Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SISTEM EKONOMI & PERBANKAN

“SISTEM EKONOMI DI ERA SOEHARTO”

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK II

 Fahad Miftahudin
 Farhan Hidayat
 Mohamad Azidan Fermansyah
 Ar Rofiatu Gustiana
 Dede Yusnia

AKADEMI AKUNTANSI KEUANGAN PERBANKAN INDONESIA

Jalan. Kol. Tb. Suwandi Lingkar Selatan No.99 (Simpang Lima) Ciracas
Kota, Serang Banten Indonesia 42116

2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT, tidak ada daya dan upaya
selain dari Nya. Semoga kita selalu dilimpahkan rahmat dan karuniaNya
dalam mengarungi kehidupan ini.

Sholawat dan salam selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.


Beserta keluarga, dan sahabat dan orang-orang yang mengikutinya sampai
akhir zaman dimanapun mereka berada.

Berkat pertolongan Allah melalui ilmu yang saya peroleh selama ini,
sehingga kami mampu menyelesaikan penyusunan makalah tentang “SISTEM
EKONOMI DI ERA SOEHARTO” yang kami susun untuk memenuhi tugas.
Dan kami harapkan makalah ini dapat menggugah teman-teman untuk
mendalaminya lebih jauh.

Sebagai penyusun makalah kami menyadari bahwa dalam penyusunan


makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran dari
pembaca sangat kami harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan dalam
penyusuanan makalah yang akan dating. Demikianlah, atas partisipasinya dari
kawan-kawan kami ucapkan terimasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................

DAFTAR ISI

BAB I...................................................................................................................

PENDAHULUAN...............................................................................................

A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................
C. Tujuan penulisan......................................................................................
BAB II..................................................................................................................
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Ekonomi & Perbankan...............................................
B. Sejarah Sistem Ekonomi Di Era Soeharto...............................................
C. Fungsi Sistem Ekonomi...........................................................................
D. Jenis Sistem Ekonomi..............................................................................

BAB III................................................................................................................

PENUTUP............................................................................................................

A. Kesimpulan..............................................................................................
B. Saran........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem perekonomian Indonesia, dari sejak awal sudah dirumuskan
oleh para pendiri bangsa ini yang tercantum dalam UUD ’45 pasal 33 ayat 1,
2, dan 3. Dalam UUD ’45 pada ayat 1 berbunyi :“Perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasar atas kekeluargaan; ayat 2 : Cabang-cabang
produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh Negara;ayat 3 : Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran Rakyat.”1Sistem perekonomian tidak lain adalah
bentuk hubungan produksi, yang merupakan jawaban terhadap pertanyaan
siapa yang memiliki atau menguasai alat-alat produksi. Jika yang memiliki
alat-alat produksi tersebut negara dan rakyat dalam organisasi koperasi,
sedangkan swasta perorangan atau berbadan hukum tidak diperkenankan,
maka sistem perekonomian semacam itu dinamakan sistem perekonomian
sosialis, seperti Uni Soviet pada masa lampau. Jika alat-alat produksi
didominasi pemilikannya dan penguasaannya oleh swasta perorangan atau
badan hukum perseroan, maka dinamakan sistem perekonomian kapitalis.
Jika alat-alat produksi dimiliki atau dikuasai oleh negara, masyarakat dalam
organisasi koperasi, dan perusahaan swasta perorangan maupun perseroan,
maka sistem perekonomian itu disebut sitem perekonomian campuran (mixed
economy)2.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Sistem Ekonomi
2. Sejarah Sistem Ekonomi Di Era Soeharto
3. Fungsi Sistem Ekonomi
4. Jenis Sistem Ekonomi
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui secara jelas tentang sistem ekonomi mulai dari
pengertian, sejarah, fungsi, dan jenis-jenisnya.
2. Untuk memahami bagaimana sejarah sistem ekonomi di era soeharto
3. Untuk mengetahui fungsi dan jenis sistem ekonomi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Ekonomi


Istilah ekonomi berasal dari kata “oikos” yang berarti rumah
tangga atau keluarga. Dan “Nomos” yang berarti aturan, peraturan dan
hukum. Jadi, secara garis besar dapat di artikan segala aturan atau
managemen dalam rumah tangga.
Aristoteles berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah suatu cabang
yang bisa digunakan melalui dua jalan yaitu adanya kemungkinan untuk
dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang. (Nilai
pemakaian dan nilai pertukaran).

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu


negara untuk mengatur dan mengalokasikan sumber daya, layanan dan
barang yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di
negara tersebut.

Menurut para ahli:

Berikut ini adalah pengertian sistem ekonomi berdasarkan para ahli:

Menurut Wikipedia.org, pengertian sistem perekonomian adalah


suatu sistem yang dimanfaatkan oleh suatu negara untuk mengalokasikan
setiap sumber daya yang dimiliki oleh negara tersebut, baik untuk individu
maupun organisasi yang berdiri di negara tersebut. Perbedaan dasar antara
suatu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya terletak dari
bagaimana sistem itu mengatur seluruh faktor produksinya.

Menurut Menurut M. Hatta, sistem ekonomi adalah sistem yang


mengatur perekonomian yang agar bisa diterapkan di dalam negara
Indonesia dan harus atas dasar asas kekeluargaan.

Menurut Gilarso (1992:486), sistem ekonomi adalah cara yang


tepat untuk mengkoordinasikan perilaku masyarakat secara keseluruhan
dalam menjalankan setiap kegiatan ekonomi, sehingga bisa dijadikan
sebagai satu kesatuan yang teratur dan dinamis agar setiap kekacauan bisa
dihindari sedini mungkin.

Menurut Dumairy (1966), sistem ekonomi adalah suatu sistem


yang digunakan untuk mengatur hubungan ekonomi antar manusia dan
membentuk kelembagaan dalam suatu kehidupan. Untuk itu, sistem
ekonomi juga tidak harus berdiri sendiri, tapi juga bisa berkaitan dengan
pandangan, pola pikir dan filsafat setiap manusia di dalamnya.

Berdasarkan keempat pengertian yang dinyatakan diatas, maka bisa


disimpulkan bahwa pengertian sistem ekonomi adalah suatu sistem yang
digunakan untuk mengatur dan juga mengelola seluruh bentuk aktivitas
perekonomian dalam suatu negara, sehingga mampu memaksimalkan
seluruh sumber daya yang dimiliki

Dari keempat pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa


pengertian sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur dan mengelola
segala aktivitas perekonomian di suatu negara sehingga dapat
memaksimalkan sumber daya yang dimiliki. Namun, setiap prosesnya
harus berdasarkan pada prinsip ekonomi agar tercapai bentuk
kesejahteraan dan kemakmuran untuk seluruh masyarakat.

B. Sejarah Sistem Ekonomi

Keajaiban Orde Baru Suharto di Indonesia Pada pertengahan tahun


1960an, kondisi ekonomi Indonesia telah mencapai keadaan yang sangat
buruk. Perekonomian Indonesia menderita karena kekacauan politik yang
dipicu oleh Presiden Soekarno, presiden pertama Indonesia. Masalah-
masalah ekonomi tidak menjadi perhatian utama bagi Soekarno yang
menghabiskan masa hidupnya untuk berjuang di arena politik. Beberapa
contoh dari kebijakan-kebijakannya yang memberikan dampak negatif
pada perekonomian adalah pemutusan hubungan dengan negara-negara
Barat (dan karenanya mengisolir Indonesia dari ekonomi dunia dan
mencegah negara ini dari menerima bantuan-bantuan asing yang sangat
dibutuhkan) dan deficit spending melalui pencetakan uang, yang
menyebabkan hiperinflasi yang berada di luar kendali. Namun, setelah
Suharto mengambil alih kekuasaan dari Soekarno di pertengahan 1960an,
kebijakan-kebijakan ekonomi mengalami perubahan arah yang radikal.

Keajaiban Orde Baru Suharto di Indonesia Pada pertengahan tahun


1960an, kondisi ekonomi Indonesia telah mencapai keadaan yang sangat
buruk. Perekonomian Indonesia menderita karena kekacauan politik yang
dipicu oleh Presiden Soekarno, presiden pertama Indonesia. Masalah-
masalah ekonomi tidak menjadi perhatian utama bagi Soekarno yang
menghabiskan masa hidupnya untuk berjuang di arena politik. Beberapa
contoh dari kebijakan-kebijakannya yang memberikan dampak negatif
pada perekonomian adalah pemutusan hubungan dengan negara-negara
Barat (dan karenanya mengisolir Indonesia dari ekonomi dunia dan
mencegah negara ini dari menerima bantuan-bantuan asing yang sangat
dibutuhkan) dan deficit spending melalui pencetakan uang, yang
menyebabkan hiperinflasi yang berada di luar kendali. Namun, setelah
Suharto mengambil alih kekuasaan dari Soekarno di pertengahan 1960an,
kebijakan-kebijakan ekonomi mengalami perubahan arah yang radikal.

Pembangunan ekonomi Indonesia selama pemerintahan Orde Baru


Suharto bisa dibagi dalam tiga periode, setiap periode dikenali dengan
kebijakan-kebijakan spesifiknya yang ditujukan untuk konteks ekonomi
spesifik. Periode-periode ini adalah:

• Pemulihan ekonomi (1966-1973)

• Pertumbuhan ekonomi secara cepat dan intervensi Pemerintah


yang semakin kuat (1974-1982)

• Pertumbuhan didorong oleh ekspor dan deregulasi (1983-1996)

Pemulihan Ekonomi (1966-1973)

Yang menjadi misi dasar pemerintahan Orde Baru Suharto adalah


pembangunan ekonomi; langkah pertama adalah reintegrasi Indonesia ke
dalam ekonomi dunia dengan cara bergabung kembali dengan
International Monetary Fund (IMF), Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan
Bank Dunia dalam pertengahan akhir tahun 1960an. Ini memulai aliran
bantuan keuangan dan bantuan asing dari negara-negara Barat dan Jepang
masuk ke Indonesia. Permusuhan dengan Malaysia (politik konfrontansi
Soekarno) juga dihentikan. Langkah kedua adalah memerangi hiperinflasi.
Suharto mengandalkan sekelompok teknokrat ekonomi (sebagian besar
dididik di Amerika Serikat) untuk membuat sebuah rencana pemulihan
ekonomi. Di akhir 1960an stabilitas harga diciptakan melalui sebuah
kebijakan yang melarang pendanaan domestik dalam bentuk hutang
domestik ataupun pencetakan uang. Kemudian sebuah mekanisme pasar
bebas dipulihkan dengan tindakan-tindakan membebaskan kontrol pasar,
diikuti dengan implementasi Undang-Undang (UU) Penanaman Modal
Asing (1967) dan UU Penanaman Modal Dalam Negeri (1968). Kedua
udang-undang ini mengandung insentif-insentif yang menarik bagi para
investor untuk berinvestasi di negara ini dan berdampak pada
pertumbuhan ekonomi lebih dari 10% di tahun 1968.

C. Fungsi Sistem Ekonomi


a) Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
b) Mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
c) Sebagai pengatur dalam pembagian hasil produksi di seluruh
anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
d) Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa
berjalan dengan baik.

D. Jenis Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi pasar (liberal)

Sistem ekonomi pasar merupakan sistem ekonomi yang


berlandaskan pada kebebasan individu dan perusahaan dalam menentukan
Sistem ekonomi iberbagai kegiatan ekonomi, seperti konsumsi dan
produksi.ini menentukan keseimbangan dengan cara mengandalkan
kemampuan pada sistem harga, yaitu tarik menarik antara permintaan dan
penawaran.

Ciri-ciri sistem ekonomi pasar adalah hak milik pribadi, kebebasan


berusaha dan kebebasan memilih, motif kepentingan diri sendiri,
persaingan bebas, harga ditentukan oleh mekanisme pasar, dan peran
pemerintah terbatas.

Sistem ekonomi komando (sosialis)

Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi di mana


pemerintah membuat semua kebijakan menyangkut produksi, distribusi,
dan konsumsi. Dalam sistem ini, kontrol pemerintah sangat tinggi, yaitu
mengatur semua aspek kegiatan ekonomi.

Ciri-ciri sistem ekonomi komando adalah hak individu tidak


diakui, harga ditentukan oleh pemerintah, dan peran pemerintah sangat
dominan.

Sistem ekonomi campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan gabungan antara sistem


ekonomi pasar dan sistem ekonomi komando. Dalam sistem ekonomi ini,
kebebasan dan hak individu atau perusahaan dalam menentukan kegiatan
ekonomi masih diakui.Tetapi pemerintah juga ikut campur dalam
perekonomian sebagai stabilisator ekonomi dengan memberlakukan
berbagai kebijakan.

Selain sebagai stabilisator, peran pemerintah dalam sistem ini juga


untuk mencegah terjadinya konsentrasi yang terlalu besar di tangan satu
orang atau kelompok swasta serta untuk membantu golongan ekonomi
lemah.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

perekonomian adalah suatu sistem yang dimanfaatkan oleh suatu


negara untuk mengalokasikan setiap sumber daya yang dimiliki oleh
negara tersebut, baik untuk individu maupun organisasi yang berdiri di
negara tersebut. Perbedaan dasar antara suatu sistem ekonomi dengan
sistem ekonomi lainnya terletak dari bagaimana sistem itu mengatur
seluruh faktor produksinya.

Soeharto menerapkan sistem ekonomi campuran yaitu sosial dan


liberal, pada masa itu korupsi, kolusi dan nepotisme sangat marak terjadi
karena aparatur negara memanfaatkan pola pemerintahan sentralistis
sehingga mereka menyalahgunakan kepercayaan publik yang diserahkan
kepada mereka tapi hebatnya pada masa soeharto indonesia mengalami
dua kali konpublik dari negara miskin ke negara berkembang dan dari
negara berkembang menjadi negara berpendapatan menengah.

B. Saran

Untuk menyempurnakan dan memperbaiki isi dan sistematis dalam


penulisan dan penyajian maka kami dari penyusun mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak yang menghasilkan perbaikan pada masa yang
akan dating.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.stiepasim.ac.id/pengertian-ilmu-ekonomi-menurut-para-ahli/

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/20/180544069/sistem-ekonomi-
definisi-dan-jenisnya tanggal minggu, 14 maret 2021 jam 12.40

https://accurate.id/ekonomi-keuangan/sistem-ekonomi-indonesia/ tanggal minggu,


14 maret 2021 jam 13.01

Sumber : https://tirto.id/pertumbuhan-ekonomi-era-soeharto-jokowi-beda-rezim-
beda-faktor-c2q9

Sumber :
https://www.kompasiana.com/ayuni95805/5b0632ff5e13735dde50d7a2/sistem-
ekonomi-Indonesia

Sumber : https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/ekonomi/keajaiban-
orde-baru/item247?

Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/sejarah-kelas-12-kehidupan-politik-
dan-ekonomi-masa-orde-baru

Sumber : https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/ekonomi/keajaiban-
orde-baru/item247

Anda mungkin juga menyukai