EKONOMI MAKRO
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Semester I
Mata Kuliah Pengantar Teori Ekonomi Makro
Dosen Pembimbing :
Rakhmawan Habibi M.M
Oleh :
Nurul Laili
M. Ihsan Ridho Ali Syafi’
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat taufik dan Inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Terima kasih juga kepada Bapak Rakhmawan Habibi M.M yang telah membimbing kami
dalam menyelesaikan tugas ini. Serta kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penulisan makalah ini, kami ucapkan terima kasih.
Makalah ini diperuntukkan bagi semua pihak. Diantaranya untuk memberikan informasi
tentang”EKONOMI MAKRO”
Kami menyadari bahwa makalah ini bukanlah merupakan proses akhir dari sebuah
penulisan. Tetapi merupakan langkah awal yang masih banyak memerlukan perbaikan. Kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan informasi bagi semua pihak.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
1. Kesimpulan .............................................................................................9
2. Saran ......................................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi makro atau makro ekonomi adalah studi tentang ekonomi secara
keseluruhan. Makro ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi
banyak masyarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk
menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti
pertumbuhan ekonomi, stabilitas harta, tenaga kerja, dan pencapaian keseimbangan
neraca yang berkesinambungan.
Meskipun ekonomi makro merupakan bidang pembelajaran yang luas, ada dua
area penelitian yang menjadi ciri khas disiplin ini: kegiatan untuk mempelajari sebab dan
akibat dari fluktuasi penerimaan Negara jangka pendek (siklus bisnis) dan kegiatan untuk
mempelajari factor penentu dari pertumbuhan ekonomi jangka panjang (peningkatan
pendapatan nasional). Model makro ekonomi yang ada dan prediksi-prediksi yang ada
jamak digunakan oleh pemerintah dan korporasi besar untuk membantu pengembangan
dan evaluasi kebijakan ekonomi dan strategi bisnis.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang permasalahan diatas,maka rumusan masalah
dapat disimpulkan sebagai berikut yaitu:
1. Apa definisi dan tujuan umum dari ekonomi makro?
2. Bagaimana hubungan kausal,fungsional,dan peranan asumsi?
3. Bagaimana solusi kebijakan ekonomi makro?
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka makalah ini memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui definisi ekonomi makro.
2. Untuk mengetahui tujuan umun dari ekonomi makro.
3. Untuk mengetahui hubungan kausal, fungsional, dan peranan asumsi dalam ekonomi
makro.
4. Untuk mengetahui solusi kebijakan ekonomi.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
a. Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Kebijakan yang dihasilkan dalam Ekonomi Makro bertujuan untuk
mengatur penciptaan lapangan kerja. Dengan demikian, negara mampu
meminimalisir pengangguran. Hal ini karena tingginya angka
pengangguran akan membawa dampak buruk bagi sebuah negara.
Tingginya tingkat pengangguran pada akhirnya hanya akan menjadi
beban bagi perekonomian negara tersebut.
b. Membuat Produksi dalam Negeri yang Tinggi
Banyak atau sedikitnya kapasitas produksi di suatu negara sangat
tergantung pada tinggi rendahnya jumlah investasi yang masuk ke negara
tersebut. Sementara investasi tergantung dari tingkat tabungan dalam
negeri.
Lalu, tabungan dalam negeri tergantung dengan penghasilan
masyarakat dan tingkat suku bunga. Karenanya, guna meningkatkan
kemampuan produksi di suatu negara dapat dilakukan dengan
meningkatkan
penghasilan masyarakat. Caranya? Produktivitas masyarakat
ditingkatkan.
c. Membuat Kondisi Ekonomi yang Stabil
Stabilitas ekonomi pada suatu negara meliputi kestabilan harga
barang, lapangan pekerjaan, serta tingkat pendapatan masyarakat.
Penerapan kebijakan Ekonomi Makro bertujuan untuk menstabilkan
harga barang dan lapangan pekerjaan. Pada akhirnya kondisi ini akan
memberikan dampak yang baik bagi suatu negara.
6
B. Hubungan Kausal, Fungsional, dan Peranan Asumsi
1. Hubungan Kausal (sebab akibat)
Hubungan Kausal yaitu hubungan tentang sebab akibat, karena peristiwa
yang satu akan menyebabkan peristiwa yang lain. Hubungan yang
menunjukkan bahwa peristiwa yang satu merupakan sebab terhadap peristiwa
yang lain.
Contoh dari hubungan kausal :
- Apabila panen datang, harga padi akan turun
- Gaji pegawai negeri naik, maka harga barang cenderung naik
- Pajak import dinaikan, maka harga barang impor naik
2. Hubungan fungsional (saling mempengaruhi).
Hubungan fungsional adalah hubungan antara dua peristiwa ekonomi yang
saling mempengaruhi dan saling bergantung antara satu dengan yang lain.
Hubungan yang menunjukan bahwa antara peristiwa satu denan peristiwa
yang lain saling berpengaruh.
Contoh dari hubungan fungsional :
- Apabila harga beras terlalu tinggi, maka yang membeli beras (permintaan)
akan berkurang. Dan jika yang membeli beras sedikit, maka harga beras turun
lagi. Jadi harga beras dengan permintaan beras saling mempengaruhi.
3. Pengertian Asumsi Dasar Ekonomi Makro
7
lainnya adalah berasal dari non pajak, seperti, lelang, denda, pemberian negara
lain, dan gratifikasi.
2.Kebijakan Moneter
Kebijakan ini menjadi pembeda antara Ekonomi Makro dan Mikro.
Kebijakan moneter berfungsi untuk mengukur seberapa banyak dana yang telah
dikeluarkan oleh bank sentral pada suatu negara. Makin banyak perputaran uang
yang terjadi maka akan berpengaruh terhadap tingkat inflasi.
Pada akhirnya hal itu akan meningkatkan harga suatu produk. Sebaliknya
apabila perputaran uang sedikit maka harga suatu produk lebih murah. Inilah yang
disebut dengan deflasi. Kebijakan moneter mempunyai peranan penting dalam
kehidupan masyarakat, yaitu untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi di suatu
negara. Seperti itulah manfaat belajar ilmu ekonomi, yaitu agar dapat mengerti
penerapannya dalam aktivitas kita sehari-hari.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Definisi ekonomi makro adalah cabang ekonomi yang
berhubungan dengan struktur, kinerja, prilaku, dan pengambilan
keputusan ekonomi secara keseluruhan atau agregat.
Dari definisi tersebut ekonomi makro memiliki tujuan tiga tujuan
yaitu: Menciptakan Lapangan Pekerjaan, Membuat Produksi dalam
Negeri yang Tinggi, Membuat Kondisi Ekonomi yang Stabil.
Ekonomi makro juga menjelaskan tentang hubungan kausal atau
sebab akibat suatu peristiwa, hubungan fungsional, dan hubungan
asumsi dasar ekonomi makro.
Dalam praktiknya ekonomi makro mempunyai beberapa kebijakan
mulai dari kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan segi
penawaran
B. Saran
kami harap bagi pembaca bila menemukan kekeliruan atau kata yang
mempunyai makna menyinggung ataupun salah dalam penerapan
dalam kehidupan pembaca/bertentangan maka kami mohon maaf,
karena kami pembuat makalah ini hanya ciptaan yang mungkin masih
memiliki kekurangan.
9
DAFTAR PUSTAKA
10