PENDAHULUAN
PENYAJIAN
Topik : Bentuk-bentuk kepemilikan perusahaan
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa dapat
mengidentifikasi suatu bentuk kepemilikan perusahaan.
Petunjuk Penggunaan Modul : Bacalah terlebih dahulu uraian materi mengenai pokok
bahasan ini, lalu kerjakanlah soal latihan yang tersedia, dan
terakhir kerjakanlah soal quis untuk mereview pembelajaran.
Review modul 3 :
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika adalah adat kebiasaan, nilai apa yang dianggap benar dan salah.
Secara konkret/nyata teori etika sering terfokuskan pada suatu perbuatannya, dimana
perbuatan itu dilohat hasilnya ataupun proses perbuatannya. Teori etika ada empat:
Teori Deontologi
Teori Teleologi
Teori Hak
Teori Keutamaan
Pengertian Etika Bisnis: cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat.
Bagaimana semuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai
dengan hukum yang berlaku, dan tidak terpengaruh tekanan-tekanan dari pihak manapun.
Prinsip etika bisnis diterapkan dengan membangun etos bisnis. Bahwa dalam bisnis modern
dewasa ini orang dituntut untuk bersaing secara etis (Bertens,2000).
Bagian dari etika bisnis yang tidak bisa dipisahkan adalah adanya tanggung jawab sosial
perusahaan merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitarnya secara
khusus, dimana mereka peduli dengan keadaan disekitarnya dan tidak hanya mencari suatu
keuntungan usaha (Bertens,2000)
1
Uraian Materi Modul 4 :
1.1 Bentuk-bentuk Kepemilikan Perusahaan
Saat kita akan memulai suatu usaha atau usaha kita sudah berjalan, kita mengingkan hal
itu menjadi resmi. Dimana kepemilikan usaha dibagi dalam 2 jenis, kepemilikan usaha
berbadan usaha dan berbadan hukum. Pembeda keduannya adalah jika suatu saat
perusahaan pailit harta kekayaan pribadi diambil atau tidak berdasarkan jenis
kepemilikan usahanya yang akan membentuk nilai perusahaan. Bisa dilihat seperti
dibawah ini:
Yang dimaksud dengan bentuk badan hukum yaitu badan usaha yang mempunyai
kekayaaan tersendiri, terpisah dari harta kekayaan para pendirinya atau pengurusnya.
Sedangkan yang berbentuk badan bukan hukum, dimana kekayaannya tidak berdiri
sendiri/kekayaan perusahaan dan pemilik tergabung, serta tanggung jawab tidak
terbatas (Buchari Alma,2008).
Usaha yang berbentuk badan hukum:
a. Perseroan terbatas (PT)
b. Koperasi, dan
c. Yayasan
Usaha yang tidak berbentuk badan usaha:
a. Badan usaha perseorangan
b. Persekutuan Firma
c. Persekutuan Comanditer (CV)
Dalam menentukan kita akan menggunakan kepemilikan seperti apa, kita harus
mempertimmbangkan beberapa faktor seperti dibawah ini:
2
1. Apa jenis usaha kita, apakah perlu berbentuk kepemilikan besar atau kecil skalanya,
karena kan berpengaruh terhadap pajak yang ahrus kita bayarkan nantinya.
2. Apakah usaha kita ini didalannya banyak tenaga kerja yang bisa menjadikan
pekerjaan ini sebagai karir hidupnya?
3. Modal yang ada besar atau kecil
4. Tanggung jawab pemilik, rencana jangka panjang, keuntungan yang didapat.
3
perluasan dari perseorangan. Terdiri dari dua anggota, yang satu aktif menjalankan
operasional (direktur-komplementer) dan yang satu lagi yang hanya mempercayakan
modalnya dalam usaha tersebut (Komisaris-komanditer)
Perusahaan commanditer ini didirikan dengan akte notaris, dan didaftarkan pada
Pengadilan Negeri setempat (Buchari Alma,2008).
Dari segi kelemahan dan kelebihan bentuk seperti ini pada dasarnya sama dengan
semua benttuk badan usaha yang sudah disebutkan di atas.
1.1.5 BUMN/BUMD
Badan Usaha Milik Negara adalah badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah yang
modal dan kepemilikannya dimiliki juga oleh pemerintah atau negara, namun ada
yang murni mencari keutungan ataupun tidak tapi tetap intinya untuk melayani
masyarakat umum.
Contohnya: PT. Persero (Telkom, BNI 46), Perjan (sudah tidak ada), Perum (Damri)
Badan Usaha Milik Daerah
Perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah daerah setempat PDAM
1.1.6 Koperasi
Menurut UU NO.25 tahun 1992, pengertian kkoperasi adalah suatu badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau badan hukum sekaligus sebgai gerakan ekonomi
rakyat berdasarkan asas kekeluargaan. Dimana tujuan koperasi untuk mewadahi
sekelompok orang atau masyarakat secara sukarela dan di akhir tahun ada yang
dinamakan sisa hasil usaha.
Contohnya: Koperasi simpan pinjam, Koperasi produksi susu, Koperasi serba usaha.
1.1.7 Yayasan
Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-
Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Rapat paripurna DPR pada tanggal 7
September 2004 menyetujui undang-undang ini, dan Presiden RI Megawati
Soekarnoputri mengesahkannya pada tanggal 6 Oktober 2004. :Yayasan adalah badan
usaha yang bergerak dalam bidang sosial, termasuk didalamnya kegiatan-kegiatan
4
kemanusiaan. Yayasan pada dasarnya bersifat sosial yang bisa didirikan oleh orang
yang masih hidup ataupun yang sudah meniggal dengan adanya surat wasiat.
SUMBER:
Alma, Buchari. 2008. Pengantar Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Nilasari, Irma dan Wiludjeng, Sri. 2006. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
LATIHAN SOAL
Untuk meperdalam pemahaman anda mengenai materi diatas, kerjakanlah latihan soal
berikut!
1. Jelaskanlah inti maanfaat jika perusahaan menggunakan Badan Usaha dan Badan
Hukum
2. Jelaskanlah perbedaan mendasar antara PT dengan PT Terbuka!
3. Jelaskanlan salah satu bentuk penggabungan usaha beserta contohnya!
5
Petunjuk jawaban latihan soal
Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaa diatas dengan benar, anda dapat mempelajari
lebih dalam modul 4 ini terutama materi-materi:
1) Pengertian bentuk-bentuk kepemilikan perusahaan
2) Bentuk-bentuk penggabungan usaha
TUGAS
Untuk situasi di bawah ini, rekomendasikan suatu bentuk kepemilikan bisnis yang tepat:
1. Empat akuntan muda ini memulai suatu kantor bersama dan masing-masing ingin
mempunyai tanggung jawab terbatas. Mereka dalam memulai membuka kantor ini
dengan saling menyetor modal tertentu.
2. Sekelompok orang ingin memulai suatu usaha yang bersifat kekeluargaan dan bisa
mewadahi anggotanya dalam mengatasi masalah keuangan.
3. Seorang teman ingin memulai toserbanya sendiri bersama sahabatnya,tetapi
sahabatnya tsb tidak ingin ikut mengurus toserba dalam operasional sehari-hari.
4. Seorang wiraswasta Indonesia ingin membeli sebuah bisnis baja Amerika yang besar.
5. Pemerintah menginginkan suatu usaha yang membawa keuntungan, tetapi usaha
tersebut tidak menggunakan fasilitas dari Negara dan penggajian pegawainya tidak
berasal dari APBN/APBD.
SIMPULAN
Saat akan memulai suatu usaha atau usaha kita sudah berjalan, kita mengingkan hal itu
menjadi resmi. Dimana kepenilikan usaha dibagi dalam 2 jenis, kepemilikan usaha berbadan
usaha dan berbadan hukum. Pembeda keduannya adalah jika suatu saat perusahaan pailit
harta kekayaan pribadi diambil atau tidak berdasarkan jenis kepemilikan usahanya yang akan
membentuk nilai perusahaan. Bisa dilihatr seperti dibawah ini:
Usaha yang berbentuk badan hukum:
a. Perseroan terbatas (PT)
b. Koperasi, dan
c. Yayasan
Usaha yang tidak berbentuk badan usaha:
a. Badan usaha perseorangan
b. Persekutuan Firma
c. Persekutuan Comanditer (CV)
Beberapa bentuk dari kerjasama atau penggabungan usaha: (Nilasari & Wiludjeng,2006).
Joint venture (patungan)
Trust
Holding Company
Sindikat
Kartel
6
QUIS
1. Yang dimaksud dengan bentuk badan hukum yaitu badan usaha yang mempunyai
kekayaaan tersendiri, terpisah dari harta kekayaan para pendirinya atau pengurusnya.
Sedangkan yang berbentuk badan bukan hukum, dimana kekayaannya tidak berdiri
sendiri/kekayaan perusahaan dan pemilik tergabung, serta tanggung jawab tidak
terbatas.
a.Benar b.Salah
2. Perseroan Terbatas atau sering pula disebut dengan Naamloze Vennootschaap (NV),
adalah suatu badan usaha yang mempunyai kekayaan, hak, serta kewajiban yang tidak
terpisah dari kekayaan, hak, serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik.
a.Benar b.Salah
3. Yayasan tidak diatur dalam KUHP, pengaturannya diserahkan kepada yuriprudensi
dan kebiasaan. Yayasan didirikan oleh orang yang masih hidup ataupun dengan surat
wasiat dari orang yang sudah meninggal dunia.
a.Benar b.Salah
4. Trust adalah gabungan beberapa perusahaan menjadi satu dan masing-masing
perusahaan yang bergabung tidak meleburkan diri, sehingga gabungan dari
perusahaan tersebut tetap menggunakan namanya masing-masing tapi dengan
penambahan nama baru yang sama di belakangnya.
a.Benar b.Salah
5. Kartel merupakan suatu bentuk persekutuan antara beberapa perusahaan sejenis
dibawah suatu perjanjian tertentu. Masing-masing perusahaan tetap berdiri sendiri,
mempunyai kedudukan sama dan tidak dapat membatalkan perjanjian yang telah
dibuat.
a.Benar b.Salah
PENUTUP
Modul ke 5 akan dibahas topik bahasan mengenai tentang usaha kecil dan proses
kewirausahaan. Dimana topik bahasan yang akan dipelajari mengenai usaha kecil dan
kewirausahaan (Pengertian usaha kecil; Pengertian kewirausahaan; Sikap-sikap
kewirausahaan; Cara-cara memulai usaha).
1. Benar
2. Salah
3. Benar
4. Salah
5. Salah