ILMU EKONOMI
Materi IPS SD
Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing:
SEKSI 202021290036
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat petunjuk dan
bimbingan-Nya, penulis berhasil menyelesaikan makalah tentang “Ilmu Ekonomi”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak sekali mengalami kesulitan karena
kurangnya ilmu pengetahuan. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan meskipun banyak kekurangan. Penulis menyadari
sebagai seorang mahasiswa yang sedang belajar dan pengetahuannya belum seberapa serta
masih perlu banyak belajar dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang positif untuk sempurnaan makalah ini.
Penulis berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai
bahan pembelajaran di masa yang akan datang. Amiin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ekonomi dewasa ini dan juga semakin
ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia usaha, baik dalam negeri maupun diluar negeri
dimana sistem ekonomi dewasa ini sudah memasuki era persaingan global antar negara. Oleh
karena itu dirasakan perlu adanya pemahaman serta pengetahuan bagi kalangan pelaku
ekonomi guna meningkatkan mutu kinerjanya dalam mengembangkan unit-unit usahanya dan
bagi para mahasiswa hal ini akan dirasa sangat bermanfaat nilainya di dalam kita mempelajari
pelaku perekonomian dan macam-macam pelaku ekonomi nasional, sehingga akan
memberikan gambaran yang jelas bagi mahasiswa dalam rangka mendapatkan tambahan
wawasan dan pengetahuan sebagai bekal nantinya.
Hal inilah yang melatarbelakangi penting bagi setiap mahasiswa untuk mempelajari
aspek-aspek yang saling terkait dalam perekonomian dimana pelaku pelaku ekonomi memiliki
peran yang sangat strategis, dan pemerintah juga berperan penting sebagai pemberi juga
pemegang kebijakan yang dapat memberi makna positif bagi para pelaku ekonomi baik itu
kebijakan yang berdampak langsung maupun tidak langsung bagi pelaku ekonomi itu sendiri.
Jadi dengan demikian mahasiswa dapat melakukan analisis-analisis yang terkait dengan hal itu.
Mahasiswa juga dituntut lebih pro aktif untuk ikut serta menyumbangkan pengetahuan maupun
pemikiran-pemikirannya untuk kemajuan ekonomi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ilmu ekonomi?
2. Bagaimana pembagian ilmu ekonomi?
3. Siapa pelaku ekonomi?
4. Bagaimana motif ekonomi
5. Bagaimana politik ekonomi
1
6. Apa saja konsep-konsep dasar dalam ilmu ekonomi?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa pengertian ilmu ekonomi
2. Memahami permabgian ilmu ekonomi
3. Mengetahui pelaku ekonomi
4. Memahami bagaimana motif dalam ekonomi
5. Mengetahui politik dalam ekonomi
6. Mengetahui konsep-konsep dasar ilmu ekonomi
2
BAB II
PEMBAHASAN
Ekonomi berasal dari Bahasa latin yang asal katanya “oikos” yang berarti rumah
tangga dan “nomos” yang berarti aturan. Sehingga secara sederhana ekonomi dapat diartikan
sebagai aturan-aturan dalam rumah tangga yang berupaya dalam memenuhi kebutuhan. Sejalan
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu ekonomi, aturan-aturan dalam
rumah tangga mengalami penyesuaian serta pengembangan.
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidak-seimbangan antara
kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
a) Menurut Aristoteles
Pengertian ilmu ekonomi menurut Aristoteles merupakan sebagai sutau cabang dapat
digunakan dengan dua jalan yaitu kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk
ditukarkan dengan barang. Nilai pemakaian dan nilai pertukaran.
Ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk
memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul
karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk
mencapai kemakmuran.
3
c) Menurut Prof. Paul Anthony Samuelson
Ilmu ekonomi adalah studi tentang manusia dalam kegiatan hidup mereka sehari-hari
untuk mendapat dan menikmati kehidupan.
Ilmu ekonomi merupakan ilmu secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam
usahanya untuk mengalokasikan sumber-sumber daya yang terbatas guna mencapai tujuan
tertentu
Ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat mengambil pilihan
untuk menggunakan sumber daya yang langka yang telah disediakan oleh alam dengan
generasi sebelumnya.
Ilmu ekonomi adalah cabang dari studi pengetahuan yang selalu mempelajari mengenai
setiap tindakan ekonomis yang dilakukan oleh setiap manusia yang disertakan juga dengan
akibat yang bisa saja timbul karena setiap tindakan ekonomis itu.
Ilmu ekonomi merupakan suatu upaya sistematis yang mencoba memahami permasalahan
ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungan dengan permasalahan tersebut dari sudut
pandang islam.
Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang bertujuan mempelajari kesejahteraan manusia (falah)
yang dicapai dengan mengorganisir sumber-sumber daya bumi atas dasar kerjasama dan
pertisipasi.
4
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat memiliki
keinginan yang tidak terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas
untuk memuaskan keinginan mereka.
j) Menurut Amwal
Ilmu ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu atau studi yang memjelaskan tentang
bagaimana menentukan keputusan yang efektif dalam mengelola sumber daya yang ada
dalam rangka memenuhi kebutuhan individu/masyarakat.
Ilmu ekonomi merupakan studi tentang keputusan dalam memilih di antara berbagai
tindakan yang mungkin di ambil, atau ilmu ekonomi juga mempelajari apa yang terjadi
bila keputusan bermacam-macam orang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Ilmu ekonomi adalah salah satu dari ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai segala
usaha manusia untuk mencapai tujuan ke arah yang disebut kemakmuran di dalam
kehidupannya.
Definisi louis berbeda dengan para ahli diatas, menurutnya ilmu ekonomi adalah masalah
yang menjamin berputar nya harta diantara manusia, sehingga manusia bisa
memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan
akhirat.
Ilmu ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian dimana ilmu ini mencoba untuk
menyelesaikan masalah atas keperluan manusia melalui berbagai sumber ekonomi yang
sudah ada berdasarkan kepada teori dan prinsip tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang
sudah dianggap efektif dan efisien.
5
o) Menurut Albert Meyers
Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu tentang pengetahuan yang membahas mengenai berbagai
jenis persoalan untuk memenuhi kebutuhan hidup dari setiap manusia.
b. Teori ekonomi
Adalah cabang ilmu ekonomi yang bertugas menyusun model analisis ekonomi untuk
menerangkan perilaku sistem perekonomian secara garis besar. Manfaat teori ekonomi
terasa sekali bagi seseorang yang akan menetapkan suatu kebijaksanaan ekonomi
ataubagi seorang pengamat ekonomi.
1. Ekonomi makro
Adalah bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku perekonomian
secara agregat atau keseluruhan. Misalnya permintaan masyarakat, produksi
nasional, pendapatan nasional, dan lain-lain.
2. Ekonomi mikro
Adalah bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku perekonomian
secara individual. Misalnya perilaku rumah tangga produsen dan konsumen.
c. Ekonomi terapan
6
Ekonomi terapan adalah cabang ilmu ekonomi yang bertugas menggunakan hasil-hasil
pemikiran teori ekonomi untuk menerangkan keterangan-keterangan nyata yang
dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif.
7
B. PELAKU, MOTIF, DAN POLITIK EKONOMI
1. Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi memiliki pengertian sebagai orang atau perorangan atau badan yang
melakukan kegiatan ekonomi yang berupa produksi, distribusi dan juga konsumsi. Dalam hal
ini pelaku ekonomi merupakan individu-individu atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam
proses kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi. Yang berperan dalam
pelaku ekonomi ialah rumah tangga, masyarakat, perusahaan/sektor usaha dan pemerintah.
Pelaku ekonomi secara garis besar dibedakan menjadi sektor berikut ini:
Rumah tangga keluarga adalah pelaku ekonomi yang terdiri atas ayah, ibu, anak dan
anggota keluarga lainnya, dan merupakan kelompok pelaku ekonomi yang terkecil. Rumah
tangga keluarga berperan sebagai pelaku ekonomi yang bertindak sebagai konsumen dan
juga sebagai pemilik faktor produksi. Faktor produksi yang terdapat pada rumah tangga
antara lain tenaga kerja, tenaga usahawan, barang modal, kekayaan alam, serta harta tetap
seperti tanah dan bangunan. Kegiatan konsumsi yang dilakukan keluarga mempunyai
peran sebagai konsumen, misalnya untuk barang pokok seperti makanan, air dan listrik.
Perusahaan merupakan organisasi usaha yang bertujuan menghasilkan barang dan jasa
yang dibutuhkan konsumen. Sebagai pelaku ekonomi, kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh rumah tangga perusahaan meliputi konsumsi, produksi, distribusi. Perusahaan bisa
berperan sebagai produsen, di mana perusahaan merupakan tempat berlangsungnya
produksi.
8
• Pengadaan alat atau sarana yang untuk proses produksi.
• Pembayaran upah karyawan
Perusahaan juga berperan sebagai distributor atau agen, serta kegiatan ekonomi yang
dilakukan perusahaan seyogyanya dapat memberikan kesejahteraan bagi karyawan
perusahaan dan masyarakat.
Rumah tangga negara atau pemerintah merupakan kelompok masyarakat yang berperan
dalam mengkondisikan roda pemerintahan termasuk mengatur kegiatan kehidupan
ekonomi seperti membuat peraturan, undang-undang, subsidi, dan juga pajak.
Masyarakat luar negeri termasuk pelaku ekonomi yang penting bagi perekonomian, karena
berhubungan dengan transaksi luar negeri. Transaksi luar negeri tak hanya berupa
transaksi perdagangan saja namun juga berhubungan dengan penanaman modal asing,
tukar menukar tenaga kerja, serta pemberian pinjaman, serta juga untuk memenuhi
kebutuhan di dalam negeri karena tidak semua kebutuhan dalam negeri dapat dipenuhi
oleh rakyatnya.
2. Motif Ekonomi
Motif ekonomi adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam rangka
mencapai kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melakukan kegiatan ekonomi, misalnya
memproduksi suatu barang atau menjalankan sebuah perusahaan. Akan tetapi yang jelas motif
ekonomi mula – mula adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga.
Setelah hasrat diri terpenuhi barulah muncul kehendak mensejahterakan pihak lain, atupun
tetap ada hubungannya dengan yang termotivasi. Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan
seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi.
2. Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi
atas dorongan orang lain.
Adapun motif ekonomi dapat dikelompokkan ke dalam lima macam, yaitu berikut ini:
Adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. Macam motif ekonomi
individu antara lain:
Manusia berusaha memenuhi kebituhan hidupnya baik jasmani maupun rohani dengan
tujuan mencapai kemakmuran (keseimbangan antara kebutuhan dengan alat pemenuhan
kebutuhan). Dalam kedaan makmur manusia dapat memenuhi kebutuhan makanan
yang bergizi, tempat tinggal yang layak, pendidikan yang tinggi dsb.
Motif menunjukan gengsi atau prestis dan harga diri manusia melalui dorongan ekonomi
guna memperoleh penghargaan. Misalnya: orng yang kaya selalu berkendaraan mobil
mewah agar terlihat terpandang oleh orang-orang di sekitarnya.
10
c. Motif mencapai kekuasaan ekonomi
Seorang pelaku bisnis yang sudah bersekala besar ingin lebih menguasai pasar secara
nasional dengan mendirikan cabang-cabang di setiap kota. Motif pelaku bisnis tersebut
didasari dorongan untuk mencapai kekuasaan.
Tidak semua manusia dalam bertindak ekonomi di dorong untuk kepentingan diri
sendiri, tetapi ada pula yang berorientasi kepadakepentingan sosial guna membantu
sesama, misalya memberi sumbangn pada panti asuhan, yayasan tuna netra dll.
Perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas, tetapi perusahaan tetap ada
jika kesinambungannya dijaga yaitu tetap memiliki laba. Dengan demikian, pihak-
pihak yang ada diperusahaan tetap dapat melakukan aktivitasnya.
3. Politik Ekonomi
Politik ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari produksi, perdagangan, dan
hubungannya dengan hukum dan pemerintah. Ini adalah studi tentang bagaimana teori ekonomi
11
mempengaruhi sistem sosial-ekonomi yang berbeda seperti sosialisme dan komunisme,
bersama dengan pembuatan dan implementasi kebijakan publik. Berbagai kelompok ekonomi
menganut teori mereka sendiri tentang bagaimana ekonomi harus dikembangkan; oleh karena
itu, ekonomi politik adalah bidang kompleks yang mencakup berbagai kepentingan politik.
Secara sederhana, ekonomi politik mengacu pada nasihat yang diberikan oleh para
ekonom kepada pemerintah baik tentang kebijakan ekonomi umum atau proposal khusus
tertentu yang dibuat oleh politisi.
• Ekonomi Politik Klasik, mempelajari karya-karya filsuf seperti Machiavelli, Adam Smith,
dan Karl Marx.
• Ekonomi Politik Modern, mempelajari karya filsuf, ekonom, dan ilmuwan politik modern
seperti John Maynard Keynes, Milton Freidman, dan Friedrich Hayek.
Studi tentang ekonomi politik dipengaruhi oleh teori permainan, karena melibatkan berbagai
kelompok yang bersaing untuk mendapatkan sumber daya dan kekuasaan yang terbatas
yang menilai kebijakan mana yang akan memberikan hasil yang paling menguntungkan. Ini
juga berkaitan dengan kemampuan ekonomi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
1. Studi interdisipliner
Dari sudut pandang interdisipliner, ekonomi politik berfokus pada ekonomi, sosiologi, dan
ilmu politik untuk memahami bagaimana sistem ekonomi, institusi politik, dan lingkungan
saling mempengaruhi dan mempengaruhi. Tiga bidang studi interdisipliner meliputi model
ekonomi dari proses politik, ekonomi politik internasional dan bagaimana pengaruhnya
terhadap hubungan internasional, dan alokasi sumber daya dalam sistem ekonomi yang
berbeda.
12
Bidang ekonomi politik baru memperlakukan kebijakan ekonomi sebagai keyakinan atau
tindakan yang harus didiskusikan lebih lanjut daripada sebagai kerangka kerja yang perlu
dianalisis. Ini menyatukan ideologi ekonomi klasik dan kemajuan baru di bidang politik dan
ekonomi. Pendekatan tersebut menolak cita-cita lama tentang agensi dan kepentingan
negara dan pasar dan bertujuan untuk mendorong perdebatan politik tentang keinginan dan
kebutuhan masyarakat.
Kajian ekonomi politik internasional, juga dikenal sebagai ekonomi politik global,
menganalisis hubungan antara ekonomi dan hubungan internasional. Ini menggunakan ide-
ide dari ekonomi, sosiologi, dan ilmu politik. Ekonomi politik internasional berfokus pada
bagaimana negara dan institusi menggunakan interaksi ekonomi global untuk membentuk
sistem politik.
Politik Ekonomi sangat tertarik dengan keuntungan dan kerugian yang timbul dengan
penerapan kebijakan tertentu. Ini memberi mereka gambaran tentang kelompok mana yang
mendukung kebijakan dan kelompok mana yang tidak. Mereka juga memeriksa bagaimana
individu meningkatkan utilitas mereka dengan berpartisipasi dalam aktivitas politic. Modal
dan tenaga kerja digunakan untuk mempengaruhi proses politik dan menghasilkan hasil
kebijakan dengan manfaat paling besar.
1. Minat
2. Ide
13
Ide dianggap berpengaruh penting terhadap kebijakan, selain kepentingan ekonom dan
politik. Diasumsikan bahwa individu mencari diri sendiri dan rasional dan bahwa mereka
tidak dapat menilai hasil dari semua pilihan yang tersedia bagi mereka. Ideologi
memungkinkan seseorang untuk memutuskan apa yang harus mereka lakukan agar tetap
konsisten dengan nilai dan keyakinan dasar mereka. Memasukkan ideologi ke dalam model
ekonomi memungkinkan beberapa tindakan politik dipandu oleh faktor selain kepentingan
pribadi. Beberapa orang ingin masuk politik hanya karena mereka ingin membuat perubahan
di dunia.
3. Lembaga
Ada aturan politik yang mencakup Konstitusi dan menjelaskan bagaimana pemimpin dipilih
dan bagaimana kebijakan baru dapat diterapkan. Lembaga membantu menyusun insentif
yang dihadapi individu dan kelompok dalam perekonomian.
1. Liberalisme
Ideologi liberal berasal dari konsep kerja dan pertukaran serta penggunaan tanah, tenaga
kerja, dan modal untuk menghasilkan barang tahan lama. Ekonom liberal percaya bahwa
ekonom dapat menguntungkan semua orang dan bahwa masyarakat dapat maju dengan
peningkatan standar hidup. Mereka berpikir bahwa keinginan komunitas daripada individu
adalah yang paling penting untuk pengambilan keputusan. Mereka juga percaya pada
kesempatan yang sama bagi semua orang dan peduli dengan struktur masyarakat sipil.
2. Marxisme
Marxisme menyatakan bahwa ketidaksetaraan itu buruk, dan kekayaan dihasilkan dari kerja
dan pertukaran. Ia tidak mendukung kepemilikan pribadi atas sumber daya, yang diyakini
14
mengarah pada ketidaksetaraan dan hanya mendukung kebutuhan elit dan bukan seluruh
masyarakat.
3. Nasionalisme ekonomi
Ini adalah keyakinan bahwa negara memiliki semua kekuasaan dan bahwa individu harus
bekerja untuk memanfaatkan keuntungan ekonomi. Ideologi tersebut menyatakan bahwa
pemerintah harus mengontrol semua sumber daya dan bahwa individu-individu bodoh dan
tidak dapat menciptakan masyarakat yang kohesif tanpa negara yang kuat.
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan
menciptakan kemakmuran. Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi delapan cabang:Ilmu Ekonomi
Moneter, Ilmu Ekonomi Publik, Ilmu Ekonomi Industry, Ilmu Ekonomi Internasional, Ilmu
Ekonomi Regional, Ilmu Ekonomi SDA, Ilmu Ekonomi SDM, Ilmu Ekonomi Syariah.
B. SARAN
Mengharapkan setiap mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada
khususnya dan dunia pendidikan pada umumnya, selalu berusaha menambah wawasannya
tentang ilmu pengetahuan social (IPS) khusunya mengenai Ilmu Ekonomi, agar dapat
menjadikan ilmu ekonomi sebagai pengetahuan sehingga mampu menyumbangkan pemikiran-
pemikirannya untuk kemajuan ekonomi.
16
DAFTAR PUSTAKA
Firmansyah, Herlan. 2016. Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: Grafindo Media
Pratama.
17