DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................ i
DAFTAR ISI...................................................................................... ii
ABSTRAK......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Mah Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan
pembuatan makalah ini dengan judul “Kebijakan ekonomi makro dan mikro”. Makalah ini dibuat untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi makro. Dalam makalah ini membahas tentang
pengertian ekonomi mikro dan makro serta dampak dan tujuan danya kebijakan ekonomi mikro dam
makro
Kami menyadari bahwa makalah kami ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir
kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT selalu meridhai segala usaha kita. Amin.
Kebijakan ekonomi adalah mengacu pada tindakan sebuah kebijakan pemerintah dalam
mengambil kebijakan atau keputusan di bidang ekonomi. Tujuan pemerintah menetapkan kebijakan
ekonomi adalah untuk mengatasi permasalahan perekonomian. Kebijakan ekonomi bisa digunakan
untuk menetapkan sistem perpajakan, suku bunga, anggaran pemerintah, dll.
Kebijakan makro adalah kebijakan pemerintah yang mencakup semua aspek ekonomi pada
tingkat nasional.
Kebijakan mikro adalah kebiakan pemerintah yang ditunjukan pada semua perusahaan tanpa
melihat jenis kegiatan yang dilakukan atau sektor mana dan di wilayah mana perusahaan bersangkutan
beroperasi. Kebijakan ekonomi mikro lebih didominasi oleh pembangunan infrakstruktur. Dengan
infrastruktur yang baik, maka arus modal dan barang pasti akan lancar.
BAB I PENDAHULUAN
Kebijakan ekonomi adalah mengacu pada tindakan sebuah kebijakan pemerintah dalam
mengambil kebijakan atau keputusan di bidang ekonomi. Tujuan pemerintah menetapkan kebijakan
ekonomi adalah untuk mengatasi permasalahan perekonomian. Kebijakan ekonomi bisa digunakan
untuk menetapkan sistem perpajakan, suku bunga, anggaran pemerintah, dll. Semakin kompleksnya
kegiatan ekonomi membuat pemerintah harus berhati-hati dalam menetapkan suatu kebijakan. Tidak
mudah membuat kebijakan yang terbaik untuk mengatasi permasalahan ekonomi dan tetap memihak
pada rakyat.
Kebijakan ekonomi bisa dibagi menjadi dua macam kebijakan menurut tingkat agregasinya
(ruang lingkup atau bentuk serta luas sasarannya) yaitu kebijakan makro, dan kebijakan mikro.
Untuk mengkaji dan mengulas tentang manajemen sumber daya data diperlukan sub-pokok bahasan
yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut :
1.3 Tujuan
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata ekonomi makro dan menjawab
pertanyaan yang ada pada rumusan masalah. Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk
meningkatkan pengetahuan penulis dan pembaca tentang pengertian dasar hak dan kewajiban,
penentuan Warga Negara Indonesia (WNI), serta hak dan kewajiba warga negara.
1.4 Metode penulisan makalalah
Penulis memakai metode studi literatur dan kepustakaan dalam penulisan makalah ini. Referensi
makalah ini bersumber tidak hanya dari buku, tetapi juga dari media media lain seperti e-book, web,
blog, dan perangkat media massa yang diambil dari internet.
Makalah ini disusun menjadi tiga bab, yaitu bab pendahuluan, bab pembahasan, dan bab penutup.
Adapun bab pendahuluan terbagi atas : latar belakang, rumusan makalah, tujuan dan manfaat
penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Sedangkan bab pembahasan dibagi
berdasarkan sub-bab yang berkaitan dengan sumber daya data. Terakhir, bab penutup terdiri atas
kesimpulan.
BAB II PEMBAHASAN
Ekonomi mikro mempelajari bagian kecil dari kegiatan perekonomian. Dalam kegiatan ekonomi
manusia terdapat beberapa permasalahan yang tergolong dalam lingkup yang lebih kecil.
Secara umum, ekonomi mikro membahas perilaku ekonomi dalam lingkup individu, rumah tangga,
perusahaan, dan pasar. Pembahasannya meliputi pemanfaatan sumber daya ekonomi bagi kehidupan
masyarakat serta perilaku produsen dan konsumen dalam melakukan interaksi di pasar. Cakupan
pembahasan ekonomi terbatas pada kegiatan ekonomi yang lebih sempit an khusus.
Dalam ekonomi mikro terdapat beberapa komponen yang dibahas sebagai berikut:
Berbeda dengan ekonomi mikro, cakupan pembahasan dalam ekonomi makro lebih luas. Ekonomi
lebih umum dalam mempelajari peristiwa dan kegiatan ekonomi yang terjadi.
Ekonomi makro menganalisis perubahan ekonomi rumah tangga, perusahaan, dan pasar secara
luas. Hal ini berkaitan dengan permasalahan permintaan dan penawaran agregat, seperti pendapatan
nasional, pengangguran, jumlah uang yang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan neraca
pembayaran internasional.
2. Stabilitas ekonomi
3. Pertumbuhan ekonomi
4. Ekonomi internasional
7. Inflasi
8. Peredaran uang
Secara umum, perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro terletak pada keluasan pembahasan dan
ruang lingkupnya. Ekonomi mikro memiliki pembahasan yang lebih sempit terhadap kegiatan ekonomi
masyarakat. Sementara itu, ekonomi makro memiliki ruang lingkup yang lebih luas mengenai kegiatan
ekonomi masyarakat. Perbedaan pembahasan ekonomi mikro dan ekonomi makro dapat dilihat melalui
tabel berikut:
Variabel
Ekonom Mikro
Ekonomi Makro
Produksi
2. PDB
Harga
1. Harga agregat
3. Harga inflasi
Pendapatan
Pendapatan pekerja
Pendapatan nasional
Ketenagakerjaan
2. Tingkat pengangguran
2.2 Jenis jenis kebijakan pemerintah dalam ekonomi mikro dan makro
Kebanyakan pemerintah dan masyarakat suatu Negara mengiginkan sutau keadaaan prekonomian
yang ideal, kebijakan ekonomi makro antara lain :
Kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan Negara guna
memberi stimulus pada perekonomian.
b. Kebijakan moneter,meliputi lankah langkah pemerintah yang dijalankan oelh bank sentral untuk
mempengaruhi atau merubah penawaran uang dalam masyarakat atau mengubah tingkatb bunga
(memengaruhi jumlah unag yang beredar), dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat.
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli
surat berharga pemerintah.
2. Diskonto
Diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral
pada bank umum.
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana
cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah.
c. Kebijakan segi penawaran, bertujuan untuk mempertinggi efesiensi kegiatan perusahaan sehingga
dapat menawarkan barangnya dengan harga yang lebih murah dengan mutu yang lebih baik.
a) Kebijakan harga.pada saat tertentu terkadang terjadi gejolak yang menyebabkan keadaan pasar
berubah ubah,contohnya permintaan yang besar daripada penawaran bahkan sebaliknya.disinilah
preran pemerintah sangat di perlukan sebagai penengah antara konsumen dan produsen agar salah satu
pihak tidak saling di rugikan baik itu dari pihak produsen ataupun dari pihak konsumen
b) Kebijakan harga terendah (floor price).kenbijakan ini adalah di mana harga yang berlaku di psar dia
anggap terlalu rendah dan merugikan produsen,dalam hal ini,jumlah penawaran lebih besar dari jumlah
permintaan sehingga menyebebkan kondisi surplus di mana jumlah pasokan barang yang beredar di
masyarakat sangat banyak.sedangkan jumlah permintaan sangat sedikik sehingga menyebabkan
kerugian yang besar bagi produsen itu sendiri.
c) Kebijakan harga tertinggi(price ceiling) kebijakan ini di lakukan pemerintah apabila harga di pasar
bebas dianggap terlalu tinggi sehingg adi khawatirkan akan membawakan dampak yang tidak di
inginkan seperti terjadi infalasi dan juga mempengaruhi pda kesejahteraan masyarakat.
1. Menurunya harga
3. Berkurangnya penewaran
Tujuan di adakanya kebijakan ekonomi dalam sutu Negara karena pada dasarnya pemerintrah
mengiginkan prekonomian didalam negaranya mengalami perubahan.
Kebijakan ekonomi makro yaitu bertujuan untuk menganilasa sejauh mana pengunaan sumber daya
dalam kegiatan prekonomian menganalisa kestabilan prekonomian hususnya bidang
moneter,menganalisa pertumbuhan ekonomi
Tujuan kebijakan ekonomi mikro adalah untuk menganalisis pasar beserta mekanismenya yang
membentuk harga yang relative kepada produk dan jasa,dan alokasi dari sumber terbatas diantara
banyak pengunaan alternative.
Mamfaat kebijakan ekonomi mikro/makro yang dilakukan oleh pemerintah dapat memberikan
perubahan yang signifikan dalam artian menberikan perubahan di sector ekonomi mamfaat tersebut
antara lain :
Untuk menjelaskan dampak kebijakan makroekonomi terhadap pendapatan atau output nasional,
dalam kesempatan ini menggunakan model IS-LM dan model penawara dam model permintaan agregat
(AS-AD) sebagai suatu kerangka kerja.
Untuk menjelaskan bagaimana dampak kebijakan fiscal yang ekspensife(ekspensionary fiscal policy)
yang melalui peningkatan pengeluaran (g). dengan adanya kenaikan pengeluaran,maka permintaan
agregat ( AD ) akan naik atau dalam kerangkan model AS-AD akan menyebabkan kurva AD bergeser
kekanan.
Anggaplah pemerintah menjalankan atau menerapkan suatu keijakan moneter ekspansif (expansionary
monetary policy ) yaitu meleui peningkatan jumlah uang beredar (money supply atau Ms ) didalam
prekonomian.de ngan adanya ekspansi moneter tersebut,akan menyebabkan tingkat bunga (i) turun.
Dan pada giliranya mendorong infestasi (I) naik,dan naiknya infestasi selanjutnya menyebakan
permintaan agregat ( AD ) juga nengalami kenaikan. Sebaliknya apabila pemerintah mejalangkan suatu
kebijakan kontraktif (Contraktionary monetary policy ) yaitu dengan mengurangi jumlah uang yang
beredar Ms di dalam prekonomian.
A.kesimpulan
Setelah kita menjabarkan tentang apasaja kebijakan ekonomi mikro dan makro maka dapat kita
simpulkan bahwa pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi (rumah tangga pemerintah) memiliki
fungsih penting dalam prekonomian yaoitu berfungsih sebagai stabilitas,alikasi dan distribusi.mak dari
iru kebijakan ekonomi makro dapat di katakana bahwa Kebijakan makro adalah kebijakan pemerintah
yang mencakup semua aspek ekonomi pada tingkat nasional.
Kebijakan mikro adalah kebiakan pemerintah yang ditunjukan pada semua perusahaan tanpa
melihat jenis kegiatan yang dilakukan atau sektor mana dan di wilayah mana perusahaan bersangkutan
beroperasi. Kebijakan ekonomi mikro lebih didominasi oleh pembangunan infrakstruktur. Dengan
infrastruktur yang baik, maka arus modal dan barang pasti akan lancar.
B. Saran
Saran dari penulis adalah marilah kita bersama sama kita menerapkan system ekonomi yang ada baik itu
dari segi kebijakan ekonomi makro ataupun mikroo kesemuanya itu sangat banyak memberikan
mamfaat bagi Negara kita
DAFTAR PUSTAKA
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/05/kebijakan-ekonomi-pemerintah-makro-dan-
mikro.html
http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/01/ekonomi-mikro-ekonomi-makro-dan.html
http://duniaichuul.blogspot.com/2013/06/jenis-jenis-kebijakan-pemerintah-dan.html
fadli orjenited di 05.48
Berbagi
2 komentar:
FBS Indonesia – FBS ASIAN adalah salah satu Group Broker Forex Trading FBS Markets Inc
yang ada di ASIA dimana kami adalah online support partner fbs perwakilan yang sah dipercayakan oleh
perusahaan FBS untuk melayani semua klien fbs
-----------------
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANK LOKAL Indonesia dan banyak lagi yang lainya
-----------------
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009
Balas
Balas
Beranda
Mengenai Saya
Foto saya
fadli orjenited