adalah kearah organisasi yang datar dan ramping. Dalam struktur seperti itu
manajemen menengah dihilangkan untuk merampingkan interaksi antara manajemen
puncak dengan karyawan bukan manajemen yang diberi tangggung jawab lebih
banyak.
Desentralisasi, salah satu pendekatan desentralisasi termasuk menciptakan unit
organisasi yang lebih kecil dan lengkap dan berarti meningkatkan motivasi dan prestasi
kerja anggota unit dan memfokuskan perhatian mereka pada aktivitas berprioritas
tinggi. Desentralisasi juga mendorong setiap unit untuk menyesuikan struktur dan
teknologi nya dengan tugas tertentu dan lingkungan tempatnya berada.
Modifikasi arus kerja, modivikasi arus kerja dan pengelompokan spesialisasi secara
berhati-hati dapat juga mengarah pada perbaikan pada produktivitas modal. Salah satu
ekspresi kecenderungan ini adalah jumlah uang yang dapat dikeluarkan oleh karyawan
tanpa mendapat otoritas.
Pendekatan pada perubahan teknologi
Perubahan teknologi organisasi mencakup mengganti peralatan, proses
rekayasa, teknik penelitian atau metode produksi. Seperti yang telah kita lihat di bab
sebelumnya, teknologi produksi seringkali mempunyai pengaruh besar pada struktur
organisasi. Untuk alasan tersebut, teknostruktural atau sosioteknis berusaha untuk
memperbaiki prestasi kerja secara serentak mengubah aspek struktur organisasi dan
teknologinya. Perluasan pekerjaan dan pengayaan pekerjaan meruakan contoh
pendekatan teknostruktural pada perubahan.
Pendekatan pada perubahan manusia
Baik pendekatan teknis dan struktural mencoba memperbaiki prestasi kerja
organisasi dengan mengubah situasi kerja. Pendekatan sebaliknya, mencoba
mengubah tingkah laku karyawan dengan memfokuskan pada keterampilan, sikap,
persepsi, dan harapan mereka.
C. PENGEMBANGAN ORGANISASI
Banyak pendekatan pada perubahan yang direncanakan memadai untuk
memecahkan masalah yang segera timbul dan spesifik. Pengembangan organisasi
(organizational development, OD) sebaliknya adalah pendekatan yang yang sifatnya
jangka panjang, lebih menyeluruh, lebih kompleks, dan lebih mahal terhadap
perubahan dengan tujuan menggerakkan seluruh organisasi ketingkat fungsi yang lebih
tinggi sementara sangat memperbaiki prestasi kerja dan kepuasan para anggotanya.
Secara formal OD didefinisikan sebagai
Usaha jangka panjang yang didukung manajemen puncak untuk memperbaiki
proses pemecahan masalah dan pembaharuan organisasi, terutama lewat diagnosis
yng lebih efektif dan hasil kerja sama serta manajemen budaya organisasi dengan
menekankan khusus pada tim kerja formal, tim sementara dan tim antara kelompok
dengan bantuan seorang fasilitator konsultan dan menggunakan teori serta teknologi
mengunakan penerapan ilmu tinggkah laku. Termasuk penelitian tindakan.
Defenisi ini termasuk frasa penting. Proses pemecahan masalah yang mengacu
pada metode organisasi menghadapi ancaman dan peluang dalam lingkungannya,
sementara proses pembaharuan mengacu pada cara manajer melakukan adaptasi
proses pemecahan masalah mereka pada lingkungan. Salah satu tujuan OD adalah
untuk memperbaiki proses perubahan sendiri dari organisasi sehingga manajer dengan
cepat dapat menyesuaikan gaya manajemen mereka pada masalah dan kesempatan
baru.
yang masuk akal dan memberikan kendali bagi manajer atas jumlah waktu dan dana
yang diinvestasikan dalam tingkah laku kreatif.
6. Berikan pengakuan. Individu yang kreatif termotivasi untuk bekerja keras atas tugas
yang menarik .tetapi seperti semua orang, mereka senag diberi penghargaan atas
tugas yang diselasaikan dengan baik. Dengan menawarkan pengakuan dalam wujud
seperti bonus dan kenaikan gaji, manajer menunjukkan bahwa tingkah laku kreatif
dihargai dalam organisasi mereka.