Dosen Pengampu
PRODI AKUNTANSI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmatNya penulis dapat menyelesaikan sebuah Paper dengan judul “
LINGKUP VARIABEL MAKRO DALAM SEBUAH PEREKONOMIAN ”.
Paper ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan akan Lingkuo Variabel
Makro dalam Sebuah Perekonomian.
Penulis menyadari bahwa apa yang tersurat dalam paper ini masih banyak
kekurangannya, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan dalam penulisan berikutnya. Sebagai akhir kata
semoga paper ini bermanfaat untuk semua pihak untuk membantu menambah
wawasan pengetahuan mengenai variabel makro dalam perekonomian.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................6
1. Alokasi
Yaitu menyediakan barang dan jasa yang tidak disediakan pasar sesuai
dengan standar pelayanannya. Pada dasarnya sumber daya yang
dimiliki suatu negara adalah terbatas. Pemerintah harus menentukan
seberapa besar dari sumber daya yang dimiliki akan dipergunakan
untuk memproduksi barang-barang publik, dan seberapa besar akan
digunakan untuk memproduksi barang-barang individu.
2. Distribusi
Yaitu pemerataan pelayanan barang dan jasa. Disamping pemerintah
harus membuat kebijakan-kebijakan agar alokasi sumber daya
ekonomi dilaksanakan secara efisien.
3. Stabilisasi
Stabilisasi harga barang dan jasa. Pada pemerintahan modern ini
hampir semua negara menyerahkan roda perekonomian kepada pihak
swasta/ perusahaan.
Tujuan
1. Output
Output merupakan tujuan akhir dari kegiatan ekonomi yaitu menghasilkan
berbagai barang dan jasa yang dibutuhakan masyarakat. Ukuran
keseluruhan output dari suatu perekonomian yang paling komprehensif
adalah produk nasional bruto/ gross national product ( nilai pasar atas
semua produk akhir barang dan jasa selama satu tahun).
2. Kesempatan kerja tinggi, pengangguran rendah
Tingkat pengangguran cenderung bergerak berlawanan dengan siklus
usaha. Bila output merosot, maka permintaan terhadap tenaga kerja juga
berkurang sehingga pengangguran meningkat.
3. Stabilitas harga
Tujuan ini adalah mencegah pemerosotan dan kenaikan tingkat harga
dengan cepat
4. Perdagangan internasional
Sebagian besar negra berpartisipasi dalam perdagangan internasional yang
menjanjikan keuntungan dalam rangka meningkatkan standar kehidupan
masyarakatnya. Tujuan pengembangan perdagangan internasional semakin
penting karena seluruh dunia telah menyaksikan manfaatnya berupa
peningkatan efisiensi dan pertumbuhan ekonomi.
Instrumen-instrumen kebijakan
1. Kebijakan fiskal
Kebijakan ini berisi 2 instrumen pokok yaitu: belanja negara
(Government Expenditure) dan sistem perpajakan. Belanja negara
adalah seluruh pembelian atau pembayaran barang dan jasa untuk
kepentingan nasional, misalnya pembelian senjata, pembangunan jalan,
dan bendungan, gaji pegawai negeri, dll. Instrumen ini merupakan
pengukur seberapa besar peran sektor pemerintah dan sektor swasta,
artinya berapa besar GNP dikonsumsi secara kolektif ketimbang
perorangan ( swasta ). Yang kedua yaitu pajak berpengaruh pada harga
pasar, sehingga akan mempengaruhi perilaku dan insentif masyarakat.
2. Kebijakan moneter
Melalui kebijakan ini pemerintah melakukan pengetatan terhadap uang
beredar nasional, kredit serta sistem perbankan.
3. Kebijakan ekonomi internasional
Perangkat kebijakan ekonomi internasional terbagi menjadi dua
kategori, yang pertama kebijakan perdagangan yang terdiri dari tarif,
kuota dan kebijakan lainnya yang membatasi atau mendorong ekspor
impor. Yang kedua pengelolaan pasar valuta asing, setiap negara
menerapkan sistem yang berbeda untuk mengatur pasar kurs valuta
singnya.
4. Kebijakan pendapatan
Kebijakan pendapatan ini merupakan kebijakan makroekonomi yang
paling kontroversial. Hasil yang didapat dari kebijakan semacam itu
lebih banyak menuai dampak yang negatif seperti mengganggu
mekanisme pasar bebas, mengacaukan harga yang relatif otonom.
3.1 Kesimpulan
Teori ekonomi makro menjelaskan mengenai sejauh mana
perekonomian suatu negara atau kawasan dapat menghasilkan produk dan
jasa sebagai kegiatan perekonomian suatu negara/ kawasan. Ketika
pengeluaran secara Agraget tidak mencapai tingkat yang ideal
sebagaimana yang direncanakan maka akan terjadi masalah pada
perekonomian suatu negara secara langsung yang berimplikasi pada
kesejahteraan suatu negara atau kawasan.
3.2 Saran
Aku gtw mau nyaranin apaan hihihi
DAFTAR PUSTAKA
Pratama, N. (den 03 may 2021). Siklus Aliran Pendapatan dan Interaksi Pasar.
Hämtat från Scrib: https://id.scribd.com/document/505952201/Siklus-
Aliran-Pendapatan-dan-Interaksi-Pasar