OLEH
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh
karena rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini berjudul
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA Selain sebagai tugas, makalah yang
saya buat ini bertujuan memberi informasi kepada para pembaca tentang SISTEM
EKONOMIAN INDONESIA .
Penulis
Yosefina Nono
ii
DAFTAR ISI
COVER………………………….………………………………………………I
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………..II
DAFTAR ISI……………………………………………………………………III
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
pancasila tetap mengedepankan peran pemerintah dan swasta dalam mengelola
perekonomian.
Hal ini diwujudkan dengan adanya peranan yang jelas antara badan usaha,
yakni Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta
(BUMS). Pihak pemerintah akan mengelola seluruh barang yang berkaitan dengan
kepentingan masyarakat, sedangkan sisanya bisa dikelola oleh pihak swasta dengan
pengawasan dari pemerintah. Itu artinya, pihak swasta dan pemerintah tidak boleh
mengeksploitasi secara berlebihan, agar generasi berikutnya mampu memanfaatkan
kekayaan alam dan agar lingkungan bisa terus terjaga.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan
falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
4
pengembangan ekspor, Indonesia tidak hanya mengembangkannya dalam negara
ASEAN saja tetapi sudah merambah sampai Amerika Serikat , Eropa , dan Jepang.
Dan Sektor perbankan Indonesia terus menunjukkan peningkatan hingga dijuluki
sebagai yang terbaik dibandingkan negara-negara tetangga.
Diperkirakan oleh para ahli ekonomi bahwa kedepannya perekonomian
Indonesia terus berkembang dan menjadi kekuatan ekonomi yang baru di Dunia
setelah negara China dan India .
Secara umum , Indonesia sudah menerapkan perekonomian yang sesuai dan
mengikuti alur yang benar dengan dibarengi penanganan yang tepat dari pemerintah
namun permasalahan yang masih belum lepas dari negara kita adalah KKN,
persoalan-persoalan politik atau non ekonomi dan permasalahan ekonomi seperti
kemiskinan, pengangguran dan lain sebagainya. Beberapa masalah ini merupakan
faktor yang menjadi penghambat kita untuk maju, tapi di lain sisi kita harus tetap
optimis bahwa negara Indonesia dapat mengatasi masalah- masalah tersebut dan
cepat meninggalkannya, kita harus tetap bangga terhadap Indonesia.
5
BAB III
PEMBAHASAN
1. Periode Kolonialisme
Setiap negara maju yang makmur tentu memiliki sebuah sistem ekonomi
yang baik. Gregory Grossman di tahun 1984 mengemukakan bahwa sistem
ekonomi merupakan komponenm atau unsur yang didalamnya terdapat pelaku
ekonomi dan lembaga / institusi ekonomi, yang saling berhubungan serta saling
menopang dan saling mempengaruhi. Adapun istilah “sosial Ekonomi”
merupakan salah satu hal yang berhubungan denga sistem ekonomi tadi yang
terdiri dari individu dan atau keluarga yang memiliki sifat “saling
ketergantungan”.
6
3. Sosialisme Indonesia adalah wujud perlawanan atas perlakukan
ketidakadilan penjajah.
7
itu berdampak negatif pada lemahnya ekonomi di Indonesia Untuk
menanggulanginya, diterapkanlah kebijakan menggunting uang kertas Rp 5
menjadi dua bagian, bagian pertama yang bernilai Rp 2,5 digunakan sebagai
alat pembayaran yang sah, dan bagian Rp 2,5 yang lain digunakan untuk
membeli obligasi pinjaman nasional. Kebijakan ini diambil oleh menteri
keuangan yang saat itu tengah menjabat, yaitu Bapak Syafruddin
Prawiranegara. Selain kebijakan menggunting uang kertas, pada saat itu
juga terjadi gerakan banteng untuk merubah struktur ekonomi kolonial
menjadi struktur ekonomi nasional. Kebijakan ini dinyatakan oleh Dr.
Sumitro Djojohadikusumo , seorang ahli ekonomi pada masa kabinet Natsir.
Gerakan ini dilakukan untuk melindungi para pengusaha dalam negeri
dengan memberikan suatu bantuan berupa kredit dan bimbingan yang
konkret.
8
9
4. Masa Demokrasi Ekonomi (1967-1998)
Demokrasi ekonomi terjadi pada tahun 1967 hingga tahun 1998, atau
pada masa pemerintahan orde baru yang kala itu di pimpin oleh Bapak Soeharto.
Pada masa ini, sistem ekonomi Indonesia menganut sistem ekonomi campuran,
yang di dalamnya terdapat campur tangan pemerintah bersama masyarakat yang
turut serta dalam meningkatkan kegiatan ekonomi.
10
bahwa tujuan koperasi adalah untuk mensejahterakan anggotanya serta turut
serta dalam membangun tatanan perekonomian negara agar mampu
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur. Pengelolaan sistem
ekonomi ini dilakukan berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan oleh
perwakilan rakyat.
11
saja diserahkan pada pihak swasta. Negara harus membuat kebijakan dalam
mengurus, mengelola, mengatur, dan mengawasi produksi tersebut. Jika
bentuk kekayaan negara diserahkan begitu saja pada pihak yang salah, maka
tingkat kemakmuran masyarakat dalam memanfaatkan hasil kata tersebut
tentunya tidak bisa terwujud.
12
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
https://dasalukman21.blogspot.com/2017/01/contohmakalahsistemekonomi.h
tml https://tryyulianty88.wordpress.com/2015/03/17/jenis-
sistemekonomiduniaperkembangansistemperekonomianindonesia/ https://w
ww.onlenpedia.com/2017/01/seperti-apakah-perkembangan-
sistem.html http://sosiologis.com/sistemekonomi https://www.dbs.com/indone
sia-bh/blog/live-smart/yuk-ketahui-seperti-apa-sistem-
ekonomiindonesiadi2018.page https://harryhidayat.wordpress.com/2013/03/3
1/perkembangan-
sistemekonomi/ http://shesaskia.blogspot.com/2015/03/sistem-
ekonomididuniadan.html?m=1 http://sanmaula.blogspot.com/2012/03/perke
mbangansiteonomi-global.html?m=1
14