Anda di halaman 1dari 4

DEGRADASI AKHLAK PADA MASA KINI SERTA

PEMECAHANNYA

Disusun Oleh :
1. Arini Nishvia R (24042121008)
2. Naisa Kurniawati (24042121043)
3. Nurhazar Indriani Putri (24042121030)

PRODI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GARUT
2021-2022
Degradasi Akhlak Pada Masa Kini Serta Pemecahannya

Degradasi sering diartikan sebagai penurun suatu kualitas. Indonesia saat ini mengalami
degradasi moral yaitu terjadinya kemerosotan akhlak yang sangat terlihat terutama pada para
remaja ketika menunjukkan sikap dan perilakunya berlawanan dengan norma pancasila.

A. Definisi Degradasi Moral

Degradasi berarti kemunduran, kemerosotan atau penurunan dari suatu hal, sedangkan moral
adalah akhlak atau budi pekerti menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jika kita interpretasikan keduanya maka degradasi moral merupakan suatu fenomena adanya
kemerosotan atas budi pekerti seseorang maupun sekelompok orang.

B. Faktor Penyebab Terjadinya Degradasi Moral.

1. Pengajaran di Sekolah Faktor


Lingkungan sekolah dianggap berperan penting dalam pembentukan moral siswa.
Sekolah merupakan lingkungan pendidikan sekunder, yang secara sistematis
melaksanakan bimbingan, pengajaran dan latihan dalam rangka membantu siswa
supaya mampu mengembangkan potensinya, baik berkenaan dengan aspek moral,
spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial. Maka dari itu peran sekolah terbilang
cukup besar ditambah lagi hampir sepertiga waktu siswa dihabiskan di sekolah.
2. Faktor Orang Tua.
Keluarga dinilai sebagai faktor yang paling dominan dalam meletakkan dasar bagi
perkembangan moral/akhlaq, karena sebagai madrasah pertama bagi remaja. Namun
pada kenyataannya banyak para orang tua yang kurang paham tentang perannya
tersebut. Para orang tua beranggapan bahwa pendidikan bagi anak-anaknya cukup
pada ranah sekolah saja dan hal yang jadi sorotan utama orang tua kepada anaknya
hanyalah persoalan nilai raport.
3. Faktor Minim Ilmu Agama
Karena Pendidikan Agama akan menjadikan seseorang menjadi lebih baik, beragama,
bermoral, dan bernilai pekerti yang baik.

C. Bentuk Degradasi Moral yang Sering Dijumpai di Lingkungan Sekitar.

1. Berbicara Secara Kasar


Salah satu bentuk degradasi moral yang makin terlihat dalam cara berinteraksi yaitu
berkata kasar. Bahkan, beberapa orang ada yang menganggap kebiasaan ini adalah hal
yang lumrah. Padahal, pembicaraan kasar bisa jadi akan sangat mengganggu orang-
orang yang mendengarnya.
2. Tidak Menghormati yang Lebih Tua
Perilaku tidak menghormati yang lebih tua merupakan salah satu bentuk degradasi
moral yang saat ini dapat ditemukan dengan mudah di lingkungan sekitar. Padahal
perilaku tak baik ini bisa jadi cerminan kualitas seseorang.
3. Berprilaku Curang
Upaya untuk meraih kesuksesan ini kerap terkotori oleh perbuatan curang yang
dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Ini merupakan bentuk degradasi
moral yang sudah menjadi budaya.
4. Gengsi atau Malu Mengucap Maaf
Bentuk degradasi moral yang banyak terjadi di kalangan generasi muda, gengsi
meminta maaf adalah salah satunya. Alih-alih mengakui dan bertanggung jawab atas
apa yang telah diperbuat, mereka justru merasa seolah-olah tak bersalah, bahkan tidak
jarang mengkambing hitamkan orang lain. Meski terkesan sederhana, permintaan
maaf yang diucapkan merupakan bukti bahwa kamu adalah seseorang yang
bertanggung jawab.
5. Lupa Brterimakasih
Mengucapkan terima kasih telah dipandang sebelah mata. Bahkan, ada yang
beranggapan ucapan terima kasih merupakan budaya kuno yang sekarang sudah tidak
seharusnya dilakukan. Lupa mengucapkan terima kasih sama saja menunjukkan
bahwa kamu adalah generasi yang mengalami degradasi moral.

D. Cara mengatasi berbagai kerusakan moral yang terjadi di masyarakat dan solusi
untuk menanggapi masalah tersebut adalah sebagai berikut:

1. Untuk menghindari salah pergaulan, kita harus pandai memilah dan memilih teman
dekat. Karena pergaulan akan sangat berpengaruh terhadap etika, moral, dan akhlak.
2. Peran orang tua sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang, terutama
dalam mengenalkan pendidikan agama sejak dini.
3. Memperluas wawasan dan pengetahuan akan sangat berguna untuk menyaring
pengaruh buruk dari lingkungan, misalnya kebiasaan merokok.
4. Meningkatkan iman dan takwa dengan cara bersyukur, bersabar, dan beramal shaleh.
Dengan kita mendekatkan diri kepada Allah,rajin beribadah,beramal shaleh,tentu akan
membuat kita terhindarkan dari perbuatan yang tidak sesuai di jalan Allah.
5. Mampu memanfaatkan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebaik-
baiknya.

E. . Prinsip-Prinsip yang Harus Dikembangkan Dalam Pergaulan Remaja


1. Mampu mengontrol dan membawa diri dalam semua situasi
2. Mencari kawan yang baik dan dapat memotivasi untuk mengembangkan potensi diri.
3. Mengembangkan sikap tanggung jawab terhadap semua tugas yang diemban sehingga
dapat mempersiapkan masa depan yang gemilang.
4. Mengembangkan kemampuan diri untuk mencapai prestasi ataupun kematangan diri
sehingga memiliki kemampuan dan modal yang cukup untuk menyongsong masa
depan.
5. Tidak mudah larut dalam kesenangan dan pergaulan yang bebas karena kebiasaan ini
akan menguras segala kemampuan dan dapat menghancurkan masa depan.

F. Hal-Hal untuk Menghindari Pergaulan Bebas

1. Hendaklah tidak memakai busana yang mendorong hasrat seksual.


2. Hendaklah menghindari berpacaran
3. Jangan mencoba-coba untuk menonton video porno melalui media apapun, baik
internet, VCD/DVD maupun media handphone
4. Katakan “tidak” untuk minuman beralkohol dan narkoba, apapun bentuknya.
5. Jangan terbawa arus kebudayaan barat yang cenderung pada sikap hedonisme dan
materialisme.
6. Selalu mengindahkan pesan-pesan kebenaran dan kebaikan dari orang tua, guru dan
orang saleh
7. Melakukan kegiatan-kegiatan yang positif bagi masa depan remaja yang berkaitan
dengan peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta perkembangan
kepribadian yang positif bagi remaja (Syafrial).

G. Solusi yang Dapat diTerapkan dalam Mengatasi Krisis Moral diKalangan Anak
Muda yaitu :

1. Menanamkan pendidikan karakter sejak dini


2. Memilih teman bergaul di lingkungan yang tepat.
3. Memanfaatkan perkembangan IPTEK dengan baik.
4. Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

KESIMPULAN

Dapat disimpulkan bahwa sudah sepatutnya kita sebagai remaja menjaga diri dari degradasi
moral agar menjadi manusia yang lebih bermoral. Salah satunya dengan memperdalam ilmu
agama, supaya generasi muda tidak terjerumus pada degradasi moral pada remaja. Karena
remaja adalah generasi penerus bangsa yang akan menjadi penerus kelak kedepannya. Jika
perilaku remaja telah menyimpang maka rusaklah juga kehidupan kita di masa yang akan
datang.

Anda mungkin juga menyukai