Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelompok 1
PENTINGNYA KESEKRETARISAN
No Tujuan Keterangan
1. Mendefinisikan Pengertian Kesekretarisan secara Umum dan Khusus
2. Memahami dan Menjelaskan Peran Kesekretarisan
3. Menjelaskan Syarat-Syarat menjadi Seorang Sekretaris
4. Menjelaskan Jenis-Jenis Sekretaris Berdasarkan Ruang Lingkupnya
5. Memahami Pentingnya Kesekretarisan Dalam Proses Pengembangan
Organisasi
B. Uraian Materi
a. Definisi Kesekretarisan
Kesekretarisan adalah satuan organisasi yang melakukan rangkaian kegiatan penataan
terhadap pekerjaan perkantoran dan bantuan lainnya yang dilaksanakan sebagai kegiatan
penunjang supaya tujuan organisasi dicapai dengan lancar. Secara umum, pengertian dari
kesekretarisan adalah segala pekerjaan atau aktifitas yang dilakukan oleh sekretariat.
Sementara sekretariat adalah organisasi yang tugas pokoknya melaksanakan berbagai
kegiatan/ kerja ketatausahaan.
Menurut websteris third new international dictionary (1982), berpendapat bahwa
Sekretariat adalah :
1. Kantor seorang sekretaris
2. Suatu kelompok pekerja sekretaris
3. Tempat dokumen.
Dapat disimpulkan dari defenisi kesekretariatan yaitu, ada 3 maksud (arti) :
a. Kantor atau tempat kerja seorang sekretaris
b. Kelompok sekretaris atau pegawai yang tugas pokoknya melakukan kegiatan tata
usaha.
c. Bagian dari suatu organisasi yang melakukan kegiatan ketatausahaan untuk
menunjang tercapainya tujuan organisasi.
b. Peran Kesekretarisan
Pada dasarnya setiap sekretaris mempunyai peranan yang sama, yaitu membantu
kelancaran pelaksanaan tugas-tugas pimpinan. Pentingnya peranan seorang sekretaris ini
tentunya sesuai dengan jabatan sekretaris pada masing-masing organisasi. Menurut The
Liang Gie dalam bukunya Administrasi perkantoran modern, menyebutkan bahwa yang
dimaksud dengan aktifitas penunjang adalah Segenap rangkaian aktifitas yang terdiri dari:
1. Merencanakan
2. Menghimpun
3. Mencatat
4. Mengolah
5. Menggadakan
6. Menjimpan
Sebagai sekretaris senior yang telah dianggap memiliki pengalaman dan kemampuan
kerja yang lebih baik dari sekretaris junior maka senior harus dapat menangani tugas
beserta segala permasalahannya dengan lebih baik. Seorang sekretaris senior sangat
diperlukan dalam perusahaan untuk dapat menjaga dan menjamin kebijakan dan
perencanaan yang menjadi rahasia perusahaan agar tidak diketahui oleh pihak – pihak
yang bukan berwenang. Oleh karena itu, kemampuan dan kepercayaan seorang
sekretaris senior sangat memegang peran penting dalam mengatur jalannya
pencapaian tujuan atau program kerja perusahaan. Sekretaris senior juga diperlukan
untuk dapat memberikan bimbingan bagi sekretaris junior dan pada karyawan lain
yang memerlukan bantuan atau bimbingannya.
C. Rangkuman
1. Kesekretarisan adalah satuan organisasi yang melakukan rangkaian kegiatan penataan
terhadap pekerjaan perkantoran dan bantuan lainnya yang dilaksanakan sebagai kegiatan
penunjang supaya tujuan organisasi dicapai dengan lancar.
2. Peran Kesekretarisan, yaitu : (1) Peranan Sekretaris Terhadap Atasan, meliputi (a) Sebagai
perantara saluran komunikasi dan pembinaan hubungan yang baikbagi orang yang ingin
berhubungan dengan pimpinan, (b) Sebagai sumber informasi yang diperlukan pimpinan
dalam memenuhi fungsi,tugas, dan tanggung jawab. (2) Peranan Sekretaris Terhadap
Bawahan (Pimpinan), meliputi (a) Penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai
bawahan secara adil, yaitumengenai peraturan penempatan pegawai yang sesuai dengan
kecakapan dankemampuan (rule of the place), (b) Memberikan motivasi kerja kepada
pegawai bawahan sehingga pekerjaandapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik.
3. Syarat-Syarat Seorang Sekretaris, yaitu : (1) syarat kepribadian, (2) syarat pengetahuan, (3)
syarat keahlian, (4) syarat praktik.
4. Jenis-Jenis Sekretaris, meliputi : (1) Sekretaris Berdasarkan Ruang Lingkup Tanggung
Jawabnya terbagi menjadi tiga, yaitu (a) Sekretaris Organisasi (executive secretary), (b)
Sekretaris Pribadi (private secretary), (c) Sekretaris Pimpinan. Sedangkan Sekretaris
Berdasarkan Kemampuan dan Pengalaman Kerja terbagi menjadi dua, yaitu (a) Sekretaris
Junior, dan (b) Sekretaris Senior. Kemudian Sekretaris Berdasarkan Spesialisasi Dalam
Pekerjaan terbagi menjadi empat, yaitu (a) The Legal Secretary (sekretaris yang
berkonsentrasi dalam bidang hukum), (b) The medical secretary (sekretaris yang
berkonsentrasi dalam bidang medis), (c) The technical secretary (sekretaris yang
berkonsentrasi dalam bidang bidang teknik tertentu), (d) The accounting
secretary (sekretaris yang berkonsentrasi dalam bidang akuntansi).
5. Sebagai sekretaris senior yang telah dianggap memiliki pengalaman dan kemampuan kerja
yang lebih baik dari sekretaris junior maka senior harus dapat menangani tugas beserta
segala permasalahannya dengan lebih baik.
D. Tugas
1. Apa pengertian dari Sekretaris Organisasi ?
2. Apa yang membedakan antara Sekretaris Organisasi dan Sekretaris Pimpinan ?
3. Mengapa seorang sekretaris senior diperlukan untuk memberikan bimbingan bagi
sekretaris junior dan para karyawan lain ?
4. Apa yang dimaksud dengan Kesekretarisan ?
5. Apa saja peran Kesekretarisan ?
6. Seorang sekretaris harus memiliki pengetahuan yang mumpuni. Ada 2 syarat pengetahuan
yang harus mereka miliki. Apa saja 2 syarat pengetahuan tersebut ? sebut dan jelaskan !
7. Mengapa seorang sekretaris harus memiliki sifat simpatik ?
8. Apa manfaat dari pendekatan yang dilakukan skertaris terhadap bawahannya ?
9. Bagaimana jika seorang sekretaris tidak memiliki kinerja yang tiap harnya menurun ? dan
bagaimana cara mengatasi sekretaris yang seperti itu ?
10. Apa yang dimaksud dengan The Legal Secretary ?
E. Kunci Jawaban
1. Sekretaris Organisasi adalah seorang yang memimpin suatu sekretariat dari suatu
perusahaan atau sekretariat dari suatu instansi pemerintah tertentu, dengan fungsi utama
yaitu mengoordinasikan seluruh pelayanan administrasi yang menunjang kegiatan
operasional perusahaan.
2. Yang membedakan antara Sekretaris Organisasi dan Sekretaris Pimpinan, yaitu :
Seorang sekretaris organisasi, disamping bekerja atas instruksi, kadang juga bertugas
dan mempunyai kedudukan sebagai ‘pemimpin pelaksana’, yang memiliki wewenang
untuk ikut membuat keputusan, pengarahan, melakukan koordinasi atas pelayanan
administrasi, mengadakan pengawasan, serta melakukan penyempurnaan organisasi
dan tata kerja. Dengan demikian, sekretaris organisasi harus memahami tujuan
organisasi, prinsip – prinsip, dan asas – asas manajemen atau organisasi dengan baik.
Sekretaris Pimpinan merupakan seorang pembantu pimpinan tertentu, dengan fungsi
utama melaksanakan kegiatan administrasi dan tugas perkantoran untuk kelancaran
kegiatan manajerial pimpinan. Sekretaris pimpinan dalam pengertian ini diangkat dan
digaji oleh organisasi yang bersangkutan. Jadi perbedaan yang utama yaitu Sekretaris
organisasi mempunyai wewenang untuk memimpin secretariat, sedangkan sekretaris
pimpinan hanya sebagai bawahan atau pembantu pimpinan.
3. Sebagai sekretaris senior yang telah dianggap memiliki pengalaman dan kemampuan kerja
yang lebih baik dari sekretaris junior maka senior harus dapat menangani tugas beserta
segala permasalahannya dengan lebih baik. Oleh karena itu, kemampuan dan kepercayaan
seorang sekretaris senior sangat memegang peran penting dalam mengatur jalannya
pencapaian tujuan atau program kerja perusahaan. Sekretaris senior juga diperlukan untuk
dapat memberikan bimbingan bagi sekretaris junior dan pada karyawan lain yang
memerlukan bantuan atau bimbingannya.
4. Kesekretarisan adalah satuan organisasi yang melakukan rangkaian kegiatan penataan
terhadap pekerjaan perkantoran dan bantuan lainnya yang dilaksanakan sebagai kegiatan
penunjang supaya tujuan organisasi dicapai dengan lancar. Secara umum, pengertian dari
kesekretarisan adalah segala pekerjaan atau aktifitas yang dilakukan oleh sekretariat.
Sementara sekretariat adalah organisasi yang tugas pokoknya melaksanakan berbagai
kegiatan/ kerja ketatausahaan.
5. Peran Kesekretarisan :
Peranan Sekretaris Terhadap Atasan.
1) Sebagai perantara saluran komunikasi dan pembinaan hubungan yang baikbagi orang
yang ingin berhubungan dengan pimpinan.
2) Sebagai sumber informasi yang diperlukan pimpinan dalam memenuhi fungsi,tugas,
dan tanggung jawab.
3) Sebagai pelanjut keinginan pimpinan kepada bawahan dalam pelaksanaantugas.
4) Alternatif pemikiran dari pimpinan dalam ide-ide.
5) Sebagai faktor penunjang dalam keberhasilan pekerjaan dan cerminanpimpinan dan
bawahan.
Peranan Sekretaris Terhadap Bawahan (Pimpinan)
1) Penentuan kebijakan yang berlaku bagi pegawai bawahan secara adil, yaitumengenai
peraturan penempatan pegawai yang sesuai dengan kecakapan dankemampuan (rule
of the place).
2) Memberikan motivasi kerja kepada pegawai bawahan sehingga pekerjaandapat
berjalan lancar dan berhasil dengan baik.
3) Memberikan rasa bangga dan puas kepada pegawai bawahan dalammenjalankan
pekerjaan.
4) Menerima pendapat dan usul bawahan dalam berbagai masalah.
5) Mengadakan pendekatan kepada pegawai bawahan untuk lebih mengerahkandan
mengetahui kelemahan dan kehendak pegawai bawahan.
6. Seorang sekretaris harus memiliki kualitas, keterampilan, dan pengetahuan dalam
menjalankan tugasnya. Syarat pengetahuan ini dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu :
1) Syarat Pengetahuan umum (General Knowledge)
Pengetahuan yang luas harus dimiliki oleh seorang sekretaris. Dimana, pengetahuan
tersebut mampu mengangkat nama perusahaan. Selain itu, kemampuan terhadap
segala perubahan serta perkembangan yang terjadi, terutama sesuatu yang berkaitan
dengan aktivitas organisasi. Misalnya :
a. Menguasai dan memahami Bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta
menguasai beberapa bahasa asing secara lisan maupun tertulis, dan memiliki
pengetahuan ekstra.
b. Pengetahuan tentang misi, fungsi, tugas-tugas, serta struktur organisasi, dan
susunan personil.
c. Pengetahuan tentang korespondensi dan tata kearsipan. Memiliki pengetahuan tata
naskah, kearsipan dan peralatan perkantoran.
2) Syarat Pengetahuan Khusus (Special Knowledge)
Mempunyai ilmu pengetahuan yang relevan dengan bidang tugasnya. Pengetahuan
khusus ini, maksudnya adalah sekretaris mengetahui atau mengerti hal-hal mengenai
dimana sekretaris itu bekerja.Apabila sekretaris itu bekerja pada perusahaan yang
bergerak pada bidang usaha perkapalan, maka ia harus mampu menguasai ilmu
perkapalan. Begitu pula bila perusahaan itu bidang usahanya penyewaan apartemen,
maka sekretaris itu harus menguasai ilmu keapartemenan dan lain sebagainya.
7. Karena menjadi seorang sekretaris harus disegani banyak orang dan dengan rasa simpatik
tersebut kita dapat memiliki banyak teman. Memiliki banyak teman disini nantinya dapat
menguntukan bagi sekretaris karena banyak teman sama dengan banyak relasi.
8. Manfaat dari pendekatan tersebut adalah sekretaris akan dengan lebih mudah
mengarahkan dan mengetahui kinerja bawahannya. Selain itu juga sekretaris akan lebih
mudah untuk mengetahui skill bawahannya.
9. Akibatnya yakni tujuan perusahaan akan sulit tercapai. Tentunya karena kinerja sekretaris
yang kurang baik dan kurang loyal dalam pekerjaannya. Cara mengatasi sekretaris yang
seperti itu yakni mengajaknya berbicara empat mata dan memberikan pertanyaan
mengapa ia tidak komitmen dalam pekerjaannya dan apa yang membuat kinerjanya
menurun. Atasan juga harus sering sering memberikan apresiasi supaya sekretaris juga
merasa dihargai.
10. The Legal Secretary (sekretaris yang berkonsentrasi dalam bidang hukum), yaitu sekretaris
yang membantu ahli hukum seperti konsultan hukum, pengacara, notaris, dan sebagainya.
Ia sendiri bukanlah ahli hukum, tetapi hanya membantu pimpinannya yang ahli hukum
dalam melaksanakan tugas kesekretarisannya.
F. Daftar Pustaka
Ernawati, Perjalanan Dinas Pimpinan, Jakarta:Depdikbud, 2001
Adya Brata_Perjalanan Dinas Pimpinan.Blogspot.com / 2006
https://www.academia.edu/10949321/materi_kesekertariatan?auto=download
https://www.academia.edu/13180691/MANAJEMEN_KESEKRETARIATAN_ORGANISASI_Penge
rtian_Tugas_Fungsi_Peran_Syarat_Tata_Kerja_
https://id.scribd.com/doc/72468515/SEKRETARIS
https://www.uraiantugas.com/2021/02/jenis-jenis-sekretaris.html