Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“PENGANTAR BISNIS TENTANG SISTEM


PEREKONOMIAN YANG DIGUNAKAN DI
INDONESIA”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis

Dosen Pengampu :
RATNA KUSTIAH, SE, S.Pd, M.IP

OLEH :

MALIANI
(2311102107025)

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN SELATAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah pengantar
akuntansi tentang "Sistem Perekonomian Yang Digunakan Di Indonesia". Pada
makalah ini penyusun banyak mengambil dari berbagai sumber dan referensi dan
pengarahan dari berbagai pihak, Tak lupa pula kita kirimkan shalawat serta salam
kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Beserta keluarganya, para
sahabatnya, dan seluruh umatnya yang senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Pengantar Bisnis” agar lebih dalam lagi memahami dan mengetahui tentang
“Sistem Perekonomian Yang Digunakan Di Indonesia”. Penyusun mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini khususnya kepada Ibu Ratna Kustiah, SE, S.Pd, M.IP selaku dosen pengampu
mata kuliah Pengantar Bisnis.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini sangat jauh dari kata
sempurna, untuk itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna kesempurnaan makalah ini. Sebagai bantuan dan dorongan serta
bimbingan yang telah diberikan kepada penyusun dapat diterima menjadi amal
saleh dan diterima Allah SWT. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun
khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i


DAFTAR ISI .......................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1


A. LATAR BELAKANG .................................................................. 1
B. RUMUSAN MASALAH ............................................................. 1
C. TUJUAN PENULISAN ............................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 2


A. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI ........................................... 2
B. JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI.............................................. 2
C. SISTEM EKONOMI DI INDONESIA SAAT INI ........................ 3
D. PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI INDONESIA ............. 5

BAB III PENUTUP ................................................................................ 8


A. KESIMPULAN ............................................................................ 8
B. SARAN ........................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Persoalan-persoalan ekonomi pada hakikatnya adalah masalah transformasi atau
pengolahan alat-alat atau sumber pemenuh atau pemuas kebutuhan, yang berupa faktor-
faktor produksi yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan keterampilan menjadi
barang dan jasa. Seperti yang kita ketahui bahwa yang menentukan bentuk suatu sistem
ekonomi kecuali dasar falsafah negara yang dijunjung tinggi, maka yang dijadikan kriteria
adalah lembaga-lembaga, khususnya lembaga ekonomi yang menjadi perwujudan atau
realisasi falsafah tersebut.
Dalam mendukung lancarnya itu semua diperlukan sistem yang mengatur kegiatan
ekonomi sehingga mampu menghasilkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Tentu
saja setiap masyarakat, negara dan bangsa mempunyai kultur atau latar belakang yang
berbeda-beda sehingga dalam mengatur kegiatan ekonominya juga memiliki sistem yang
berbeda-beda meskipun ada juga yang menggunakan sistem yang sama sesuai dengan
keadaan lingkungan di mana sistem ini akan digunakan.
Dalam ekonomi, terdapat berbagai macam sistem yang merupakan hasil dari
kemampuan untuk menginterpretasikan yang berbeda-beda sesuai dengan kultur dan
lingkungan yang mempengaruhi cara berpikir untuk menemukan sebuah sistem.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian sistem ekonomi?
2. Apa saja jenis sistem ekonomi?
3. Apa sistem ekonomi di indonesia saat ini?
4. Bagaimana perkembangan sistem ekonomi indonesia?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Makalah ini bertujuan sebagai bahan pelajaran.
2. Memberikan gambaran mengenai system ekonomi secara universal dan system
ekonomi yang digunakan Indonesia.
3. Memperbaharui wawasan dan pemahaman mengenai sistem ekonomi yang
berlangsung saat ini.
4. Makalah ini bertujuan untuk sebagai bahan pelajaran.
5. Sebagai bukti tugas terstruktur dari dosen pembimbing mata kuliah pengantar bisnis.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI


Sistem ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi segala aktivitas
ekonomi dalam masyarakat baik yang dilakukan oleh pemerintah atau swasta berdasarkan
prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran atau kesejahteraan.
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan
sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi,
investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan
kekacauan dapat dihindari.
Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia, hanya
dapat diselesaikan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh masing–masing
negara.Perbedaan penerapan sistem ekonomi dapat terjadi karena perbedaan pemilikan
sumber daya maupun perbedaan sistem pemerintahan suatu negara. Sistem ekonomi
merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan
digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Suatu sistem dapat diibaratkan
seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Lingkaran-lingkaran kecil tersebut merupakan suatu subsistem. Subsistem tersebut saling
berinteraksi dan akhirnya membentuk suatu kesatuan sistem dalam lingkaran besar yang
bergerak sesuai aturan yang ada.
B. JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah suatu sistem ekonomi di mana organisasi
kehidupan ekonomi dijalankan menurut kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-
temurun dengan mengandalkan faktor produksi apa adanya.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintahmemegang
peranan paling penting atau dominan dalam pengaturan kegiatan ekonomi. Dominasi
dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dilakukan
oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ini antara lain: Rusia, RRC,
dan negara- negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).

2
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis)
Sistem ekonomi liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki
kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan
ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Suatu kondisi di mana pemerintah
benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah
ekonomi disebut laissez-faire. Negara-negara yang menganut sistem ekonomi liberal
adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan
Indonesia yang pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran yaitu suatu sistem ekonomi di mana di satusisi
pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha dalam
melakukan kegiatan ekonomi, tetapi disisi lain pemerintah ikut campur tangan dalam
perekonomian yang bertujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan
masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.
5. Sistem Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi yang dianut negara Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila.
Sistem ekonomi Pancasila adalah salah satu tata ekonomi yang dijiwai oleh ideologi
Pancasila, yang di dalamnya terkandung makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan
ekonomi yang dilakukan berdasarkan usaha bersama berasaskan kekeluargaan dan
kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan
pemerintah. Ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33,
dan GBHN Bab III B No.14.
C. SISTEM EKONOMI DI INDONESIA SAAT INI
Sistem ekonomi Indonesia yang diterapkan saat ini adalah Sistem Perekonomian
Pancasila, atau disebut juga dengan Sistem Ekonomi Demokrasi. Artinya, landasan sistem
ekonomi di Indonesia secara normatif adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Landasan ekonomi Indonesia telah diatur dalam UUD 145 Pasal 33 ayat 1 yang isinya:
1. Ayat 1: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.
2. Ayat 2: Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Ayat 3: Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

3
4. Ayat 4: Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Lalu, mengapa Indonesia menerapkan sistem Ekonomi Pancasila? Ada banyak
faktor yang mempengaruhi proses pembangunan sistem ekonomi di suatu negara, baik itu
faktor internal maupun eksternal. Beberapa faktor internal misalnya lokasi geografi,
sumber daya alam dan manusia, dan lain-lain. Sedangkan faktor-faktor eksternal misalnya
kondisi ekonomi dunia, kondisi politik dunia, perkembangan teknologi, dan lain
sebagainya. Sistem ekonomi Pancasila diterapkan di Indonesia karena di dalamnya
terdapat makna demokrasi ekonomi dan dianggap paling sesuai dengan kondisi Indonesia.
a. Kelebihan Sistem Ekonomi Pancasila
 Kegiatan perekonomian disusun dan dilaksanaan berdasarkan asas kekeluargaan.

 Semua cabang produksi yang penting dan strategis dikelola oleh negara demi

kemakmuran rakyatnya.
 Bumi, air, dan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai dan

dikelola oleh negara dan dipakai sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyatnya.


 Setiap warga negara bebas dalam memilih pekerjaannya dan berhak atas pekerjaan

serta kehidupan yang layak.


 Semua sumber kakayaan dan sumber keuangan negara dipakai atas pemufakatan dan

pengawasan lembaga perwakilan rakyat dan kebijakannya diawasi oleh rakyat.


 Adanya pengakuan terhadap hak milik perorangan dimana pemanfaatannya tidak

bertentangan dengan kepentingan masyarakat.


 Segala potensi dan daya kreasi semua warga negara dikembangkan dalam batas-batas

tertentu yang tidak merugiakn kepentingan umum.


 Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

b. Kekurangan Sistem Ekonomi Pancasila


 Adanya sistem free fight liberalisme yang berpotensi menumbuhkan eksploitasi

terhadap manusia dan kekayaan alam.


 Adanya sistem etatisme, yaitu paham dimana negara dan aparatur ekonominya

bersifat dominan sehingga dapat mematikan berbagai potensi dan daya kreasi unit-
unit ekonomi di luar sektor negara.

4
 Adanya persaingan tidak sehat dimana terjadi pemusatan kekuatan ekonomi pada

suatu kelompok dalam bentuk monopoli dan monopsoni yang tidak sesuai dengan
cita-cita keadilan sosial karena merugikan masyarakat luas.
D. PERKEMBANGAN SISTEM EKONOMI INDONESIA
Saat masih dalam penjajahan, perekonomian Indonesia dikuasai oleh negara asing
(penjajah). Saat masa penjajahan Belanda, VOC didirikan untuk memonopoli perdagangan
di Indonesia. VOC memiliki Hak Octrooi, yang berisi :
 Hak mencetak uang
 Hak mengangkat dan memberhentikan pegawai
 Hak menyatakan perang dan damai
 Hak untuk membuat angkatan bersenjata sendiri
 Hak untuk membuat perjanjian dengan raja-raja
1. Perkembangan Perekonomian Indonesia masa orde lama (1945-1966)
Pada awal kemerdekaan, pembangunan ekonomi Indonesia mengarah
perubahan struktur ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional, yang bertujuan untuk
memajukan industri kecil untuk memproduksi barang pengganti impor yang pada
akhirnya diharapkan mengurangi tingkat ketergantungan terhadap luar negeri. Sistem
moneter tentang perbankan khususnya bank sentral masih berjalan seperti wajarnya.
Hal ini dibuktikan dengan adanya hak ekslusif untuk mencetak uang dan memegang
tanggung jawab perbankan untuk memelihara stabilitas nasional. Bank Indonesia
mampu menjaga tingkat kebebasan dari pengambilan keputusan politik. Sejak tahun
1955, pembangunan ekonomi mulai meramba ke proyek-proyek besar. Hal ini
dikuatkan dengan keluarnya kebijakan RencanaPembangunan Semesta Delapan Tahun
(1961). Kebijakan ini berisi rencana pendirian proyek-proyek besar dan beberapa
proyek kecil untuk mendukung proyek besar tersebut. Rencana ini mencakup sektor-
sektor penting dan menggunakan perhitungan modern. Namun sayangnya Rencana
PembangunanSemesta Delapan Tahun ini tidak berjalan atau dapat dikatakan gagal
karena beberapa sebab seperti adanya kekurangan devisa untuk menyuplai modal serta
kurangnya tenaga ahli. Perekonomian Indonesia pada masa ini mengalami penurunan
atau memburuk. Terjadinya pengeluaran besar-besaran yang bukan ditujukan untuk
pembangunan dan pertumnbuhan ekonomi melainkan berupa pengeluaran militer untuk
biaya konfrontasi Irian Barat, impor beras, proyek mercusuar, dan dana bebas (dana
revolusi) untuk membalas jasa teman-teman dekat dari rezim yang berkuasa.

5
Perekonomian juga diperparah dengan terjadinya tingginya inflasi yang mencapai
650%. Selain itu Indonesia mulai dikucilkan dalam pergaulan internasional dan mulai
dekat dengan negara-negara komunis.
2. Perkembangan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru
Pembangunan nasonal telah di renanakan meliputi pembangunan jangka
panjang, pembangunan jangka menengah, dan pembangunan jangka pendek.
Pembangunan jangka panjang tahap I (PJPT I) berlangsung selama 25 tahun. PJPT I
terdiri atas lima tahapan jangka menengah. Setiap tahapan jangka menengah waktunya
lima tahun yang di kenal dengan nama pembangunan lima tahun (pelita). Setiap pelita
di bagi menjadi lima tahapan jangka pendek, yaitu satu tahunan yang di kenal sebagai
pelita tahun pertama, dan seterusnya sampai pelita tahun ke lima. Pemerintah orde baru
mulai melaksanakan rencana pembangunan lima tahun sejak 1 April 1969 melalui
tahapan tahapan pelita.

3. Perkembangan Perekonomian Indonesia Pada Masa Orde Reformasi


Pemerintahan presiden BJ Habibie yang mengawali masa reformasi belum
melakukan perubahan-perubahan yang cukup tajam dalam bidang ekonomi. Kebijakan-
kebijakannya diutamakan untuk mengendalikan stabilitas politik. Pada masa
kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid belum ada tindakan yangcukup berarti
untuk menyelamatkan negara dari keterpurukan. Padahal ada berbagai persoalan
ekonomi yang diwariskan orde baru harus dihadapi antara lain masalah KKN (Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme), pemulihan ekonomi, kinerjaBUMN, pengendalian inflasi, dan
mempertahankan kurs rupiah. Akibatnya, kedudukannya digantikan oleh presiden
Megawati sebagai presiden wanita pertama di Indonesia.
4. Perkembangan Perekonomian Indonesia saat ini
Tahun 2018 ini, dapat dikatakan negara kita memiliki peluang yang baikdalam
pertumbuhan sistem ekonomi Indonesia. Melimpahnya tenaga kerja dan sarana
infrastruktur yang meningkat cukup baik membuat sistem ekonomi Indonesia pun ikut
membaik. Menurut Dody sebagai Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan
Ekonomi dan Moneter: "Di sisi permintaan domestik, investasi membaik ditopang
proyek infrastruktur pemerintah dan peran investasi swasta yang terus meningkat."
Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2018 diperkirakan naik mencapai 5,3% menurut
Dana Moneter Internasional (IMF). Kenyataan yang terjadi bahwapeningkatan ekonomi
di Indonesia sudah mencapai 5,1% tahun ini. Faktor eksternal menjadi salah satu

6
dorongan utama pertumbuhan saat ini terutama melalui kenaikan harga komoditas.
Selain itu, ada faktor meningkatnya ekspor dan investasi yang diharapkan bisa
memperkuat daya saing.
IMF menyarankan otoritas untuk menjaga stabilitas dan mendukung laju
perkembangan ekonomi yang sedang berjalan. Pada kasus rasio kredit bermasalah (Non
Performing Loan) masih aman terjaga, tetapi Bank Indonesia dan OJK (Otoritas Jasa
Keuangan) harus selalu mengawasi pergerakannya. Sedangkan pada sisi pemenuhan
kebutuhan lapangan kerja IMF melihat adanya kebijakan untuk meningkatkan
penerimaan. Hal tersebut sebagai cara membiayai keberlanjutan pembenahan dalam
sektor tenaga kerja, pasar keuangan dan produksi.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwasanya apapun
sistem perekonomian yang digunakan di dunia yang terpenting adalah pelaku-pelaku
ekonomi di dunia tersebut, saat ini Indonesia sudah mulai mengalami perubahan yang
sangat besar dalam ekonomi, Khususnya peran di kancah internasional maupun
pembanguan infrastruktur dalam negeri. Besar harapan negara untuk memajukan
perekonomian di Indonesia dapat dilihat dari beberapa kebijakan baru yang akan terus
mengubah Indonesia mengalami perubahan yang lebih besar. Menurut saya
perekonomian yang baik adalah, tidak adanya kemiskinan, semua rakyat sejahtera,
bekerja tanpa paksaan dan tuntutan dan menjadi negara yang adil dan makmur bagi
seluruh rakyatnya.
B. SARAN
1. Untuk meningkatkan sistem ekonomi Indonesia harus ada upaya dari
pemerintah. Selain itu, kita sebagai masyarakat juga harus bisa
mendukung pemerintah untuk mewujudkannya. Sumber daya yang
dimiliki juga harus dimanfaatkan dengan baik demi kesejahteraan
masyarakat yang lebih baik.
2. Untuk mahasiswa lainnya tetap berkreasi dalam penulisan makalah
ilmiahselanjutnya dan jangan takut jika kita berbuat salah.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://dasalukman21.blogspot.com/2017/01/contoh-makalah-
sistem- ekonomi.html

https://tryyulianty88.wordpress.com/2015/03/17/jenis-sistem-ekonomi-
dunia-perkembangan-sistem-perekonomian-di-indonesia/

https://www.onlenpedia.com/2017/01/seperti-apakah-
perkembangan-sistem.html

http://sosiologis.com/sistem-ekonomi

https://www.dbs.com/indonesia-bh/blog/live-smart/yuk-ketahui-seperti-
apa- sistem-ekonomi-indonesia-di-2018.page

https://harryhidayat.wordpress.com/2013/03/31/perkembangan-
sistem-ekonomi/

http://shesaskia.blogspot.com/2015/03/sistem-ekonomi-di-
dunia-dan.html?m=1

http://sanmaula.blogspot.com/2012/03/perkembangan-sistem-
ekonomi-global.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai