................... 14

Daftar Pustaka ....................................................................................... 15

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Ekonomi pemenuhan kebutuhan kebutuhan manusia melalui
sumber sumber daya yang langka. Karena semua sumber daya itu
terbatas ,maka tidak pernah cukup untuk memberikan kepada manusia
apa yang mereka butuhkan.Sistem ekonomi suatu negara harus harus
berkaitan dengan masalah pengalokasian sumber sumber daya yang
langka ini diantara kelompok kelompok yang persaingan yang
menginginkan sumber sumberdaya tersebut,dan memutuskan diantara
berbagai produk yang mungkin di hasilkan.
Kesejahteraan bagi masyarakat merupakan salah satu tujuan
yang diharapkan oleh setiap daerah tidak terkecuali bagi
kabupaten/kota yang ada di seluruh pelosok negeri Indonesia.
Berbagai upaya dirancang dan dilaksanakan oleh pemerintah
daerah setempat guna meningkatkan pertumbuhan bagi daerah itu
sendiri dan selanjutnya diharapkan akan berdmpak positif bagi
kesejahteraan masyarakatnya.

1.2 Rumusan masalah


1. Bagaimana perkembangan ilmu ekonomi ?
2. Apa yang dimaksud pertumbuhan ekonomi ?
3. Apa saja manfaat pertumbuhan ekonomi ?

1.3 Tujuan penulisan


Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan ilmu ekonomi,
pertumbungan ekonomi, dan pertumbuhan ekonomi.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ilmu Ekonomi Kesejahteraan


Optimalisme didefinisikan dalam pengertian maksimalisasi
kesejahteraan sosial ,sehingga fokus perhatiannya tertuju pada apa
yang terkandung dalam konsep kesejahteraan sosial. Biasanya
kesejahteraan sosial di artikan sebagai jumlah kemakmuran semua
jumlah kemakmuran semua anggota dari masyarakat tertentu.
Dengan menggunakan penilaian atas nilai , dalam pengertian
bahwa individu menilai kemakmuran mereka sendiri untuk di
perhitungkan dalam formulasi suatu ukuran kesejahteraan sosial, maka
berarti kita menggunakan basis ilmu ekonomi kesejahteraan paretian.
Pembangunan ekonomi dapat juga disebut sebagai
pembangunan negara ditinjau dari sudut ruang atau wilayahnya dan
dalam konteks ini istilah yang paling tepat digunakan adalah
pembangunan wilayah. Oleh karena itu pembangunan ekonomi berisi
strategi pembangunan daerah yang dimaksudkan sebagai suatu
langkah untuk melengkapi strategi makro dan sektoral dari
pembangunan nasional. Pengertian pembangunan dalam hal ini
banyak digunakan para pembuat kebijakan sebagai usahanya
membangun stabilitas pereko nomian negara.
Sedangkan maksud dari pertumbuhan ekonomi adalah proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan
dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Negara dapat disebut
mengalami kenaikan pertumbuhan ekonomi jika terjadi peningkatan
GNP rill di negara tersebut. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi

5
merpakan suatu indikasi terhadap keberhasilan dari pembangunan
ekonomi.
Lalu Apa perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi keberhasilannnya
lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar
pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan
pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya dari
ertambahan produksi, akan tetapi juga dari perubahan-perubahan
dalam struktur produksi dan alokasi input dari berbagai sektor
perkeonomian misalnya lembaga, pengetahuan, sosial, dan teknik.
Hal-hal yang dapat mempengaruhi pembangunan serta
pertumbuhan ekonomi diantaranya ialah SDM, SDA, serta
kewirausahaan dan keahlian.
Sumber daya alam (SDM), yaitu kekayaan alam seperti tanah,
kesuburan tanah, hasil hutan, keadaan iklim/cuaca, hasil laut, serta
tambang, sangat berpengaruh pada pertumbuhan industri suatu negara,
yang terutama dalam hal peyediaan bahan baku produksi.
Kewirausahaan dan keahlian diperlukan sebagai pengeolahan
bahan mentah dari alam menjadi suatu yang mempunyai nilai yang
tinggi ( disebut juga sebagai proses produksi).
Sumber daya manusia (SDA) juga menentukan keberhasilan
pembangunan nasional lewat jumlah dan kulitas peroduk. Jumlah
penduduk yang sangat besar merupakan pasar yang sangat potnsial
sebagai pemasaran hasil produksi, sementara itu kualitas penduduk
menentukan seberapa besar peroduktivitas yang ada.

6
Faktor non ekonomi meliputi kondisi sosial kltur yang ada di
dalam masyarakat, kelembagaan, keadaan politik, serta sistem yang
berkembang dan berlaku di masyarakat.
Ilmu ekonomi kesejahteraan paretian dengan sendirinya hampir
steril, karena memang jarang ada situasi dimana tidak ada seorang pun
dirugikan oleh suatu kebijakan,ada individu yang mendapat
keuntungan,ada juga yang rugi. Terjadi sterilitas dalam prinsip prinsip
murni paretian karena adanya kesulitan untuk memperbandingkan
keuntungan yang diperoleh keuntungan yang diperoleh seseorang
dalam hal kesejahteraan dengan kerugian yang di derita orang lain,
inilah yang disebut dengan kepalsuan perbandingan kemanfaatan
interpersonal (Fallacy of interpersonel comparisons of utility).

2.2 Definisi Pertumbuhan Ekonomi


Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah
perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan
barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan
kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi
dapat dipandang sebagai masalah makro ekonomi dalam jangka
panjang. Perkembangan kemampuan memproduksi barang dan jasa
sebagai akibat pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya
tidak selalu diikuti oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang
sama besarnya.
Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian
jangka panjang dan menjadi kenyataan yang selalu dialami oleh suatu
bangsa. Ditinjau dari sudut ekonomi, perkembangan ekonomi
menimbukan dua efek penting, yaitu kemakmuran atau taraf hidup

7
masyarakat meningkat dan penciptaan kesempatan kerja baru karena
semakin bertambahnya jumlah penduduk.
Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih besar dari
pertambahan produksi yang sebenarnya. Dengan demikian
perkembangan ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya. (Sadono
Sukirno, 1994;10).
Case dan Fair (2001) mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi
yang tinggi dan prosesnya yang berkelanjutan merupakan kondisi
utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan
ekonomi terjadi apabila :
(1) Masyarakat mendapatkan lebih banyak sumber daya, atau
(2) Masyarakat menemukan cara penggunaan sumber daya yang
tersedia secara lebih efisien.Agar pertumbuhan ekonomi dapat
menaikkan standar hidup, tingkat pertumbuhan harus melebihi
tingkat kenaikan penduduk.
Ada dua aliran mengenai pertumbuhan ekonomi dilihat dari sisi
penawaran agregat (produksi), yakni teori neoklasik dan teori modern.
Dalam teori neoklasik, 8actor-faktor produksi yang dianggap sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan keluaran adalah jumlah tenaga
kerja dan 8actor8. Kapital dapat berupa keuangan atau barang modal
(seperti mesin). Teori ini tidak memperhatikan peranan teknologi
sebagai 8actor yang berpengaruh terhadap keluaran, tapi lebih menitik
beratkan terhadap efek positif dari akumulasi capital (investasi)
terhadap pertumbuhan ekonomi.
Faktor- Faktor Pertumbuhan Ekonomi
Mengapa suatu perekonomian dapat berkembang dengan cepat,
tetapi terkadang tidak mengalami perkembangan? Begitu juga dengan
pertumbuhan ekonomi suatu negara, adakalanya bergerak dengan

8
cepat, namun terkadang bergerak dengan lambat. Hal ini dikarenakan
ada faktor-faktor yang memengaruhinya. Berikut ini faktor-faktor
yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Barang Modal
Barang-barang modal adalah berbagai jenis barang yang
digunakan untuk memproduksi output (barang dan jasa). Misalnya:
mesin-mesin pabrik, peralatan pertukangan, dan sebagainya.
Teknologi
Selain barang-barang modal, teknologi juga berpengaruh dalam
pertumbuhan ekonomi. Kemajuan ekonomi diberbagai negara
terutama ditimbulkan oleh kemajuan teknologi.
Tenaga Kerja
Hingga saat ini, khususnya di negara yang sedang berkembang,
tenaga kerja masih merupakan faktor produksi yang dominan.
Penduduk yang banyak akan memperbesar jumlah tenaga kerja.
Penambahan tenaga kerja ini memungkinkan suatu negara itu
menambah jumlah produksi. Dengan demikian akan berpengaruh pada
pertumbuhan ekonomi.
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh
alam, seperti tanah, iklim, hasil hutan, hasil tambang, dan lain-lain
yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usahanya mencapai
kemakmuran. Sumber daya alam akan dapat mempermudah usaha
untuk membangun perekonomian suatu negara.
Manajemen
Perekonomian dalam suatu negara akan berkembang pesat
apabila dikelola dengan baik. Sistem pengelolaan inilah yang
dinamakan manajemen. Seperti halnya bangsa Indonesia, memiliki

9
potensi sumber daya alam yang beragam dan melimpah serta jumlah
penduduk yang besar, apabila potensi yang ada dikelola dengan baik
maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kewirausahaan
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah seseorang yang
mampu dan berani untuk mengambil risiko dalam melakukan suatu
usaha guna memperoleh keuntungan. Peranan wirausahawan dalam
memajukan perekonomian telah terbukti dari masa ke masa.
Wirausahawan dalam melakukan investasi akan memperluas
kesempatan kerja, meningkatkan output nasional, dan meningkatkan
penerimaan negara berupa pajak.
Informasi
Salah satu syarat agar pasar berfungsi sebagai alat alokasi
sumber daya ekonomi yang efisien adalah adanya informasi yang
sempurna dan seimbang. Informasi sangat menunjang pertumbuhan
ekonomi karena pelaku-pelaku ekonomi dapat mengambil keputusan
berdasarkan informasi yang akurat dan cepat.

2.3 Manfaat Pertumbuhan Ekonomi


Manfaat Pertumbuhan Ekonomi antara lain sebagai berikut:
Laju pertumbuhannya untuk mengukur kemajuan ekonomi
sebagai hasil pembangunan nasional Pendapatan perkapitanya
dipergunakan untuk mengukur tingkat kemakmuran penduduk,
sebab semakin meningkat pendapatan perkapita dengan kerja
konstan semakin tinggi tingkat kemakmuran penduduk dan juga
produktivitasnya.
Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan
negara untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral

10
dan regional. Sebagai dasar penentuan prioritas pemberian
bantuan luar negari oleh Bank Dunia atau lembaga internasional
lainnya.
Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan
penjualan bagi perusahaan untuk dasar penyusunan perencanaan
produk dan perkembangan sumbur daya (tenaga kerja dan
modal). (Dornbuch, R dan Fischer, S, 1994:649-651)

2.4 PEMBANGUNAN EKONOMI


Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan
total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental
dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi
penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan
ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong
pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi
memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi adalah proses
kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan
dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara dikatakan
mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi peningkatan GNP
riil di negara tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan
indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.
Jadi, pertumbuhan ekonomi (economic growth) adalah
perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan
barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah dan
kemakmuran masyarakat meningkat dalam jangka panjang.

11
Pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator
keberhasilan pembangunan. Dalam kegiatan ekonomi yang
sebenarnya, pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan ekonomi
secara fisik yang terjadi di suatu negara, seperti pertambahan jumlah
dan produksi barang industri, perkembangan infrastruktur,
pertambahan jumlah sekolah, perkembangan barang manufaktur, dan
sebagainya.
Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi
keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan
dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang
dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif,
bukan hanya pertambahan produksi, tetapi juga terdapat perubahan-
perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input pada berbagai
sektor perekonomian seperti dalam lembaga, pengetahuan, sosial dan
teknik.
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu
proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat
dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemen penting yang
berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
Pembangunan sebagai suatu proses
Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwa pembangunan
merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat
atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung
menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui
tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa
harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju
kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.

12
Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan
pendapatan perkapita
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif
yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka
meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat
dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua
elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasi
aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena
kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam
kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam
jangka panjang
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan
berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang
cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan
perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya,
suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan
politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut
mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah
bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan
ekonominya secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.

13
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ilmu ekonomi kesejahteraan adalah salah satu cabang ekonomi
yang normative dimana dalam ilmu ini membahas tentang bagaimana
kegiatan ekonomi bisa berjalan dengan optimal disamping juga
memikirkan mengenai prinsip keadilan bagi seluruh lapisan
masyarakat.
Kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah dapat di
representasikan dari tingkat hidup masyarakat ditandai oleh
terentaskannya kemiskinan,tingkat kesehatan yang baik,perolehan
tingkat lebih tinggi, dan peningkatan produktivitas masyarakat.
Tingkat perekonomian yang stabil meliputi stabilitas tingkat
pendapatan dan kesempatan kerja serta tingkat harga mempengaruhi
pasar produk dalam negeri. Suatu negara dikatakan berhasil di dalam
perkembangan ekonominya apabila mampu menjaga stabilitas
ekonominya.

3.2 Saran
Pelaksanaan pembangunan memerlukan perencanaan dan koordinasi
yang terpadu, secara vertikal maupun horizontal, untuk mengantisipasi
aliran externality secara spasial maupun akumulatif. Dengan
demikian, kebijakan dan program pembangunan daerah yang disusun
tidak hanya dapat memberi panduan yang terarah dan efisien bagi
pemecahan permasalahan tetapi lebiih jauh memberi jaminan akan
keberlanjutan sistem produksi dalam wilayah.

14
Daftar pustaka

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/pertumbuhan-ekonomi-definisi-
sumber.html
http://id.shvoong.com/law-and-politics/political-economy/2171824-
definisi-pengertian-pertumbuhan-
http://arti-definisi-pengertian.info/pengertian-ekonomi-kesejahteraan/
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunan_ekonomi

15

Anda mungkin juga menyukai