Dosen :
Disusun oleh :
SURABAYA
2.1 Proses Bisnis PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk secara umum ......................... 7
3.2 Struktur Organisasi Salah Satu Cabang PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk ... 12
3.4 Tingkatan Managerial Salah Satu Cabang PT. Bank Mandiri ....................... 15
3.5 Fungsi Manajemen bagi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk ........................... 16
2
BAB V KESIMPULAN ..................................................................................... 22
3
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN
PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai
bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh
pemerintahan Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah yaitu Bank
Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim and Bapindo dilebur menjadi PT.
Bank Mandiri (Persero) Tbk. Masing-masing dari keempat legacy banks
memainkan peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian
Indonesia. Sampai dengan hari ini, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk meneruskan
tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan
dan perekonomian Indonesia
Satu dari sekian banyak keberhasilan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
yang paling signifikan adalah keberhasilan dalam menyelesaikan implementasi
sistem teknologi baru. Sebelumnya Bank Mandiri mewarisi 9 core banking system
yang berbeda dari keempat bank. Setelah melakukan investasi awal untuk segera
mengkonsolidasikan kedalam sistem yang terbaik, Bank Mandiri melaksanakan
sebuah program tiga tahun, dengan nilai US$200 juta, untuk mengganti core
banking system menjadi satu sistem yang mempunyai kemampuan untuk
mendukung kegiatan consumer banking yang sangat agresif. Hari ini, infrastruktur
IT PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk memberikan layanan straight-through
processing dan interface tunggal pada seluruh nasabah.
4
Nasabah korporat Bank Mandiri sampai dengan saat ini masih mewakili
kekuatan utama perekonomian Indonesia. Menurut sektor usahanya, portfolio
kredit korporasi terdiversifikasi dengan baik, dan secara khusus sangat aktif dalam
sector manufaktur Food & Beverage, agrobisnis, konstruksi, kimia dan tekstil.
Persetujuan dan monitoring kredit dikendalikan dengan proses persetujuan four
eyes yang terstruktur, dimana keputusan kredit dipisahkan dari kegiatan marketing
dari unit Bisnis Bank Mandiri.
Sejak berdirinya, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk telah bekerja keras
untuk menciptakan tim manajemen yang kuat dan professional yang bekerja
berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate governance yang telah diakui
secara internasional. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk disupervisi oleh Dewan
Komisaris yang ditunjuk oleh Menteri Negara BUMN yang dipilih berdasarkan
anggota komunitas keuangan yang terpandang. Manajemen ekskutif tertinggi
adalah Dewan Direksi yang dipimpin oleh Direktur Utama. Dewan Direksi Bank
Mandiri terdiri dari banker dari legacy banks dan juga dari luar yang independen
dan sangat kompeten. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk juga mempunyai fungsi
offices of compliance, audit dan corporate secretary, dan juga menjadi obyek
pemeriksaan rutin dari auditor eksternal yang dilakukan oleh Bank Indonesia,
BPKP dan BPK serta auditor internasional. AsiaMoney magazine memberikan
penghargaan atas komitmen Bank Mandiri atas penerapan GCG dengan
memberikan Corporate Governance Award untuk katagori Best Overall for
Corporate Governance in Indonesia dan Best for Disclosure and transparency.
Misi
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
Mengembangkan sumber daya manusia professional
5
Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder
Melaksanakan manajemen terbuka
Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan
6
BAB II
PROSES BISNIS
PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK
2.1 Proses Bisnis PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk secara umum
Proses Bisnis Bank Mandiri adalah sebagai pihak yang menyalurkan atau
menghubungkan antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang
membutuhkan dana. Pihak yang memiliki dana disebut dengan nasabah dana,
sedangkan pihak yang membutuhkan dana disebut nasabah kredit. Berikut alur
proses bisnisnya
7
9. Teller menginputkan jumlah uang yang disetorkan oleh CS dan mencetak
detil transaksi di buku tabungan
10. Teller mengembalikan buku tabungan dan bukti setor kepada CS
11. CS menyerahkan buku tabungan dan bukti setoran kepada calon nasabah
12. Calon nasabah sudah sah menjadi nasabah di bank Mandiri.
13. Proses bisnis selesai
8
5. Proses Bisnis selesai.
1. Pada saat nasabah masuk ke suatu bank untuk menabung, hal pertama yang
harus dilakukan adalah dengan mengisi SLIP untuk menabung.
2. Setelah mengisi SLIP nasabah akan menerima no. Antrian.
3. Setelah mengantri, nasabah akan menyerahkan SLIP yang sudah diisi tadi
kepada teller bank.
4. Kemudian teller bank akan menginput data nasabah, dan mengecek akun
nasabah tersebut.
5. Jika akun sesuai dengan data yang ada di database bank, maka teller akan
menjalutkan proses dan menyebutkan nominal yang harus dikeluarkan
nasabah sesuai dengan yang tertulis di SLIP. Jika tidak valid maka transaksi
tidak bisa dilanjutkan atau STOP.
6. Nasabah akan menyerahkan uang setoran tabungannya, dan teller langsung
menginput jumlah uang yang di stor nasabah ke rekening melalui sistem
komputasi.
7. Dengan otomatis, database akan mencatat transaksi dan menambahhan saldo
pada rekening nasabah.
8. Setelah saldo masuk ke rekening, teller melanjutkan dengan memberi validasi
pada SLIP dan menyerahkan SLIP duplikat yang telah divalidasi dan
ditandatangani oleh teller.
9. Nasabah menerima bukti penyetoran uang tabungan.
9
3. Klik tombol login
4. Pilih transaksi yang ingin Anda lakukan dari menu transaksi yang terletak
di sebelah kiri browser Anda
5. Klik tombol LOGOUT, setelah transaksi selesai dilakukan.
10
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
PT. BANK MANDIRI (PERSERO) TBK
sumber : https://www.bankmandiri.co.id/struktur-organisasi
11
3.2 Struktur Organisasi Salah Satu Cabang PT. Bank Mandiri
Business Unit
Branch Manager
MICRO MANDIRI
MANAGER
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang
Simpang Pos Medan
12
c. Mewakili Bank Mandiri dalam berhubungan dengan pihak ketiga.
d. Mengusulkan kepada Direksi dalam hal penerimaan, pengangkatan,
penempatan, pemberian penghargaan/hukuman, pemberhentian
pegawai sesuai pedoman, Surat Edaran dan ketentuan lainnya yang
berlaku.
e. Memutuskan kebijaksanaan terhadap SDM untuk mencapai tujuan
organisasi sesuai ketentuan yang berlaku.
f. Mendayagunakan seluruh asset Spoke untuk tercapainya target yang
telah ditentukan.
g. Menandatangani/mengesahkan nota jurnal atau pembukuan lainnya
yang berhubungan dengan transaksi di Spoke.
h. Menindaklanjuti hasil audit dari auditor intern/ekstern.
i. Terlaksananya Service Standard sesuai standar yang telah ditentukan
Bank Mandiri.
j. Terlaksananya kegiatan operasi Spoke sesuai ketentuan yang berlaku
untuk mencapai target yang telah ditentukan bersama antara Sub
Manager dengan Spoke Manager.
k. Tercapainya kegiatan funding dan pemasaran jasa perbankan.
l. Mengusulkan officer atau pejabat di Spoke sebagai pengganti apabila
Spoke Manager berhalangan/cuti dengan wewenang dan tanggung
jawab yang terbatas atau penuh sebagai Spoke Manager Pejabat/officer
yang diusulkan adalah 2 (dua) orang yang menjabat secara kolektif.
m. Mempertahankan dan mengembangkan posisi volume transaksi,
keuntungan dan nama baik Spoken
n. Pembinaan sumber daya manusia, pengelolaan dan pendayagunaan
sarana organisasi secara efisien dan efektif.
o. Keamanan dan keutuhan asset Spoke
p. Terlaksananya kontinuitas kerja dan operasi Spoke
q. Kerahasiaan password.
13
b. Melaksanakan fungsi pemasaran/promosi produk dana dan jasa Bank
Mandiri antara lain produk tabungan, giro, deposito, payment point
dan produk/jasa lainnya).
c. Melaksanakan fungsi pemasaran Consumer Loan.
14
l. Melaksanakan transaksi trade services sesuai standar prosedur dan
kualitas yang ditetapkan.
m. Mengadministrasikan/membukukan seluruh transaksi trade services
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4. Teller
a. Memberikan pelayanan yang baik, cepat dan tepat kepada nasabah
sesuai “Standar Pelayanan Teller”.
b. Memproses transaksi tunai dan non tunai sesuai dengan batas
kewenangannya.
c. Meyakini kebenaran dan keaslian uang tunai/bank notes dan warkat
berharga.
d. Meyakini kesesuaian jumlah fisik uang dengan warkat transaksi.
e. Meyakini kebenaran pembukuan dan validasi.
f. Memberikan informasi kepada nasabah.
g. Menjamin kerahasiaan password milik sendiri dan tidak melakukan
sharing password dengan pegawai lainnya.
h. Menjaga keamanan, kebersihan dan ketertiban pemakaian terminal
komputer.
i. Menjaga kerapihan dan kebersihan counter Teller.
j. Menjamin keamanan boks Teller dan kewenangan memegang kunci
boks.
k. Melaksanakan transaksi pembayaran tunai dan non tunai, termasuk
warkat-warkat sesuai batas wewenangnya.
l. Melakukan verifikasi dan menandatangani warkat transaksi.
m. Melaksanakan pengambilan dan pengantaran uang ke Cabang.
15
3. Middle Manager
Branch Manager, Teamleader, Department Head
4. Top Manager
Direktur di Kantor Pusat, Group Head
Syarat dari perusahaan yang baik salah satunya adalah memiliki fungsi-fungsi
manajemen yang baik. Fungsi-fungsi manajemen ini diantaranya adalah:
1. Perencanaan (Planning),
Perencanaan adalah fungsi yang sangat mendasar dan sangat berperan
besar dalam organisasi/perusahaan. Apabila tanpa perencanaan dalam sebuah
organisasi sudah dapat dipastikan perusahaan tersebut akan gagal. Dalam
Manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi,
menyusun strategi untuk mencapai tujuan, serta mengembangkan rencana
aktivitas kerja organisasi. Pelaksanaan fungsi perencanaan manajemen PT. Bank
Mandiri yaitu:
Memperkuat leadership di segmen wholesale dengan melakukan
pendalaman relationship dengan nasabah. Strategi ini bertujuan agar Bank
Mandiri dapat meningkatkan share of wallet dan rasio crosssell revenue dari
nasabah wholesale Mandiri, melalui penyediaan solusi produk wholesale yang
terintegrasi.
Menjadi Bank pilihan nasabah di segmen retail, dengan akselerasi bisnis di
segmen-segmen utama yang menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis
Bank Mandiri.
Mengintegrasikan bisnis di semua segmen yang ada di Bank Mandiri,
termasuk dengan Perusahaan Anak. Melalui strategi ini, Bank Mandiri ingin
mendorong budaya cross-sell, baik antar unit kerja yang menangani segmen
wholesale dan retail, termasuk dengan perusahaan anak, serta mendorong
regionalisasi bisnis dan mengoptimalkan jaringan distribusi di wilayah.
2. Organisasi (Organizing),
Organisasi yang dilakukan oleh perusahaan Bank Mandiri yaitu :
16
Organization Development
suatu kerangka kerja yang disusun untuk proses perubahan yang dapat
menimbulkan dampak positif diinginkan kepada seluruh stakeholder dan
lingkungan.
Capacity and Fullfillment
3. Pengarahan (Directing),
Bank Mandiri merupakan organisasi berbasis kinerja. Target perusahaan
didistribusikan ke masing-masing individu berdasarkan potensi dan kapabilitas
pegawai, yang dituangkan ke dalam Key Performance Indicator (KPI) Pegawai.
Kinerja individu direncanakan, ditetapkan, di-review dan dinilai menggunakan
Individual Performance Management System (IPMS). IPMS disusun agar
pegawai dapat menjalankan tugasnya secara optimal, menigkatkan loyalitas
pegawai dan menggerakkan iklim pekerjaan yang terbuka, positif dan progresif.
IPMS dilakukan dalam siklus tahunan yang berupa Perencanaan Kerja
(planning dan goal setting) serta monitoring dan evaluation. Proses ini diinput
secara online pada sistem Mandiri Easy yangberbasis internet sehingga dapat
diakses oleh setiap pegawai dimanapun dan kapanpun. Kinerja juga menjadi
landasan pemberian reward pegawai dengan prinsip competitiveness dan fainess.
4. Pengawasan (Controlling).
Risiko merupakan potensi kerugian yang mungkin dialami oleh Bank
akibat terjadinya suatu peristiwa tertentu. Manajemen Risiko adalah serangkaian
metodologi dan prosedur yang digunakan oleh Bank untuk mengidentifikasi,
mengukur, memantau, dan mengendalikan Risiko yang timbul dari seluruh
kegiatan usaha Bank.
Pengelolaan risiko melalui aktivitas operasional ditujukan untuk
mengelola risiko kredit, risiko pasar dan risiko perasional pada level yang dapat
diterima. Bank Mandiri menerapkan risk appetite dan risk tolerance dalam bentuk
kebijakan limit dan sistem limit, yang disusun dan diusulkan oleh unit bisnis
bersama unit manajemen risiko dan disetujui oleh Risk Management Committee.
17
Penetapan limit didasarkan atas limit secara keseluruhan, limit per jenis
risiko maupun limit per aktivitas fungsional tertentu yang memiliki eksposur
risiko. Kebijakan limit tidak saja berfungsi dalam proses pengendalian risiko
namun juga mendorong strategi bisnis dan ekspansi bisnis ke dalam koridor
pertumbuhan dengan profil risk-reward yang optimal.
18
BAB IV
FUNGSIONAL BISNIS AREA
4.1 Marketing
Mandiri KPR
Mandiri KPR adalah kredit pemilikan rumah dari Bank Mandiri yang
diberikan kepada perorangan untuk pembelian rumah tinggal/ruko yang
dijual melalui developer/non developer.
Mandiri Kredit Mikro
Bank Mandiri menyediakan Kredit Usaha Mikro yang bertujuan untuk
pengembangan usaha produktif maupun konsumtif skala mikro. Fasilitas
pembiayaan ini dapat diberikan kepada semua pemilik usaha mikro dan
usaha rumah tangga baik berbentuk perusahaan, kelompok usaha, dan
perorangan.
PT. AXA Mandiri Financial
PT. AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) adalah perusahaan
jiwa patungan antara PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk dan National
Mutual International Pty. Ltd. bagian dari AXA Group.
19
mendapatkan pengalaman yang berguna di dunia kerja. Setelah
menyelesaikan magang di program Mandiri Kriya, pekerja dianggap telah
memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan pendidikan Mandiri untuk
menyelesaikan pendidikan S1.
Experienced Hires
Bank Mandiri mengundang individu berbakat dan dengan ketrampilan
bidang yang luas dan telah berpengalaman untuk bergabung pada posisi
utama sebagai bagian dalam perjalanan menjadi Bank terbaik di ASEAN
pada 2020 serta terlibat dalam upaya memakmurkan negeri.
4.3 Finance
Layanan Automatic Fund Transfer (AFT)
Membantu dalam melakukan transfer dana rutin secara otomatis kepada
keluarga atau mitra bisnis sehingga tidak perlu khawatir jika pembayaran
kewajiban terlupakan.
eMAS ( Enterprise Mandiri Advance System)
Untuk melihat apakah dana nasabah tersedia untuk melakukan suatu
transaksi.
Mandiri SMS Layanan SMS Banking Mandiri
Memiliki banyak manfaat serta memberikan banyak kemudahan kepada
para penggunanya. Layanan ini mempermudah melakukan transaksi
tranfer, cek saldo, beli pulsa, bayar tagihan listrik, bayar tagihan telepon,
bayar tagihan kartu kredit, dan lainnya.
4.4 Accounting
Layanan Autodebet
Membantu dalam melakukan pembayaran berbagai tagihan rutin bulanan,
seperti air, listrik, telepon, handphone, kartu kredit atau tagihan lainnya
secara otomatis setiap bulannya sehingga terhindar dari tunggakan tagihan.
Mandiri E-FX (Mandiri Electronic Foreign Exchange)
fasilitas bagi para nasabah dan juga cabang Bank Mandiri untuk
melakukan transaksi valuta asing berbasis platform electronic banking.
20
Mandiri Clikpay
membantu nasabah yang telah terdaftar pada layanan mandiri internet
untuk melakukan transaksi pembayaran/pembelian online di situs
merchant yang telah bekerja sama dengan Bank Mandiri.
21
BAB V
KESIMPULAN
22
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/30948829/Laporan_Akhir_Intelegensi_Bisnis_-
_Studi_Kasus_Perbankan_Bank_Mandiri_.docx
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/54510/Chapter%20II.pdf?
sequence=3&isAllowed=y
https://www.bankmandiri.co.id/web/guest/struktur-organisasi
https://www.academia.edu/27579344/03_and_04_Tipe_Sistem_Informasi_dan_Si
stem_Informasi_Berdasarkan_Area_Fungsional_pada_Level_Operasional_TPS_
https://erizkadd.wordpress.com/2016/10/17/fungsi-manajemen-didalam-
perusahaan-pt-bank-mandiri-persero-tbk/
23