Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

ANALISIS SWOT PADA PT BANK CENTRAL ASIA TBK


Dosen Pengampu : Bpk. Muhammad Nur SE, MM.

Disusun oleh:
1. Rahayu Widyaningsih (2106010264)
2. Listi Puti Aura (2206010066)

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang
Jln. Syekh Yusuf No.10, RT.001/RW.003, Babakan, Kec.Tangerang, Banten 1511

I
KATA PENGANTAR

Asalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah yang kami buat dengan waktu yang telah ditentukan.
Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan kurang
baik dalam segi tulisan maupun kata-kata, oleh karena itu kami mohon saran dan kritiknya
demi kesempurnaan makalah ini untuk kesempurnaan terutama ilmu kami.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk
kedepannya. Semoga Allah Subhanallahu wa ta’ala membalas kebaikan kalian semua.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin.
Wassalamualaikum WarahmatullahiWabarakatuh

Tangerang, 05 Oktober 2023

Penulis
Kelompok Kami

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii


DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I ............................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN .......................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................ 4
C. Tujuan Makalah.................................................................................................... 4
D. Metode Penulisan ................................................................................................. 5
BAB II ............................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN ............................................................................................................. 6
A. Sejarah Perusahaan ............................................................................................... 6
B. Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan ................................................................... 7
C. Penerapan Bauran Pemasaran Pada Produk dan Jasa ............................................. 9
D. Analisis Internal dan Eksternal Perusahaan ......................................................... 10
E. Analisis SWOT PT Bank Central Asia Tbk ......................................................... 13
F. Tabel Matrik SWOT ............................................................................................ 15
BAB III ......................................................................................................................... 17
PENUTUP .................................................................................................................... 17
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 17
B. Saran .................................................................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 18

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam persaingan industri yang semakin maju ini perusahaan dituntut untuk selalu
melakukan perkembangan di dalam perusahaan sehingga perusahaan selalu berupaya
memperbaiki diri dengan perencanaan strategi yang baik. Untuk itulah PT Bank Central
Asia Tbk yang merupakan salah satu perusahaan perbankan terbaik di Indonesia merasa
perlu mengidentifikasi setiap kekuatan dan kelemahannya dan selalu memantau setiap
peluang yang mendatangkan keuntungan dan ancaman yang mendatangkan kerugian.
Untuk memenuhi tuntutan ini terciptalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses,
Opportunities, Threats) yang memiliki peran penting dalam menetapkan suatu strategi
perusahaan.
Analisis SWOT merupakan cara yang sistematis di dalam melakukan analisis
terhadap wujud ancaman dan kesempatan agar dapat membedakan keadaan lingkungan
yang akan datang sehingga dapat ditemukan masalah yang ada. Dari analisis SWOT,
perusahaan dapat menentukan strategi efektif yang sejauh mungkin memanfaatkan
kesempatan yang berlandaskan pada kekuatan yang dimiliki perusahaan, mengatasi
ancaman yang datang dari luar, serta mengatasi kelemahan yang ada.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh PT Bank Central Asia Tbk?
2. Apa saja kesempatan dan ancaman yang ada pada PT Bank Central Asia Tbk?
3. Strategi apa yang harus digunakan untuk mengatasi kelemahan dan ancaman agar tetap
bisa bersaing?

C. Tujuan Makalah

1. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh PT Bank Central Asia Tbk.
2. Untuk mengetahui kesempatan dan ancaman yang ada pada PT Bank Central Asia Tbk.
3. Untuk mengetahui strategi yang harus digunakan untuk mengatasi kelemahan dan ancaman
agar tetap bisa bersaing.

4
D. Metode Penulisan
Adapun penulisan yang digunakan dalam pembuatan makalah ini yaitu dengan
metode Pustaka dan telusur internet sebagai referensi yang ada kaitan dan hubungannya
dengan pembuatan makalah ini dan disimpulkan dalam bentuk makalah.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Perusahaan
PT Bank Central Asia Tbk merupakan bank umum yang secara resmi berdiri pada
tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV dan berpusat di Jakarta.
Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya, salah satunya yaitu adanya bank rush karena
krisis moneter pada tahun 1998.
Krisis ini membawa dampak yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di
Indonesia. Namun, secara khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di PT Bank
Central Asia Tbk dan bahkan sempat mengancam kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi
panik lalu beramai-ramai menarik dana mereka. Akibatnya. PT Bank Central Asia Tbk
terpaksa meminta bantuan dari pemerintah Indonesia yaitu Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN) lalu mengambil alih BCA di tahun 1998 untuk dilakukan rekapitalisasi
dan restrukturisasi.
Di tahun 1998 BCA berhasil pulih kembali, berkat kebijaksanaan bisnis dan
pengambilan keputusan yang arif. Dibulan Desember 1998, dana pihak ketiga telah
kembali ke tingkat sebelum krisis. Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulan
Desember 1997 hanya Rp 53.36 triliun. Kepercayaan masyarakat pada BCA telah
sepenuhnya pulih, dan BCA diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000.
Selanjutnya, PT Bank Central Asia Tbk mengambil langkah besar dengan menjadi
perusahaan publik. Penawaran Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual
saham sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN sehingga kepemilikaan BBPN
berkurang menjadi 70,30%.
Pada tahun 2012 hingga tahun 2013 PT Bank Central Asia Tbk memperkuat bisnis
perbankan transaksi melalui pengembangan produk dan layanan yang inovatif, diantaranya
aplikasi mobile banking untuk Smartphone terkini, layanan penyelesaian pembayaran
melalui e-Commerce, dan mengembangkan konsep baru Electronic Banking Center yang
melengkapi ATM Center dengan tambahan fitur-fitur yang didukung teknologi terkini.

6
B. Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan
Visi
Menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar
penting perekonomian Indonesia.
Misi
1. Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi keuangan
bagi nasabah bisnis dan perseorangan.
2. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan financial yang tepat
demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
3. Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA.
Tata Nilai
1. Fokus Pada Nasabah
Perhatian/kepedulian yang diikuti dengan usaha memberikan layanan untuk
memenuhi harapan dan/atau kebutuhan nasabah secara spesifik.
2. Kerjasama Tim
Interaksi dan sinergi yang didasari atas pemahaman diri sendiri dan orang lain untuk
mencapai tujuan organisasi.
3. Integritas
Sikap yang teguh dalam menjunjung tinggi kejujuran dan keterbukaan, yang diikuti
dengan tindakan konsisten dan konsekuen pada peran/ tugas dalam berbagai situasi dan
kondisi untuk membangun kepercayaan nasabah.
4. Berusaha Mencapai Yang Terbaik
Usaha berkelanjutan untuk mencapai yang terbaik guna memberikan nilai tambah
bagi nasabah.
Strategi Persaingan
Dalam mengelola bank. PT Bank Central Asia Tbk bertumpu pada tiga prioritas yaitu
mempertahankan keunggulan sebagai bank transaksional pilihan nasabah, meyalurkan
kredit yang didukung oleh manajemen resiko yang efektif, serta menerapkan tata kelola
pada setiap aspek bisnis. Dalam menghadapi tantangan perubahan ekonomi yang bersifat
struktural maupun pergerakan suku bunga, pihak manajemen berupaya untuk tetap
konsisten dalam mengelola PT Bank Central Asia Tbk. Hal tersebut dimaksudkan dengan
tujuan mengoptimalkan posisi likuiditas untuk meningkatkan profitabilitas, dan investasi

7
pada francise PT Bank Central Asia Tbk guna mengembangkan sumber pendanaan yang
menguntungkan.
PT Bank Central Asia Tbk tidak saja menjadi bank yang semakin dekat dengan para
nasabahnya, lebih dari itu PT Bank Central Asia Tbk menyediakan koneksi dan
kenyamanan untuk bertransaksi, baik untuk keperluan bisnis maupun pribadi, dimanapun
mereka berada, dan kapanpun harus melakukannya.
Fokus Utama
1. Memfokuskan diri pada transaksi pembayaran dan penyelesaian melalui investasi di
jaringan yang kokoh sekaligus meningkatkan basis dana pihak ketiga PT Bank Central Asia
Tbk.
2. Meningkatkan aktiva produktif melalui penyaluran kredit yang menguntungkan disertai
pengelolaan resiko yang efektif.
3. Menerapkan tata kelola dan prinsip kehati-hatian di setiap aspek bisnis.
Meskipun tampaknya sangat sederhana, strategi ini ternyata sangat efektif di masa-
masa di mana industri perbankan harus beradaptasi dengan perubahan-perubahan
struktural yang mengikuti siklusnya. Strategi ini tetap relevan ketika bank dituntut
menyesuaikan diri pada berbagai perubahan regulasi. Disamping itu, PT Bank Central Asia
Tbk telah mendefinisikan dan mempublikasikan standar nilai dan etika yang tertuang
dalam kode etik banker PT Bank Central Asia Tbk yang meliputi :
1. Kepatuhan, ketaatan pada undang-undang dan peraturan yang berlaku, serta sistem dan
prosedur yang telah ditetapkan bank
2. Integritas, tidak menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya untuk kepentingan pribadi
maupun keluarga, menjaga nama baik, keamanan harta kekayaan bank, kerahasiaan data
nasabah dan data bank. Menjaga perilaku agar kepentingan pribadi tidak bertentangan
dengan kepentingan bank ataupun nasabah.
3. Etika, tidak melakukan perbuatan tercela. Keharmonisan lingkungan kerja. menjaga dan
membina keharmonisan lingkungan kerja dan persaingan yang sehat.
4. Kompetensi senantiasa meningkatkan pengetahuan dan wawasan dengan mengikuti
perkembangan industri perbankan khususnya dan dunia usaha pada umumnya.
Investasi PT Bank Central Asia Tbk pada jaringan telah memungkinkan skala operasi
dan layanan yang mampu mempertahankan simpanan dan pinjaman yang sehat. Dalam
mengelola perubahan, termasuk perubahan tingkat suku bunga dan nilai tukar.
PT Bank Central Asia Tbk secara konsisten memanfaatkan posisi likuiditas yang kuat
untuk meningkatkan profitabilitas dan secara berkesinambungan melakukan investasi
8
infrastruktur untuk mempertahankan franchise value sehingga dalam situasi suku bunga
yang bergejolak sekalipun bank dapat mempertahankan performanya. PT Bank Central
Asia Tbk mengembangkan pendekatan total customer relationship untuk kenyamanan
nasabah bisnis dan perseorangan. Keunggulan jaringan yang dimiliki PT Bank Central Asia
Tbk memberikan lebih banyak waktu bagi staff PT Bank Central Asia Tbk untuk lebih
proaktif dan berorientasi pada pemenuhan kebutuhan nasabah. Dengan pendekatan total
customer relationship. PT Bank Central Asia Tbk membantu memenuhi kebutuhan
nasabah baik selaku pribadi maupun pelaku usaha.
Di tengah kecenderungan penurunan suku bunga, banyak kalangan berpendapat
bahwa hal tersebut dapat memberikan tekanan terhadap marjin PT Bank Central Asia Tbk.
Namun demikian, PT Bank Central Asia Tbk dapat mengatasinya dengan mengandalkan
keunggulan-keunggulan strategis yang dimilikinya, yaitu: struktur dana pihak ketiga yang
didominasi oleh produk giro dan tabungan, luasnya jangkauan operasi akan mempermudah
PT Bank Central Asia Tbk untuk meningkatkan volume transaksi keuangan dan melakukan
ekspansi kredit. Selain itu, inflasi satu digit akan mendukung PT Bank Central Asia Tbk
dalam melakukan efisiensi pengelolaan biaya.

C. Penerapan Bauran Pemasaran Pada Produk dan Jasa


1. Product
Produk yang ditawarkan oleh PT Bank Central Asia Tbk pada umumnya sama
dengan bank lainnya, seperti simpanan, pinjaman, e-banking, kartu kredit, pengiriman
uang, investasi dan asuransi. Dengan reputasi yang bagus produk dari PT Bank Central
Asia Tbk diakui kualitasnya. Dilihat dari bentuk pelayanan, dimana PT Bank Central Asia
Tbk sangat memprioritaskan pelayanannya kepada nasabah.
2. Price
Dalam hal harga, pelayanan PT Bank Central Asia Tbk terbilang cukup mahal tetapi
sesuai dengan kualitas yang ditawarkan seperti adanya biaya tambahan untuk setoran diluar
wilayah, sedangkan untuk suku bunga yang ditawarkan untuk produk simpanan dan
pinjaman nilainya masih wajar.
3. Promotion
PT Bank Central Asia Tbk selalu melakukan promosi baik melalui media cetak
maupun media elektronik, dan PT Bank Central Asia Tbk juga senantiasa berpartisipasi
pada acara-acara besar dan menjadi sponsor untuk lebih mengenalkan produknya.

9
4. Place
Untuk jaringan distribusi sendiri PT Bank Central Asia Tbk sudah mulai membuka
kantor cabang di seluruh wilayah di Indonesia terutama untuk masyarakat yang hidup di
perkotaan akan sangat mudah untuk bertransaksi melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri
(ATM) yang tersebar hingga ke pelosok.
5. People
PT Bank Central Asia Tbk sangat memprioritaskan pelayan kepada nasabah,
sehingga sering kali mendapatkan penghargaan atas pelayanannya terhadap nasabah, hal
ini tidak lepas dari strategi perusahaan untuk mempertahankan nasabahnya melalui
pelayanan yang optimal.
6. Process
Untuk prosedur di PT Bank Central Asia Tbk terbilang cukup ramah, karena tidak
mempersulit nasabah untuk menikmati produknya, prosedurnya terbilang cepat dan
mudah.

D. Analisis Internal dan Eksternal Perusahaan


Prestasi
Kerja keras, kebijakan, good governance, komitmen dan ketaan PT Bank Central
Asia Tbk kepada regulasi membuahkan pengakuan yang membanggakan di tingkat
nasional dan internasional. Berbagai penghargaan yang diterima tentunya semakin
memacu perusahaan untuk terus menghasilkan yang terbaik bagi semua pemangku
kepentingan dan untuk terus dikenal sebagai bank yang memiliki banyak keunggulan dan
reputasi tinggi. Hal ini terbukti dari berbagai penghargaan yang diterima oleh PT Bank
Central Asia, antara lain:
1. FinanceAsia Country Awards 2019
2. EuroMoney Awards for Excellence 2019
3. Bank Terbaik 2020
4. Brand Finance Banking 500 2020
5. Top Bank Awards 2021
6. Indonesia Best Bank Award 2021
7. Indonesia Excellence GCG Award 2022
8. Forbes World’s Best Bank 2022
9. Indonesia Best Bank Award 2022
10. Dan lain-lain.
10
Dari hal ini dapat diketahui bahwa kualitas PT Bank Central Asia tidak diragukan
lagi sebagai perusahaan profitable dengan keuangan yang sehat dan nilai asset yang terus
bertambah serta sebagai bank dengan kualitas terbaik.
Struktur Organisasi
PT Bank Central Asia Tbk merupakan perusahaan yang telah go public, sehingga di
dalam strukturnya PT Bank Central Asia Tbk memiliki komisaris yang terdiri dari seorang
presiden komisaris dan tujuh anggota komisaris. PT Bank Central Asia Tbk dipimpin oleh
seorang presiden direktur dan wakilnya serta memiliki empat orang direktur yang masing-
masing memiliki tanggung jawab di bidangnya masing-masing.

Sumber:www.BCA.co.id
Pesaing
Saat ini keberadaan PT Bank Central Asia berada ditengah pertarungan raksasa-
raksasa perbankan di Indonesia. Persaingan dunia perbankan sangat ketat, terutama ketika
bank-bank besar milik pemerintah yang mulai kompetitif dalam memberikan produk dan
jasa layanan perbankan. PT Bank Central Asia akan dihadapkan pada sebuah tantangan
bahwa masyarakat akan cenderung memilih perbankan milik pemerintah. Hal ini
dimungkinkan karena masih adanya kekhawatiran masyarakat terhadap kemungkinan
terjadi krisis ekonomi yang berkelanjutan. Bagaimanapun juga masyarakat butuh jaminan

11
keamanan akan likuiditas dana yang mereka simpan di bank, dan masyarakat mulai bijak
dalam menentukan bank apa yang akan dipilih. Pertimbangannya tentu saja tidak hanya
hadiah-hadiah menarik yang ditawarkan. Didukung dengan kepemilikan asset yang besar
serta support dari pemerintah yang jauh lebih besar bank - bank pemerintah menjadi
pesaing yang cukup potensial dan perlu mendapat perhatian yang serius dari pihak
manajemen PT Bank Central Asia.
Pesaing baru yang juga cukup potensial di dunia jasa keuangan dan perbankan saat
ini adalah munculnya berbagai macam bank yang memberikan layanan perbankan dengan
basis pengelolaan syariah. Bank-bank yang lain sudah mulai membuka divisi yang
memberikan layanan syariah, seperti Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BPD
Syariah. Tampaknya ekspekstasi masyarakat terhadap bank-bank syariah cukup tinggi. Hal
ini dikarenakan secara spiritual lebih memberikan ketentraman bagi nasabah, terutama
untuk nasabah yang beragama Islam. Layanan dengan metode syariah juga dirasa lebih
menguntungkan bagi para pengusaha kecil karena menggunakan sistem bagi hasil yang
trasnparan sehingga lebih cocok di saat kondisi perekonomian yang tidak menentu.
Tekanan dari Produk Keuangan Lainnya
Pola hidup masyarakat yang konsumtif memungkinkan kebutuhan masyarakat akan
sebuah kredit cukup tinggi, hal ini rupanya juga dilirik oleh perusahaan pendanaan selain
bank untuk mengembangkan perusahaan mereka. Saat ini akan dengan mudah kita jumpai
perusahaan leasing dengan cukup pesat dapat berkembang dikarenakan berbagai
kemudahan yang mereka tawarkan terhadap nasabah dan masyarakat. Sedangkan
kebutuhan masyarakat akan jasa penyimpanan uang yang aman dengan memperoleh
imbalan kompetitif merupakan pangsa yang kini tidak hanya milik industri perbankan. Saat
ini untuk kebutuhan jasa tersebut telah banyak berdiri berbagai perusahaan sekuritas yang
menawarkan produk reksadana dan investasi pasar modal yang memberikan keuntungan
yang jauh lebih besar daripada deposito perbankan. Perusahaan asuransi yang juga mulai
berinovasi sehingga saat ini masyarakat tidak hanya mendapat jaminan keselamatan dan
kesehatan dari lembaga asuransi tapi juga keuntungan yang cukup menggiurkan. Saat ini
asuransi bisa kita perhitungkan sebagai sarana investasi yang cukup menarik dan
menjanjikan.
Tekanan dari Nasabah
Dalam dunia bisnis dikenal ada lima tingkatan konsumen yang dalam hal ini dapat
kita samakan dengan nasabah, yaitu Terorist Customer, Transactional Customer,
Relationship Customer, Loyal Customer, dan Advocator Customer. Dari berbagai macam
12
konsumen atau nasabah tersebut PT Bank Central Asia Tbk harus bersaing secara
kompetitif dengan banyaknya bank, perusahaan pendanaan/leasing, dan perusahaan
asuransi. Akan sangat menguntungkan jika PT Bank Central Asia Tbk mendapat konsumen
atau nasabah yang masuk dalam kategori loyal customer dan advocator customer. Kini
masyarakat selaku konsumen dan nasabah akan dihadapkan pada semakin banyaknya
pilihan yang menarik, ini tentu saja kondisi yang sangat bagus karena konsumen dan
nasabah bisa memiliki pilihan yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka akan sebuah
produk dan jasa keuangan. Pada akhirnya tingkat kepuasan nasabah akan jasa layanan
perbankan sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan bank kepada nasabah yang dapat
diidentifikasi meliputi faktor-faktor Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, dan
Tangibles.

E. Analisis SWOT PT Bank Central Asia Tbk


Strength
Strength merupakan hal-hal yang dapat menjadi kekuatan, yang dimiliki oleh
perusahaan, biasanya berwujud sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan baik sumber
daya manusia maupun sumber daya lainnya. Termasuk di dalamnya tenaga kerja, goodwill,
modal, mesin dan sebagainya. Kekuatan ini dapat dieksploitasi untuk meminimumkan
ancaman ataupun menghilangkan dampak yang diakibatkan oleh ancaman lingkungan.
Kekuatan usaha ini dapat dikontrol dan diawasi untuk kepentingan atau pengembangan
perusahaan. Kekuatan ini bersumber dari dalam perusahaaan sehingga penggunaanya
memungkinkan untuk direncanakan maupun dijadwalkan. Pada Bank PT Bank Central
Asia Tbk kekuatan terletak pada:
1. Menjadi pelopor dalam infrastruktur pendukung National Payment System yang sulit
tersaingi oleh kompetitornya.
2. Menjadi bank pertama di Indonesia yang melakukan melakukan proses edukasi sistematis
dalam pemakaian layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan internet banking.
3. Posisi PT Bank Central Asia Tbk sebagai standard setter dari bank-bank pesaingnya bukan
hanya di produk layanan, tetapi untuk penambahan jenis electronic delivery channel
menjadi benchmark bagi para pesaing.
4. PT Bank Central Asia Tbk sudah dikenal reputasinya di dalam dan luar negeri sebagai bank
yang selalu mengambil keputusan tepat dalam pemilihan teknologi dan waktu
penerapannya.

13
5. Tim manajemen yang sangat profesional yang selalu mengikuti kebijakan dan regulasi
perbankan nasional dan internasional.
6. Sumber daya manusia yang terlatih baik dan berorientasi pada pelayanan bagi nasabah.
7. Rangkaian produk dan jasa yang inovatif dan memenuhi kebutuhan yang aktual.
8. Pemanfaatan teknologi paling mutakhir secara tepat.
9. Upaya yang terus-menerus dalam mempertahankan tingkat pengamanan perbankan yang
paling tinggi.
10. Jaringan yang luas dari kantor cabang dan kantor cabang pembantu di seluruh Indonesia.
11. Karyawan yang memiliki kemampuan yang profesional.
12. Penataan tempat tertata dengan rapi dan bersih.
Weakness
Weakness merupakan segala sesuatu yang menjadi kelemahan atau kendala-kendala
yang menyebabkan perusahaan sulit untuk berkembang atau meningkatkan kinerja
perusahaannya. Kelemahan ini dapat pula menjadi variabel yang sama dengan kekuatan
yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya tenaga kerja yang tidak terampil, tidak cukupnya
modal usaha, dan kapasitas mesin yang tidak memadai.
Seperti halnya kekuatan, kelemahan ini juga berasal dari dalam perusahaan atau
dapat dikatakan sesuatu yang dibutuhkan untuk pengembangan perusahaan namun tidak
dimiliki atau sangat kurang kapasitasnya. Karena berada di dalam perusahaan maka
kelemahan ini dapat ditekan sehingga dari luar tidak nampak sebagai kelemahan.
Kelemahan pada Bank PT Bank Central Asia Tbk yaitu :
1. Layanan perbankan PT Bank Central Asia Tbk yang selalu mengikuti perkembangan
teknologi informasi masih perlu disempurnakan untuk mengurangi rasa ketidaknyamanan
dari para nasabah.
2. Konsentrasi alokasi kredit PT Bank Central Asia Tbk lebih terfokus pada korporasi
perusahaan menengah keatas, sehingga sangat rawan terhadap kemungkinan kredit macet
ketika iklim ekonomi sedang krisis dan nilai tukar mata uang yang fluktuatif.
3. PT Bank Central Asia Tbk belum menjadi bank pilihan utama bagi sebagian masyarakat
Indonesia yang mampu mengakomodasi sebagian besar kebutuhan mereka akan layanan
perbankan.
4. Cabang bank PT Bank Central Asia Tbk yang dirasa masih kurang menyebar luas ke
daerah-daerah pinggiran.

14
Opportunity
Opportunity merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk berkembang. Peluang
yang ada tersedia di lingkungan perusahaan dan umumnya tidak bisa disediakan oleh
perusahaan. Perusahaan hanya menyesuaikan diri dengan kesempatan yang muncul.
Peluang dari PT Bank Central Asia Tbk adalah :
1. Sejalan dengan tekad pemerintah yang terus mengembangkan perekonomian Indonesia.
2. Kecenderungan pola hidup masyarakat yang konsumtif, merupakan salah satu peluang
yang perlu dicermati untuk meningkatkan jenis produk jasa kredit perbankan dan kualitas
pelayanan bagi nasabah.
3. Kecepatan kemajuan teknologi informasi sangat mendukung komitmen PT Bank Central
Asia Tbk untuk mempermudah pelayanan demi meningkatkan kepuasan nasabah.
Threat
Threat adalah suatu situasi yang dapat mengurangi kemampuan bisnis atau
perusahaan untuk melindungi dan memperbaiki kedudukan kompetitifnya dalam pasar.
Ancaman termasuk ke dalam variable yang juga tidak dapat diciptakan oleh perusahaan.
Selain itu ancaman inipun tidak dapat pula dihilangkan, namun dapat diperkecil
intensitasnya untuk muncul. Faktor ancaman pada PT Bank Central Asia Tbk adalah:
1. Perkembangan dunia bisnis semakin kompleks dengan tingkat persaingan yang tingg
ditengah kondisi perekonomian Indonesia yang terus bergejolak dan tingkat inflasi yang
cukup tinggi.
2. Masyarakat cenderung meminati layanan perbankan yang simple dan menawarkan
berbagai macam fleksibilitas serta berbagai macam hadiah yang menggiurkan.
3. Tingkat inflasi yang terus meningkat mengurangi minat masyarakat untuk menyimpan
uang di bank.

F. Tabel Matrik SWOT


Strategi SO
Strategi ini dibuat berdasarkan lembaga, yaitu dengan memanfaatkan seluruh
kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Strategi ini
mengembangkan infrastruktur, jaringan, system dan pelayanan dengan kekuatan SDM
yang baik dan Teknologi yang semakin meningkat.
Strategi WO
Strategi diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara
meminimalkan kelemahan yang ada. Contoh, memperbanyak cabang jaringan dan
15
memanfaatkan teknologi yang semakin canggih, untuk menambah dan mempermudah
nasabah dan meningkatkan nasabah.
Strategi ST
Strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi
ancaman. Memberikan pelayanan yang simple, biaya murah, dan banyak promosi untuk
mengatasi hambatan persaingan yang ada
Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defisit dan berusaha
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancama, yang paling utama adalah
membawa berbagai macam pandangan/perspektif bersama-sama sehingga akan terlihat
keterkaitan baru dan implikasi dari hubungan tersebut. Streategi ini selalu memafaatkan
iklan dan promosi yang menarik untuk menarik perhatian dan simpati calon nasabah atau
masyarakat.

16
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

PT Bank Central Asia Tbk mengadopsi praktik tata kelola perusahaan terbaik. yang
merupakan pondasi dari bisnis yang transparan dan sehat. Hal tersebut merupakan
komitmen pihak manajemen PT Bank Central Asia Tbk untuk mempertahankan
kepercayaan nasabah, pemegang saham, mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam memastikan tata kelola yang optimal, direktur bersama manajemen akan selalu
mengevaluasi implementasi tata kelola perusahaan secara berkesinambungan.
PT Bank Central Asia Tbk siap memanfaatkan kecenderungan pertumbuhan
ekonomi yang positif untuk memacu ekspansi kredit di semua segmen, baik untuk segmen
individu dengan menawarkan produk-produk kredit baru. Sebagai respon terhadap
tingginya inflasi dan tingkat suku bunga. PT Bank Central Asia Tbk melakukan
penyesuaian kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi resiko kredit dan resiko pasar.
Dalam proses tersebut PT Bank Central Asia Tbk secara proaktif memperketat persyaratan
kelayakan minimum kredit rating dan membatasi eksposur terhadap industri dan segmen
kredit tertentu.
Inti yang menjadi rahasia dari eksistensi PT Bank Central Asia Tbk sebagai bank
swasta ditengah krisis ekonomi adalah kekuatan pihak manajemen dalam melakukan
praktik pengelolaan resiko operasional yang baik dan ketat dengan berlandaskan prinsip
kehati-hatian dan pelayanan PT Bank Central Asia Tbk kepada nasabah dengan
mengembangkan pendekatan total customer relationship. Namun PT Bank Central Asia
Tbk perlu bekerja lebih keras lagi untuk dapat meyakinkan masyarakat dan nasabah akan
kinerja perbankan yang mereka selenggarakan, selanjutnya memenangkan penilaian
masyarakat tentang keunggulan-keunggulan produk dan jasa layanan perbankan PT Bank
Central Asia Tbk.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka saran-saran yang dapat diberikan pada
penelitian ini antara lain adalah memperluas kantor cabang PT Bank Central Asia hingga
ke daerah-daerah terpencil agar masyarakat di penjuru Indonesia bisa merasakan layanan
terbaik dari PT Bank Central Asia Tbk.

17
DAFTAR PUSTAKA

Esthi, R. B. (2020). Strategi Sumber Daya Manusia di Masa Pandemi dan New Normal
Melalui Remote Working, Employee Productivity, Dan Upskilling For Digital. JPM:
Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(1), 22-24
Irawan, N. C., & Aulia, N. N. (2022, November). The nexus between greenstrategic
consensus, innovation, and performance evidence from eco-friendly food agro-
industry companies in Indonesia. In IOP ConferenceSeries: Earth and Environmental
Science (Vol. 1108, No. 1, p. 012033)
http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Central_Asia
http://www.bca.co.id/id/about/cari-tahu-tentang-bca

18

Anda mungkin juga menyukai