Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SISTEM EKONOMI DUNIA

DISUSUN OLEH:
Nurmaulana (322220040)

FAKULTAS HUKUM DAN SOSIAL


UNIVERSITAS MATHLA’UL ANWAR BANTEN
2023
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Alhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang mana telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa
shalawat yang beriringan salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW. sebagai sosok panutan ummat islam untuk kehidupan dunia dan akhirat.

Makalah ini berjudul “Sitem Ekonomi Dunia” yang disusun dengan tujuan untuk memenuhi
tugas PPKN. Penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada:

1. Hendra Pranova, SE., MM. selaku dosen pengampu mata kuliah Sistem Ekonomi
Indonesia yang telah membimbing dan memberikan materi sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini;
2. Dan Rekan rekan saya yang juga selalu memberikan motivasi dan semangat.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan tentu masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran dari para pembaca agar dapat menjadi penunjang bagi penulis untuk dapat membuat
makalah yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang. Aammin.

Pandeglang, 22 Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Daftar isi
...........................................................................................................................................
Kata
Pengantar.........................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
................................................................................................................
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah
.............................................................................................................
1.3 Manfaat dan tujan .............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
.................................................................................................................
2.1 Sistem Ekonomi Dunia......................................................................................................................
2.2 Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Dunia.....................................................................................................
2.2 Fungsi dari Sistem Ekonomi Dunia.................................................................................................

BAB III PENUTUP


.........................................................................................................................
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................
3.2 Saran .............................................................................................................................
Daftar Pustaka
................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah ekonomi merupakan yang sering terjadi di semua negara. Oleh karena itu, dalam
menyikapi dan mengatasi permasalahan tersebut masing-masing negara memiliki atau
menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi yang ada di negara
yang bersangkutan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka
berkembang pula perilaku ekonomi suatu masyarakat. Perilaku ekonomi tersebut dapat
memicu munculnya sistem ekonomiyang beragam, dimana sistem ekonomi diarahkan
untuk memenuhi kebutuhan manusia pada berbagai jenis barang terutama
barangkebutuhan pokok. Secara teoritis, sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai
perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan
untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Sedangkan menurut Gilarso (1992:486)
sistem ekonomi adalah keseluruhan cara untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat
(para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan
kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, dan sebagainya) sehingga menjadi
satu kesatuan yang teraktu dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari. Sistem
perekonomian merupakan sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk mengatur dan
mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik it milik perorangan maupun instansi
di negara tersebut. Satu sistem ekonomi berbeda dengan sistem ekonomi yang lain yaitu
bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem,
seorang individu diperbolehkan atau diizinkan untuk memiliki seluruh faktor produksi.
Sementara di sistem ekonomi lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah.\

4
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dapat dirumuskan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem Ekonomi Dunia.
2. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Dunia.
3. Fungsi dari Sistem Ekonomi Dunia.
1.3 Manfaat dan Tujuan
Adapun manfaat dari penyusunan makalah ini adalah memberikan pengetahuan dan
informasi mengenai Sistem Ekonomi Dunia kepada pembaca. Dan tujuannya adalah untuk
meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang Sistem Ekonomi Dunia, serta mampu
menerapkan Sistem Ekonomi di lingkungan masyarakat.

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sistem Ekonomi Dunia
Kata ekonomi dalam buku Kamus Umum Bahasa Indonesia diartikan dengan
“pengetahuan dan penyelidikan mengenai asasasas penghasilan (produksi), pembagian
(distribusi) dan pemakaian barang-barang serta kekayaan (konsumsi)”.19 Sedangkan
AnNabhani 20 mendefinisikan kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani Kuno (Greek) yang
bermakna “mengatur urusan rumah tangga”, dimana anggota keluarga yang mampu ikut
terlibat dalam menghasilkan barang-barang berharga dan membantu memberikan jasa, lalu
seluruh anggota keluarga yang ada ikut memikirkan apa yang mereka peroleh, populasinya
kemudian semakin banyak, mulai dari rumah ke rumah menjadi kelompok (community) yang
diperintah oleh negara.

Muhamad Abdul Manan mengutip pendapat Profesor Robin bahwa kata-kata ekonomi
sebagai berikut: ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia
sebagai hubungan antara tujuan dan sarana langka yang memiliki kegunaan kegunaan
alternatif

Adapun yang dimaksud dengan sistem ekonomi adalah terdiri dari dua kata, yaitu sistem
dan ekonomi. Sistem adalah seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk suatu totalitas. 26 Sistem ekonomi sangat berbeda dengan ilmu ekonomi. Sistem
ekonomi dibahas sebagai sebuah pemikiran yang mempengaruhi dan terpengaruh oleh
pandangan hidup (way of life) tertentu, sedangkan membahas ilmu ekonomi sebagai sebuah
sains murni yang tidak ada hubungannya dengan pandangan hidup (way oflife) tersebut.

Ekonomi diartikan sebagai alokasi sumber daya material, 28 maka sistem ekonomi dapat
didefnisikan sebagai sebuah perangkat nilai-nilai yang dapat membangun organisasi kegiatan
sumber daya material menurut kerangka referensi tertentu. 29 Kalau kerangka referensinya
Islam maka disebut sistem ekonomi Islam, demikian pula sistem ekonomi kapitalis dan sistem
ekonomi sosialis.

6
2.2 Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Dunia
Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari sistem ekonomi dunia yang berbeda:
a. Kapitalisme:
1) Pemilikan swasta: Pada sistem kapitalisme, sebagian besar aset dan sumber daya
ekonomi dimiliki dan dikendalikan oleh individu, perusahaan, atau entitas swasta.
2) Pasar bebas: Kapitalisme cenderung didasarkan pada prinsip pasar bebas, di mana
kekuatan penawaran dan permintaan menentukan harga barang dan jasa.
3) Kebebasan ekonomi: Sistem kapitalis memberikan kebebasan kepada individu untuk
memilih pekerjaan, mengatur usaha, dan berpartisipasi dalam aktivitas ekonomi tanpa
campur tangan pemerintah yang berlebihan.

b. Sosialisme:
1) Pemilikan publik: Dalam sosialisme, sebagian besar aset dan sumber daya ekonomi
dimiliki oleh negara atau sektor publik, dengan tujuan untuk kepentingan masyarakat
secara keseluruhan.
2) Perencanaan ekonomi sentral: Sistem sosialis cenderung mengandalkan perencanaan
ekonomi sentral, di mana pemerintah atau badan-badan yang ditunjuk merencanakan
produksi, alokasi sumber daya, dan distribusi barang dan jasa.
3) Kesetaraan sosial: Prinsip kesetaraan sosial merupakan ciri khas sosialisme, di mana
upaya dilakukan untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial antara individu
dan kelompok.

c. Komunisme:
1) Pemilikan kolektif: Dalam sistem komunis, semua aset dan sumber daya ekonomi
dimiliki secara kolektif oleh masyarakat atau negara. Pemilikan pribadi tidak ada atau
sangat terbatas.
2) Kesenjangan sosial minimal: Komunisme bertujuan untuk mencapai kesetaraan
mutlak di antara individu-individu, dengan mengurangi atau menghilangkan
kesenjangan sosial dan ekonomi.
3) Perencanaan ekonomi sentral: Seperti sosialisme, komunisme juga mengandalkan
perencanaan ekonomi sentral, di mana pemerintah atau badan-badan yang ditunjuk
mengendalikan dan mengatur seluruh aktivitas ekonomi.

7
d. Ekonomi Campuran:

1) Gabungan pemilikan: Sistem ekonomi campuran memiliki elemen pemilikan swasta


dan publik yang berdampingan. Sejumlah aset dan sumber daya dimiliki oleh individu
dan perusahaan swasta, sementara yang lainnya dimiliki oleh negara atau sektor
publik.
2) Campur tangan pemerintah: Dalam ekonomi campuran, pemerintah terlibat dalam
mengatur dan mengawasi aktivitas ekonomi. Pemerintah dapat mengintervensi melalui
kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan regulasi untuk mencapai tujuan sosial dan
ekonomi tertentu.
3) Perdagangan bebas dan regulasi: Sistem ini umumnya mendukung perdagangan bebas,
namun juga membatasi dan mengatur beberapa aspek ekonomi dengan tujuan
melindungi pada sistem ekonomi campuran, pemerintah memiliki peran penting dalam
mengatur dan mengawasi aktivitas ekonomi untuk mencapai tujuan sosial dan
ekonomi tertentu.

Beberapa ciri-ciri tambahan dari ekonomi campuran adalah sebagai berikut:

a. Kebijakan redistribusi: Pemerintah dalam ekonomi campuran cenderung


menerapkan kebijakan redistribusi pendapatan dan kekayaan. Hal ini dilakukan
untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi antara kelompok yang kaya
dan miskin. Contohnya termasuk program-program kesejahteraan sosial, pajak
progresif, dan subsidi bagi kelompok yang kurang mampu.

b. Regulasi pasar: Pemerintah dalam ekonomi campuran mengatur pasar untuk


mencegah penyalahgunaan kekuatan pasar, monopoli, praktik anti-persaingan, dan
perlindungan konsumen. Tujuannya adalah untuk memastikan adanya persaingan
yang sehat dan perlindungan bagi konsumen.

c. Investasi publik: Pemerintah dalam ekonomi campuran cenderung terlibat dalam


investasi publik, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan layanan
kesehatan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas ekonomi,
memfasilitasi pertumbuhan jangka panjang, dan meningkatkan kualitas hidup
masyarakat.
8
d. Kebijakan moneter dan fiskal: Pemerintah dalam ekonomi campuran
menggunakan kebijakan moneter dan fiskal untuk mengendalikan tingkat inflasi,
mengatur suku bunga, dan menjaga stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Hal ini
dilakukan melalui pengaturan jumlah uang beredar, pengeluaran dan penerimaan
negara, serta pengaruh terhadap tingkat investasi dan konsumsi.

e. Kebebasan ekonomi terbatas: Meskipun ekonomi campuran memberikan ruang


bagi kebebasan ekonomi, namun ada batasan yang diberlakukan oleh pemerintah.
Tujuan dari pembatasan ini adalah untuk mencegah penyalahgunaan kekuatan
ekonomi, melindungi kepentingan masyarakat secara umum, dan mencapai tujuan
sosial.

Sistem ekonomi campuran dapat bervariasi dalam tingkat campur tangan pemerintah,
dengan beberapa negara lebih condong ke arah kapitalisme dengan intervensi yang lebih
sedikit, sementara negara lain lebih condong ke arah sosialisme atau keseimbangan yang lebih
besar antara pemilik swasta dan publik.

Berikut adalah beberapa contoh negara yang menerapkan empat sistem ekonomi yang
berbeda:
1. Kapitalisme: Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, Jerman, Jepang.
2. Sosialisme: Cina, Kuba, Vietnam, Korea Utara.
3. Komunisme: Korea Utara, Kuba, Laos, Vietnam.
4. Ekonomi Campuran: Sebagian besar negara di dunia saat ini menerapkan
sistem ekonomi campuran. Contoh-contoh negara dengan ekonomi campuran
yang signifikan termasuk Swedia, Indonesia, Norwegia, Denmark, Finlandia,
Belanda, Prancis, Kanada, dan Selandia Baru.

9
2.3 Fungsi dari Sistem Ekonomi Dunia
Fungsi dari sistem ekonomi dunia adalah:

1. Allokasi sumber daya: Sistem ekonomi dunia bertujuan untuk mengalokasikan sumber
daya yang terbatas dengan efisien. Ini mencakup mengatur produksi, distribusi, dan
konsumsi barang dan jasa secara optimal agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. Pembagian kerja: Sistem ekonomi dunia membantu dalam pembagian kerja dan
spesialisasi. Dengan adanya sistem ekonomi yang efektif, individu dan perusahaan
dapat fokus pada kegiatan yang sesuai dengan keahlian dan keunggulan komparatif
mereka. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam perekonomian.

3. Pertumbuhan ekonomi: Salah satu fungsi utama dari sistem ekonomi dunia adalah
mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan memberikan insentif
kepada individu dan perusahaan untuk berinovasi, berinvestasi, dan meningkatkan
produktivitas, sistem ekonomi dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan
pendapatan, dan meningkatkan standar hidup masyarakat.

4. Distribusi kekayaan: Sistem ekonomi dunia juga memiliki peran dalam distribusi
kekayaan dan pendapatan di antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Tujuan
yang diinginkan adalah mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi yang ekstrem
serta memberikan kesempatan yang lebih adil bagi semua anggota masyarakat.

5. Stabilitas ekonomi: Sistem ekonomi dunia berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi
secara keseluruhan. Ini melibatkan pengaturan kebijakan moneter dan fiskal,
pengendalian inflasi, pengelolaan tingkat pengangguran, serta penanggulangan krisis
ekonomi. Stabilitas ekonomi yang baik penting untuk menciptakan lingkungan yang
kondusif bagi pertumbuhan dan kesejahteraan jangka panjang.

6. Pengaturan dan perlindungan: Sistem ekonomi dunia juga memiliki peran dalam
pengaturan dan perlindungan kepentingan konsumen, persaingan yang sehat,
lingkungan, serta keadilan sosial. Pemerintah dan lembaga pengatur lainnya
10
bertanggung jawab untuk membuat kebijakan dan aturan yang memastikan
perlindungan terhadap konsumen, mencegah monopoli yang merugikan, serta menjaga
keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari semua penjelasan di atas adalah bahwa sistem ekonomi dunia
memiliki peran yang signifikan dalam mengatur dan mempengaruhi stabilitas ekonomi suatu
negara. Melalui perdagangan internasional, investasi asing, kebijakan moneter dan fiskal
global, penyebaran krisis keuangan, serta koordinasi kebijakan ekonomi global, sistem
ekonomi dunia dapat mempengaruhi kondisi ekonomi dalam negeri.

Sistem ekonomi dunia memfasilitasi aliran perdagangan dan investasi internasional


yang dapat berdampak pada pendapatan, lapangan kerja, dan pertumbuhan ekonomi suatu
negara. Namun, ketidakseimbangan perdagangan, perubahan dalam aliran investasi, serta
perubahan kebijakan moneter dan fiskal global dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi.

Selain itu, sistem ekonomi dunia juga dapat menyebabkan penyebaran krisis keuangan
dari satu negara ke negara lain, seperti yang terjadi pada krisis keuangan global tahun 2008.
Koordinasi kebijakan ekonomi global dan upaya untuk mencapai kesepakatan multilateral
dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Namun, penting untuk diingat bahwa sistem ekonomi dunia hanyalah salah satu faktor
yang mempengaruhi stabilitas ekonomi suatu negara. Faktor-faktor lain, seperti kebijakan
internal pemerintah, faktor politik, faktor sosial, dan keadaan pasar domestik juga memainkan
peran penting dalam menentukan stabilitas ekonomi sebuah negara.

3.2 Saran

Terutama untuk saya pribadi agar lebih giat dan sering membaca agar mampu
menjelaskan sesuatu secara induktif, mampu memahami setiap materi yang disampaikan oleh
dosen pengampu disetiap Mata Kuliah.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://repository.uinbanten.ac.id/5627/1/Sistem%20Ekonomim20Dunia%20Cetak.pdf

"Kapitalisme, Sosialisme, dan Demokrasi" oleh Joseph A. Schumpeter. New York, Amerika
Serikat 1942.

"Manifesto Komunis" oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. London, Inggris 1848.

"Jalan Menuju Perbudakan" oleh Friedrich A. Hayek. London, Inggris 1944.

"Sistem Sosialis: Ekonomi Politik Komunisme" oleh Janos Kornai. Oxford, Inggris 1992.

"Sosialisme: Utopis dan Ilmiah" oleh Friedrich Engels. Moscow, Rusia (versi asli dalam
bahasa Jerman), beberapa penerbitan lainnya di berbagai tempat. 1880.

"Ekonomi Campuran di Eropa: Sebuah Perspektif Evolusioner" oleh Jurgen Nautz dan
Andreas Savvides. London, Inggris 2007.

"Pembuatan Kebijakan Ekonomi: Perspektif Politik Biaya Transaksi" oleh Avinash K. Dixit,
Barry J. Nalebuff, dan Victor D. Norman. Cambridge, Inggris 1999.

12

Anda mungkin juga menyukai