SISTEM EKONOMI
Dosen Pengampu:
Aden Prawiro Sudarso
Disusun Oleh:
Kelompok 4
Abda Raisha - 211010503970
Elis Sunarti - 211010500852
Kharisma - 211010500705
Niken Harjati - 211010503993
Suci Nur etika - 211010503238
KELAS SMJE015
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada
halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak Aden Prawiro Sudarso
sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Tangerang,
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
Hlm
COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………
1.4 Tujuan Penulisan ……………………………………………….………
1.5 Manfaat Penulisan……………………....................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
factor produksi. Sementara di sistem sistem lainnya, semua factor tersebut dikuasai
oleh pemerintah.
Sistem perekonomian yang diterapkan di Indonesia adalah system perekonomian
Pancasila yang artinya system perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus
berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945
adalah landasan idiil system perekonomian yang ada di Indonesia. Namun dalam
sejarah bangsa ini, Indonesia tidak hanya menganut satu system perekonomian saja
selama pergantian pemerintahan, akan tetapi teleh beberapa kali system ekonomi
Indonesia berganti. Sistem ekonomi di dunia ada berbagai macam yang diterapkan di
masing-masing negara sesuai dengan kepribadian dari Negara tersebut, ada yang
menerapkan system ekonomi kapitalis da nada juga yang menerapkan system
ekonomi yang bersipat sosialis. Sehingga kita perlu memahami setiap jenis system
ekonomi tersebut agar dapat mengetahui bagaimana penerapan dan kelebihan serta
kekurangan dari system tersebut.
5
1.4 Manfaat Penulisan
Pemahaman yang Lebih Baik: Penelitian dalam sistem ekonomi membantu kita
memahami cara kerja ekonomi secara lebih baik. Melalui penelitian ini, kita dapat
mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, perilaku
konsumen, dinamika pasar, dan interaksi antara berbagai elemen dalam sistem ekonomi.
Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat mengembangkan kebijakan ekonomi yang
lebih efektif dan efisien.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Sistem Ekonomi
Menurut para ahli:
1.Gilarso
Sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengkoordinasikan prilaku
masyarakat (produsen, konsumen,pemerintah,bank dan sebagainya) dalam
menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi,konsumsi,investasi, dan
6
sebsgsinya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis sehingga
kekacauan dalam bidang ekonomi dapat dihindari.
2.McEachern
Seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana,
dan untuk siapa barang dan jasa di produksi (what,how,dan for whom).
7
Berikut adalah ciri-ciri dari system ekonomi tradisional :
1) Sistem ini berpusat kepada keluarga atau suku tertentu yang menganutnya.
Penerapan system ini mengacu kepada pengalaman para orang yang dituakan
dengan cara menggunakan petuah atau nasihat mereka dalam menjalankan
perekonomian.
2) Biasanya system ini diterapkan oleh masyarakat berburu-meramu dan
masyarakat nomaden. Masyarakat jenis ini selalu berpindah memenuhi
kebutuhannya. Dikarenakan mereka memproduksi sendiri apa yang mereka
butuhkan, mereka tidak terlalu membutuhkan konsep perdagangan.
3) Kebanyakan penganut system ini adalah masyarakat yang hanya
memproduksi apa yang mereka butuhkan saja, hal ini mengakibatkan jarang
terjadi surplus produksi atau deficit.
4) Kebanyakan penganut system ini masih menerapkan system barter.
5) Masyarakat yang menganut system ini cenderung tidak bisa bersaing dengan
masyarakat yang memiliki system perekonomian yang lebih bagus .
Seperti yang dikatakan di awal, negara memberi kebebasan kepada rakyat untuk
menjalankan roda perekonomian. Masyarakat yang berperan sebagai produsen bebas
berinovasi untuk menciptakan produk. Di sisi lain, masyarakat yang menjadi
konsumen memiliki banyak opsi barang yang berkualitas.
9
Akan tetapi, sistem ekonomi pasar juga berdampak buruk bagi sebagian pihak,
khususnya mereka yang tidak memiliki modal banyak. Penjual dengan modal sedikit
bisa kalah dengan pengusaha bermodal tinggi. Mereka akan kalah dari segi kualitas,
produktivitas, bahkan sulit membuat promo karena menghindari kerugian. Selain itu,
negara bisa saja mengalami resesi atau krisis ekonomi.
Kelebihan yang bisa didapatkan jika menerapkan system ekonomi yang satu ini
adalah :
11
a. Kapitalis membuat barang- barang paling diinginkan akan dihargai dengan
harga yang lebih tinggi. Dampaknya adalah para produsen akan berlomba-
lomba dalam menciftakan barang-barang dengan kualitas terbaik.
b. Efek dari keinginan untuk meningkatkan kualitas adalah adanya inovasi yang
terjadi terus menerus. Inovasi pun akan terus dilakukan demi mendapat harga
tertinggi. Penemuan-penemuan baru akan terus dibuat dan hal ini bisa
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.
12
memiliki apa yang diusahakannya. Kedua system ini milik Negara yang keduanya
sama-sama menggerakan perekonomian.
13
berwawasan lingkungan, kemandirian,serta dengan menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
e. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-
undang. Berdasarkan TAP MPRS XXIII/1966,ditetapkanlah butir-butir
Demokrasi Ekonomi (kemudian menjadi ketentuan dalam GBHN 1973,1978,
1983, 1988). yang meliputi penegasan berlakunya Pasal-Pasal 33,34, 27 (ayat
2), 23 dan butir- butir yang berasal dari Pasal-Pasal UUDS tentang hak milik
yuang berfungsi sosial dan kebebasan memilih jenis pekerjaan. Dalam GBHN
1993 butir-butir Demokrasi Ekonomi ditambah dengan unsur Pasal 18 UUD
1945. Dalam GBHN 1998 dan GBHN 1999,butir-butir Demokrasi Ekonomi
tidak disebut lagi dan diperkirakan"dikembalikan" ke dalam Pasal-Pasal asli
UUD 1945.Landasan normatif-imperatif ini mengandung tuntunan etik dan
moral luhur, yang menempatkan rakyat pada posisi mulianya, rakyat sebagai
pemegang kedaulatan, rakyat sebagai umat yang dimuliakan Tuhan, yang
hidup dalam persaudaraan satu sama lain, saling tolong-menolong dan
bergotong-royong.
14
Penurunan angkatan kerja (pengangguran) sebanyak 1,8 juta dari 34,5 juta. Disektor
pertanian 72%, sektor jasa 9,5%, perdagangan dan keuangan 6,7%, industri 5,7%.
Tahun 1953 di jakarta pekerja menerima upah Rp 5-6 per hari.
Dan di anggaran pemerintah pada tahun 1955-1965 mengalami defisit sebesar 137%
dari pendapatan sehingga negara melakukan pinjaman luar negeri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi merupakan cara atau aturan yang
digunakan oleh suatu negara dalam mengatur dan mengalokasikan sumber daya yang
dimilikinya, baik milik perorangan maupun instansi pemerintah. Setiap negara
15
memiliki sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi yang ada di negara
tersebut. Sistem ekonomi dapat beragam, seperti kapitalis, sosialis, atau sistem
ekonomi berdasarkan prinsip-prinsip tertentu, seperti sistem perekonomian Pancasila
yang diterapkan di Indonesia.Tujuan sistem ekonomi adalah untuk
mengkoordinasikan prilaku masyarakat, produsen, konsumen, pemerintah, bank, dan
lainnya dalam menjalankan kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi, konsumsi,
dan investasi. Sistem ekonomi berfungsi untuk menciptakan kesatuan yang teratur
dan dinamis dalam perekonomian, sehingga kekacauan dapat dihindari.
Sistem ekonomi Indonesia didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai
landasan ideologi. Namun, sepanjang sejarah Indonesia, sistem ekonomi di negara ini
telah mengalami perubahan selama pergantian pemerintahan. Penting bagi kita untuk
memahami setiap jenis sistem ekonomi yang ada, baik kelebihan maupun
kekurangannya, agar dapat mengerti bagaimana penerapannya dan dampaknya
terhadap masyarakat dan perekonomian suatu negara.
3.2 Saran
16
perekonomian nasional, terutama dalam menjaga keseimbangan perubahan tingkat
suku bunga.
DAFTAR PUSTAKA
17
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230511154739-569-948364/pengertian-
fungsi-dan-macam-macam-sistem-ekonomi
18