Anda di halaman 1dari 35

MANAJEMEN PEMASARAN

STRATEGI PEMASARAN DAN SIKLUS HIDUP PRODUK

KELOMPO
K

2
Disusun Oleh :
Ogan Akbar S
Mila Sofiarrahmi
Liya Setiawati
Neneng Rega M
Intan Puri T

REFERENSI:

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Indeks, 2000.

levitt (1978)

Basu Swastha (1984:127-132),

Nicholas, Julie. Pemasaran dan Promosi Jasa Perpustakaan


http://Doright.Stsci.Edu/Proceedings/Lisa3/Nicholasj.Html

Purnawarman, Trioso. Strategi Pemasaran dan Pengendalian Mutu Produk


http://Rudyct.250x.Com/Sem1_012/Trioso_p.Htm

Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset, 1995.

PENGERTIAN STRATEGI
PEMASARAN
Strategi pemasaran adalah serangkaian
tindakan terpadu menuju keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan.

Sedangkan strategi dan kiat


pemasaran dari sudut pandangan
penjual (4P) adalah

KONSEP STRATEGI PEMASARAN


Tujuan akhir dan konsep strategi pemasaran
adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya (Total
Customer Statisfaction).
Kepuasan pelanggan sepenuhnya bukan berarti
memberikan kepada apa yang menurut kita
(penjual) keinginan dari mereka, tetapi apa yang
sesungguhnya mereka (pelanggan) inginkan serta
kapan dan bagaimana mereka inginkan.

KONSEP STRATEGI PEMASARAN


(lanjutan)
Dari sudut pandang pelanggan (4C) adalah
kebutuhan dan keinginan pelanggan
(customer needs and wants),
biaya pelanggan (cost to the customer),
kenyamanan (convenience) dan
komunikasi (comunication).

PRODUK?

Product menurut Kotler (2009) adalah segala sesuatu


yang
dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian,
dibeli, digunakan, atau dikonsumsi
yang dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan .

Pengertian
Siklus Hidup Produk

(levitt (1978)

Konsep Siklus Hidup Produk

Empat tahap daur hidup produk Menurut


Basu Swastha (1984:127-132),
KEDEWASAAN
(MATURITY)

PERTUMBUHAN
(GROWTH)

PERKENALAN
(INTRODUCTION)

PENURUNAN
(DECLINE)

SIKLUS HIDUP PRODUK


(PRODUCT LIFE CYCLE, PLC)

KARAKTERISTIK SIKLUS HIDUP


PRODUK
Perkenalan
Pertumbuhan
KedewasaaPLC)
Penurunan
(PRODUCT
LIFE CYCLE,
n
(Maturity)
Puncak

(Decline)

Penjualan

(Introductio (Growth)
n)
Rendah
Meningkat cepat

Biaya

Tinggi

Rata-rata

Rendah

Rendah

Laba

Negative

Meningkat

Tinggi

Menurun

Konsumen

Inovasi

Pemakai awal

Mayoritas
menengah

Pemakai lambat

Pesaing

Sedikit

Brtambah

Stabil
mulai Menurun
menurun

Menurun

Rapid Skimming
Strategy
Peluncuran
produk baru pada
harga tinggi
dengan tingkat
promosi yang
tinggi

BACK

Slow Skimming Strategy

Peluncuran produk baru dengan harga tinggi dan


sedikit promosi

BACK

Peluncuran produk pada


harga yang rendah
dengan biaya promosi
yang besar

Rapid Penetration
Strategy

BACK

Slow Penetration Strategy

Tahap pertumbuhan /Growth


Rapid Growth

1. Meningkatkan kualitas produk serta


menambahkan keistimewaan produk baru dan
gaya yang lebih baik
2. Perusahaan menambahkan model model baru
3. Perusahaan memasuki segmen pasar baru
4. Perusahaan meningkatkan cakupan
distribusinya dan memasuki saluran distribusi
yang baru
5. Perusahaan beralih dari iklan yang membuat
orang menyadari produk
6. Perusahaan menurunkan harga untuk menarik
pembeli

Slow Growth

Strategi pemasaran pada tahap ini


sebagian besar difokuskan untuk
memperkuat dan mempertahankan
posisi pasar serta membangun
kesetiaan konsumen dan penyalur.
Dengan semakin banyaknya pesaing
yang keluar dari pasar maka
intensitas persaingan menjadi
berkurang

Rapid Growth

Slow Growth

Tahap Kedewasaan/Maturity
Modifikasi Pasar

1. Memperluas Jumlah
Pemakaian Merk
2. Meningkatkan tingkat
pemakaian perpemakai

Modifikasi
Produk

1. Peningkatan kualitas
2. Peningkatan Keistimewaan
3. Peningkatan Gaya

Marketing Mix

Take Off Strategy

Perusahaan bertujuan untuk


mempertahankan pangsa
pasar dari pesaing
strategi yang digunakan untuk
mencapai fase penerimaan
konsumen baru

MATURITY : Modifikasi Pasar

Memperluas jumlah pemakai


merk

MATURITY : Modifikasi Pasar


Meningkatkan
tingkat pemakaian
per pemakai

BACK
BACK

Maturity : Modifikasi Produk

Meningkatkan keistimewaan dan menambahkan


ciri-ciri baru pada produk, pepsodent mengeluarkan
produk dengan beragam ukuran
BACK

Marketing Mix
Mulai diluncurkan ke pasar pada
tahun 1970
Meski sempat diragukan dapat
dipasarkan, namun karena harga
yang terjangkau, mudah disajikan,
awet.
Indomie berkembang pesat, terutama
pada tahun 1982 pada saat Indomie
mengeluarkan varian Indomie Kuah Rasa
Kari Ayam.
Puncaknya pada tahun 1983, semakin
digemari masyarakat Indonesia
Indomi memasarkan produknya hingga
ke penjuru dunia.

Produk Indomie hingga tahun 2005

Indomie mengeluarkan Bite Mie

Chitato Rasa Mi Goreng

Indomie tak berhenti untuk melakukan strategi pemasaran


dengan meningkatkan kualitasnya seperti dengan
modifikasi produk

Produk terbaru dari Indomie menanggapi kemunculan Bakmi mewah

Indomie tetap memberikan inovasi dalam setiap produknya sehingga


Indomie tetap berada di puncak market share sebagai market leader

BACK

Take Off Strategy

strategi yang digunakan untuk mencapai fase


penerimaan konsumen baru, strategi ini dapat
memperbaharui pertumbuhan pada saat produk masuk
dalam kematangan

DECLINE

BACK

Anda mungkin juga menyukai