Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

EKONOMI MAKRO
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Semester I
Mata Kuliah Pengantar Teori Ekonomi Makro

Dosen Pembimbing :
Rakhmawan Habibi M.M

Oleh :
Nurul Laili
M. Ihsan Ridho Ali Syafi’

JURUSAN PERBANKAN SYARI’AH


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SYARI’AH (STIES) BABUSSALAM
KALIBENING MOJOAGUNG JOMBANG
TAHUN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat taufik dan Inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Terima kasih juga kepada Bapak Rakhmawan Habibi M.M yang telah membimbing kami
dalam menyelesaikan tugas ini. Serta kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses
penulisan makalah ini, kami ucapkan terima kasih.
Makalah ini diperuntukkan bagi semua pihak. Diantaranya untuk memberikan informasi
tentang”EKONOMI MAKRO”

Kami menyadari bahwa makalah ini bukanlah merupakan proses akhir dari sebuah
penulisan. Tetapi merupakan langkah awal yang masih banyak memerlukan perbaikan. Kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan informasi bagi semua pihak.

Jombang, 26 Agustus 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................2

DAFTAR ISI ..................................................................................................3

BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................4

A. Latar Belakang .......................................................................................4


B. Rumusan Masalah ..................................................................................4
C. Tujuan .....................................................................................................4

BAB II : PEMBAHASAN .............................................................................5

A. Definisi dan Tujuan umum......................................................................5


B. Hubungan kausal,Fungsional dan Peranan Asumsi................................7
C. Tinjauan Kebijakan Ekonomi Makro......................................................7

BAB III : PENUTUP .....................................................................................9

1. Kesimpulan .............................................................................................9
2. Saran ......................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ekonomi makro atau makro ekonomi adalah studi tentang ekonomi secara
keseluruhan. Makro ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang mempengaruhi
banyak masyarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk
menganalisis cara terbaik untuk mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti
pertumbuhan ekonomi, stabilitas harta, tenaga kerja, dan pencapaian keseimbangan
neraca yang berkesinambungan.
Meskipun ekonomi makro merupakan bidang pembelajaran yang luas, ada dua
area penelitian yang menjadi ciri khas disiplin ini: kegiatan untuk mempelajari sebab dan
akibat dari fluktuasi penerimaan Negara jangka pendek (siklus bisnis) dan kegiatan untuk
mempelajari factor penentu dari pertumbuhan ekonomi jangka panjang (peningkatan
pendapatan nasional). Model makro ekonomi yang ada dan prediksi-prediksi yang ada
jamak digunakan oleh pemerintah dan korporasi besar untuk membantu pengembangan
dan evaluasi kebijakan ekonomi dan strategi bisnis.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan latar belakang permasalahan diatas,maka rumusan masalah
dapat disimpulkan sebagai berikut yaitu:
1. Apa definisi dan tujuan umum dari ekonomi makro?
2. Bagaimana hubungan kausal,fungsional,dan peranan asumsi?
3. Bagaimana solusi kebijakan ekonomi makro?

C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka makalah ini memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui definisi ekonomi makro.
2. Untuk mengetahui tujuan umun dari ekonomi makro.
3. Untuk mengetahui hubungan kausal, fungsional, dan peranan asumsi dalam ekonomi
makro.
4. Untuk mengetahui solusi kebijakan ekonomi.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi dan Tujuan Umum Ekonomi Makro


1. Definisi Ekonomi Makro
Ilmu ekonomi merupakan suatu studi tentang prilaku orang dan
masyarakat dalam memilih menggunakan sumber daya yang langkah dan
yang memiliki beberapa alternative penggunaan dalam rangka memproduksi
berbagai komoditi untuk kemudian menyalurkannya, baik saat ini maupun
dimasa depan kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu
masyarakat.
Sedangkan ekonomi makro adalah ilmu yang mencoba mengukur seberapa
baik kinerja ekonomi, untuk memahami kekuatan apa yang mendorongnya,
dan untuk memproyeksikan bagaimana kinerja dapat meningkat. Ekonomi
makro adalah cabang ekonomi yang berhubungan dengan struktur, kinerja,
prilaku, dan pengambilan keputusan ekonomi secara keseluruhan atau agregat.
2. Tujuan Umum Ekonomi Makro
Tujuan Ekonomi Makro ada beberapa macam dan berpengaruh terhadap
perekonomian suatu negara. Setiap tujuan tersebut ditujukan untuk
memecahkan persoalan yang muncul di suatu negara. Berikut adalah beberapa
tujuan dari penerapan kebijakan Ekonomi Makro:

5
a. Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Kebijakan yang dihasilkan dalam Ekonomi Makro bertujuan untuk
mengatur penciptaan lapangan kerja. Dengan demikian, negara mampu
meminimalisir pengangguran. Hal ini karena tingginya angka
pengangguran akan membawa dampak buruk bagi sebuah negara.
Tingginya tingkat pengangguran pada akhirnya hanya akan menjadi
beban bagi perekonomian negara tersebut.
b. Membuat Produksi dalam Negeri yang Tinggi
Banyak atau sedikitnya kapasitas produksi di suatu negara sangat
tergantung pada tinggi rendahnya jumlah investasi yang masuk ke negara
tersebut. Sementara investasi tergantung dari tingkat tabungan dalam
negeri.
Lalu, tabungan dalam negeri tergantung dengan penghasilan
masyarakat dan tingkat suku bunga. Karenanya, guna meningkatkan
kemampuan produksi di suatu negara dapat dilakukan dengan
meningkatkan
penghasilan masyarakat. Caranya? Produktivitas masyarakat
ditingkatkan.
c. Membuat Kondisi Ekonomi yang Stabil
Stabilitas ekonomi pada suatu negara meliputi kestabilan harga
barang, lapangan pekerjaan, serta tingkat pendapatan masyarakat.
Penerapan kebijakan Ekonomi Makro bertujuan untuk menstabilkan
harga barang dan lapangan pekerjaan. Pada akhirnya kondisi ini akan
memberikan dampak yang baik bagi suatu negara.

6
B. Hubungan Kausal, Fungsional, dan Peranan Asumsi
1. Hubungan Kausal (sebab akibat)
Hubungan Kausal yaitu hubungan tentang sebab akibat, karena peristiwa
yang satu akan menyebabkan peristiwa yang lain. Hubungan yang
menunjukkan bahwa peristiwa yang satu merupakan sebab terhadap peristiwa
yang lain.
Contoh dari hubungan kausal :
- Apabila panen datang, harga padi akan turun
- Gaji pegawai negeri naik, maka harga barang cenderung naik
- Pajak import dinaikan, maka harga barang impor naik
2. Hubungan fungsional (saling mempengaruhi).
Hubungan fungsional adalah hubungan antara dua peristiwa ekonomi yang
saling mempengaruhi dan saling bergantung antara satu dengan yang lain.
Hubungan yang menunjukan bahwa antara peristiwa satu denan peristiwa
yang lain saling berpengaruh.
Contoh dari hubungan fungsional :
- Apabila harga beras terlalu tinggi, maka yang membeli beras (permintaan)
akan berkurang. Dan jika yang membeli beras sedikit, maka harga beras turun
lagi. Jadi harga beras dengan permintaan beras saling mempengaruhi.
3. Pengertian Asumsi Dasar Ekonomi Makro

Asumsi Dasar Ekonomi Makro (ADEM) adalah indikator utama ekonomi


makro yang digunakan sebagai acuan dalam menyusun berbagai komponen
postur APBN.

C. Tinjauan Kebijakan Ekonomi Makro


1.Kebijakan Fiskal
Pemasukan dan pengeluaran suatu negara adalah hal yang diatur dalam
kebijakan ini. Pemasukan atau penghasilan negara bisa didapatkan dari pajak
yang dibayarkan oleh setiap warga negara. Selain itu, pundi pendapatan negara

7
lainnya adalah berasal dari non pajak, seperti, lelang, denda, pemberian negara
lain, dan gratifikasi.
2.Kebijakan Moneter
Kebijakan ini menjadi pembeda antara Ekonomi Makro dan Mikro.
Kebijakan moneter berfungsi untuk mengukur seberapa banyak dana yang telah
dikeluarkan oleh bank sentral pada suatu negara. Makin banyak perputaran uang
yang terjadi maka akan berpengaruh terhadap tingkat inflasi.

Pada akhirnya hal itu akan meningkatkan harga suatu produk. Sebaliknya
apabila perputaran uang sedikit maka harga suatu produk lebih murah. Inilah yang
disebut dengan deflasi. Kebijakan moneter mempunyai peranan penting dalam
kehidupan masyarakat, yaitu untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi di suatu
negara. Seperti itulah manfaat belajar ilmu ekonomi, yaitu agar dapat mengerti
penerapannya dalam aktivitas kita sehari-hari.

3.Kebijakan Segi Penawaran


Fungsi dari kebijakan ini adalah untuk menyeimbangkan neraca keuangan
di suatu perusahaan atau negara. Adalah wajar jika saat ini rata-rata perusahaan
membutuhkan ahli dalam ilmu ekonomi. Dengan ilmu itu harapannya semua
proses pengelolaan keuangan terutama yang memiliki kaitan dengan produksi
dapat dikurangi seminimal mungkin.

Selain itu kualitas produk juga terus dapat diseimbangkan. Dengan


demikian produk yang dihasilkan pun akan lebih berkualitas. Dalam konteks
Indonesia, Ekonomi Makro menjadi sistem untuk menganalisa perubahan
ekonomi di tanah air yang berpotensi memberikan pengaruh terhadap perusahaan,
masyarakat, dan pasar.Dari Ekonomi Makro kita juga bisa mendapatkan
penjelasan tentang terjadinya perubahan kondisi ekonomi di Indonesia, demi
mendapatkan hasil analisa terbaik.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Definisi ekonomi makro adalah cabang ekonomi yang
berhubungan dengan struktur, kinerja, prilaku, dan pengambilan
keputusan ekonomi secara keseluruhan atau agregat.
Dari definisi tersebut ekonomi makro memiliki tujuan tiga tujuan
yaitu: Menciptakan Lapangan Pekerjaan, Membuat Produksi dalam
Negeri yang Tinggi, Membuat Kondisi Ekonomi yang Stabil.
Ekonomi makro juga menjelaskan tentang hubungan kausal atau
sebab akibat suatu peristiwa, hubungan fungsional, dan hubungan
asumsi dasar ekonomi makro.
Dalam praktiknya ekonomi makro mempunyai beberapa kebijakan
mulai dari kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan segi
penawaran
B. Saran
kami harap bagi pembaca bila menemukan kekeliruan atau kata yang
mempunyai makna menyinggung ataupun salah dalam penerapan
dalam kehidupan pembaca/bertentangan maka kami mohon maaf,
karena kami pembuat makalah ini hanya ciptaan yang mungkin masih
memiliki kekurangan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Mankiw. (1998). Economics. The Dryden Press. Pratama Rahardja dan


Mandala Manurung. (1999). Teori Ekonomi Makro: Suatu Pengantar.
Edisi Kedua. Jakarta: FEUI. Samulson, PA. (1985). Ekonomi . Jakarta:
Erlangga. Stonier, AW. (1984). Teori Ekonomi . Jakarta: PT Ghalia
Indonesia. Suherman Rosyidi. (1994). Pengantar Teori Ekonomi. Edisi
Keenam. Surabaya: Duta Jaya Printin

10

Anda mungkin juga menyukai