MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah ‘pengantar ilmu ekonomi’
yang diampu oleh :
Oleh : Kelompok 1
MATARAM
2023/2024
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Pengantar Manajemen, dengan judul:
“Konsep Dasar Ilmu Ekonomi”.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga para pembaca dapat mengambil
manfaat dan pelajaran dari makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Ekonomi merupakah istilah yang sering terdengar dalam dunia bisnis, manajemen dan
kewirausahaan yang mana erat kaitannya dengan aktifitas masyarakat. Tidak hanya berkaitan dalam
lingkup yang lebih besar, ekonomi merambah ke segala sektor baik dari lingkup keluarga, tetangga, desa
hingga internasional. Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktifitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, konsumsi dan pertukaran/distribusi yang mana merupakan kegiatan
ekonomi yang dilakukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Antara ketiga konsep itu saling
berkaitan satu sama lain.
Beda bidang beda pembahasan, ilmu ekonomi terdiri dari beberapa macam yang tiap bidangnya
memiliki porsi tersendiri dalam mengkaji kegiatan ekonomi yang ada di masyarakat. Pembahasan ekonomi
juga membahas mengenai permasalahan, peran asumsi, barang ekonomi dan bebas dan model ekonomi.
Semuanya memiliki keterkaitan atau merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi satu sama lain.
Antara permintaan dan penawaran saling mempengaruhi, antara produsen dan konsumen
B. Rumusan Masalah:
Untuk lebih sistematis, maka kami akan merumuskan masalah-masalah pokok yang
akan dibahas dalam makalah ini, diantaranya adalah:
C. Tujuan Penulisan:
Berdasarkan rumusan masalah di atas, terdapat beberapa tujuan dari penulisan
makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian ilmu ekonomi dari beberapa aspek.
2. Mengetahui aspek-aspek ilmu ekonomi.
3. Mengetahui permasalahan ilmu ekonomi.
4. Untuk mengetahui pengertian barang ekoomi dan bebas.
5. Untuk mengetahui peran asumsi dalam ilmu ekonomi.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia di dalam memenuhi
kebutuhannya yang relatif tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas
dan masing-masing sumber daya mempunyai alternatif penggunaan (opportunity cost).
Oleh para ahli, Ilmu ekonomi didefenisikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku manusia
dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara keinginan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas
kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya
kelangkaan (Scarcity).
Ilmu ekonomi dapat juga dikatakan sebagai merupakan cabang ilmu sosial yang
mempelajari berbagai perilaku pelaku ekonomi terhadap keputusan-keputusan ekonomi
yang dibuat. Ilmu ini diperlukan sebagai kerangka berpikir untuk dapat melakukan pilihan
terhadap berbagai sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang
tidak terbatas.
Bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari gejala – gejala dan kenyataan –
kenyataan ekonomis di dalam perusahaan. Fokus ilmu ekonomi perusahaan adalah
tingkah laku manusia dalam perusahaan.
3. Ilmu Ekonomi Pembangunan,
Ilmu ekonomi merupakan bagian dari ilmu sosial yang mempelajari masyarakat dari
segi pemenuhan kebutuhan. Karena sebagian besar perbuatan manusia ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan hidup, maka ilmu ekonomi dapat dikatakan memegang peranan
penting dalam kehidupan sosial.
Ilmu Ekonomi sebagai bagian dari Ilmu Sosial mendapat julukan sebagai The Queen
of the Sosial Science (ratu ilmu-ilmu sosial) karena ilmu ekonomi satu dari antara ilmu-ilmu
sosial yang menggunakan metode kuantitatif di dalam analisis-analisisnya. Adapun untuk
memecahkan persoalan ekonomi, dapat digunakan ekonomi yang merupakan perpaduan
ilmu ekonomi dan matematika.
Ilmu Ekonomi ditinjau dari beberapa aspek yaitu aspek kelangkaan, pilihan dan biaya
kesempatan.
B. Aspek – Aspek Ilmu Ekonomi
1. Kelangkaan (scarcity)
Udara (oksigen) untuk pernafasan manusia, di pedesaan yang masih hijau dan
bersih, belum langka. Sebab tersedia dalam jumlah banyak, berkualitas baik,
tersedia di mana saja dan kapan saja. Karena itu mereka yang tinggal di pedesaan
tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk memenuhi kebutuhan oksigen
bagi per-napasannya. Tidak demikian hanya dengan mereka yang tinggal di wilayah
industri di Jepang. Polisi udara yang sudah parah membuat mereka tidak leluasa lagi
menghirup udara berkualitas baik dalam jumlah banyak, kapan saja dan di mana
saja. Udara segar menjadi langka. Untuk menikmatinya diperlukan biaya.
2. Pilihan-Pilihan ( Choices )
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, bahwa belajar ilmu ekonomi erat
hubungannya dengan pilihan. Kita dituntut untuk melakukan pilihan baik yang
secara individual maupun kolektif.
3. Biaya kesempatan (Opportunity Cost)
Apa yang terjadi pada suatu perekonomian adalah hasil dari ribuan keputusan
individual. Rumah tangga harus memutuskan bagaimana membagi pendapatannya
diantara semua barang yang tersedia di pasar. Orang harus memutuskan apakah
akan bekerja atau tidak bekerja, apakah akan pergi ke sekolah, dan beberapa banyak
yang bisa dihemat. Bisnis harus memutuskan apa yang akan diproduksi,
bagaimana memproduksinya, berapa tinggi harga yang akan diklaimnya, dan di
mana memasarkannya. Tidak heran bahwa analisis ekonomi berfokus pada proses
mengambil keputusan.
Biaya kesempatan atau opportunity cost adalah kemunculan biaya atau risiko karena
seseorang memilih untuk mengorbankan satu hal agar mendapat hal lainnya.
Dasar dari teori biaya peluang adalah sumber daya ekonomi yang terbatas, sehingga
menuntut seseorang untuk menentukan pilihan yang dirasa paling sesuai dengan
kebutuhannya.
Sebagai gambaran, contoh biaya kesempatan adalah: Ketika Dea sedang di kantor, ia
hanya memiliki uang Rp50.000. Ia dihadapkan dengan dua kebutuhan, yaitu
membeli segelas es kopi atau seporsi makan siang. Karena Dea merasa lapar, ia
memilih untuk membeli seporsi makan siang.
Namun, Dea kehilangan kesempatan yang hanya bisa dirasakan dari segelas es kopi
yaitu kesempatan untuk tidak mengantuk dan lebih fokus saat melanjutkan
pekerjaannya. Sehingga, apa itu opportunity cost didefinisikan sebagai kesempatan-
kesempatan yang hilang dari opsi yang tidak dipilih oleh seseorang.
Dengan demikian, barang ekonomi adalah barang yang terbatas jumlahnya (langkah)
dan memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya.
2. Barang Bebas
Barang bebas adalah barang yang tersedia dalam jumlah melimpah (tidak langka) dan tidak
memerlukan pengembangan untuk memperolehnya.
Udara sangat dibutuhkan manusia, dengan demikian sangat berguna. Tetapi karena
udah tersedia dalam jumlah yang melimpah, maka udara bukannya barang
ekonomi, melainkan barang bebas, yang untuk memperolehnya tidak diperlukan
pengorbanan. Oleh karena itu barang bebas tidak mempunyai “harga”. Udara, sinar
matahari, air di daerah pedesaan, dan air laut di daerah pantai adalah beberapa
contoh barang bebas. Batu meteor, sebaliknya, termasuk barang yang sangat langka,
tetapi (bagi kebanyakan orang) tidak mempunyai kegunaan. Itu sebabnya batu
meteor juga tidak termasuk barang ekonomi.
Namun demikian, barang bebas dapat menjadi barang ekonomi karena perbedaan
tempat atau waktu. Di pedesaan, air bersih merupakan barang bebas, tetapi di kota
menjadi barang ekonomi. Begitu pula sinar matahari menjadi barang ekonomi dalam
musim dingin, sehingga banyak wisatawan yang bisa membayar untuk datang ke
daerah-daerah tropis.
F. Model Ekonomi
Berdasarkan teori ekonomi, disusun model ekonomi yang merupakan pernyataan
formal sebuah teori. Model ekonomi dapat dipresentasikan secara verbal (menggunakan
kata-kata), diagramatis dan matematis. Model yang baik tidak harus sulit, yang hanya
diminati oleh para dokter/guru besar ekonomi. Model yang baik dilihat dari variabel yang
digunakan. Variabel adalah ukuran yang nilainya dapat berubah dari waktu ke waktu dan
dari observasi ke observasi. Dalam memilih variabel-variabel untuk model, kita harus
memperhatikan prinsip Ockam Razor, yaitu detail-detail yang tidak relevan sebaiknya
dikeluarkan dari model.
Jadi Diagram Arus Melingkar (circulair flow diagram) adalah suatu diagram yang
menggambarkan hubungan timbal balik diantara pelaku ekonomi berupa arus
melingkar yang membentuk suatu sistem tertentu.
Kita tahu bahwa produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi yang nyata di
dunia ini tidak hanya terdiri dari kombinasi dua barang (atau jasa), melainkan kombinasi
dari banyak barang dan jasa. PPF di sini adalah suatu model yang menyederhanakan
kegiatan produksi menjadi hanya dua barang untuk mempermudah kita mengerti konsep
efisiensi, biaya kesempatan (Opportunity Cost), dan trade-off.
Misalnya seorang kontributor Tentorku dapat memilih apakah akan membuat artikel
atau topi dalam satu minggu kerja. Berdasarkan sumber daya dan pengetahuan teknologi
saat ini, Tentorku dapat memilih untuk membuat topi saja dalam satu minggu (0 artikel dan
15 topi) atau membuat artikel saja dalam satu minggu (5 artikel dan 0 topi), maupun
kombinasi keduanya.
PPF umumnya digambarkan menggunakan kotak Edgeworth , yaitu sebuah grafik
yang menunjukkan kemungkinan alokasi dari dua barang berdasarkan total penawaran yang
tersedia untuk setiap barang.
1) Efisiensi
Garis kurva A-F adalah batas kemungkinan produksi (sering juga disebut kurva kemungkinan
produksi).
Titik-titik A-F diasumsikan sudah efisien (tercapai efisiensi produktif).
Efisiensi produktif atau efisiensi produksi terjadi ketika ekonomi tidak dapat menghasilkan
tambahan suatu barang tanpa mengorbankan (mengurangi) produksi barang lain.
Titik-titik I, J, K adalah kombinasi produksi yang tidak efisien (tidak mencapai efisiensi
produktif).
Titik-titik X, Y, Z adalah kombinasi produksi yang tidak mungkin dicapai dalam kondisi sumber
daya dan teknologi saat ini.
Pada grafik di atas, efisiensi tercapai pada kurva PPF. Lalu, area yang berada di
bawah kurva PPF adalah area yang tidak efisien, dan area yang berada di atas kurva PPF
adalah area yang tidak mungkin dicapai.
2) Biaya Kesempatan
Biaya kesempatan (opportunity cost) adalah kerugian (biaya) dari hilangnya potensi
keuntungan dari suatu pilihan ketika kita mengambil pilihan yang lain.
3) Trade-Of
Trade-Of (pertukaran kepentingan), yaitu merelakan satu hal untuk hal yang lain.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ilmu Ekonomi merupakan ilmu yang berkaitan dengan aturan rumah tangga atau
masyarakat. Adanya kegiatan ekonomi karena kebutuhan masyarakat yang
bertujuan agar mengetahui kelangkaan, menentukan pilihan-pilihan yang baik dan
biaya kesempatan dan itu tergantung dari ciri khas masing masing.
DAFTAR PUSTAKA
Case, Karl E., and Ray C. Fair. ‘’PRINSIP-PRINSIP EKONOMI, edisi 8, jilid 1’’. Erlangga,
2006.
Dinar, Muhammad, and Muhammad Hasan. "Pengantar Ekonomi: Teori dan Aplikasi’’.
Makassar: CV. Nur Lina Bekerjasama dengan Pustaka Taman Ilmu (2018).
Mankiw, N. Gregory, Euston Quah, and Peter Wilson. "Pengantar ekonomi makro edisi
asia." Jakarta: Salemba Empat (2014).