Disusun oleh :
ADINDA PUTRI SAKINAH
MAYA LESTARI
MITHA
NURJANNAH
NOPI ALIZA
SEMESTER : 2 A
DOSEN PEMBIMBING :
NOVRIYANI SE, MM
MARWAN INDRA SAPUTRA SE, MSI
Bismillahirrahmanniirahim
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah penulis ini yang berjudul “ANALISIS
ANALISIS EKONOMI MAKRO” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Kami menyadari bahwa makalah penulis ini sangat jauh dari apa yang
diharapkan baik susunan bahasa maupun cara penulisannya. Untuk itu penulis
sangat berterima kasih kepada :
1. Kedua orang tua kami yang telah memberikan dorongan motivasi maupun
materil
2. Yang terhormat kepada Bapak / Ibu Dosen pembimbing yang telah
memberikan petunjuk dalam penyusunan bahasa dan metode penulisan
makalah.
3. Kepada teman-teman penulis yang telah memberikan saran dan masukan
dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 2
1.3 Tujuan dan Manfaat.......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Analisis Makro Ekonomi.................................................................. 3
2.2 Pertumbuhan Ekonomi ..................................................................... 4
2.3 Ketidakstabilan Ekonomi ................................................................. 7
2.4 Penganguran...................................................................................... 7
2.5 Inflasi................................................................................................. 8
2.6 Neraca perdagangan dan neraca pembayaran................................... 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................ 10
3.2 Saran.................................................................................................. 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori ekonomi makro ini dipicu oleh peristiwa Great Depression yang
pertama kali terjadi di Amerika Serikat. Great Depression (1929-1933)
membuat perekonomian di berbagai negara besar mengalami berbagai masalah
besar. Rentetan masalah ekonomi terjadi seperti angka pengangguran yang
meningkat, output perekonomian yang berkurang drastis, serta investasi yang
merosot tajam. Depresi yang berlangsung lama ini pun membuyarkan
keyakinan dunia terhadap hipotesis ekonomi klasik yang beranggapan bahwa
invisble hand akan bertin
1
depresi ekonomi yang berlangsung di banyak negara dunia ini.General Theory
yang diungkapkan Keynes terdiri dari dua hal pokok, yakni :
1. Kritik terhadap kelemahan Teori Klasik yang mengenai asumsi pasar, dan
terlalu ditekankannya masalah ekonomi pada sisi penawaran.
2. Usulan untuk pemulihan perekonomian dengan memasukkan peran
Pemerintah dalam perekonomian sebagai langkah untuk menstimulir sisi
permintaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan analisis ekonomi makro?
2. Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi?
3. Apa yang dimaksud dengan ketidak stabilan ekonomi?
4. Apa yang dimaksud dengan pengangguran?
5. Apa yang dimaksud dengan inflasi?
6. Apa yang dimaksud dengan neraca perdagangan dan neraca pembayaran?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Pertumbuhan Ekonomi
4
Kegiatan sektor pertanian masih tetap tradisonal dan produktivitasnya
sangat rendah.
5
Sedangkan untuk cara mengatasi masalah pertumbuhan & pembangunan
ekonomi di Indonesia saya uraikan seperti di bawah ini :
1. Meningkatkan mutu pendidikan yang layak kepada masyarakat.
2. Pemberantasan Korupsi
3. Membuka usaha mandiri
4. Mengatasi pengangguran
5. Mengembangkan NPM Mandiri.
6
Merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi, kebijakan
pemerintah yang konvensional yaitu kebijakan fiskal dan moneter tidak dapat
mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan. Untuk mengatasinya
pada tahap mula dari pembangunan ekonomi perencanaan pembanguna perlu
dilakukan. Melalui perencanaan pembangunan dapat pula ditentukan sejauh
mana investasi swasta dan pemerintah perku dilakukan untuk mencapai suatu
tujuan pertumbuhan yang telah ditentukan.
C. Ketidakstabilan Ekonomi
D. Pengangguran
7
canggih, seperti penggunaan mesin-mesin komputer.
d. Ketidaksesuaian antara keterampilan pencari kerja dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam industri.
E. Inflasi
Inflasi adalah suatu keadaan di mana harga naik secara umum dan terus
menerus. Keadaan inflasi akan berbeda dari waktu ke waktu dan dari suatu
negara ke negara lainnya. Ada empat golongan inflasi, yaitu ringan, sedang,
berat, dan hiperinflasi. Pada inflasi ringan, kenaikan harga masih di bawah
angka 10% setahun. Pada inflasi sedang, kenaikan harga antara 10%-30%
setahun. Pada inflasi berat, kenaikan harga antara 30%-100% setahun. Pada
hiperinflasi atau inflasi tak terkendali, kenaikan harga berada di atas 100%
setahun
Inflasi dapat terjadi karena berbagai hal sebagai berikut.
a. Ketidakseimbangan pengeluaran agregat dibandingkan dengan
kemampuan perusahaan dalam menyediakan barang-barang.
b. Tuntutan kenaikan upah oleh pekerja yang menyebabkan harga
pokok barang bertambah.
8
suatu negara yang negatif menunjukkan nilai moneter impornya melebihi nilai
moneter ekspor. Terjadi defisit perdagangan.
Neraca pembayaran adalah suatu ikhtisar yang menunjukkan aliran
pembayaran yang dilakukan dari negara-negara lain ke dalam negeri dan dari
dalam negeri ke negara lain dalam satu tahun tertentu. Aliran itu mencakup hal-
hal berikut.
c. Aliram keluar masuk modal jangka pendek seperti deposito diluar negeri.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
10
DAFTAR PUSTAKA
Ahman, Eeng dan Yana Rohmana. 2009. Konsep-Konsep Dasar Ilmu Ekonomi-
Modul 1. Dalam repository.ut.ac.id
Boediono, (2001), Ekonomi Monete, Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.
https://www.academia.edu/8602324/Inflasi_Kurs_suku bunga_Ekonomi_Makro
11