Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“PERBANDINGAN
PERBANDINGAN SISTEM EKONOMI DAN ILMU EKONOMI
EKONOMI”

Dosen Pengampu:

Anjar Sbada W.S.Pd., M.EI

Disusun Oleh:

ABDULLAH YAZID MUBARROK (142210001)


ACHMAD AUTHOR ZAMAHSYARI (142210002)
SITI ROCHMAH WAHYUNINGSIH (142210027)

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN


2022 / 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, nikmat serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini
sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima
kasih pada Bapak Anjar Sbada W.S.Pd., M.EI selaku dosen mata kuliah
Perbandingan Sistem Ekonomi yang telah memberikan tugas ini pada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan sertapengetahuan kita mengenai media pembelajaran. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap
adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.

Adapun makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data sekunder yang
diperoleh dari berbagai sumber yang berkaitan dengan komponen kurikulum serta
informasi dari media masa yang berhubungan dengan tema. Semoga makalah
sederhana ini dapat dipahami bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabilaa terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan
di masa depan.

Lamongan, 20 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. LATAR BELAKANG ......................................................................... 1


B. RUMUSAN MASALAH ..................................................................... 1
C. TUJUAN MASALAH ......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 2
A. PERBEDAAN SISTEM EKONOMI DAN ILMU EKONOMI .......... 2
a. Pengertian sistem ekonomi ……………………………….2
b. Pengertian ilmu ekonomi………………………………….3
B. KEDUDUKAN SISTEM DAN ILMU EKONOMI ........................... 4
C. RUANG LINGKUP STUDI SISTEM EKONOMI DAN MASALAH
POKOK DALAM SISTEM EKONOMI………..................................5
a. Inti masalah ekonomi……………………………………..5
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 6
A. KESIMPULAN… ................................................................................ 6
B. SARAN .............................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu Ekonomi Internasional, yang sering pula hanya kita sebut ekonomi internasional
kiranya dapat didefinisikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
perilaku transaksi-transaksi ekonomi internasional perekonomian bangsa pada khususnya dan
mekanisme bekerjanya perekonomian dunia pada umumnya.

Mengingat bahwah Ilmu Ekonomi Internasional , yang biasa juga disebut Internasional
Economis, seperti disebutkan dalam defenisi di atas, adalah merupakan bagian dari ilmu
ekonomi, maka ada baiknya dalam bab perkenalan ini untuk sejenak perhatian kita, kita
arahkan kepada pemahaman kedudukan Ilmu Ekonmi Internasioanl tersebut dalam kerangka
ekonomi sebagai suatu kesatuan. Setelah itu barulah kita coba mengetahui kedudukan
kesatuan. Setelah itu barulah kita coba mengetahui kedudukan Lalaulintas Pembayaran
Internasional yang biasa juga disebut International Finance dalam kerangka Ilmu Ekonomi
Internasional.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud sistem ekonomi dan ilmu ikonomi?
2. Apa saja kedudukan sistem ekonomi dan ilmu ekonomi?
3. Apa perbedaan sistem ekonomi dan ilmu ekonomi?

C. TUJUAN MASALAH
1. Sistem ekonomi adalah bagian dari ilmu sosial yang berbasis pada dua subdisiplin ilmu, suatu
studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan dengan cara atau
tanpa penggunaan uang.

2. Yaitu kelompok ekonomi deskriptif. kelompok teori ekonomi dan kelompok ekonomi
terapan.
3. Adalah serangkaian unit dari suatu lembaga yang bersifat saling terkait dan terpadu dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan suatu asas tertentu, Ekonomi adalah
suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan dengan cara
atau tanpa penggunaan uang

1
BAB II
PEMBAHASAN

A . PERBEDAAN SISTEM EKONOMI DAN ILMU EKONOMI

a. Pengertian Sistem Ekonomi


Sistem ekonomi adalah bagian dari ilmu sosial yang berbasis pada dua subdisiplin ilmu, yakni
sistem ekonomi.1 Pembelajaran sistem ekonomi merupakan pembelajaran ilmu yang bersifat
interdisiplin, yakni terdiri atas gabungan dua disiplin ilmu dan dapat digunakan untuk menganalisis
ilmu sosial lainnya dengan isu-isu yang relevan dengan isu sistem ekonomi. 2

Ilmu ini mengkaji dua jenis ilmu yakni sistem ekonomi dan ilmu ekonomi yang digabungkan
menjadi satu kajian ekonomi sistem.3 Dalam penggunaannya secara tradisional, istilah sistem
ekonomi dipakai sebagai sinonim atau nama lain dari istilah ilmu ekonomi.4

Fokus dari studi ekonomi sistem adalah fenomena fenomena ekonomi secara umum, yang
bergulir serta dikaji menjadi lebih spesifik; yakni menyoroti interaksi antara faktor- faktor ekonomi
dan faktor-faktor sistem. Namun dalam perkembangan yang berikutnya, istilah ekonomi sistem
selalu mengacu pada adanya interaksi antara aspek ekonomi dan aspek sistem. Adanya kelemahan
instrumen ini menyebabkan banyak kalangan ilmuwan dari kedua belah pihak berusaha untuk
mempertemukan titik temunya, sehingga para ilmuwan ini berusaha untuk mencoba mengkaji hal ini
dengan menggunakan pendekatan-pendekatan dalam ekonomi sistem. Dalam upaya
memaksimalkan studi mengenai ekonomi sistem, juga tidak boleh terlepas dari sistem ekonomi di
negara yang bersangkutan.Pengertian ekonomi sistem dapat juga dalam konteks sistem. Sebelum
diuraikan apakah yang dimaksud ekonomi politik sebagai suatu sistem, kiranya lebih dahulu
dijelaskan apa yang dimaksud dengan sistem itu sendiri. Secara ringkas yang dimaksud dengan
sistem adalah serangkaian unit dari suatu lembaga yang bersifat saling terkait dan terpadu dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan suatu asas tertentu.Dengan demikian,
ekonomi sistem sebagai suatu sistem mengandung arti adanya tatanan ekonomi sistem
yangdibangun di atas asas yang khas dengan unit-unit yang saling terhubung dan terpadu sebagai
suatu cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Karena itu, identifikasi perbedaan terhadap
suatu ekonomi sistem dapat dikenali dari sistem yang dibangun, mulai dari cara dan mekanismenya,
asas dan tujuannya.

1
Didick J.Rachbini, Ekonomi Politik: Paradigma dan Teori Pilihan Publik.
( Jakarta, Penerbit Ghalia Indonesia, 2002).
2
Didick J.Rachbini, Ekonomi Politik: Paradigma dan Teori Pilihan Publik.
( Jakarta, Penerbit Ghalia Indonesia, 2002 ).
3
Donald Rothchild dan Robert L Curry, Scarcity, Choice, and Public Policy in
Middle Africa, ( University of California Press, Berkeley, 1989,h ). 13
4
Donald Rothchild dan Robert L Curry, Scarcity, Choice, and Public Policy in
Middle Africa, h. 13

2
b. Pengertian Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi, secara umum didefinisikan sebagai hal yang mempelajari perilaku manusia
dalam menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi barang dan jasa yang
dibutuhkan manusia. Ruang lingkup ekonomi meliputi satu bidang perilaku manusia terkait dengan
konsumsi, produksi, dan distribusi. Paul A. Samuelson, seorang ahli ekonomi terkenal
mendefinisikan, Ilmu Ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat
membuat pilihan dengan cara atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya
yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang
dan jasa dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi sekarang dan di masa mendatang,
kepada berbagai orang dan golongan masyarakat.5

5
Sri-Edi Swasono, Ekspose Ekonomika Mewaspadai Globalisasi dan Pasar
bebas, ( Pusat Studi Ekonomi Panxasila-UGM, 2010 ).

3
B . KEDUDUKAN ILMU EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
Ilmu ekonomi, yang biasa juga disebut economics dapat dibagi ke dalam tiga
kelompok, yaitu kelompok ekonomi deskriptif. kelompok teori ekonomi dan kelompok
ekonomi terapan. Ekonomi deskriptif atau descriptive economics mengumpulkan.
keterangan-keterangan faktual yang relevan mengenai sesuatu masalah ekonomi. Teori
ekonomi yang biasa juga disebut economic theory, tugas utamanya mencoba menemukan
keajegan-keajegan perilaku hubungan antara variabel-variabel ekonomi yang terbentuk dalam
transaksi-transaksi ekonomi atau gejala-gejala ekonomi. Selanjutnya, yang dilakukan oleh
ekonomi terapan atau applied economics ialah menggunakan hasil-hasil pemikiran yang
tertuang dalam bentuk teori-teori ekonomi untuk menerangkan keterangan. keterangan dan
data deskriptif yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif.6
Pembagian ilmu ekonomi ke dalam tiga kelompok tersebut mengundang pertanyaan:
'Ilmu ekonomi internasional termasuk kelompok yang mana; ekonomi deskriptif, teori
ekonomi ataukah ekonomi terapan? Dengan melihat materi bahas yang tercakup dalam Ilmu
Ekonomi Internasional, dapatlah disimpulkan bahwa Ilmu Ekonomi Internasional bidangnya
membentang meliputi semua kelompok tersebut. Banyak materi-materi bahas, yang dalam
literatur Ekonomi Internasional merupakan materi bahas standar, adalah murni deskriptif.
Misalnya saja bagian-bagian yang memperbincangkan mengenai prosedur menggunakan
letter of credit, bill of exchange dan sebagainya, bagian yang memperbin cangkan mengenai
bursa valuta asing, bagian yang memperbin cangkan mengenai organisasi-organisasi atau
lembaga-lembaga ekonomi dunia, seperti misalnya IMF, IBRD, GATT dan sebagai nya.
Mengenai materi bahas yang tergolong dalam kelompok teori ekonomi murni juga tidak
sedikit. Contohnya ialah teori per dagangan internasional dari Adam Smith, David Ricardo,
John Stuart Mil, Heckscher-Ohlin, dan seterusnya. Selanjutnya uraian mengenai
perkembangan sistem moneter dunia, kebijakan devaluasi, dampak persekutuan-persekutuan
ekonomi regional dan sebagainya dapat kita lihat unsur penerapan teori-teori ekonomi. Ini
berarti bahwa unsur applied economicsnya banyak kita jumpai juga dalam Ilmu Ekonomi
Internasional.

6
Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague, A Textbook of Economic Theory, ( Third Edition, John Wiley &
Sons Inc., 1964, hal, 1 ).

4
C . RUANG LINGKUP STUDI SISTEM EKONOMI DAN MASALAH POKOK
DALAM SISITEM EKONOMI
Ilmu ekonomi merupakan bagian dari ilmu sosial yang mempelajari bagaimana individu atau
kelompok memenuhi kebutuhanya. Ilmu ekonomi terus mengalami perkembangan dari masa ke
masa, karena pada dasarnya manusia melakukan kegiatan ekonomi sejak manusia ada. Seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terus dilakukan kajian-kajian mendalam
mengenai imu ekonomi. Kajian-kajian yang dilakukan menghasilkan konsep-konsep baru atau hanya
meninjau konsep-konsep lama yang telah ada.

Manusia adalah mahluk yang dinamis yang terus berkembang menghasilkan inovasi-inovasi
baru. Namun seiring dengan perkembanganya itu kebutuhan juga semakin meningkat, begitu juga
dalam perekonomian. Inti dari permasalaan ekonomi adalah kebutuhan manusia yang tidak terbatas
dan terus berkembang sedangkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut terbatas.
Karena keterbatasanya itulah maka untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan atau pertukaran
baik secara langsung atau dengan perantara uang. Maka dari itu karena keterbatasan-keterbatasan
itulah dan didorong oleh kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan terus berkembang maka
diperlukan pengaturan untuk menyeimbangkanya. Dalam upaya untuk menyeimbangkan tersebut
dilakukan langkah-langkah yang dalam prakteknya melibatkan semua pihak.

A. Inti Masalah Ekonomi


1. Masalah Ekonomi Klasik.Merupakan masalah ekonomi yang dilihat secara sederhana.
Masalah tersebut meliputi:

a. Produksi.

Merupakan bagaimana memproduksi kebutuhan (barang atau jasa) yang dibutuhkan oleh semua
orang. misalkan disuatu daerah semua masyarakatnya menggunakan sepeda sebagai alat
transportasi utama, maka produksi terhadap sepeda akan dilakukan sebanyak mungkin. Produksi
dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan daripada calon konsumen.

b. Distribusi.

Setelah benda tersebut terproduksi maka masalah selanjutnya adalah bagaimana benda tersebut
sampai kepada konsumen apakah langsung beli ke pabrik, lewat distributor atau lewat penjual
eceran. Untuk sistem produksi klasik biasanya menggunakan sistem distribusi langsung dan lewat
pasar nyata. Yaitu penjual dan pembeli bertemu langsung dan membawa benda yang diperjual
belikan. Sedangkan pada distribusi modern telah terbentuk berbagai sistem distribusi yang telah
menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

c. Konsumsi

Obyek dari pada konsumsi tidak hanya berupa benda tetapi juga berupa jasa. Antara benda dan jasa
saling berkaitan satu sama lainya sehingga untuk memudahkan pemahaman sering disebut produk.
Produk yang dikonsumsi idealnya sesuai dengan kebutuhan dan harapan daripada konsumen.
Dengan kata lain bahwa masalah konsumsi menyesuaiakan dengan kebutuhan dari pada konsumen.
Manusia sebagai mahluk sosial tidak bisa hidup sendiri, antara satu sama lainya saling membutuhkan
dan saling mempengaruhi. Hal ini menciptakan pola perekonomian yang terus berputar dan saling
keterkaitan satu dengan yang lainya.

5
BAB III PENUTUP

A . KESIMPULAN
Sistem ekonomi adalah bagian dari ilmu sosial yang berbasis pada dua subdisiplin ilmu, yakni
sistem ekonomi. Pembelajaran sistem ekonomi merupakan pembelajaran ilmu yang bersifat
interdisiplin, yakni terdiri atas gabungan dua disiplin ilmu dan dapat digunakan untuk menganalisis
ilmu sosial lainnya dengan isu-isu yang relevan dengan isu sistem ekonomi dan Ilmu Ekonomi, secara
umum didefinisikan sebagai hal yang mempelajari perilaku manusia dalam menggunakan sumber
daya yang langka untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan manusia.

Ilmu ekonomi, yang biasa juga disebut economics dapat dibagi ke dalam tiga
kelompok, yaitu kelompok ekonomi deskriptif. kelompok teori ekonomi dan kelompok
ekonomi terapan.
Merupakan masalah ekonomi yang dilihat secara sederhana. Masalah tersebut meliputi:

a . Produksi.

Merupakan bagaimana memproduksi kebutuhan (barang atau jasa) yang dibutuhkan oleh semua
orang. misalkan disuatu daerah semua masyarakatnya menggunakan sepeda sebagai alat
transportasi utama, maka produksi terhadap sepeda akan dilakukan sebanyak mungkin.

b.Distribusi.

Setelah benda tersebut terproduksi maka masalah selanjutnya adalah bagaimana benda tersebut
sampai kepada konsumen apakah langsung beli ke pabrik, lewat distributor atau lewat penjual
eceran.

c.Konsumsi

Obyek dari pada konsumsi tidak hanya berupa benda tetapi juga berupa jasa. Antara benda dan jasa
saling berkaitan satu sama lainya sehingga untuk memudahkan pemahaman sering disebut produk.

B . SARAN

Makalah ini hanya mencangkup beberapa inti saja, maka dari itu kami sebagai pemakalah
merekomendasikan kepada pembaca untuk mencari referensi dari jurnal,buku atau berita yang up to
date. Kami selaku pemakala meminta maaf apabila banyak kekurangan dalam makalah ini.

6
DAFTAR PUSTAKA
J. Rachbini Didick, Ekonomi Politik: Paradigma dan Teori Pilihan Publik.
( Jakarta, Penerbit Ghalia Indonesia, 2002).
J.Rachbini Didick, Ekonomi Politik: Paradigma dan Teori Pilihan Publik.
( Jakarta, Penerbit Ghalia Indonesia, 2002 ).
Rothchild Donald dan L Curry Robert, Scarcity, Choice, and Public Policy in
Middle Africa, ( University of California Press, Berkeley, 1989,h ). 13
Rothchild Donald dan L Curry Robert, Scarcity, Choice, and Public Policy in
Middle Africa, h. 13

Anda mungkin juga menyukai