OLEH
ELISA SAPUTRI
NPM.0910581421012
2022
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam
semoga dilimpahkan kepada Rasulullah SAW. Penulis bersyukur kepada Ilahi Rabbi yang
telah memberikan hidayah serta taufik-Nya kepada penulis, sehingga makalah yang telah
saya tulis dapat diselesaikan. Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen
yang bersangkutan yang telah memberikan kesempatan waktu untuk penyelesaian makalah
ini dan dengan limpahan rahmat karunia Allah,sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah mata kuliah ini. Dengan ditulisnya makalah ini, diharapkan para pembaca dapat
mengetahuiterhadap tentang “analisis aspek hukum studi kelayakan bisnis” serta dapat
beberapa sumber. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan atau
kekeliruan dan kekhilafan.Oleh karena itu, kepada para pembaca dan para pakar, penulis
mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah
yang saya susun bermanfaat bagi para pembaca dan menambah ilmu pengetahuan tentang
pendidikan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................................4
C. Tujuan................................................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
A. Konsep Dasar Makroekonomi...........................................................................................................6
B. Masalah utama ekonomi...................................................................................................................7
C. Perbedaan Makroekonomi dan Mikroekonomi...............................................................................11
D. Solusi kebijakan Ekonomi................................................................................................................12
BAB III..................................................................................................................................................15
PENUTUP.............................................................................................................................................15
A. Kesimpulan......................................................................................................................................15
B. Saran...............................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
banyak masyakarakat, perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk
menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti
Meskipun ekonomi makro merupakan bidang pembelajaran yang luas, ada dua area
penelitian yang menjadi ciri khas disiplin ini: kegiatan untuk mempelajari sebab dan
akibat dari fluktuasi penerimaan negara jangka pendek (siklus bisnis), dan kegiatan
prediksi yang ada jamak digunakan oleh pemerintah dan korporasi besar untuk
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
berikut:
PEMBAHASAN
Ekonomi makro Islam dapat diartikan sebagai ilmu yang membahas permasalahan
kebijakan ekonomi secara makro sesuai dengan ajaran Islam. Dalam membahas perspektif
ekonomi Islam maka sesungguhnya ekonomi Islam bermuara kepada akidah Islam yang
bersumber dari syariatnya yaitu Al-Qur’an, As-Sunnah, Ijma’ dan Qiyas. Sebelum
mengkaji lebih jauh bagaimana makro ekonomi dalam Islam, maka ada baiknya untuk
mengetahui lebih dulu apa yang dimaksud dengan ekonomi Islam. Ada beberapa definisi
1) Umer Chapra, ilmu ekonomi Islam dalah sebuah pengetahuan yang membantu upaya
realisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas
yang berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran islam tanpa memberikan
kebebasan individu atau tanpa perilaku makro ekonomi yang berkesinambungan dan
2) Muhammad Abdul Manan, ilmu ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan social yang
3) M. Akrar Kan, ilmu ekonomi Islam bertujuan untuk melakukan kajian tentang
kebagahiaan hidup manusia yang dicapai dengan mengorganisasikan sumber daya alam
muslim terhadap tantangan ekonomi pada masa tertentu dengan dibantu oleh Al-
Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan ekonomi Islam adalah sebuah ilmu yang
ekonomi harus sesuai dengan tuntunan syariat Islam dalam rangka mewujudkan dan
Menurut Sukirno, ada lima masalah utama di setiap negara dalam makroekonomi yaitu
(2016:9):
Produk Domestik Bruto (PDB) dan untuk lingkup wilayah diukur dengan Produk
ekonomi di suatu negara dapat juga dipengaruhi oleh faktor eksternal, terutama setelah
era ekonomi yang semakin mengglobal. Secara internal, menurut Kalsum (2017:87)
ada tiga komponen utama yang menentukan pertumbuhan ekonomi tersebut adalah
perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang
1 uda, N., Idris, H. R., Nasution, M. E., & Wiliasih, R. (2018). Ekonomi Makro Islam
Pendekata Teoretis. Jakarta: Kencana.
kesempatan yang lebih luas dibandingkan dengan para pengusaha kecil dan menengah
produksi yang ada di negaranya akan bertambah dari satu periode ke periode lainnya.
Akan tetapi, belum tentu ekonomi terus meningkat seperti yang diharapkan, karena
adanya masalah ekonomi seperti pengangguran dan inflasi. Masalah ekonomi ini bila
Dalam sistem ekonomi bebas atau sistem ekonomi pasar, kegiatan ekonomi sering
mengalami pasang surut. Adakalanya pada suatu periode pertumbuhan ekonomi maju
perusahaan (business cycle) (Sukirno, 2016:12). Siklus dalam suatu periode konjungtor
berbeda dengan keadaan konjungtor pada periode lain. Tetapi sifat-sifat dasar setiap
siklus sama. Kurva konjungtur ekonomi terdiri dari masa pertumbuhan, masa puncak
Setelah krisis dapat teratasi, akan terjadi masa pemulihan (recovery), pertumbuhan, dan
seterusnya.2
3) Masalah pengangguran.
2
Ansori, A. (2016). Digitalisasi Ekonomi Syariah. jurnal ekonomi keuangan dan bisnis islam ,
7 (1), 4.
Seseorang yang tidak bekerja, tetapi tidak secara aktif mencari pekerjaan tidak
tergolong sebagai penganggur. Sebagai contoh, ibu rumah tangga yang tidak ingin
Terdapat hubungan yang erat di antara tingkat pendapatan nasional yang dicapai
dengan penggunaan tenaga kerja yang dilakukan; semakin tinggi pendapatan nasional,
memproduksi barang dan jasa dengan maksud untuk mencari keuntungan. Keuntungan
tersebut hanya akan dapat diperoleh apabila para pengusaha dapat menjual barang yang
mereka produksikan. Semakin besar permintaan, semakin banyak barang dan jasa yang
penggunaan tenaga kerja. Salah satu faktor penting yang menentukan kemakmuran
ekonomi dan sosial untuk yang mengalami. Ketiadaan pendapatan menyebabkan para
menimbulkan efek psikologis yang buruk ke atas diri penganggur dan keluarganya.
Apabila keadaan pengangguran di suatu negara sangat buruk, kekacauan politik dan
sosial selalu berlaku dan menimbulkan efek yang buruk pada kesejahteraan masyarakat
dan prospek pembangunan ekonomi dalam jangka panjang. Karena itu, masalah
mengatasinya.
Inflasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku
berbeda dari satu periode ke periode lainnya, dan berbeda pula dari satu negara ke
negara lain. Adakalanya tingkat inflasi adalah rendah-yaitu mencapai di bawah 2 atau 3
persen. Tingkat inflasi yang moderat mencapai 4-10 persen. Inflasi yang sangat serius
dapat mencapai tingkat beberapa puluh atau beberapa ratus dalam setahun.
yang bergaji tetap. Inflasi biasanya berlaku lebih cepat dari kenaikan upah para pekerja.
Oleh sebab itu, upah riil para pekerja akan merosot disebabkan oleh inflasi dan keadaan
apabila inflasi tidak dapat dikendalikan. Inflasi cenderung akan menjadi bertambah
cepat apabila tidak diatasi. Inflasi yang bertambah serius tersebut cenderung untuk
Dua neraca penting dalam suatu neraca pembayaran adalah neraca perdagangan
keseluruhan aliran pembayaran ke luar negeri dan keseluruhan aliran penerimaan dari
luar negeri. Defisit neraca pembayaran berarti pembayaran ke luar negeri melebihi
penerimaan dari luar negeri. Salah satu faktor penting yang menimbulkan masalah ini
adalah impor melebihi ekspor. Pengaliran modal yang terlalu banyak ke luar negeri
adalah faktor lain yang menimbulkan defisit tersebut. Defisit dalam neraca pembayaran
menimbulkan beberapa efek buruk terhadap kegiatan dan kestabilan ekonomi negara.
Defisit sebagai akibat impor yang berlebihan akan mengakibatkan penurunan dalam
kegiatan ekonomi dalam negeri karena konsumen menggantikan barang dalam negeri
dengan barang impor. Harga valuta asing akan meningkat dan menyebabkan
hargaharga barang impor bertambah mahal. Kegiatan ekonomi dalam negeri yang
1. Mikroekonomi
• Yang paling luas dibicarakan adalah tentang industry merupakan kumpulan dari
beberapa perusahaan
• Kajian utama i lmu ini adalah tentang perilaku konsumen (Rumah tangga) dan
produsen (perusahaan)
2. Makroekonomi
• Mempelajari tentang produksi secara keseluruhan (total ouput) dan tingkat harga
2 Timulato. (2018). Perbandingan Penyajian cakupan Materi Ekonomi Makro Islam antara
Perguruan Tinggi umum dengan Perguruan Tinggi Agama Islam. jurnal ekonomi dan
perbankan syariah , 4 (1), 2.
umum
hari
• Kajian utama ilmu ini adalah tentang pendapatan nasional, inflasi, pengangguran,
1. Kebijakan Fiskal;
fiskal adalah sangat penting untuk mengatasi pengangguran yang relatif serius.
Melalui kebijakan fiskal,pengeluaran agregat dapat ditambah dan langkah ini akan
barang dan jasa dan akan meningkatkan pengeluaran agregat. Seterusnya pengeluaran
menambah investasi pemerintah. Dalam masa inflasi atau pada ketika kegiatan
ekonomi telah mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dan kenaikan harga-
harga sudah semakin pesat, langkah sebaliknya harus dijalankan, yaitu pajak
2. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter meliputi langkah-langkah pemerintah-yang dilaksanakan oleh
suku bunga, dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat. Salah satu
dan apabila suku bunga rendah lebih banyak penawaran modal akan dilakukan.
Dengan demikian salah satu cara yang dapat dijalankan pemerintah untuk
menggalakkan pertambahan penanaman modal adalah salah satu cara untuk mencapai
tujuan tersebut. Tujuan ini dapat dicapai pemerintah dengan menjalankan kebijakan
moneter. Menurut pandangan Keynes, suku bunga ditentukan oleh permintaan dan
penawaran uang. Bank Sentral dapat mempengaruhi penawaran uang. Melalui alatalat
paribus, pertambahan ini akan menurunkan suku bunga. Dengan penurunan suku
bunga tersebut, diharapkan penanaman modal akan bertambah dan ini akan
ekonomi akan meningkat dan pengangguran menurun. Dalam masa inflasi, langkah
sebaliknya perlu dilakukan, yaitu penawaran uang dikurangi untuk menaikkan suku
bunga.
pendapatan yang berlebihan. Pemerintah akan melarang tuntutan kenaikan upah yang
kenaikan biaya produksi yang berlebihan. Kebijakan segi penawaran yang lain lebih
menekankan kepada (i) meningkatkan kegairahan tenaga kerja untuk bekerja, dan (ii)
pendapatan rumah tangga akan dikurangi, terutama pajak pendapatan dari golongan
dalam (ii) pemerintah akan memberi insentif (misalnya berupa pengurangan pajak
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekonomi makro Islam dapat diartikan sebagai ilmu yang membahas permasalahan
kebijakan ekonomi secara makro sesuai dengan ajaran Islam. Dalam membahas
perspektif ekonomi Islam maka sesungguhnya ekonomi Islam bermuara kepada akidah
Islam yang bersumber dari syariatnya yaitu Al-Qur’an, As-Sunnah, Ijma’ dan
B. Saran
kami harap bagi pembaca bila menemukan kekeliruan atau kata yang mempunyai
DAFTAR PUSTAKA
Boediyono. 2001. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.5 Ekonomi Makro,
Badan Pusat Statistik. 2012. Produk Domestik Regional Bruto dalam angka. BPS
Jawa Tengah
Krugman Paul R. Dan Obstfleld Maucire. 2003. Ekonomi Internasional Teori dan
Putong, Iskandar. 2003. Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro. Ghalia Indonesia
Yogyakarta
Sadono, Sukirno. 1994. Pengantar Ekonomi Makro. PT. Raja Grasindo Perseda.
Jakarta.
Sadono, Sukirno. 2010. Makroekonomi. Teori Pengantar. Edisi Ketiga. PT. Raja
Sri Ulfa Sentosa. 2012. Analisis Pengaruh Angkatan Kerja, Nilai Tukar, Indeks
Yogyakarta