KELOMPOK 10
Ni kadek parian dewi (2202612010583/04)
Komang Galuh Tita Septiana (10)
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
yang telah memberikan asung kerta wara nugraha-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul” Ekonomi Makro Indonesia” dengan tepat
pada waktunya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah “ PEREKONOMIAN INDONESIA” Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Hal ini
disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta pengalaman
yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis harapkan kritik dan saran dari
semua pihak yang sifatnya membangun atau memberikan gambaran penulisan
yang lebih baik untuk penulisan selanjutnya
.Makalah ini tidak akan selesai tanpa bantuan berbagai pihak. Oleh sebab itu
penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan memberikan arahan serta motivasi kepada penulis dalam penulisan
makalah ini.
Dengan Segala kerendahan hati akhirnya penulis berharap makalah yang
sederhana ini memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................ii
DAFTAR ISI .................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................1
A Latar Belakang........................................................................................1
B Rumusan Masalah ..................................................................................2
C Tujuan....................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................iii
2.1 Ekonomi Makro................................................................................... 1
2.2 Pelaku- Pelaku Ekonomi...................................................................... 2
2.3 Kebijakanaan Ekonomi Makro............................................................ 3
2.4 Permasalahan Eonomi Makro.............................................................. 4
A. Inflasi ............................................................................................... 5
B. Kebijakan Fiskal .............................................................................. 6
C. Uang ................................................................................................. 7
D. Pengangguran .................................................................................. 8
2.5 Kelemahan – Kelemahan analisis ekonomi makro ............................... 9
BAB III PENUTUP .............................................................................iv
Kesimpulan ............................................................................................ 1
Saran …………………........................................................................ 2
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mengkhususkan
dan memperlajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu
keseluruhan.
Dengandemikian hubungan yang ingin dipelajari oleh ekonomi makro pada
pokoknya ialahhubungan-hubungan antara variabel ekonomi aggregative. Diantara
itu banyakdipersoalkan dalam ekonomi makro antara lain: tingkat pendapatan
nasional, tingkatpendapatan kerja, pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving,
investasi nasional,jumlah uang yang beredar, tingkat harga, tingkat bunga.
1.2 Tujuan
1. Mengetahui pekembangan ekonomi makro di Indonesia
2. Mengetahui siapa saja pelaku-pelaku dalam ekonomi
3. Mengetahui kebijaksanaan ekonomi makro
4. Mengetahui permasalahan yang terjadi dalam ekonomi makro
5. Mengetahui kelemahan-kelemahan dalam ekonomi makro
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ekonomi Makro
Pada tahun 1929-1933 terjadi adanya The Great Depression.Yaitu kejadian
dimana negara-negara diseluruh dunia mengalami masalah ekonomi.Angka
pengangguran meningkat, output ekonomi berkurang, investasi merosot
tajam.Keadaan ini membuat hipotesis mengenai ekonomi klasik pun
dipertanyakan.Karena paham ekonomi klasik hanya tergantung oleh mekanisme
pasar.keadaan ini mendorong seorang ahli ekonomi terkemuka inggris bernama
John Maynard Keynes mengemukakan pendapat dalam buku The General Theory
of Employment Interest and money .
TIMBULNYA INFLASI
“inflasi” semata-mata suatu gejala ekonomi, dimana kecenderungan harga-
harga
untuk naik secara bersamaan. Sebab-sebab timbulnya inflasi khusus dari segi
ekonomi; dan penentuan sebab-sebab “ekonomis obyektif” ini mungkin
bukanlah tugas yang paling sukar.Biasanya kita harus melampaui batas-batas
ilmu ekonomi dan memasuki bidang ilmu sosiologi dan ilmu politik. Masalah
inflasi dalam arti yang lebih luas bukan semata-mata masalah ekonomi, tetapi
masalah sosio-ekonomi-politis. Ilmu ekonomi membantu kita ntuk
mengidentifikasikan sebab-sebab obyektif dari inflasi, misalnya saja karena
pemerintah mencetak uang terlalu hanyak. Kalau kita mempertanyakan
mengapa pemerinlah harus mencetak uang, meskipun mereka tahu bahwa
tindakan tersebu mengakibatkan inflas .seringkali jawabannya terletak di bidang
sosial politik.
2. Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam
rangka mendapatkan dana dan kebijaksanaan yang ditempuh oleh pemerintah
untuk membelanjakan dananya dalam rangka melaksanakan pembangunan.
Atau, kebijakan fiscal adalah kebjakan pemerintah yang berkaitan dengan
penerimaan atau pengeluaran Negara.Dari semua unsur APBN dan pajak yang
dapat diatur oleh pemerintah dengan kebijakan fiscal.Contoh kebijakan fiscal
adalah apabila perekonomian nasional mengalami inflasi,pemerintah dapat
mengurangi kelebihan permintaan masyarakat dengan cara memperkecil
pembelanjaan dan menaikkan pajak agar tercipta kestabilan lagi. Cara demikian
disebut dengan pengelolaan anggaran.
Tujuan kebijakan fiscal adalah untuk mempengaruhi jalannya
perekonomian. Hal ini dilakukan dengan jalan memperbesar dan memperkecil
pengeluaran komsumsi pemerintah (G), jumlah transfer pemerntah (Tr), dan
jumlah pajak (Tx) yang diterima pemerintah sehingga dapat mempengaruhi
tingkat pendapatan nasional (Y) dan tingkat kesempatan kerja (N).Kebijakan
fiskal bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi secaraoptimal.
Kebijakan fiskal sangat berhubungan dengan pemasukan atau pendapatan
negara, diantara pendapatan negara antara lain misalnya : bea dan cukai, devisa
negara, pariwisata, pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, impor, dan
lain-lain. Macam- macam Kebijakan Fiskal :
·Functional finance : Pembiayaan pemerintah yang bersifat fungsional
·The managed budget approach : Pendekatan pengelolaan Anggaran
·The stabilizing budget : Stabilisasi anggaran yang otomatis, apabila model ini
gagal,maka pemerintah dapat meningkatkan pengeluarannya seperti dengan
menaikkan gaji PNS atau subsidi
·Balance budget approach : Pendekatan Anggaran Belanja berimbang, namun
bila terlambat penyesuaian (Perubahan Anggaran Keuangan), makakepercayaan
masyarakat akan hilang.
3.Uang
Dari zaman ke zaman uang terus berkembang diseluruh negara di belahan
dunia,dikarenakan uang adalah alat transaksi dan alat tukar suatu produk
barang ataujasa.Namun dalam pembahasan ini adalah masalah uang dalam
ekonomi makro.
Fungsi uang, yaitu antara lain : Uang sebagai satuan nilai, yang maksudnya
sebagai satuan moneter yang berfung si sebagai nilai suatu barang atau jasa.
Uang sebagai alat tukaar, uang sebagai alat yang mempermudah masyarakat
dalam urusan pertukaran.Uang sebagai gudang nilai, yang maksudnya
adalah uang sebagai alat tukar baik sepanjang waktu maupun sewaktu-waktu
Dalam motif seseorang memegang uang keynes mencetuskan dalam teori
preferensi likuidasi menjelaskan bahwa ada 3 motif masyarakat dalam
memegang uang yaitu :
1.Motif transaksi, Keynes menekankan komponen permintaan uang di
tentukan oleh tingkat transaksi setiap orang. Oleh karena itu semakin tinggi
pendapatan seseorang terjadi menyebabkan teknologi yang digunakan selalu
mengalami perbaikan.Dengan adnya perubahan- perubahan ini tingkat
produksi dapat terus menerus bertambah.Sedangkan dalam teori
makroekonomi pada umumnya dianggap terdapat
satu tingkat pendapatan nasional tertentu yang merupakan tingkat
pendapatan maksimal yang dapat dicapai.Keadaan ini disebabkan oleh
pemisalan – pemisalan yang disebabkan di atas.
Kelemahan teori makroekonomi yang baru dinyatakan ini sudah lama
disadari oleh ahli – ahli ekonomi.Untuk memperbaikinya, dengan dipelopori
oleh Harrod dan Domar, ahli – ahli ekonomi sesudah Keynes mulai
menelaah kembali berbagai persoalan pertumbuhan ekonomi.Tetapi, bagian
ini bukanlah bagian yang terutama dari teori makroekonomi.Lagi pula teori
– teori yang dikembangkan tersebut juga masih belum cukup memadai untuk
digunakan dalam menganalisis masalah – masalah pembangunan yang
dihadapi negara berkembang, dan untuk landasan dalam merumuskan
kebijakan pembangunan.
Antara lain kelemahan teori tersebut adalah terlalu mengagungkan
peranan modal dalam pembangunan, mengabaikan peranan faktor – faktor
bukan ekonomi (non-ekonomi) dalam pembangunan, dan beberapa
pemisalan – pemisalan yang digunakan dalam teori – teori tersebut jauh
berbeda dengan kenyataan yang ada di Negara berkembang. Tidak
Menganalisis Faktor Non-Ekonomi Tidak terdapatnya analisis mengenai
pengaruh kedaan sosial, struktur sosial, suasana politik, nilai – nilai hidup,
corak pandangan masyarakat dan corak kebudayaan masyarakat terhadap
kegiatan ekonomi merupakan kelemahan lain dari analisi
makroekonomi.Teori makroekonomi menganggap kegiatan ekonomi dalam
masyarakat sepenuhnya dipengaruhi oleh faktor – faktor yang bersifat
ekonomi dan didasarkan pada keinginan untuk mempertinggi efisiensi
penggunaan faktor – faktor produksi yang dimiliki.
1.2 saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.Penulis banyak
berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah
ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman
pada "
DAFTAR PUSTAKA
Boediono. 2013. Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE Budiono. 1985. Teori-
Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE Murni Asfia. 2006.
Ekonomi Makro. Bandung: PT Refika Aditama Winardi. 1987. Pengantar
Ilmu Ekonomi Makro. Bandung:Alumni http://www.indonesia-
investments.com/id/keuangan/angka-ekonomi-makro/item16
https://bayu96ekonomos.wordpress.com/modul-materikuliah/pengantar-
ekonomi-makro/http://www.g-excess.com/pengertian-dan-arti-ekonomi-
makro.html