Anda di halaman 1dari 13

EKONOMI MAKRO

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Personal


Mata kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi
Dosen : Fuadi,MM.

Disusun Oleh :
Rintan Islamiya (61122076)

ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SERANG RAYA
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kami
kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu kami tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas Personal, dibawah bimbingan dosen Bapak Fuadi, MM. Pada mata
kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi. Adapun isi dari makalah yaitu menjelaskan
tentang Gambaran Umum Ilmu Ekonomi Makro.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fuadi, MM. Selaku
dosen mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi, yang telah memberikan tugas
Personal ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi yang
membaca dan bagi kami selaku penyusun.
Penyusun tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah
ini, agar makalah ini dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian,
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya dan semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Cilegon, 05 Desem ber 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah...............................................................................................1
1.2. Tujuan Pembahasan......................................................................................................1
1.3. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN.....................................................................................................2
2.1. Pengertian Ekonomi Makro..........................................................................................2
2.2. Perbedaan Ekonomi Makro Dan Mikro........................................................................2
BAB 3 PENUTUP..............................................................................................................5
3.1. Kesimpulan...................................................................................................................5
3.2. Daftar Pustaka...............................................................................................................5

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


2 Dalam teori ini dikandung pengertian bahwa urutan pentahapan yang
berkembang dari
3 hal yang sangat sederhana dari terjadinya negara sampai kepada lahirnya
negara yang
4 modern. Memang untuk memahami terjadinya negara banyak dasar-dasar
ataupun
5 teori- teori yang dikemukakan para ahli negara dan hukum. Uraian
disini akan
6 mengambil sikap guna memahami pentahapan yang berkembang sehingga
muncul apa
7 yang disebut negara itu.Dewasa ini banyak pakar sejarah maupun kenegaraan
yang
8 mempercayai mengenai terjadinya negara melalui proses primer dan sekunder.
Ekonomi makro atau makro-ekonomi adalah studi tentang ekonomi

secara keseluruhan. Makro-ekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang

mempengaruhi banyak masyakarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi

makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi

target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga,

tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.

Meskipun ekonomi makro merupakan bidang pembelajaran yang luas, ada


dua area penelitian yang menjadi ciri khas disiplin ini: kegiatan untuk
mempelajari sebab dan akibat dari fluktuasi penerimaan negara jangka pendek
(siklus bisnis), dan kegiatan untuk mempelajari faktor penentu dari
pertumbuhan ekonomi jangka panjang (peningkatan pendapatan nasional).
Model makro-ekonomiyang ada dan prediksi-prediksi yang ada jamak
digunakan oleh pemerintah dan korporasi besar untuk membantu
pengembangan dan evaluasi kebijakan ekonomi dan strategi bisnis

9 Dalam teori ini dikandung pengertian bahwa urutan pentahapan yang


berkembang dari

1
10 hal yang sangat sederhana dari terjadinya negara sampai kepada lahirnya
negara yang
11 modern. Memang untuk memahami terjadinya negara banyak dasar-dasar
ataupun
12 teori- teori yang dikemukakan para ahli negara dan hukum. Uraian
disini akan
13 mengambil sikap guna memahami pentahapan yang berkembang sehingga
muncul apa
14 yang disebut negara itu.Dewasa ini banyak pakar sejarah maupun kenegaraan
yang
15 mempercayai mengenai terjadinya negara melalui proses primer dan sekunder.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian Ekonomi Makro?
2. Apa Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro?
3. Apa Saja Konsep-Konsep Ekonomi Makro?

1.3 Tujuan Pembahasan


1. Agar Mahasiswa Mengetahui tentang Ekonomi Makro;
2. Agar Mahasiswa Mengetahui Konsep Dasar Ekonomi Makro;
3. Agar Mahasiswa Mengetahui Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ekonomi Makro


Ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang
perekonomian secara menyeluruh, tentang bagaimana ekonomi berperilaku dalam
skala besar. 
Cabang keilmuan dari ekonomi ini mempelajari fenomena ekonomi yang
luas, seperti inflasi, tingkat harga, tingkat pertumbuhan ekonomi, pendapatan
nasional, produk domestik bruto (PDB), dan perubahan tingkat pengangguran.
Ekonomi makro mencoba untuk mengukur seberapa baik kinerja suatu
perekonomian, untuk memahami kekuatan apa yang mendorongnya, dan untuk
memproyeksikan bagaimana kinerja dapat meningkat. 

2
Sektor makro berkaitan dengan kinerja, struktur, perilaku, dan pengambilan
keputusan ekonomi secara keseluruhan.

Tujuan Ekonomi Makro


 Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Kebijakan yang dihasilkan dalam ekonomi makro ditujukan sebagai pengatur
pencipta lapangan pekerjaan. Hal ini membuat negara mampu mengatur tinggi
rendahnya pengangguran, karena jika berada di angka yang tinggi maka akan
membawa dampak buruk pada negara tersebut.
 Produksi dalam Negeri Tinggi
Banyak dan sedikitnya kapasitas produksi negara tergantung pada tinggi
rendahnya jumlah investasi yang masuk. Tabungan dalam negeri tergantung
pada penghasilan masyarakat dan tingkat suku bunga, karena berguna
meningkatkan kemampuan produksi di dalam negara tersebut.
 Membuat Kondisi Ekonomi Stabil
Stabilitas ekonomi negara termasuk dalam harga barang, lapangan pekerjaan
hingga pendapatan masyarakat. Tujuan kebijakan ekonomi makro adalah
untuk membuat stabil harga barang dan lapangan pekerjaan, hingga memberi
dampak positif bagi negara.

Ruang Lingkup Ekonomi Makro


 Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi
Ekonomi makro memaksa negara menjelaskan kemampuan dalam
memproduksi barang dan jasa, dengan begitu ruang lingkupnya meliputi
beberapa hal. Seperti pengeluaran perusahaan (investasi), pengeluaran
pemerintah, ekspor dan impor hingga pengeluaran rumah tangga untuk
konsumsi.
 Kebijakan Pemerintah
Pemerintah suatu negara harus melakukan berbagai upaya untuk
menanggulangi permasalahan ekonomi, baik melalui kebijakan fiskal maupun

3
moneter. Kebijakan fiskal di sini merupakan serangkaian langkah yang
dilakukan pemerintah mengubah jumlah dan struktur pajak.
Tujuannya adalah mempengaruhi kegiatan ekonomi negara dan juga
masyarakat di dalam negara tersebut. Kebijakan moneter, adalah langkah
pemerintah dalam memberi pengaruh terhadap seberapa banyak jumlah uang
yang berada di masyarakat dalam koridor perekonomian.
 Pengeluaran Agregat
Artinya pengeluaran yang menyeluruh, apabila pengeluaran ini tidak bisa
mencapai tingkat ideal maka akibatnya adalah muncul masalah pada
perekonomian. Terwujudnya kesempatan kerja yang mengawasi laju inflasi,
idealnya pengeluaran ini berada pada tingkat yang dibutuhkan.

Kebijakan dalam Ekonomi Makro


Dalam mempelajari kebijakan dalam ekonomi makro seperti kebijakan
fiskal dan juga moneter, Grameds dapat mendapatkan informasi melalui buku
Makro Ekonomi : Pengantar Untuk Manajemen oleh Detri Karya.
Studi Ekonomi Makro menyoal hal-hal yang berkaitan dengan inflasi dan deflasi,
tingkat pengangguran, dan tersedianya lapangan kerja. Dalam praktiknya,
Ekonomi Makro mempunyai beberapa kebijakan sebagai berikut:
 1. Kebijakan Fiskal
Pemasukan dan pengeluaran suatu negara adalah hal yang diatur dalam
kebijakan ini. Pemasukan atau penghasilan negara bisa didapatkan dari pajak
yang dibayarkan oleh setiap warga negara. Selain itu, pundi pendapatan
negara lainnya adalah berasal dari non pajak, seperti, lelang, denda, pemberian
negara lain, dan gratifikasi.
 2. Kebijakan Moneter
Kebijakan ini menjadi pembeda antara Ekonomi Makro dan Mikro.
Kebijakan moneter berfungsi untuk mengukur seberapa banyak dana yang
telah dikeluarkan oleh bank sentral pada suatu negara. Makin banyak
perputaran uang yang terjadi maka akan berpengaruh terhadap tingkat inflasi.

4
Pada akhirnya hal itu akan meningkatkan harga suatu produk. Sebaliknya
apabila perputaran uang sedikit maka harga suatu produk lebih murah. Inilah
yang disebut dengan deflasi. Kebijakan moneter mempunyai peranan penting
dalam kehidupan masyarakat, yaitu untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi
di suatu negara. Seperti itulah manfaat belajar ilmu ekonomi, yaitu agar dapat
mengerti penerapannya dalam aktivitas kita sehari-hari.
 3. Kebijakan Segi Penawaran
Fungsi dari kebijakan ini adalah untuk menyeimbangkan neraca
keuangan di suatu perusahaan atau negara. Adalah wajar jika saat ini rata-rata
perusahaan membutuhkan ahli dalam ilmu ekonomi. Dengan ilmu itu
harapannya semua proses pengelolaan keuangan terutama yang memiliki
kaitan dengan produksi dapat dikurangi seminimal mungkin.
Selain itu kualitas produk juga terus dapat diseimbangkan. Dengan demikian
produk yang dihasilkan pun akan lebih berkualitas. Dalam konteks Indonesia,
Ekonomi Makro menjadi sistem untuk menganalisa perubahan ekonomi di
tanah air yang berpotensi memberikan pengaruh terhadap perusahaan,
masyarakat, dan pasar.
Dari Ekonomi Makro kita juga bisa mendapatkan penjelasan tentang terjadinya
perubahan kondisi ekonomi di Indonesia, demi mendapatkan hasil analisa terbaik.

Permasalahan Ekonomi Makro di Indonesia


Ekonomi Makro juga memberikan pengaruh terhadap iklim bisnis
Indonesia. Hal ini telah menjadi kepastian, karena kaidah yang berlaku adalah
besarnya perubahan ekonomi dapat memberi pengaruh kepada masyarakat juga
perusahaan dan pasarnya.
Ekonomi Makro juga memiliki kaitan yang erat dengan persoalan keuangan
negara. Hal ini karena konsep ini mampu memberikan pengaruh terhadap
stabilitas harga, pencapaian keseimbangan, tenaga kerja, dan pertumbuhan
ekonomi. Namun pada konteks bisnis di Indonesia, ada beberapa persoalan
Ekonomi Makro yang sering muncul :
1. adanya permasalahan pada perbankan dan kredit macet. 

5
2. adanya krisis nilai tukar dalam negeri terhadap utang luar negeri Indonesia.
3. persoalan tentang pengangguran dan kemiskinan. 
4. permasalahan Ekonomi Makro yang sering muncul pada konteks bisnis adalah
menyoal pertumbuhan ekonomi itu sendiri.
Dalam rentang sejarah penegakan hukum di Indonesia, timbul banyak
pertanyaan bagaimana kerugian nonhukum seperti aset yang terbengkalai menjadi
mesin tua, ribuan karyawan yang di-PHK dan hal lainnya jika terjadi sebuah
tindak pidana. Oleh sebab itu, buku Analisis Ekonomi Mikro Tentang Hukum
Pidana Indonesia hadir untuk menjawab pertanyaan tersebut.

2.2 Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro


Sebenarnya, kalau dilihat dari istilahnya, ekonomi makro itu ngomongin
perekonomian yang besar-besar atau kompleks. Sedangkan, ekonomi mikro
artinya ngomongin perekonomian yang lebih sempit lagi cakupannya.
Teori makroekonomi awalnya dikemukakan oleh John Maynard Keynes dalam
buku yang berjudul The General Theory of Employment, Interest and Money pada
tahun 1936. John merupakan ahli ekonomi Inggris yang saat itu terdorong oleh
kondisi kemerosotan ekonomi yang dialami Amerika Serikat pada tahun 1929-
1932. Periode tersebut dinamakan the Great Depression.
Jadi, di tahun tersebut, seperempat tenaga kerja di AS menganggur dan
pendapatan nasional negaranya menurun tajam. Oleh karena itu, John menulis
sebuah teori yang kemudian menjadikannya sebagai landasan teori makroekonomi
modern.
Konsep ekonomi makro atau makroekonomi. (Arsip Zenius)
Di ekonomi makro atau makroekonomi, kita melihat masalah perekonomian
seperti bagaimana caranya mengelola sumber daya yang terbatas untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan manusia yang nggak terbatas.
Ketika kita membahas ekonomi suatu negara, maka kita akan melihat bagaimana
suatu negara mengelola sumber daya yang dimilikinya untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan masyarakatnya.

6
Itulah mengapa dalam makroekonomi perlu dilihat lagi bagaimana pendapatan
nasional negara tersebut, berapa tingkat inflasinya, tingkat penganggurannya
bagaimana, dan seperti apa pertumbuhan ekonominya. Dari menganalisis hal-hal
tersebut, pemerintah lalu merumuskan kebijakan ekonomi.
Bisa dibilang, cakupan analisis ilmu ekonomi makro adalah tingkah laku atau
interaksi yang dilakukan oleh negara untuk mengatur kegiatan perekonomian.
Ekonomi mikro atau mikroekonomi identik dengan teori ekonomi klasik. Kenapa
bisa dibilang gitu? Pada abad ke-18 dan 19, Adam Smith, David Ricardo,
Marshall, dan Pigou merupakan tokoh yang mengembangkan teori ekonomi klasik
(mikro). Di mana, ekonomi mikro ini menganalisis kegiatan dan permasalahan
ekonomi dari unit individual.
Intinya, para tokoh aliran klasik tersebut punya konsekuensi bahwa proses
pertukaran (jual-beli) merupakan satu-satunya cara untuk saling berinteraksi.
Dengan begitu, fokus bahasan ekonomi klasik sama dengan ekonomi mikro, yaitu
menganalisis perilaku individu pelaku ekonomi (produsen dan konsumen) untuk
mencapai keseimbangan pasar.

Konsep ekonomi mikro atau mikroekonomi. (Arsip Zenius)


Balik lagi ke bahasan kompleks makroekonomi. Untuk melihat hal-hal yang
kompleks tadi, kita bisa menyederhanakannya menjadi lingkup yang lebih kecil
lagi. Inilah yang disebut dengan ekonomi mikro atau mikroekonomi.
Di mikroekonomi, cakupan analisisnya adalah tingkah laku atau interaksi
individu-individu yang terlibat dalam pasar, baik itu konsumen, maupun
produsen.
Misalnya, gimana cara konsumen mengonsumsi barang dan mendapatkan
kebahagiaan atau kepuasan dari barang tersebut dengan sumber daya yang
terbatas. Sedangkan produsen, gimana cara produsen memproduksi barang dengan
sumber daya yang terbatas. Jadi, kita lebih melihat ekonomi dari hal-hal yang
lebih individual.

7
Jadi, dari uraian di atas, perbedaan antara mikroekonomi dan makroekonomi
dapat dilihat dari ruang lingkupnya. Perbedaan ekonomi mikro dengan ekonomi
makro berdasarkan ruang lingkupnya adalah ekonomi makro berarti membahas
ruang lingkup yang besar atau luas seperti negara. Sedangkan, ekonomi mikro
membahas ruang lingkup yang lebih kecil atau sempit, seperti individualnya.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Sebagai penutup ulasan ini kita perlu mengetahui apa pentingnya
mengetahui dan mempelajari tentang Ekonomi Makro. Karena fokus studi
dari cabang ekonomi ini adalah perekonomian secara menyeluruh, sehingga
dengan mempelajarinya kita jadi bisa mengetahui aspek-aspek ekonomi
yang bersifat makro baik di level negara maupun masyarakat sekitar kita.
Misalnya, kita jadi dapat memahami apa saja elemen yang digunakan oleh
pemerintah untuk menetapkan berbagai kebijakan dalam perekonomian

8
Indonesia. Dengan demikian kita bisa ikut menganalisa ke mana arah
kebijakan tersebut dan bisa bersiap untuk menyesuaikan diri.
Kemudian, kita jadi bisa lebih menghargai produk-produk yang berasal dari
sumber daya alam. Mengetahui peran strategis sumber daya alam terhadap
perekonomian suatu negara—dalam koridor Ekonomi Makro—membuat
kita bisa berhemat dalam menggunakan produk olahannya.
Berikutnya, dengan memahami studi Ekonomi Makro kita jadi tahu
mengenai pasar bebas dan bagaimana kebijakan pemerintah terhadapnya.
Dengan demikian kita bisa lebih waspada saat ikut berkecimpung dalam
pasar yang melintas batas benua dan negara itu.
Terakhir, dengan belajar mengenai Ekonomi Makro kita jadi bisa lebih sadar
terhadap fenomena masyarakat marginal dan kemiskinan. Dengan itu kita
bisa ikut berperan aktif dalam mengentaskan masalah mereka dengan
langkah-langkah yang strategis dan sistematis.
Demikianlah ulasan lengkap tentang  Ekonomi Makro dan bagaimana
penerapannya di Indonesia. Perlu diingat bahwa kuatnya perekonomian
dalam negeri ditopang oleh berbagai jenis komoditas, baik yang berasal dari
perindustrian, sumber daya alam, dan sebagainya. Terkelolanya dengan baik
sumber daya dalam negeri akan memberikan peran signifikan pada
pengembangan ekonomi kita.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/ekonomi-makro/

https://www.zenius.net/blog/perbedaan-ekonomi-mikro-dan-makro

https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-6265064/ekonomi-makro-pengertian-
contoh-dan-perbedaan-dengan-ekonomi-mikro#:~:text=Ekonomi%20mikro
%20melibatkan%20berbagai%20macam,dan%20analisis%20untuk
%20menghasilkan%20keuntungan.

9
10

Anda mungkin juga menyukai