Disusun Oleh:
Ni Putu Diana Dewi 2202612010780 (01)
Ni Nyoman Seri Asih 2202612010781 (02)
Ida Ayu Ade Dwika Widya Dewi 2202612010782 (03)
Ni Putu Siskayanti 2202612010783 (04)
Ni Putu Ernawati 2202612010784 (05)
I Gusti Made Ngurah Adi Wisnu Saputra 2202612010785 (06)
Puji syukur kami ucapkan kehadiran Ida sang yang widhi wasa yang telah memberikan
rahmat serta hidayah kepada kita. Sehingga berkat karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah pengantar ekonomi makro ini. Walaupan melalui macam
kesulitan, namun syukur berkat adanya usaha dan bantuan dari berbagai pihak, maka
kesulitan tersebut dapat terselesaikan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
pengantar ekonomi makro di universitas mahasaraswati.
Dalam pembuatan makalah ini menyadari bahwa kami tidak sendiri dalam
menyelesaikan. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada
1. Anggota kelompok yang telah bekerja sama dalam mengerjakan tugas ekomoni
makro ini, sehingga dapat selesai dengan baik.
2. Putu Agus Wira Putra, SE, MM selaku dosen ekonomi makro yang telah
memberikan bimbingan dalam menyelesaikan tugas ini.
3. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan. Oleh sebab itu, kritik dan saran sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan
khususny bagi para mahasiswa sebagai penambah pengetahuan. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada pembaca yang telah beredia membaca makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................iii
BAB I.....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................1
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................2
BAB II....................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................................................3
2.1 Ekonomi Makro..........................................................................................................................3
2.2 Ruang Lingkup Ekonomi Makro...............................................................................................3
2.3 Permasalahan Ekonomi Makro.................................................................................................5
2.4 Peran Pemerintah dalam Perekonomian...................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................8
PENUTUP.............................................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................8
3.2 Saran............................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Teori ekonomi makro adalah bidang ilmu ekonomi yang mengkaji fenomena
perekonomian secara menyeluruh atau luas misalnya inflasi, pengangguran dan pertumbuhan
ekonomi. Ekonomi makro merupakan pengetahuan ekonomi yang bersifat agregatif dan me-
nampilkan teori-teori ekonomi makro yang sangat mendasar.
1. Sejauh mana berbagai sumber daya telah diman'aatkan di dalam kegiatan ekonomi.
Apabila seluruh sumber daya telah dimanfaatkan keadaan ini disebut full employment.
Sebaliknya bila masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan berarti
perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran/belum
berada pada posisi kesempatan kerja penuh.
2. Sejauh mana perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang
moneter. Apabila nilai uang cenderung menurun dalam jangka panjang berarti terjadi
inflasi. Sebaliknya terjadi deflasi.
3. Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan dan pertumbuhan tersebut
disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan
pemerataan dalam distribusi pendapatan terdapat trade off maksudnya bila yang satu
membaik yang lainnya cenderung memburuk.
1
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian ekonomi makro
2. Mempelajari ruang lingkup makro
3. Mengetahui permasalahan ekonomi makro
4. Memahami peran pemerintah dalam perekonomian
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ekonomi Makro
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), ekonomi adalah ilmu mengenai
asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang atau harta, seperti keuangan,
perdagangan, dan perindustrian. Sedangkan apa itu makro merujuk pada jumlah atau ukuran
yang besar. Maka dari itu, bisa disimpulkan bahwa ekonomi makro adalah bahasan ilmu
ekonomi berskala besar. Dengan kata lain, ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi
seputar ekonomi secara keseluruhan, termasuk kinerja, perilaku, hingga proses pengambilan
keputusan. Ini juga masih berkaitan dengan penggunaan faktor produksi secara efisien agar
tercipta kesejahteraan masyarakat yang maksimal. Menurut bapak ekonomi dunia, Adam
Smith, ekonomi makro adalah sebuah upaya untuk menganalisis suatu fenomena atau
peristwa, biasanya guna mengetahui sebab akibat dari peristiwa tersebut. Sementara itu,
menurut Budiono penulis buku Ekonomi Makro, ekonomi makro merujuk pada cabang ilmu
untuk mengetahui pertumbuhan perekonomian suatu negara serta pokok-pokok ekonominya
dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Karena ekonomi makro adalah studi ekonomi
secara menyeluruh dan dalam skala besar, sehingga ini sering dipakai sebagai instrumen
analisis untuk merancang berbagai kebijakan terkait pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja,
inflasi, hingga keseimbangan neraca negara.
Dalam teori ekonomi makro membahas beberapa hal, yaitu penentuan kegiatan ekonomi,
tingkat pengangguran, inflasi, kebijakan pemerintah, dah hal-hal yang berkaitan dengan
perekonomian negara secara keseluruhan. Berdasarkan teori tersebut, berikut adalah ruang
lingkup ekonomi makro:
1. Pengeluaran Agregat
Jika pengeluaran agregat tidak mencapai tingkat yang ideal,berarti sedang terjadi
permasalahan ekonomi dalam suatu negara. Untuk menstabilkan pengeluaran agregat,
3
pemerintah bisa menekan laju inflasi dan menciptakan lapangan pekerjaan dalam suatu
negara.
Dalam ekonomi makro dijelaskan tentang seberapa jauh perekonomian suatu negara dapat
menghasilkan suatu produk dan jasa. Ruang lingkup ekonomi makro ini memiliki beberapa
jenis pengeluaran yaitu:
Pengeluaran pemerintah
3. Kebijakan Pemerintah
Ada 2 jenis kebijakan pemerintah yang berhubungan dengan ekonomi makro, yaitu:
- Kebijakan Moneter
- Kebijakan Fiskal
Merupakan langkah pemerintah untuk mengubah struktur dan jumlah pajak yang
bertujuan mempengaruhi kegiatan ekonomi suatu negara.
Ada banyak contoh kebijakan yang diluncurkan oleh pemerintah untuk mengatasi berbagai
permasalahan ekonomi makro.
- Tax AmnestyTax Amensty atau program pengampunan pajak merupakan salah satu
kebijakan fiskal yang telah dijalankan pemerintah. Program ini ditujukan untuk
mendongkrak penerimaan negara dari pajak.
- Menaikkan Tarif Pajak
4
Salah satu permasalahan makro di perekonomian adalah laju inflasi yang tinggi.
Penyebabnya adalah peredaran mata uang yang tak terkendali di masyarakat. Hal
tersebut tentu saja bisa membuat harga barang-barang meningkat dan daya beli
masyarakat berkurang. Untuk mengatasinya, pemerintah pun berhak untuk
menaikkan tarif pajak, sebagai upaya menarik jumlah mata uang yang beredar di
masyarakat.
Selain tax amnesty, pemerintah pada periode sebelumnya juga menerapkan program
cipta lapangan kerja. Program ini memberikan lapangan pekerjaan bagi para
masyarakat lokal berbasis proyek. Nantinya masyarakat akan diberikan upah sesuai
dengan kerjanya
Mengutip buku Ekonomi Makro: Pengantar Ilmu Ekonomi Makro yang ditulis oleh Iskandar
Putong, permasalahan ekonomi makro dibagi menjadi dua, yakni masalah jangka pendek dan
panjang.
5
pertumbuhan jumlah penduduk
peningkatan kapasitas produksi
ketersediaan dana untuk investasi.
Pada dasarnya ada tiga peran pemerintahan dalam perekonomian di suatu negara diantaranya
ialah peran stabilisasi, peran alokasi, dan peran distribusi. Untuk dapat memahami arti dari
peran-peran tersebut, maka berikut adalah penjelasan tiga peran pemerintahan dalam
perekonomian:
1. Peran Stabilisasi
Peran stabilisasi diartikan sebagai fungsi pemerintah yang berperan untuk menciptakan
kestabilan di bidang ekonomi, sosial politik, hukum, pertahanan, dan keamanan. Peran
stabilisasi dapat disebut pula sebagai peran regulasi/regulator. Sebagai pelaku ekonomi
selaku rumah tangga pemerintah, maka pemerintah di suatu negara berperan penting dalam
mengatur serta mengendalikan kegiatan perekonomian yang bermuara pada perumusan
kebijakan ekonomi di negara tersebut. Adapun peran stabilisasi tersebut dapat berupa
contoh berikut:
- Menetapkan kebijakan fiskal terkait belanja negara yang meliputi pendapatan dan
pengeluaran negara
- Menetapkan kebijakan moneter, yakni mengatur jumlah uang yang beredar sebagai
upaya pengendalian inflasi
- Menetapkan kebijakan ekonomi internasional terkait perdagangan dan kerja sama
ekonomi antarnegara
2. Peran Alokasi
Peran alokasi adalah peran pemerintah dalam menyediakan barang dan jasa yang dapat
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh masyarakat. Dalam hal ini, maka peran alokasi dapat
diartikan sama dengan peran produsen. Adapun contoh nyata dari pemberlakuan peran
alokasi atau produsen ini ialah dengan menyediakan fasilitas penerangan, sarana prasarana
jalan, jembatan, dan lain sebagainya.
6
3. Peran Distribusi
Peran distribusi ialah peran pemerintah untuk mengurus pemerataan distribusi pendapatan
masyarakat. Hal ini dilakukan agar daerah tertentu di suatu negara tidak mengalami
kesenjangan akibat tidak meratanya distribusi pendapatan masyarakat.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ekonomi Makro adalah cabang ilmu ekonomi seputar ekonomi secara keseluruhan, termasuk
kinerja, perilaku, hingga proses pengambilan keputusan. Menurut bapak ekonomi dunia,
Adam Smith, ekonomi makro adalah sebuah upaya untuk menganalisis suatu fenomena atau
peristwa, biasanya guna mengetahui sebab akibat dari peristiwa tersebut. Sementara itu,
menurut Budiono penulis buku Ekonomi Makro, ekonomi makro merujuk pada cabang ilmu
untuk mengetahui pertumbuhan perekonomian suatu negara serta pokok-pokok ekonominya
dalam jangka pendek maupun jangka panjang. dan terjadinya ruang lingkup diantaranya:
1.pengeluaran agregat
2.penentuan tingkat kegiatan perekonomian negara
3.kebijakan pemerintah
Dan permasalahan ekonomi makro dibagi menjadi dua, yakni masalah jangka pendek
dan panjang. Masalah jangka pendek umumnya berhubungan dengan bagaimana mengatur
perekonomian dari periode ke periode berikutnya dalam jangka pendek agar terhindar dari
masalah. Sementara masalah jangka panjang berhubungan dengan bagaimana mengatur
perekonomian agar tetap berada dalam kondisi selaras. Dan pada dasarnya ada tiga peran
pemerintahan dalam perekonomian di suatu negara diantaranya ialah peran stabilisasi, peran
alokasi, dan peran distribusi.
3.2 Saran
Dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemereintah dan pihak-pihak yang terkait
seharusnya menganalisis terlebih dahulu dampak jangka panjang yang akan terjadi di
masyarakat. Kebijakan-kebijakan ekonomi makro yang baik seharusnya memperkuat
perekonomian negara secara keseluruhan.
8
DAFTAR PUSTAKA