Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA

PERUSAHAAN LAZADA

Dosen :
Diah ayu,SE,MM

Disusun Oleh :

1. Khoerud Dai Bahtiyar (30401612203)


2. Gading Dewa Bagaskara (30401612163)
3. Ilham Farid Wicaksana (30401612180)
4. Kevin Pratama Vahreza (30401612201)
5. M. Abi Nubli Luthfan D (30401612237)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2019
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dari segi bahasa, toko online berasal dari dua suku kata, Toko dan Online.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, toko berarti sebuah tempat atau
bangunan permanen untuk menjual barang-barang (makanan, minuman, dan
sebagainya). Sedangkan online yang terjemahan bahasa indonesianya
adalah dalam jaringan menurut Wikipedia adalah keadaan di saat seseorang
terhubung ke dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Jadi
berangkat dari dua pengertian secara bahasa tersebut kita dapat mengartikan toko
online sebagai tempat terjadinya aktifitas perdagangan atau jual beli barang yang
terhubung ke dalam suatu jaringan dalam hal ini jaringan internet.
Toko online adalah tempat kita bisa memajang barang dagangan kita di
internet dan dilakukan transaksi dengan pembeli melalui mesin di web. Saat ini
toko online di Indonesia mulai berkembang pesat. Semakin banyak orang yang
menggunakan internet untuk membeli dan menjual barang ataupun jasa. Toko
online di indonesia memang sangat cocok sekali karena letak geografis indonesia
yang kepulauan, memungkinkan kita untuk membeli barang tanpa perlu datang ke
tempat,penjual. Dunia internet juga menjadi sumber inspirasi bagi penulis untuk
membuat toko online ini. Penulis menyadari adanya beberapa keuntungan dari
membuat toko online ini yaitu biaya lebih murah karena tidak perlu tanpa harus
menyewa toko.Maka dari itu, toko online sangat berguna bagi orang yang suka
berbelanja namun tidak mempunyai waktu yang banyak untuk berbelanja secara
langsung dengan mengunjungi toko sebenarnya.

1.2. Rumusan Masalah


Rumusan masalah adalah sebagai berikut:
. 1. Mengetahui profil perusahaan Lazada
. 2.,Mengetahui sistem informasimanajemen pada Lazada
BAB II

PERUSAHAAN LAZADA INDONESIA

2.1.. Profil Perusahaan Lazada Indonesia

Bisnis online di era serba cepat dan mudah sangatlah menguntungkan. Bisnis
online yang menjual barang di internet salah satunya adalah situs lazada.com.
Situs ini bergerak dalam bidang IT sebagai penyedia barang seperti elektronik,
buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan,
peralatan rumah tangga, dan perlengkapan traveling dan olah raga. Lazada
Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan salah satu cabang dari
jaringan retail online Lazada di Asia Tenggara Asia Tenggara Grup Lazada
International di Asia tenggara. Pada Januari 2012, jumlah karyawan Lazada hanya
4 orang, dan pada bulan Agustus 2012 karyawan yang dipekerjakan naik menjadi
200 karyawan dan terus bertambah setiap bulannya.
Tom Damek selaku Managing Director di Indonesia enggan menyebutkan
jumlah omset yang mereka dapatkan selama ini namun menurut tafsiran
pengamat, omset Lazada dalam sebulan mencapai milyaran rupiah. Lazada
mempunyai warehouse atau gudang seluas 2.500 meter persegi dan 5.000 meter
persegi di Jakarta, hal ini merupakan upaya untuk mempertahankan pertumbuhan
sebesar 20% setiap bulan. Hingga Desember 2012, Lazada memiliki 13 kategori
produk, dan lebih dari 3.000 subkategori. Total, perusahaan menjual 25.000 jenis
produk. Pada tahun lalu, Lazada mendapatkan beberapa kali suntikan dana dari
beberapa perusahaan seperti JP Mogan dan Kinnevik.
Selain Indonesia, Lazada juga beroperasi di empat negara di Asia Tenggara,
yakni Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Pada tahun lalu, Lazada
Indonesia memiliki kontribusi pendapatan terbesar yakni 30%, diikuti Thailand.
Selain Indonesia, Lazada juga beroperasi di empat negara di Asia Tenggara, yakni
Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Pada tahun lalu, Lazada Indonesia
memiliki kontribusi pendapatan terbesar yakni 30%, diikuti Thailand.
Lazada Indonesia adalah pusat belanja online yang menawarkan berbagai
macam jenis produk mulai dari elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan
bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah tangga, dan
perlengkapan traveling dan olah raga.
Lazada Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan salah satu
cabang dari jaringan retail online Lazada di Asia Tenggara Asia Tenggara Grup
Lazada International di Asia Tenggara terdiri dari Lazada Indonesia, Lazada
Malaysia, Lazada Vietnam, Lazada Thailand, Lazada Filipina. Jaringan Lazada
Asia Tenggara merupakan cabang anak perusahaan jaringan perusahaan internet
Jerman, Rocket Internet Rocket Internet. Rocket Internet merupakan perusahaan
online incubator yang sukses menciptakan perusahaan-perusahaan online inovatif
di berbagai belahan dunia.

2.2.. Sistem E-commerce Pada Perusahaan Lazada Indonesia

Salah satu contoh dari perusahaan yang menggunakan E-commerce adalah


Lazada Indonesia. Lazada Indonesia (www.lazada.co.id) lebih berfokus kepada
tipe e-commerce B2C atau Business to Customer karena tujuan utama perusahaan
adalah menyerap customer individu yang melakukan transaksi di situs mereka.
Dalam Business to Customer akan lebih terfokus bagaimana mekanisme dasar
bagi pembeli untuk mengakses perusahaan tersebut di dalam sebuah web yang
sudah disediakan oleh perusahaan. Setelah itu bagaimana pelayanan situs tersebut
dan yang paling rumit adalah bagaimana menciptakan tantangan utama untuk
penjualan. E-commerce memberikan pengalaman berbelanja yang sesungguhnya
dengan dapat membeli dari rumah dan dapat dilakukan selama 24 jam
dalamsehari, 7 hari dalam seminggu. Lazada adalah jaringan e-commerce yang
berpusat di Timur Tengah, tepatnya di Dubai, Uni Emirat Arab. Meskipun
demikian jika dirunut-runut, ternyata Lazada sendiri masih merupakan bagian dari
Rocket Internet yang berasal dari Jerman. Lazada sendiri menggunakan nuansa
biru dan oranye yang mirip dengan tema yang digunakan oleh Amazon.
Berbeda dengan Zalora yang khusus berkutat dengan produk fashion, Lazada ini
seperti yang sudah tertampil di situsnya bakal fokus untuk produk consumer
electronic dan peralatan rumah tangga. Sejumlah merk terkenal telah terdaftar di
Lazada Indonesia. Sama pula seperti Zalora, Lazada juga memberikan keunggulan
antar gratis di wilayah Jakarta menggandeng Go-Jek. Tidak perlu heran karena
CEO Rocket Internet Indonesia juga merupakan founder Go-Jek.
BAB III
ANALISIS SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PERUSAHAAN LAZADA
INDONESIA

3.1..Gambar tampilan lazada di www.lazada.co.id

Halaman depan www.lazada.co.id perubahan bisa dilihat dari situs yang mudah
diakses dengan tampilan yang menarik dengan berbagai pilihan produk seperti :
peralatan elektronik, aksesoris elektronik, fashion wanita, fashion pria, jam tangan
dan aksesoris, kesehatan dan kecantikan, bayi dan mainan, TV dan elektronik
rumah, olahraga dan outdoor, otomotif dsb. Berbeda dengan toko ataupun
marketplace biasanya terbatas waktu untuk proses pembelian dan . Seperti contoh
: toko A buka pukul 09.00 WIB-17.00 WIB hal tersebut tentu berbeda dengan
toko online yang 24 jam dan banyak pilihan barang.
3.2. Gambar pendaftaran

Seperti pada gambar 3.2. bahwa pada sistem pendaftaran untuk menjadi member
lazada hanya perlu mengisi from online yang sudah disediakan bisa melalui
nomor hp, email dan akun facebook kemudian memasukkan nama lengkap lalu
kode konfirmasi akan dikirim melalui akun yang telah dihubungkan. Hal ini
dimaksudkan agar memberikan kecepatan pelayanan yang lebih baik dan
memberikan kemudahan pendaftaran karena tidak perlu datang ke kantor lazada.

3.3..Gambar pemilihan barang yang kita inginkan


Pada gambar 3.3. dapat diketahui bahwa untuk memilih barang yang kita
inginkan, cukup menulis dikolom pencarian. Dari gambar tersebut di contohkan
bahwa calon pembeli mencari jaket parka. Hal itu dimaksudkan agar sistem
pencarian produk yang kita inginkan berjalan cepat dan tidak memakan waktu
lama serta banyak pilihan produk yang kita inginkan. Kita tidak perlu datang ke
toko untuk memilih produk yang kita inginkan, disini berarti hemat tenaga.

3.4..Gambar penilaian/ulasan produk

Pada gambar 3.4. dapat dilihat bahwa konsumen/calon pembeli hanya perlu
melihat penilaian atau ulasan yang dilakukan oleh orang lain. Penilaian ada
dibintang yang diterima penjual tersebut, makin banyak bintang semakin baik
penilaian, kemudian ulasan dapat dilihat dikolom komentar. Hal tersebut sangat
mempermudah calon pembeli karena tidak perlu datang ke toko langsung untuk
memastikan kualitas produk.
3.5. Gambar tagihan pembelanjaan

Dari gambar 3.5. pihak lazada akan mengirimkan daftar rician tagihan yang akan
dibayarkan di email. Kemudian tagihan tersebut bisa dibayarkan melalui metode
transfer di atm terdekat maupun melalui internet banking dengan batas maksimal
24 jam. Hal itu dimaksudkan untuk mempermudah pembayaran. Selain itu juga
dapat “bayar ditempat” mengharuskan pembeli berada di wilayah sudah tercover
oleh lazada.co.id dan tergantung pada penjual mau atau tidak memasang bisa
bayar ditempat. Kemudian metode pembayaran kartu kredit mengharuskan
pembeli untuk mengisi informasi kartu kredit yang diperlukan.

3.6. Gambar pemberitahuan pembayaran


Dari gambar 3.6. Lazada mengirimkan email bahwa pembayaran sudah diterima
dan ini otomatis apabila kita sudah membayar pihak Lazada secara otomatis
mengirimkan bahwa pembayaran yang di lakukan sudah diterima. Hal ini berbeda
dengan pembelanjaan online bukan ditoko resmi online. Pembelanjaan online
bukan disitus online mengharuskan untuk mengirimkan bukti pembayaran.
Berbeda dengan toko sistem pembayaranya langsung saat itu juga dan bukti
pembayaran biasanya dengan kwitansi atau nota.

3.7. Gambar lacak pesanan melalui Lazada

Pada gambar 3.7. pembeli dapat melakukan pelacakan pesanan melalui


Lazada,tetapi disini harus memasukkan nomer pesanan yang dari awal transaksi
sudah dikirimkan melalui email. Dibawah ini merupakan gambar hasil pelaakan
melalui lazada dengan nomer pesanan
3.8. Gambar lacak pesanan melalui JNE, J&T, Sicepat, Pos dll (Resi)

Pada gambar 3.8. Lazada mengirimkan nomer resi melalui emaildan pihak kurir
atau ekpedisi mengirim pesan melalui sms mengenai nomer resi barang yang kita
beli. Pada zaman dahulu saat pengiriman surat melalui pos tidak ada nomer resi
jadi surat yang dikirimkan sudah sampai mana kita tidak mengetahui hal tersebut.
Dengan adanya resi ini mempermudah memantau barang atau pesanan kita sudah
sampai mana cukup memasukkan kode resi tersebut ke alamat situs pengecekan
resi.

3.9. Gambar pusat bantuan


Gambar 3.9. bahwa apabila tidak faham mengenai prosedur atau tatacara belanja
dapat mencari pusat bantuan yang secara jelas menerangkan dan menjawab apa
yang menjadi kendala. Hal ini berarti mempermudah calon pembeli dan bisa
diakses 24jam .

3.10. Pengembalian produk

Pengembalian produk dimulai dengan mengisi formulir pengembalian


online. Untuk dapat mengisi formulir pengembalian kita diiharuskan untuk login
ke akun Lazada. Setelah mengisi formulir langkah selanjutnya adalah sebagai
berikut:

3.11. Gambar chat live dengan cs Lazada


Dari gambar 2.10 apabila mempunyai masalah dengan pesanan yang belum
dikirmkan ataupun resi yang salah, maka bisa menghubungi cs Lazada melalui
live chat ataupun bisa melalui email: asklaz@lazada.co.id. Hal ini dimaksudkan
untuk memberikan perlindungan keamanan dan kenyamanan saat berbelanja dan
menimbulkan sikap kepercayaan pada Lazada.

BAB III

KESIMPULAN

www.lazada.o.id merupakan salah satu e-commerce yang cukup dikenal banyak


orang, dalam sistem penjuala lazada.o.id pembeli diberi kemudahan dalam
melakuka transaksi jual beli, seperti pembeli hanya dapat mengklik barang yang
akan dibeli dan melakukan registrasi selanjutnya dan sistem pembayaran juga
tidak membuat kesulitan. Hal ini tidak lagi tentang mendorong keranjang belanja
ke lorong yang benar, atau produk yang diinginkan. Di Lazada.co.id, pelanggan
dapat mengklik barang yang diinginkan atau menggunakan kotak pencarian untuk
segera mempersempit pencarian produk mereka. Dengan membuka toko online di
lazada.co.id maka modal yang kita gunakan akan jauh hemat kemudian akan
menghemat waktu

Anda mungkin juga menyukai