Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


PADA OPERASIONAL BANK MANDIRI

DISUSUN OLEH:
Nabila Saalwa Fadhilah : 20210410105
Putri Ayu Al Rasyid : 20210410136
Dhimaz Raihan Fajari Irwanto Putra : 20210410112
Nur Fajari Imtinan : 20210410098

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR

1
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan hidayat-Nya kelompok kami dapat menyelesaikan makalah tentang Peran
Sistem Informasi Manajemen Dalam Operasional Bank Mandiri sesuai dengan
waktu yang di tentukan.
Ucapan terima kasih tidak lupa kami ucapkan kepada bapak Veri Widodo,
SE.,MM,. selaku dosen pengampu mata kuliah Sistem Infoormasi Manajemen
yang membingbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang ikut berpartisipasi dalam
membuat makalah ini.
Dengan pembuatan makalah ini diharapkan dapat membantu dalam
memperoleh informasi terkait. Kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan
dalam pembuatan makalah ini. Di harapkan kritik dan saran yang membangun
dari para pembaca.

Yogyakarta, 15 Maret 2022

Kelompok 6

DAFTAR ISI

2
Contents
BAB 1................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang...................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
A. Pembahasan............................................................................................................6
B. Landasan Teori.....................................................................................................12
C. Penutup................................................................................................................13
Referensi..........................................................................................................................14

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga keuangan bank merupakan suatu lembaga keuangan yang


memberikan jasa-jasa keuangan dan menarik dana dari masyarakat secara
langsung. Lembaga keuangan bank, selain memiliki fungsi menghimpun
dan menyalurkan dana,bank juga berfungsi untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat yang berupa penawaran jasa-jasa perbankan seperti
penitipan barang, jasa pengiriman uang, penitipan barang berharga dan
sebagainya serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat
yang menggunakan jasanya. Terdapat 3 macam lembaga keuangan bank
yaitu bank sentral, bank perkreditan rakyat dan bank umum.
Salah satu contoh jenis bank umum adalah bank mandiri. Bank
Mandiri (persero) Tbk didirikan pada 2 oktober 1988, sebagai bagian dari
program restrukturisasi perbankan yang di laksanakan oleh pemerintahan
bank indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank
Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor indonesia dan
Bank Pembangunan Indonesia dilebur menjadi Bank Mandiri, dimana
masing-masing bank tersebut memiliki peran yang tidak terpisahkan
dalam pembangunan perekonomian indonesia. Sampai dengan hari ini,
Bank Mandiri Meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun
memberikan kontribusi dalam dunia perbankan.
Setelah proses penggabungan, proses berikutnya dalam sejarah
berdirinya bank mandiri adalah proses penyesuaian pasca penggabungan
seperti sejarah bank islam di Indonesia, bank mandiri melakukan proses
terkonsolidasi dimana bank mengalami proses yang panjang untuk
menyesuaikan budaya maupun teknologi antar bank. Proses ini
mengakibatkan pengurangan pegawai sebanyak 8.980 orang dan
penutupan cabang sebanyak 194 unit. Kegiatan penyesuain ini dilakukan
dilakukan secara perlahan selama 5 hingga 7 tahun dengan pembentukan
tim khusus yaitu tim internalisasi budaya hingga sekarang.

4
Sejak berdirinya, PT, Bank Mandiri Tbk telah bekerja keras untuk
menciptakan tim manajemen yang kuat dan profesional yang bekerja
berelandaskan pada prinsip-prinsip good cooporate governance yang telah
diakui oleh internasional.

B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah peran sistem informasi manajemen pada bank mandiri ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui peran sistem informasi manajemen pada operasional
bisnis di PT. Bank mandiri Tbk

BAB II

A. Pembahasan

Empat bank pemerintah yaitu Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara,
Bank Ekspor Impor indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia dilebur

5
menjadi Bank Mandiri, dimana masing-masing bank tersebut memiliki
peran yang tidak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian
indonesia. Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri Meneruskan tradisi
selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia
perbankan.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan perusahaan berbasis di
Indonesia yang utamanya bergerak dalam sektor perbankan. Perusahaan
ini beroperasi dengan nama Bank Mandiri. Produk-produknya meliputi
tabungan, giro, dan deposito. Perusahaan ini juga menawarkan beragam
pinjaman, seperti KPR, pinjaman modal kerja, dan pinjaman investasi.
Selain perbankan konvensional, perusahaan ini juga menawarkan layanan
perbankan Syariah melalui anak perusahaannya, PT Bank Syariah
Mandiri. Anak perusahaannya yang lain mencakup PT AXA Mandiri
Financial Services dan PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia, yang
menyediakan asuransi jiwa; PT Mandiri AXA General Insurance, yang
menyediakan asuransi umum; PT Mandiri Tunas Finance, yang bergerak
dalam bisnis pembiayaan; PT Mandiri Sekuritas, yang menyediakan
layanan penjaminan emisi sekuritas dan pialang (brokering); PT Bank
Sinar Harapan Bali dan Bank Mandiri (Europe) Ltd, yang bergerak dalam
sektor perbankan, dan Mandiri International Remittance Sdn Bhd, yang
menawarkan jasa pengiriman uang.
Satu dari sekian banyak keberhasilan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
yang paling signifikan adalah keberhasilan dalam menyelesaikan
implementasi sistem teknologi baru. Sebelum mandiri mewarisi 9 core
banking system yang berbeda dari keempat bank. Setelah melakukan
investasi awal untuk segera mengkonsolidasi kedalam sistem yang
terbaik, mandiri melaksanakan sebuah program tiga tahun, dengan nilai
US$200 juta, untuk mengganti core banking system menjadi satu system
yang mempunyai kemampuan untuk mendukung kegiatan custumer
banking yang agresif. Infrastruktur IT PT. Bank Mandiri (persero) Tbk
memberikan layanan straight-through processing dan interface tunggal
pada seluruh nasabah.

6
Sampai saat ini nasabah corporate PT. Bank Mandiri (persero) Tbk masih
mewakili kekuatan utama perekonomian Indonesia.menurut sektor
usahanya, portofolio kredit korporasi terdiversifikasi dengan baik, dan
secara khusus sangat aktif dalam sektor manufaktur food and baverage,
agrobisnis, konstruksi, kimia dan tekstil. Persetujuan dan monitoring
kredit dikendalikan dengan proses persetujuan four eyes yang tertruktur,
dimana keputusan kredit dipisahkan dari kegiatan marketing dari unit
bisnis PT. Bank Mandiri (persero) Tbk.
Sejak berdirinya, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk telah bekerja keras
untuk menciptakan tim manajemen yang kuat dan professional yang
bekerja berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate governance
yang telah diakui secara internasional. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
disupervisi oleh Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Menteri Negara
BUMN yang dipilih berdasarkan anggota komunitas keuangan yang
terpandang. Manajemen ekskutif tertinggi adalah Dewan Direksi yang
dipimpin oleh Direktur Utama. Dewan Direksi kami terdiri dari banker
dari legacy banks dan juga dari luar yang independen dan sangat
kompeten. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk juga mempunyai fungsi
offices of compliance, audit dan corporate secretary, dan juga menjadi
obyek pemeriksaan rutin dari auditor eksternal yang dilakukan oleh Bank
Indonesia, BPKP dan BPK serta auditor internasional. AsiaMoney
magazine memberikan penghargaan atas komitmen kami atas penerapan
GCG dengan memberikan Corporate Governance Award untuk katagori
Best Overall for Corporate Governance in Indonesia dan Best for
Disclosure and transparency.
Untuk meningkatkan sistem keamanan, PT. Bank Mandiri memanfaatkan
teknologi informasi sebagai salah satu strategi perusahaan untuk lebih
kompetitif dalam bidangnya. Teknologi informasi akan mendukung
terciptanya suatu sistim informasi yang di butuhkan oleh konsumen,
sementara definisi dasar yang membentuk sistem informasi itu sendiri
adalah data, informasi dan sistem informasi. Perkembangan teknologi
informasi di dunia tak dapat dipisahkan dengan perkembangan teknologi

7
komputer. Peningkatan kemampuan komputer yang amat pesat dan dapat
digambarkan sebagai suatu kuantum dalam perkembangan teknologi,
sangat membantu perkembangan teknologi informasi Berikut ini
penjabaran teknologi sistem informasi yang dipergunakan di PT. Bank
Mandiri Tbk. Kategori Sistem Informasi Managemen yang digunakan
Bank Mandiri. Kategori Sistem Informasi Management dapat
dikelompokan menjadi 2 (dua) fungsi yaitu sbb :
1. Operation Support System Function.
Jenis Sistem Informasi Manajemen dari fungsi Operation Support
System yang diterapkan fungsi Transaction Processing System
(TPS). Transaction Processing System tersebut digunakan untuk
memproses transaksi produk perbankan seperti pinjaman
(Loans),penyimpanan uang (deposit), trade finance serta jasa
perbankan lainnya.
2. Management Support System Function
Jenis Sistem Informasi Manajemen dari fungsi Management Support
System yang diterapkan yaitu Management Information System
(MIS). MIS digunakan dalam rangka menyediakan informasi yang
diperlukan bagi setiap level manajemen di Mandiri guna mendukung
pengambilan keputusan. Dalam terminologi yang digunakan di bisnis
perbankan pada umumnya, framework dari Sistem Informasi
Manajemen di Bank Mandiri dapat dikelompokan menjadi:
a. Core Banking System (CBS)
Core Banking System merupakan suatu Host System yang
fungsinya ialah sebagai CustomerDatabase Organizer, dimana
aplikasi tersebut berfungsi sebagai Grafic User Interface(GUI)
yang mendukung setiap transaksi perbankan yang dilakukan. Data
tersebut meliputiCustomer Information File (CIF), Loans &
Deposit Transaction System, Trade Finance System dan jasa-jasa
perbankan lainnya.
b. Banking Delivery System (BDS)

8
Banking Delivery System adalah fasilitas delivery dimana
nasabah bisa melakukan accessterhadap produk dan jasa bank. Contoh
dari delivery system tersebut dibagi menjadi (2) bagian yaitu :
1. Self Service Terminal :
– ATM (Automated Teller Machine).

– Call Center (Phone Banking).

– Debit Card / POS Terminal.

– Phone banking.

– Cash Management.

2. Non – Self Service Terminal :


– Branch Teller System.

c. Management Support System


Management Support System adalah sistem yang dapat menyediakan
informasi/data/laporan perusahaan untuk mendukung pengambilan
keputusan pada setiap tingkatan manajemen. Sementara itu Management
Support System di PT. Bank Mandiri baru pada tahap information provider
(Management Information System) belum dapat menyediakan solusi
secara langsung bagi manajemen. Demikian pula, PT. Bank Mandiri Tbk
belum menyediakan Executive Information System yaitu sistem informasi
yang disajikan sedemikian rupa (biasanya menggunakan mutimedia) bagi
para top executive.

Saat ini PT. Bank Mandiri sedang melakukan pengembangan Management


Support System secara outsourcing dengan beberapa provider (vendor)
untuk menyediakan solusi secara langsung bagi jajaran manajemen.
Contoh dari Management Information System yang diterapkan adalah
sbb :

9
d. Financial Information System.
 Asset & Liabilities Management Information System.
 Human Resources Information System.
 Fixed Asset Information System.

Berikut ini disajikan framework dari Sitem informasi Manajemen di PT.


Bank Mandiri Tbk. SYSTEM & NETWORK MANAGEMENT DAN
MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM.
 Financial Information System.
 H R Information System.
 Asset Information System.

CORE BANKING SYSTEM


 CIF (Customer Identification File).
 Loans Module.
 Deposit Module.
 Trade Finance.
 GL System.

BANKING DELIVERY SYSTEM


 Branch Teller.
 ATM.
 EFT/POS (Debit card).
 Call Center.
 Cash Management.
Peran Sistem Informasi dalam mendukung Operasional Bisnis di PT.
Bank Mandiri Tbk sangatlah besar, terutama dalam mendukung kegiatan
operasional rutin di 1 Kantor Cabang Khusus, 324 Kantor Cabang, 140
Kantor Cabang Pembantu dan 4.250 Mandiri Unit yang tersebar di seluruh
Indonesia.Tanpa Teknologi Sistem Informasi, kegiatan operasional PT.
Bank Mandiri Tbk tidak mungkin dapat dijalankan. Oleh karena itu peranan
Teknologi Sistem Informasi dalam menjalankan operasional jasa bank

10
dinilai sangat vital bagi kelangsungan usaha. Kegiatan utama operasional di
Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu dan Unit yaitu melayani dan
memproses transaksi nasabah yang meliputi :
– Transaksi Pinjaman (Commercial Loans, Consumer Loans,
Goverment Loans and Consumer Loans).
– Transaksi Tabungan ( Saving Transaction).
– Transaksi Deposito (Time Deposit).
– Transakasi Giro (Current Account Transaction).
– Transaksi Trade Finance ( LC Exspor & Impor).
– Transaksi Transfer dan Inkaso (Electronic Transaction).
– Transaksi Pembayaran (Bill of payment).
– Transaksi jasa bank lainnya.
Peran Sistem Informasi Manajemen dalam menunjang pengambilan
keputusan di PT. Bank Mandiri Tbk yaitu dengan menyediakan informasi
atau data-data perusahaan yang diperlukan. Informasi tersebut antara lain
informasi tentang keragaan usaha bank dari mulai tingkat usaha terkecil
yaitu Kantor Unit, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Cabang sampai
Kantor Pusat. Informasi keragaan bank yang dapat disajikan oleh Sistem
informasi Manajemen di Mandiri antara lain :
 Laporan Liquiditas unit usaha :
– Laporan Cash Ratio.
– Laporan Giro Wajib Minimum.
– Laporan Call Money Pasiva Neto terhadap total dana.
– Laporan Produktivitas usaha :
– Laporan Return on Asset.
– Laporan Return on Earning Asset.
– Laporan produktivitas pinjaman.
– Laporan Non Performing Loans.
– Laporan rasio antara net interest margin terhadap earning
assets.
– Laporan kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio).
 Laporan Efisiensi Bank :

11
– Laporan Cost of Fund (COF).
– Laporan Cost of Loanable Fund (COLF).
– Laporan Overhead Cost (OHC).
– Financial Information System yang mencakup:
– Capital Budget.
– Financial forecasting.
– Financial Planning.
– Laporan Perkembangan Dana Pihak III
– Laporan Perkembangan Tabungan.
– Laporan Perkembangan Giro.
– Laporan Perkembangan Deposit.

B. Landasan Teori

Pada pembahasan ini teori yang digunakan adalah Teori Sistem Informasi
Manajemen (SIM). Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan
jaringan informasi yang dibutuhkan pimpinan dalam menjalankan
tugasnya (untuk kepentingan organisasi),
terutama dalam mengambil keputusan dalam mencapai tujuan
organisasinya. Teknik SIM untuk memberi manajer informasi yang
memungkinkan mereka merencanakan serta mengendalikan operasi.
Komputer telah menambah satu atau dua dimensi, seperti kecepatan,
ketelitian dan volume data yang meningkat, yang memungkinkan
pertimbangan alternatif-alternatif yeng lebih banyak dalam suatu
keputusan, yang di dalam suatu organisasi terdiri atas sejumlah unsur,
orang yang mempunyai bermacam-macam peran dalam organisasi,
kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan, tempat bekerja, wewenang
pekerjaan, serta hubungan komunikasi yang mengikat bersama organisasi
tersebut. SIM merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi
untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua
tingkatan manajemen. Tekanan SIM itu pada sistemnya, bukan pada

12
manajemennya, tetapi agar SIM itu dapat berlangsung dengan efektif dan
efisien, perlu dikelola sebaik-baiknya. Sistem informasi dalam
pentahapannya dapat digambarkan sebagai struktur piramida, dengan
lapisan paling bawah meliputi informasi bagi proses transaksi,
pemeriksaan mengenai status, dan lain sebagainya. Tahap berikutnya
meliputi sumber informasi untuk mendukung perencanaan taktis dan
pengambilan keputusan bagi pengawasan dan tahap puncak meliputi
sumber informasi guna menunjang perencanaan dan pengambilan
kebijakan oleh manajemen yang lebih tinggi.

C. Penutup
Makalah ini berjudul tentang PERAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PADA OPERASIONAL BANK MANDIRI
Salah satu contoh jenis bank umum adalah bank mandiri. Bank Mandiri
(persero) Tbk didirikan pada 2 oktober 1988, sebagai bagian dari program
restrukturisasi perbankan yang di laksanakan oleh pemerintahan bank
indonesia.
Tujun makalah ini adalah Untuk mengetahui peran sistem
informasi manajemen pada operasional bisnis di PT. Bank mandiri Tbk.
Pembahasan sistem informasinya meliputi . Produk-produknya meliputi
tabungan, giro, dan deposito. Perusahaan ini juga menawarkan beragam
pinjaman, seperti KPR, pinjaman modal kerja, dan pinjaman investasi.
Peran Sistem Informasi Manajemen dalam menunjang pengambilan
keputusan di PT. Bank Mandiri Tbk yaitu dengan menyediakan informasi
atau data-data perusahaan yang diperlukan. Informasi tersebut antara lain
informasi tentang keragaan usaha bank dari mulai tingkat usaha terkecil
yaitu Kantor Unit, Kantor Cabang Pembantu, Kantor Cabang sampai
Kantor Pusat.

13
Referensi
(t.thn.). Diambil kembali dari https://www.bankmandiri.co.id/profil-perusahaan
(t.thn.). Diambil kembali dari
https://www.academia.edu/13228986/SISTEM_INFORMASI_BANK_M
ANDIRI
Faida, l. N. (2020). KONSEP SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI
KEUANGAN .
Indah. (2013, November 04). Teknologi Informasi Yang Dipergunakan di PT
Bank Mandiri Tbk.
Yahya. (2017). SISTEM INFORMASI BANK MANDIRI .

14

Anda mungkin juga menyukai