Anda di halaman 1dari 17

SISTEM EKONOMI KAPITALIS, SOSIALIS, DAN

CAMPURAN
MAKALAH
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Islam yang diampu oleh

Aneu Cakhyaneu, S.Pd M.E.Sy

disusun oleh :

Ananda Vira Damayanti (1501126)

Desi Rahmawati (1501340)

Isni Sonia (1501491)

Meidiana Rahmadiani (1501407)

Nadia Karima Ikhtiyani (1500172)

Restu Akhfiana Miftah (1501251)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN


FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2016
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Swt yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Sitem Ekonomi Kapitalis, Sosialis, dan
Campuran.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Sistem Ekonomi


Kapitalis, Sosialis, dan Campuran dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

Bandung, November 2016

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
A. Sistem Ekonomi Kapitalis...................................................................................3
B. Sistem Ekonomi Sosialis.......................................................................................5
C. Sistem Ekonomi Campuran................................................................................7
BAB III PENUTUP.......................................................................................................9
A.Kesimpulan............................................................................................................9
B.Saran.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perekonomian sekarang merupakan kebutuhan primer bagi setiap individu
di masyarakat.  Perekonomian dalam masyarakat awam diartikan berhubungan
erat dengan uang yang dipakai sebagai alat tukar dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, dalam arti yang sebenarnya ekonomi merupakan salah satu ilmu social
yang mempelajari aktifitas manusia yang berhubungan dengan produksi,
distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.
Sedangkan yang dimaksud dengan ahli ekonomi adalah orang yang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Dari pengertian ekonomi
diatas dapat dikaitkan dengan eratnya kebutuhan social masyarakat dengan
perekonomian.Sehingga dewasa ini perkembangan ekonomi dibagi atas system-
sistem yang memudahkan kita sebagai pelaku ekonomi.
Sistem ekonomi adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan-
kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk
mencapai kemakmuran. Dari beberapa pengertian ekonomi diataslah kami dapat
mengambil suatu judul system perekonomian yang akan memudahkan pembaca
mengerti arti dari beberapa system ekonomi yang ada pada saat ini.

B. Rumusan Masalah
A. Apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi?
B. Apa sajakah macam-macam sistem ekonomi?
C. Apa perbedaan sistem ekonomi kapital, sosialis dan campuran?

1
2

C. Tujuan
Dengan dibuatnya makalah ini, penulis berharap para rekan-rekan
segenerasi penerus  bangsa dapat peka dan mempersiapkan diri untuk segala
kemungkinan yang akan terjadi pada masalah ekonomi yang akan terus
berkembang.Dengan kepekaan inilah maka perkembangan masalah ekonomi di
setiap waktunya dapat teranalisa.Sehingga di masa yang akan datang diharapkan
para generasi baru dapat menciptakan sistem perekonomian yang sesuai dengan
harapan dan juga sesuai dengan keadaan yang ada
BAB II
PEMBAHASAN

Sistem ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang membahas persoalan


pengambilan keputusan dalam tata susunan organisasi ekonomi untuk menjawab
persoalan- persoalanekonomi untuk mewujudkan tujuan nasional suatu negara.
Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur
serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat
kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa
suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan
falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak. Sistem
ekonomi sesungguhnya merupakan salah satu unsur saja dalam suatu supra sistem
kehidupan masyarakat. Sistem ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideologi
kehidupan masyarakat di suatu negara.
Menurut Dumatry (1996) mengatakan bahwa “Sistem ekonomi adalah suatu
sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan
seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan”.
Menurut Gilarso (1992:486) sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk
mengoordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah, bank, dan
sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi,
investasi, dan sebagainya) sehingga menjadi satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan
kekacauan dapat dihindari.
Menurut Chester A Bemand mengatakan bahwa ”Sistem ekonomi adalah suatu
kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian
dan masing-masing bagian itu memiliki ciri dan  batas tersendiri”

A. Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis dikenal juga sebagai sistem ekonomi liberal .


Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara
penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti
memproduksi barang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.

3
4

Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan
kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa
juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi. Dalam perekonomian kapitalis
setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan
kemampuannya.Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba
sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan
persaingan bebas dengan berbagai cara.

Sistem ekonomi kapitalis dikenal juga sebagai sistem ekonomi liberal.


Sistem ekonomi kapitalis merupakan suatu sistem ekonomi yang menghendaki
kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap individu untuk melakukan tindakan
ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah. Kondisi ini benar-benar tidak
memerlukan campur tangan pemerintah atau dengan kata lain, pemerintah akan
benar-benar lepas tangan terhadap pengambilan keputusan ekonomi.

Sistem ekonomi ini pernah dianut Indonesia di tahun 1950-an sebelum


akhirnya diganti dengan sistem ekonomi Pancasila. Negara lainnya yang
menganut sistem ekonomi kapitalis antara lain: Amerika Serikat, Kanada, Inggris,
Perancis, Belgia, Irlandia, dan Swiss.

Ciri-ciri sistem ekonomi Kapitalis:

1. Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi

2. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar

3. Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu


mengejar kepentingann (keuntungan) sendiri

4. Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani


Kuno (disebut hedonisme).

5. Peranan terbatas pemerintah


6. Persaingan

Kelebihan sistem ekonomi Kapitalis:


5

1. Lebih efisien dalam memanfaatkan sumber-sumber daya dan distribusi


barang-barang.

2. Kreativitas masyarakat menjadi tinggi karena adanya kebebasan


melakukan segala hal yang terbaik dirinya.

3. Pengawasan politik dan social sangat minimal, karena tenaga, waktu, dan
biaya yang diperlukan lebih kecil.

Kelemahan sistem ekonomi Kapitalis:

1. Menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat

2. Kebebasan berusaha menyebabkan adanya kelompok yang sangat


dominan, sementara ada kelompok yang lemah

3. Menimbulkan penindasan (eksploitasi) terhadap manusia karena mengejar


keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya

4. Tidak ada pemerataan pendapatan karena setiap individu berlomba-lomba


mencari keuntungan.

5. Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin

B. Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem Ekonomi Sosialis adalah suatu sistem perekonomian yang


memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan
pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata
kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi,
gas, dan lain sebagainya.

Sistem ekonomi sosialis dikenal juga dengan sistem ekonomi terpusat.


Sistem ekonomi sosialis merupakan suatu sistem ekonomi dengan kebijakan atau
teori yang bertujuan untuk memperoleh suatu distribusi yang lebih baik dengan
tindakan otoritas demokratisasi terpusat dan kepadanya perolehan produksi
6

kekayaan yang lebih baik daripada yang kini berlaku sebagaimana yang
diharapkan.

Sistem Ekonomi Sosialis berpandangan bahwa kemakmuran individu


hanya mungkin tercapai bila berfondasikan kemakmuran bersama. Sebagai
Konsekuensinya, penguasaan individu atas aset-aset ekonomi atau faktor-faktor
produksi sebagian besar merupakan kepemilikan sosial. Negara-negara yang
menganut sistem ekonomi ini antara lain, China, Rusia, serta beberapa negara di
Eropa Timur yang merupakan bekas jajahan Rusia.

Faktor-faktor yang mendorong lahirnya sosialisme :


1. Karena adanya revolusi industry  
2. Karena bangkitnya kaum borjuis (majikan) dan kaum proletar (buruh)
3. Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang lebih terpelajar dan lebih
rasional terhadap kehidupan manusia dan masyarakat
4. Adanya tuntutan-tuntutan berlakunya demokrasi dari hasil Revolusi
Perancis

Ciri-ciri sistem ekonomi sosialis :

1. Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara

2. Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat

3. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur oleh pemerintah


secara terpusat

4. Hak milik individu tidak diakui

5. Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara

6. Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat

7. Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur oleh pemerintah


secara terpusat

8. Hak milik individu tidak diakui

Kelebihan sistem ekonomi sosialis:


7

1. Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga


pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya
perekonomian.

2. Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena


distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.

3. Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan


jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

4. Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.


7

Kelemahan sistem ekonomi sosialis:

A. Mematikan inisiatif individu untuk maju

B. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat

C. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya


D. Adanya pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu
ketat oleh pemerintah.
E. Pemerintah bersifat paternalistis, artinya apa yang telah diatur/ditetapkan
oleh pemerintah adalah benar dan harus dipatuhi.

C. Sistem Ekonomi Campuran

Kegagalan sistem ekonomi sosialis dan liberal membuat kenyataan pada


waktu sekarang ini tak ada satu pun negara yang secara ekstrem menerapkan
sistem ekonomi tertentu (baik liberal atau sosialis). Banyak negara yang menganut
lebih dari satu sistem ekonomi atau menganut sistem ekonomi campuran. Sistem
Ekomoni campuran muncul sebagai upaya untuk mengatasi kelemahan-kelemahan
dari sistem-sistem ekonomi sebelumnya.

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha


mengurangi kelemahan- kelemahan yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat
dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran pemerintah bekerja
sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian.

Pada sistem ekonomi campuran pemerintah melakukan pengawasan dan


pengendalian dalam perekonomian, namun pihak swasta (masyarakat) masih
diberi kebebasan untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin
mereka jalankan. Adanya campur tangan dari pemerintah bertujuan untuk
menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari sistem liberal, antara
lain terjadinya monopoli dari golongan-golongan masyarakat tertentu terhadap
sumber daya ekonomi.

Ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran:


8

1. Sumber-sumberdaya yang vital dikuasai oleh pemerintah.

2. Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan menetapkan


kebijaksanaan -kebijaksanaan di bidang ekonomi.

3. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas


kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkanpemerintah.

4. hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak
merugikan kepentingan umum.

5. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan


pendapatan.

6. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mechanism pasar.

Kelebihan :

1. Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk


kepentingan masyarakat.
2. Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
3. Harga lebih mudah untuk dikendalikan.

Kekurangan :

1. Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.


2. Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah
karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak
pemerintah dan kurang diawasi.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam kehidupan ekonomi sehari-hari, terdapat beberapa permasalahan
yang mendasar dan harus dicarikan jalan keluarnya atau solusinya. Solusi yang
ada untuk mengatasi hal ini, kita membutuhkan sistem ekonomi yang tepat dan
sesuai dengan kondisi permasalahan ekonomi yang ada.Masalah ekonomi yang
ditemui akan selalu berbeda dan berkembang di tiap waktu nya.Oleh sebab itulah
diperlukan pengembangan dalam hal ilmu ekonomi, agar masalah ekonomi yang
ada senantiasa diimbangi oleh pemecahannya yang berupa sistem ekonomi.
Keterkaitan erat antara masalah ekonomi dan sistem ekonomi inilah sehingga
kegiatan ekonomi dapat benar-benar berjalan.Karena keduanya ini memiliki
peranan yang sangat besar dan penting dalam ruang lingkup ekonomi.Jika saja
tidak seimbang, maka dikhawatirkan akan terjadi sesuatu yang tidak diharapkan
seperti misalnya krisis atau kemiskinan dalam masyarakat.

B. Saran
1. Disarankan kita sebagai generasi masa depan membangun sistem ekonomi
yang sesuai, stabil, dan konstan.
2. Perlunya penyuluhan-penyuluhan pengaplikasian sistem ekonomi kepada
masyarakat kurang mampu agar mereka mengerti apa yang harus mereka
lakukan supaya tetap bertahan dikala sistem ekonomi yang dipakai mengalami
masa kemerosotan atau bahkan kegagalan.Juga dipersiapkan dalam
menghadapi masalah-masalah ekonomi.
3. Peningkatan kualitas pendidikan diperkirakan akan menciptakan generasi
penerus yang cerdas dan matang dalam menghadapi masalah ekonomi dan juga
dalam mempersiapkan sistem ekonomi baru.

9
10

4. Keterlibatan hukum dalam masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi dapat
mengefektifkan beberapa hal.Sehingga dengan adanya aturan dalam
masyarakat akan memudahkan pemerintah adatu masyarakat itu sendiri dalam
melakukan kegiatan ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA

Tersedia di : http://www.sarjanaku.com/2011/09/lompat-jauh-pengertian-teknik-
faktor.html

Tersedia di : http://karyatulisilmiah.com/makalah-perbandingan-sistem-ekonomi-
islamkapitalis-sosialis-dan-campuran/#

Tersedia di : http://jasmita-official.blogspot.co.id/2013/03/sistem-ekonomi-
liberal-campuran.html

Tersedia di :
http://www.academia.edu/8197208/SISTEM_EKONOMI_INDONESIA

11
12
13

Anda mungkin juga menyukai