Anda di halaman 1dari 13

SISTEM EKONOMI DI DUNIA DAN PENGARUHNYA

TERHADAP BISNIS INTERNASIONAL

Nama Anggota Kelompok :


1. I Made Dede Sudarmawan (202132121920)
2. I Putu Gede Wahyu Diantara (202132121616)
3. I Wayan Rico Trisna Wahyu (202132121945)
4. I Wayan Jelas Riyadi (202132121620)
5. I Wayan Gede Meranggi Leona Putra (202132121584)

PROGRAM STUDI SARJANA MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WARMADEWA
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkah dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Paper yang
berjudul “SISTEM EKONOMI DI DUNIA DAN PENGARUHNYA
TERHADAP BISNIS INTERNASIONAL”. Penyusunan Paper ini dibuat sebagai
salah satu syarat menyelesaikan studi pada mata kuliah Bisnis Internasional di
Semester 5 jurusan S1 Manajemen di Universitas Warmadewa. Penulis menyadari
bahwa Makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran
yang membangun akan berguna agar pada penulisan selanjutnya dapat
menghasilkan karya yang lebih baik. Semoga Paper ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membacanya.

Denpasar, 08 Oktober 2023

Penulis

ii
Daftar Isi

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................... iii

PEMBAHASAN .................................................................................................... 1

A. Pengertian Sistem Ekonomi....................................................................... 1

B. Jenis-jenis Sistem Ekonomi ....................................................................... 1

C. Tujuan dan Fungsi Dibentuknya Sistem Ekonomi ................................. 3

D. Pengertian Bisnis Internasional ................................................................ 5

E. Ruang Lingkup Bisnis Internasional ........................................................ 5

F. Aspek-Aspek Menyebabkan Berkembangnya Binsis Internasional ...... 7

G. Pengaruh Sistem Ekonomi terhadap Bisnis Internasional ..................... 8

KESIMPULAN ..................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10

iii
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Ekonomi


Sistem ekonomi adalah kumpulan prosedur yang dikombinasikan dan
digunakan untuk mencapai tujuan ekonomi. Setiap negara memiliki sistem
ekonominya sendiri, karena setiap negara memiliki ideologi, masyarakat,
ekonomi, dan sumber daya yang berbeda. Untuk mendapatkan pemahaman
yang lebih jelas, mari kita lihat apa yang dikatakan para ahli tentang sistem
ekonomi, yaitu :
1. Menurut Adam Smith, sistem ekonomi adalah upaya manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Menurut Suroso (1997), sistem ekonomi adalah upaya untuk mengatur
transaksi barang dan jasa dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
3. Menurut Dumairy, sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur dan
mengatur hubungan ekonomi manusia dengan berbagai kelembagaan dalam
suatu tatanan kehidupan.
4. Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, sistem ekonomi adalah
sekumpulan unsur yang terdiri dari atas unit-unit, agen-agen, serta lembaga-
lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi
melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan
memengaruhi.
Dari pengertian di atas, disimpulkan bahwa sistem ekonomi merupakan
sesuatu yang mencakup seluruh kegiatan-kegiatan dan proses yang bertujuan
agar masyarakat dapat tercukupi kebutuhannya. Sistem ekonomi ini akan selalu
berhadapan dengan permasalahan yang mendasar, yaitu produksi, distribusi,
dan konsumsi.
B. Jenis-jenis Sistem Ekonomi
Adapun Jenis-jenis atau macam-macam Sistem Ekonomi yang diterapkan di
Dunia, yaitu :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional menitikberatkan pada kebiasaan dan adat
istiadat contohnya pasar barter Wulandoni dan labala di NTT. Ciri-ciri
sistem ekonomi tradisional di antaranya sistem barter, belum ada pembagian
kerja, terikat adat istiadat, alat produksi masih sederhana, teknik produksi
dipelajari turun temurun, menggunakan kekayaan alam dan jenis
produksinya sesuai kebutuhan. Kelemahan sistem ekonomi tradisional
adalah hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup saat ini, teknologinya
sederhana, kualitas hasil produksi rendah Selain itu, tidak bertujuan mencari
laba, bukan untuk meningkatkan taraf hidup, masyarakatnya kurang
berkembang dan alokasinya tidak efisien. Sementara itu, kelebihannya
adalah perekonomian masyarakat yang stabil, tidak ada persaingan,
mendorong hubungan kerja sama dan kerukunan dan kelestarian alam yang
terjaga.
2. Sistem Ekonomi Komando
Sistem ekonomi komando atau terpusat atau sosialis merupakan
sistem yang menitikberatkan pada kekuasaan pemerintah dalam mengatur
dan menata perekonomian negaranya. Negara yang menerapkan sistem
ekonomi komando adalah Kuba, Korea Utara, China, dan Vietnam. Ciri-
cirinya adalah sumber daya ekonomi dikuasai dan dimiliki negara, tingkat
harga dan bunga ditentukan pemerintah, kebebasan masyarakat berekonomi
terbatas, regulasi ekonomi ditetapkan pemerintah dan pembagian kerja
diatur pemerintah. Kekuatannya adalah pasar dalam negeri berjalan lancar,
serta mudah melakukan distribusi pendapatan. Selain itu, pemerintah mudah
mengendalikan inflasi, pengangguran, atau keburukan ekonomi; program
pemerintah cepat terwujud; dan pengendalian serta pengawasan mudah
dijalankan. Kelemahannya adalah tidak ada kebebasan untuk berusaha, hak
milik perorangan tidak diakui, masyarakat tidak berkembang secara potensi
maupun kreativitas, terciptanya praktik monopoli, bergantung pada
pemerintah, dan masyarakat tidak bebas memiliki alat
3. Sistem Ekonomi Liberal

2
Sistem ekonomi liberal/pasar/bebas/kapitalis menitikberatkan
kebebasan masyarakat dan kegiatan ekonomi yang bergantung pada
mekanisme pasar. Negara yang menerapkan sistem ekonomi liberal adalah
Swedia, Belanda, dan Perancis. Ciri-ciri sistem yang berasal dari Adam
Smith ini adalah sumber daya ekonomi dimiliki dan diatur swasta, terdapat
kelas pekerja dan pemilik modal. Kemudian persaingan usaha yang ketat,
tidak ada intervensi dari pemerintah, dan pemilik modal berhak memiliki
sumber produksi. Kekuatan sistem ekonomi liberal adalah individu bebas
melakukan kegiatan ekonomi sesuai keahlian dan keterampilan, masyarakat
dapat berkembang secara inisiatif dan kreativitas, dan mampu bersaing
dalam kualitas usaha. Kelemahannya persaingan usaha tidak sehat, modal
terpusat sehingga ada monopoli yang merugikan, serta rentan terjadi
kesenjangan dan ketidakstabilan ekonomi.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang
menitikberatkan interaksi antara pemerintah dan swasta dalam berkegiatan.
Ciri-cirinya adalah tatanan ekonominya merupakan perpaduan antara sistem
ekonomi pasar dan terpusat. Selain itu, barang modal dan sumber daya vital
dikuasai pemerintah, peran berimbang antara pemerintah dan swasta dan
campur tangan pemerintah melalui kebijakan ekonomi. Kekuatannya adalah
pertumbuhan ekonomi stabil, inisiatif dan kreativitas berkembang, campur
tangan pemerintah meminimalkan monopoli dan fokus pemerintah dalam
usaha mikro kecil dan menengah. Kelemahannya adalah campur tangan
pemerintah yang lemah memungkinkan berlakunya sistem ekonomi pasar,
sedangkan terlalu kuat campur tangan pemerintah akan berpeluang
menimbulkan sistem ekonomi komando. Kemudian sulitnya memenuhi
berbagai macam kebutuhan masyarakat.

C. Tujuan dan Fungsi Dibentuknya Sistem Ekonomi


Sistem dalam ekonomi sengaja diciptakan tentu bukan tanpa alasan.
Bahkan sistem yang sengaja dibuat dengan menyesuaikan karakteristik
masyarakatnya ini memiliki tujuan baik yang justru menjaga kemakmuran

3
rakyat. Adapun tujuan-tujuan umum yang ingin dicapai dengan adanya sistem
ini adalah:
1. Meningkatkan kesejahteraan ekonomi seluruh masyarakat dalam suatu
negara.
2. Membuka dan memperluas lapangan pekerjaan sehingga dapat menekan
angka pengangguran.
3. Menciptakan mekanisme yang baik, agar kegiatan distribusi barang dan
jasa bisa berjalan dengan baik.
4. Menentukan jumlah, jenis, sera cara yang dilakukan untuk bisa
menghasilkan sebuah produk yang memang dibutuhkan oleh masyarakat.
5. Meratakan distribusi pendapatan setiap golongan untuk mencegah
ketimpangan pendapatan.
6. Mengalokasikan Produk Nasional Bruto secara tepat yang meliputi
konsumsi masyarakat, kebutuhan rumah tangga, investasi, dan
mengganti stok modal.
7. Meratakan distribusi pendapatan negara kepada anggota masyarakat
sebagai gaji, bunga, keuntungan perusahaan, serta sewa.
8. Membantu meningkatkan pertumbuhan serta stabilitas ekonomi dalam
suatu negara.
9. Memelihara kerja sama ekonomi dengan luar negeri.
10. Mengatur dan membagi hasil produksi secara merata kepada seluruh
anggota masyarakat.
11. Mengkoordinasi segala kegiatan ekonomi yang dilakukan individu agar
lebih teratur dan tidak merugikan.
Selain itu, adapun fungsi daripada adanya atau dibentuknya Sistem
Perekonomian di Dunia, yaitu :
1. Menjadi perangsang bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan
produksi
2. Menyediakan metode untuk mengoordinasi kegiatan individu dalam
perekonomian
3. Menyediakan mekanisme tertentu agar hasil produksi dapat dibagi rata.

4
D. Pengertian Bisnis Internasional
Bisnis Internasional merupakan seluruh transaksi bisnis oleh swasta dan
pemerintah yang melibatkan dua atau lebih negara. Kegiatan bisnis ini bagi
pihak swasta memiliki tujuan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya,
sedangkan bagi pemerintah kegiatan bisnis ini bukan hanya untuk keuntungan
semata, akan tetapi juga memiliki tujuan untuk kesejahteraan sosial.
Adapun menurut para ahli Bisnis Internasional dapat dartikan sebagai :
1. Menurut Ball dan Wendell
Bisnis Internasional merupakan bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati
batas-batas negara. Definisi tersebut tidak hanya termasuk perdagangan
internasional dan pemanufakturan di luar negeri, tetapi juga industri jasa
yang berkembang di bidang-bidang, seperti pariwisata, transportasi,
perbankan, periklanan, perdagangan besar, perdagangan eceran, konstruksi,
dan komunikasi massa.
2. Menurut Jhon D. Daniels
Bisnis Internasional merupakan sebuah kesatuan yang terdiri dari segala
bentuk transaksi komersial yang dilakukan oleh dua negara atau lebih.
Dari dua definisi di atas kita bisa mengetahui bahwasanya ada beberapa
unsur yang mencirikan suatu bisnis internasional, yaitu keterlibatan 2 negara
atau lebih dan adanya transaksi. Bisnis internasional tidak terjadi jika hubungan
bisnisnya tidak lintas negara. Hubungan bisnis juga tidak akan terjadi tanpa
adanya transaksi yang dibangun atas kesepakatan bersama.
E. Ruang Lingkup Bisnis Internasional
Ada beberapa alasan sebuah perusahaan ikut serta dalam kegiatan bisnis
internasional, diantaranya adalah :
1. Untuk memperbesar penjualan. Bisnis internasional memungkinkan
sebuah perusahaan untuk melakukan ekspansi dalam hal penjualan
produknya, hal ini dikarenakan bisnis internasional memiliki pasar yang
sangat luas, tidak terbatas pada negara dimana perusahaan tersebut
berada akan tetapi juga perusahaan dapat mengembangkan pasarnya ke
luar negeri.dengan pasar yang luas, besar kemungkinan perusahaan

5
dapat meningkatkan jumlah penjualan barang yang diproduksinya,
contoh: Perusahaan provider telekomunikasi terbesar di Indonesia, yaitu
PT. Telkomsel mendirikan anak perusahaan Telkomcel yang beroperasi
di negara yang baru berdiri yaitu Timor Leste. Hal ini dilakukan PT.
Telkomsel dalam rangka memperluas pasarnya, tidak hanya di dalam
negeri Indonesia, akan tetapi juga merambah ke luar negeri.
2. Untuk mengakuisisi sumber daya. Saat ini, sebuaha perusahaan yang
memiliki akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan atau perusahaan
yang memiliki akses lebih baik terhadap faktor-faktor produksi (man,
money, material, method) maka dapat dipastikan perusahaan tersebut
akan memenangkan persaingan. Hal ini terjadi karena sumber daya
produksi yang jumlah terbatas, sedangkan kebutuhan manusia yang
harus dipenuhi oleh perusahaan sebagai produsen semakin tak terbatas.
Kegiatan bisnis internasional, memungkinkan sebuah perusahaan
berada di sebuah negara memiliki akses terhadap sumber daya yang ada
di negara lainnya. Perusahaan tersebut dapat memiliki akses dengan cara
melakukan investasi baik langsung maupun tidak langsung di negara
yang memiliki keunggulan dalam hal sumber daya. Sebagai contoh: Saat
ini banyak sekali perusahaan-perusahaan multinasional melakukan
investasi besar-besaran di negara Vietnam dengan cara membuka pabrik
di Vietnam. Hal ini terjadi karena Vietnam dianggap sebagai negara
yang dapat menyediakan sumber daya manusia yang banyak, terampil
dan berharga murah.
3. Untuk mendiversifikasikan sumber-sumber penjualan dan penawaran.
Bisnis internasional dapat membuat perusahaan menjadi lebih kreatif
dan inovatif untuk menambah sumber penjualan dan penawaran yang
dilakukannya. Dengan pangsa pasar yang semakin luas dan jumlah
konsumen yang semakin meningkat, maka perusahaan dituntut untuk
dapat memenuhi harapan konsumen akan produk yang dijual. Karena
keinginan konsumen yang tidak terbatas, maka perusahaan harus

6
mampu berinovasi sesering mungkin, dengan tujuan memenangkan
persaingan dengan para pesaingnya.

F. Aspek-Aspek yang Menyebabkan Berkembangnya Binsis Internasional


Saat ini perkembangan kegiatan bisnis internasional semakin maju,
hal ini dikarenakan adanya aspek-aspek yang menyebabkan kegiatan ini
semakin cepat berkembang, diantaranya adalah :
1. Peningkatan yang pesat dalam teknologi dan ekspansinya sehingga
transportasi menjadi lebih cepat dan sistem kiomunikasi yang
memungkinkan untuk melakukan sesuatu dari jarak jauh.
2. Liberalisasi dalam kebiajakan pemerintah sehubungan dengan
pergerakan perdagangan dan sumber daya lintas negara..
3. Pengembangan lembaga yang diperlukan untuk mendukung dan
memfasilitasi perdagangan internasional. lembaga-lembaga ini dibentuk
oleh kalangan bisnis dan pemerintah sehingga keberadaan lembaga ini
mengurangi resiko perusahaan.
4. Peningkatan dalam kompetisi global, dimana persaingan bisnis tidak
saja hanya antara perusahaan-perusahaan dalam satu negara, akan tetapi
juga persaingan itu diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada
dalam satu regional/kawasan bahkan antar benua.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk dapat
terlibat dalam bisnis internasional, diantaranya adalah :
1. Kegiatan Ekspor-Impor.
Kegiatan ekspor dan impor ini merupakan kunci transaksi ekonomi
suatu negara. Apabila dalam neraca suatu negara kegiatan ekspor lebih
tinggi daripada kegiatan impor, maka dapat dipastikan negara itu
menjadi negara yang maju dengan pendapatannya yang besar,
sedangkan apabila sebaliknya dimana kegiatan impor lebih tinggi dari
ekspor, maka negara tersebut dapat dikatakan laju pertumbuhan
ekonominya tidak maju karena negara tersebut cenderung tergantung
kepada negara lainnya.
2. Kegiatan Investasi.

7
Investasi adalah sebuah kegiatan dimana perusahaan menanamkan
modalnya. Investasi ini bisa dalam bentuk investasi langsung luar negeri
(Foreign Direct Investment/FDI) dimana perusahaan menginvestasikan
modalnya dalam bentuk fisik di negara tujuan. Cara lain dari investasi
adalah dengan cara berinvestasi di pasar modal, dimana perusahaan
yang terlibat dalam bisnis internasional membeli saham atau melakukan
akuisisi.
G. Pengaruh Sistem Ekonomi terhadap Bisnis Internasional
Lingkungan ekonomi adalah kondisi ekonomi di suatu Negara
tempat organisasi maupun Bisnis Internasional beroperasi. Kondisi Sistem
ekonomi memiliki dampak yang kuat terhadap kinerja dari setiap bisnis
karena dapat mempengaruhi pendapatan atau beban dari bisnis tersebut.
Ketika perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi, dan kompensasi
yang dibayarkan kepada karyawan juga tinggi. Oleh karena orang memiliki
penghasilan yang relative baik dalam kondisi ini, mereka membeli sejumlah
besar produk. Perusahaan yang menghasilkan produk-produk ini
memperoleh manfaat dari besarnya permintaan. Perusahaan
mempekerjakan banyak karyawan untuk memastikan bahwa perusahaan
dapat menghasilkan produk dalam jumlah yang mencukupi guna memenuhi
permintaan. Perusahaan juga dapat membayarkan upah yang tinggi kepada
karyawan.
Ketika perekonomian lemah, perusahaan cenderung
memberhentikan sebagian karyawannya dan tidak mampu membayarkan
upah yang tinggi. Karena orang memiliki penghasilan yang relative rendah
dalam kondisi ini, maka mereka membeli produk dengan jumlah yang
sedikit. Perusahaan yang menghasilkan produk-produk ini sangat terpukul
karena perusahaan tidak dapat menjual seluruh produk yang dihasilkannya.
Konsekuensinya perusahaan mungkin perlu memberhentikan sebagian
karyawan. Dalam kondisi ini, beberapa perusahaan mengalami kegagalan,
dan seluruh karyawannya kehilangan pekerjaan sehingga membuat tingkat
penggangguran meningkat.

8
KESIMPULAN

Sistem ekonomi adalah kumpulan prosedur yang dikombinasikan dan


digunakan untuk mencapai tujuan ekonomi. Setiap negara memiliki sistem
ekonominya sendiri, karena setiap negara memiliki ideologi, masyarakat, ekonomi,
dan sumber daya yang berbeda. Bisnis Internasional merupakan seluruh transaksi
bisnis oleh swasta dan pemerintah yang melibatkan dua atau lebih negara. Kegiatan
bisnis ini bagi pihak swasta memiliki tujuan mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya, sedangkan bagi pemerintah kegiatan bisnis ini bukan hanya
untuk keuntungan semata, akan tetapi juga memiliki tujuan untuk kesejahteraan
sosial. Sebagian besar dari keberhasilan bisnis di suatu negara dikarenakan adanya
sebuah ekonomi dan iklim sosial yang memungkinkan bisnis untuk beroperasi
dengan bebas. Perubahan apapun dalam sistem ekonomi atau politik di suatu negara
mempunyai pengaruh besar pada keberhasilan sistem bisnis. Ekonomi dan politik
global juga mempunyai pengaruh besar pada bisnis di suatu negara tersebut.
Kondisi Sistem ekonomi memiliki dampak yang kuat terhadap kinerja dari setiap
bisnis karena dapat mempengaruhi pendapatan atau beban dari bisnis tersebut.
Ketika perekonomian kuat, tingkat lapangan kerja tinggi, dan kompensasi yang
dibayarkan kepada karyawan juga tinggi. Ketika perekonomian lemah, perusahaan
cenderung memberhentikan sebagian karyawannya dan tidak mampu
membayarkan upah yang tinggi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Tim. (2023, May 15). Pengertian, Fungsi, dan Macam-Macam Sistem Ekonomi.
Edukasi. https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230511154739-569-
948364/pengertian-fungsi-dan-macam-macam-sistem-ekonomi

Ridwan, A. (2022, May 24). Pengertian Sistem Ekonomi, Ciri, Tujuan, dan Macam-
macamnya Lengkap. Blog Mamikos. Diakses pada Pengertian Sistem
Ekonomi, Ciri, Tujuan, dan Macam-macamnya Lengkap – Blog Mamikos

Janitra, M. (2022). Pengertian Bisnis Internasional dan Alasan Mempelajarinya.


Quipper Blog. Pengertian Bisnis Internasional dan Alasan Mempelajarinya
(quipper.com)

Lingkungan ekonomi. (n.d.). https://bbs.binus.ac.id/ibm/2018/04/lingkungan-


ekonomi/#:~:text=Kondisi%20ekonomi%20memiliki%20dampak%20yan
g,dibayarkan%20kepada%20karyawan%20juga%20tinggi

10

Anda mungkin juga menyukai