PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Coorperate Social Responbility (CSR) pada dewasa ini bukan saja
sekedar program musiman atau sekedar event suatu perusahaan, tetapi sudah
menjadi program yang rutin dan menjadi suatu kegiatan wajib perusahaan
sebagai salah satu tanggung jawab dan pengabdian sosial perusahaan terhadap
masyarakat.
disebutkan
bahwa
Setiap
penanaman
modal
berkewajiban
perusahaan di Indonesia
Manfaat
1. Mahasiswa mendapatkan suatu ilmu yang baru dan tepat untuk
penerapan CSR dalam perkembangan dunia ekonomi sekarang
dan yang akan datang
2. Membantu mahasiswa dalam memahami teori dan konsep tentang
CSR.
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.
pemegang saham
tidak melakukan PHK satu pun terhadap sumber daya insani
yang ada, dan dalam hal pemangkasan biaya, tidak memotong
hak Kru Muamalat sedikitpun.
3.
Direksi baru
peletakan landasan usaha baru dengan menegakkan disiplin
5.
Saat ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih dari 2,5 juta
nasabah melalui 275 gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia.
Jaringan BMI didukung pula oleh aliansi melalui lebih dari 4000
Kantor Pos Online/SOPP di seluruh Indonesia, 32.000 ATM, serta
95.000 merchant debet. BMI saat ini juga merupakan satu-satunya
bank syariah yang telah membuka cabang luar negeri, yaitu di Kuala
Lumpur, Malaysia. Untuk meningkatkan aksesibilitas nasabah di
Malaysia, kerjasama dijalankan dengan jaringan Malaysia Electronic
Payment System (MEPS) sehingga layanan BMI dapat diakses di lebih
dari 2000 ATM di Malaysia. Sebagai Bank Pertama Murni Syariah,
bank muamalat berkomitmen untuk menghadirkan layanan perbankan
yang tidak hanya comply terhadap syariah, namun juga kompetitif dan
aksesibel bagi masyarakat hingga pelosok nusantara. Komitmen
tersebut diapresiasi oleh pemerintah, media massa, lembaga nasional
dan internasional serta masyarakat luas melalui lebih dari 70 award
bergengsi yang diterima oleh BMI dalam 5 tahun Terakhir.
Penghargaan yang diterima antara lain sebagai Best Islamic Bank in
Indonesia 2009 oleh Islamic Finance News (Kuala Lumpur), sebagai
2.1.2
2.2
Uraian Tugas
1. Arviyan Arifin (Direktur Utama)
Direktur utama, mensupervisi langsung Divisi, Sumber Daya
Insani, Divisi Audit Internal, Divisi Remedial, Divisi Treasury,
Divisi Teknologi, Informasi, Tim Anti Fraud, Komite Pengarah
Teknologi Informasi, Komite Pembiayaan, Komite Manajemen
Ijarah
Muntahia
Bittamlik
(penyewaan
dan
10
11
serta
keahlian
tinggi
dalam
hal
produk-produk
12
perusahaan
dengan
aliran
uang yang
terbukti
dan
13
2.3.4
Muamalat Institute
Lembaga edukasi ekonomi dan keuangan syariah profesional
yang memberikan jasa dibidang Research, Training, Consulting,
Publication & Recruitment. Muamalat Institute didirikan dalam
rangka :
1. Meningkatkan kehidupan masyarakat, khususnya umat Islam di
Indonesia melalui pendiarian lembaga berdasarkan prinsip
syariah.
14
2. Menumbuhkembangkan
dan
mensosialisasikan
lembaga
fungsi penelitian,
pelatihan,
ekonomi
wawasan,
syariah
ilmu
kepada
pengetahuan,
stakeholder
dan
dengan
15
2. Consulting
Muamalat Institute memberikan jasa konsultasi untuk
pendirian maupun konversi Lembaga Keuangan Syariah, antara
lain: Bank Umum Syariah (BUS), Unit Usaha Syariah (UUS),
Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), Asuransi Syariah,
Lembaga Penjaminan Syariah, Koperasi Syariah, Baitul Maal wa
Tamwil (BMT), Multifinance Syariah serta jasa Konsultasi
Keuangan Syariah lainnya.
3. Research
Riset yang ditawarkan meliputi aspek sumber daya
manusia seperti riset pengaruh pelatihan terhadap kinerja
karyawan (Return of Investment/ ROI) dan kebutuhan pelatihan
untuk individu karyawan (Training Need Analysis/ TNA) serta
Riset potensi bisnis tertentu dan kelayakan pembukaan cabang
atau unit bisnis tertentu.
Muamalat Institute menyediakan data-data yang terkait
dengan Bank Muamalat untuk digunakan penelitian oleh
mahasiswa, baik untuk D3, S1, S2 dan S3.
16
Institute
melakukan
kerjasama
dengan
dalam
upaya
terus
mengembangkan
dan
17
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
3.1 Sejarah dan Pengertian Coorperate Social Responbility (CSR)
3.1.1 Sejarah Coorperate Social Responbility (CSR) di Indonesia
Di Indonesia, istilah CSR dikenal pada tahun 1980-an. Namun semakin
populer digunakan sejak tahun 1990-an. Sama seperti sejarah munculnya
CSR didunia dimana istilah CSR muncul ketika kegiatan CSR sebenarnya
telah terjadi. Di Indonesia, kegiatan CSR ini sebenarnya sudah dilakukan
perusahaan bertahun-tahun lamanya. Namun pada saat itu kegiatan CSR
Indonesia dikenal dengan nama CSA (Corporate Social Activity) atau
aktivitas sosial perusahaan. Kegiatan CSA ini dapat dikatakan sama
dengan CSR karena konsep dan pola pikir yang digunakan hampir sama.
Layaknya CSR, CSA ini juga berusaha merepresentasikan bentuk peran
serta
dan
kepedulian
perusahaan
terhadap
aspek
sosial
dan
18
itu,
pemerintah
mengimbau
kepada
pemilik
perusahaan
untuk
pemerintah
19
prinsip
menyeimbangkan
ekonomi,
beragam
sosial
dan
kepentingan
secara
berkelanjutan
lingkungan,
para
pihak
seraya
yang
berkepentingan.
4. Business for Social Responsibility
Corporate social responsibility (CSR) adalah pencapaian kesuksesan
komersil dalam artian penghargaan terhadap nilai kesusilaan dan
penghormatan terhadap manusia, masyarakat dan lingkungan
5. Ethics in Action Awards
Corporate social responsibility (CSR) adalah istilah yang menjelaskan
tentang kewajiban perusahaan yang harus dipertanggungjawabkan
kepada para pihak yang berkepentingan disetiap operasi dan
aktivitasnya.
6. Khourey
Corporate social responsibility (CSR) adalah keseluruhan hubungan
antara perusahaan dengan pihak yang berkepentingan(Stakeholders).
7. Indian NGO.com
Corporate social responsibility (CSR) adalah sebuah proses bisnis
dimana institusi dan individual sangat sensitif dan berhati-hati
terhadap akibat langsung maupun tidak langsung dari aktivitas internal
dan eksternal masyarakat, alam dan dunia luar.
8. Kicullen dan Kooistra
Corporate
social
responsibility
(CSR)
adalah
tingkatan
20
Dari sekian pengertian dari berbagai ahli, pada intinya sama, yaitu perusahaan
harus bertanggung atas operasinya. Tanggung jawab yang dapat diberikan dapat
berupa tanggung jawab sosial, dimana perusahaan dapat terjung langsung ke
masyarakat dan turut membantu menyejahterakan masyarakat.
3.2 Penyaluran dana untuk kegiatan sosial bentuk CSR PT Bank Muamalat
Indonesia
Corporate Social Responsibility (CSR) atau diterjemahkan sebagai
tanggung jawab sosial perusahaan adalah suatu konsep bahwa perusahaan atau
organisasi secara umum memiliki suatu tanggung jawab terhadap seluruh
stakeholdersnya baik itu karyawan, konsumen, pemegang saham, komunitas dan
lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. CSR berhubungan erat
dengan pembangunan berkelanjutan, di mana ada argumentasi bahwa suatu
perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya
tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau dividen
melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat
ini maupun untuk jangka panjang.
TABEL 3.2.1 Dana yang dikeluarkan untuk program CSR selama tahun 2013
21
ATM
mencakup
santunan,
perbaikan
dan
pemulihan
22
23
24
25
mengajak
para
muzakki
untuk
berbagi
kepada
mereka
yang
membutuhkan. Salah satu kegiatan yang dilakukan pada tahun 2013 ini
adalah paket Sahur, Berbuka dan Lebaran (SBL) kepada 70.000 Anak
Yatim dan Fakir Miskin di seluruh Indonesia. Dalam program kali ini
Bank Muamalat Indonesia menyalurkan Rp 4,35 Milyar. Kegiatan Sahur
Berbuka dan Lebaran senilai Rp 250 ribu bersama kurang lebih 70.000
anak yatim dan fakir miskin di seluruh Indonesia. Kegiatan Sahur Buka
& Lebaran kali ini dilakukan melalui 79 cabang Bank Muamalat
Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia.
3) Bus Sekolah Gratis
Program Bus Sekolah Gratis Untuk pelajar se-Bandung merupakan
suatu program yang bertujuan untuk membantu program pendidikan di
Indonesia pada umumnya dan Bandung pada khususnya. Bekerjasama
dengan Pemkot Bandung dan Perum Damri, Bank Muamalat Indonesia
melalui BMM sepakat untuk menandatangani MoU tentang kerjasama
penyediaan dan pengoperasian bus sekolah gratis untuk rakyat di
Bandung.
4) SANTUN
Program SANTUN (Santunan Tunai) merupakan program CSR Bank
Muamalat Indonesia melalui BMM yang fokus pada penyampaian
santunan tunai kepada berbagai lapisan masyarakat. Hal tersebut
bertujuan untuk membantu kendala-kendala yang ditemui di masyarakat
baik dalam pendidikan, kesehatan, maupun bidang lainnya.
5) Public Facility
Dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar sekolah menengah
masyarakat desa Pendeuy yang sebagian masyarakatnya tidak memiliki
penghasilan yang cukup untuk membiayai sekolah untuk tingkat
menengah, maka SMPT Baranang Siang telah 8 tahun menjalankan
sekolah terbuka bebas biaya yang memungkinkan seluruh masyarakat
tidak mampu dapat tetap melanjutkan pendidikan menengahnya.
26
6) Manajemen Sampah
Melalui pelatihan manajemen sampah ini diharapkan muncul kesadaran
tentang arti pentingnya pengelolaan sampah.Sampah organik perlu
dipisahkan dari sampah
anorganik. Dari sampah organik bisa dihasilkan produk pupuk kompos
yang memiliki nilai jual cukup tinggi.Begitu pula dengan sampah
anorganik seperti plastik dan botol bekas minuman. Di tangan orang
kreatif, sampah jenis anorganik ini bisa berubah bentuk menjadi
souvenir cantik seperti tas yang terbuat dari bekas bungkus deterjen,
pelapis keset dari bekas tas kresek, hingga pembungkus cinderamata
yang terbuat dari bekas botol minuman.
7) Yayasan Senang Hati
Sebagai anggota dari jaringan prima, Bank Muamalat Indonesia turut
berpartisipasi
dalam acara donasi yang menjadi salah satu rangkaian acara pada rapat
tahunan peserta Prima 2013 yang berlangsung di Bali. Pada acara
tersebut, Bank Muamalat Indonesia mendonasikan Rp. 10 juta.
Dipilihnya Yayasan Senang Hati dikarenakan yayasan tersebut aktif
membantu kaum disabilitas. Dimana kaum disabilitas di Bali dianggap
sebagai kutukan dan aib bagi keluarga. Melalui kerja keras Yayasan
Senang Hati, perlahan-lahan paradigma di masyarakat tersebut mulai
berubah, tidak lagi memandang negatif kaum disabilitas.
8) United Nations Childrens Fund (UNICEF)
Program Bank Muamalat Indonesia melalui Muamalat Berbagi Rezeki
bekerjasama dengan UNICEF menggalang dana untuk mendukung
program terpadu Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD). Kemitraan
ini akan memungkinkan masyarakat umum untuk memberikan donasi
mulai dari 29 April28 Februari 2014 melalui layanan perbankan Bank
27
29
Ketenagakerjaan,
Kesehatan,
dan
Keselamatan Kerja
31
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Betapa pentingnya sebuah tanggung jawab sosial perusahaan terhadap
karyawan dan masyarakat. Karena dengan adanya CSR, masyarakat dapat
32
DAFTAR PUSTAKA
www.bankmuamalat.com
www.muamalat-institute.com
www.bankmuamalat/home/investor/gcg_report
33
http://gunnaharmyani.blogspot.com/2013/05/sejarah-dan-landasan-csr.html
34