Oleh:
SEPTEMBER 2022
KATA PENGANTAR
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah dengan judul “Aspek Pasar
dan Pemasaran dalam Bisnis” ini dapat penulis selesaikan sebagai salah satu
syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.
1. Bapak Dr. H. Saiful Hadi, M.Pd, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Madura.
2. Bapak Dr. H. Zainal Abidin, M.EI, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam
3. Ibu Ira Hasti Priyadi, M.A, selaku Ketua Program Studi S-1 Akuntansi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Madura.
4. Bapak Mohammad Hamim Sultoni, M.A.B, selaku Dosen pengampu mata
kuliah Studi Kelayakan Bisnis yang telah memberikan arahan, masukan dan
menyempurnakan makalah ini.Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih
banyak kekurangan. Oleh karena itu, kepada para pembaca kiranya dapat
memberikan masukan dan saran yang bersifat membangun sehingga skripsi
ini akan lebih baik lagi kedepannya.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iv
ABSTRAK........................................................................................................ v
KATA PENGANTAR...................................................................................... vi
DAFTAR TABEL............................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 10
C. Tujuan Penelitian............................................................................. 11
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 26
B. Aspek Pemasaran............................................................................. 38
A. Kesimpulan...................................................................................... 130
B. Saran................................................................................................. 132
v
DAFTAR TABEL
Halaman
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
viii
BAB I
PENDAHULUAN
dimana hal tersebut merupakan salah satu faktor penyebab munculnya lembaga
Undang ini diperbolehkan untuk membuka bank syariah atau unit usaha syariah
diterapkan di bank syariah yaitu sistem bagi hasil. Bank syariah tidak mengenal
sistem bunga, baik itu bunga yang diperoleh dari nasabah yang meminjam uang
atau bunga yang dibayar kepada penyimpan dana di bank syariah.2 Pada dasarnya
yang dimaksud dengan bank syariah yaitu suatu lembaga keuangan (bank) yang
1
Khotibul Umam dan Veri Antoni, Corporate Action Pembentukan Bank Syariah: Akuisisi,
Konvensi, dan Spin Off, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press), 3
2
Ismail, Perbankan Syariah, (Jakarta: Kencana, 2011), 31-32.
3
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah (Edisi Keempat Cetakan Ketiga),
(Yogyakarta: EKONISIA, 2015), 29
1
2
utama yaitu menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan dana dari
bank, memberikan pelayanan kepada nasabah dalam bentuk jasa perbankan, serta
Gambar 1.1
Fungsi Utama Bank
BANK
SYARIAH
Penghimpunan Penyaluran
Dana Dana Pelayanan Jasa
cabang, total jaringan cabang BRISyariah pada tahun 2019 sebanyak 282 yang
terdiri dari 57 Kantor Cabang, 215 Kantor Cabang Pembantu dan 10 Kantor Kas. 5
Salah satu lokasi cabang Bank BRISyariah yaitu di Jalan Jokotole 72, Barurambat
Cabang Pembantu yang sudah mulai beroperasi pada tanggal 26 Februari 2013.6
4
Ibid, 39
5
BRISyariah, Laporan Tahunan Annual Report 2019, diakses dari
https://ir-brisyariah.com/newsroom/759023-AnnualReport2019-BRIS-att2.pdf
6
Novita Ariani, Branch Operation Supervisor BRISyariah, Wawancara Langsung pada tanggal 11
Januari 2021 pukul 12:06 WIB.
3
sebagai sebuah bank ritel modern terkemuka dengan layanan finansial sesuai
pelayanan prima serta menawarkan beragam produk yang sesuai harapan nasabah
dengan prinsip syariah.7 Mutu layanan yang berkualitas akan memberikan rasa
puas terhadap nasabah yang nantinya akan membuat nasabah untuk menjadi loyal
terhadap bank dan akan terjalin hubungan jangka panjang. Bank BRISyariah KCP
memahami dan mempelajari apa yang menjadi harapan serta kebutuhan nasabah
atas suatu jasa yang diberikan. Sehingga, Bank BRISyariah KCP Pamekasan
modal besar dengan kecil. Setiap nasabah memiliki perlakuan yang sama, yang
pelayanan, dan etika pelayanan prima. Standar pelayanan prima yang diterapkan
di Bank BRISyariah KCP Pamekasan sudah sesuai dengan prosedural yang telah
ditetapkan. Salah satu wujud pelayanan prima yang diberikan BRISyariah KCP
pelayanan jemput bola setoran pinjaman dan simpanan tabungan para nasabahnya,
khususnya bagi nasabah yang memiliki aktivitas usaha yang padat dan tidak dapat
melakukan transaksi akan merasa lebih nyaman dan akan menimbulkan rasa puas.
sepenuhnya kepada nasabah yaitu sesuai dengan harapan nasabah terhadap suatu
produk atau jasa. Kualitas layanan merupakan suatu kemampuan bank dalam
memberikan layanan atau jasa kepada nasabah yang nantinya akan berhubungan
Selera atau harapan nasabah suatu saat akan mengalami perubahan terhadap
suatu produk, sehingga mutu layanan yang diberikan pula harus ada pembaharuan
harapannya. Apabila pelayanan yang diterima oleh nasabah sama atau melampaui
10
Jerry Fakaratomi, Accounting Officer Mikro BRISyariah, Wawancara Langsung Pada Tanggal
19 Oktober 2020 Pukul 10:17 WIB
11
Intan Ayu Permata, Customer Service BRISyariah, Wawancara Lansung Pada Tanggal 21
Oktober 2020 Pukul 15:04 WIB.
12
Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Mengelola Kualitas Layanan Perbankan Edisi Ke-1, (Jakarta
Pusat: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2014), 260
13
M. N. Nasution, Manajemen Mutu Terpadu/Total Quality Manajemen, (Jakarta: Ghalia
Indonesia, 2005), .3
5
kualitas layanan dengan kepuasan nasabah dalam dunia perbankan telah banyak
sebelumnya oleh Dewa Made Wisnu Anggabrata dan Gede Bayu Rahanata (2015)
sependapat dengan penelitian yang dilakukan oleh Nasfi dkk (2020) yang
perbankan syariah.16
komitmen yang kuat dari nasabah untuk melakukan penggunaan ulang terhadap
produk atau jasa yang disukai secara konsisten dimasa yang akan datang,
memiliki prosedur yang berbeda-beda dan ketetapan waktu yang berbeda juga.
14
Soegeng Wahyoedi dan Saparso, Loyalitas Nasabah Bank Syariah, (Yogyakarta: CV Budi
Utama, 2019), 10
15
Dewa Made Wisnu Anggabrata dan Gede Bayu Rahanata, “Pengaruh Kualitas Pelayanan
terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT BPR Balidana Niaga Denpasar”. E-Jurnal Manajemen
Unud, Vol. 4, No.5, 2015 diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/55958-ID-
pengaruh-kualitas-layanan-terhadap-kepua.pdf pada tanggal 6 oktober 2020 pukul 19.15 WIB.
16
Nasfi dkk, “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Perbankan Syariah”.
EKONOMIKA SYARIAH: Journal Of Ekonomic Studies, Vol. 4, No.1, Januari-Juni 2020 di akses
dari
https://www.researchgate.net/publication/343258072_Pengaruh_Kualitas_Pelayanan_Terhadap_K
epuasan_Nasabah_Perbankan_Syariah pada tanggal 6 Oktober 2020 pukul 19.15 WIB.
17
Soegeng Wahyoedi dan Saparso, Loyalitas Nasabah Bank Syariah, (Yogyakarta: CV Budi
Utama, 2019), 7
6
Misalnya jika ingin membuka rekening baru, customer service maksimal melayani
1 nasabah 15 menit. Hal itu dilakukan agar tidak mengecewakan nasabah lain
yang sedang antri, dan sampai saat ini baik teller maupun cusrtomer service
untuk menjalin hubungan jangka panjang atau hubungan yang erat (Loyalitas)
dengan bank. Dimana hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan
sebelumnya oleh Muh Dasri (2019) yang hasil penelitiannya menyatakan bahwa
kualitas layanan yang diberikan oleh Bank Mandiri berpengaruh positif dan
penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Muhammad Zakiy dan Evrita Putri
syariah.20
memberikan suatu kepuasan kepada nasabah merupakan hal utama yang tidak
boleh diabaikan, karena kepuasan nasabah tersebut merupakan kunci utama untuk
18
Moh. Sakroni, Unit Head BRISyariah, Wawancara Langsung, Pada Tanggal 23 Oktober 2020
Pukul 15:23 WIB.
19
Muh Dasri, “Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah Kredit Pada PT Bank
Mandiri Kantor Cabang Pembantu Mandiri Mitra Usaha Palu Pasangkayu”. e-Jurnal Katalogis,
vol.5, No.11, November 2017 diakses dari
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Katalogis/article/download/9757/7755 pada tanggal 16
Oktober 2020 pukul 19.35 WIB.
20
Muhammad Zakiy dan Evrita Putri Azzahroh, “Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas
Nasabah Bank Syariah Dengan Kepuasan Nasabah Sebagai Variabel Intervening”. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol.3, No.1, Januari-Juni 2017 di akses dari https://e-
journal.unair.ac.id/JEBIS/article/view/3599/3158 pada tanggal 16 Oktober 2020 pukul 19.35 WIB.
7
kepuasan nasabah, bank harus mampu mengelola suatu sistem yang dapat
bank, sehingga diperoleh kesetiaan nasabah yang tinggi pula.21 Dimana hal ini
sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Ria Octavia (2019)
nasabah.22 Hal ini juga sependapat dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya
dimata nasabahnya akan terus meningkat juga, serta dengan memiliki image yang
baik maka segala sesuatu yang akan dilakukan oleh pihak bank akan dianggap
baik pula.24 Corporate image adalah sebuah kesan psikologis atau suatu
yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, dan Adaptif.26 Dengan adanya nilai-
nilai perusahaan yang diterapkan tersebut, maka BRISyariah KCP Pamekasan aka
mampu memberikan corporate image yang baik kepada nasabah. Sehingga, Bank
BRISyariah KCP Pamekasan dapat memberikan kesan positif dan pandangan baik
yang membuat nasabah akan merasa puas terhadap Bank BRISyariah KCP
Pamekasan.
image, dimana apabila corporate image yang diterapkan semakin baik maka
semakin tinggi pula tingkat kepuasan nasabah dan sebaliknya apabila corporate
image yang diterapkan buruk maka semakin rendah pula tingkat kepuasan
nasabah. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Istiqomah Dwi
dengan penelitian yang dilakukan oleh Mintarti Rahayu dkk (2016) yang juga
25
Luh Ayu Mulyaninsih dan Gst Agung Gede Suasana, “Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap
Kepuasan Nasabah Pada Bank OCBC NISP di Denpasar”. E-Jurnal Manajemen Unud. Vol. 5
No. 1, 2016, hlm.2 diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen /article/view/14967
pada tanggal 15 Maret 2020 pukul 09:33 WIB.
26
Novita Ariani, Branch Operation Supervisor BRISyariah, Wawancara Langsung pada tanggal
11 Januari 2021 pukul 12:06 WIB.
27
Istiqomah Dwi Astuti dkk, “Pengaruh Kualitas Layanan, Citra Perusahaan dan Lokasi terhadap
Kepuasan Nasabah di PT Taspen (Persero) Cabang Surakarta”. Jurnal Bisnis, Manajemen &
Perbankan, Vol. 3, No. 1, 2017 diakses dari
http://ojs.umsida.ac.id/index.php/JBMP/article/view/665/1424 pada tanggal 6 Oktober 2020 pukul
19.49 WIB.
28
Mintarti Rahayu dkk, “Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Perusahaan Terhadap Kepuasan
dan Loyalitas Pelanggan”. Jurnal Ekonomi Bisnis, Tahun. 21, No.1, Maret 2016 diakses dari
https://media.neliti.com/media/publications/ pada tanggal 6 Oktober 2020 pukul 19.49 WIB.
9
loyalitas. 29 Dimana hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya
oleh Puteri Herlanies Susanto dan Iwan Kurniawan Subagja (2019) dimana hasil
penelitiannya menyakan bahwa corporate image yang diterapkan oleh PT. Bank
Central Asia Tbk Kantor Cabang Pondok Gede Plaza dapat berpengaruh terhadap
loyalitas nasabahnya.30 Hal ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan
sebelumnya oleh Suhardi (2016) yang hasilnya juga menyatakan bahwa corporate
Kualitas layanan yang optimal dan corporate image yang baik akan
loyal. Kepuasan adalah suatu hasil penilaian dari nasabah bahwa produk atau
layanan dan corporate image yang dimiliki oleh BRISyariah KCP Pamekasan
mempengaruhi secara tidak langsung hubungan antara variabel bebas dan variabel
29
Ayu Ratih Permata Sari dan Ni Nyoman Kerti Yasa, Kepercayaan Pelanggan di Antara
Hubungan Citra Perusahaan dan Kewjaran Harga dengan Loyalitas Pelanggan, (Klaten:
Lekeisha, 2019), 13.
30
Puteri Herlanies Susanto dan Iwan Kurniawan Subagja, “Pengaruh Kualitas Layanan, Kepuasan
Nasabah Dan Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Nasabah Pt. Bank Central Asia Tbk Kantor
Cabang Pondok Gede Plaza”. Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana, Vol. 7, No.1, 2019
diakses dari http://ojs.ekonomi-unkris.ac.id/index.php/JMBK/article/view/249/pdf pada tanggal 6
Oktober 2020 pukul 19.57 WIB.
31
Suhardi, “Pengaruh Citra Perusahaan dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah
Berasuransi”. Coopetition, Vol. VII, No. 1, Maret 2016 diakses dari
http://ikopin.ac.id/jurnal/index.php/coopetition/article/download/9/9 pada tanggal 09 Oktober
2020 pukul 10.59 WIB.
32
Handi Irawan, 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2002), 3.
10
terikat.33 Dimana hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan sebelumnya
oleh Putri Apriyanti dkk (2017) yang hasil penelitianya menyatakan bahwa
kepuasan dari nasabah dapat memediasi pengaruh kualitas layanan dan corporate
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan
33
Asep Hermawan, Penelitian Bisnis (Paradigma Kuantitatif), (Jakarta: PT Grasindo, 2005), 55
34
Putri Apriyanti dkk, “Analisis Kualitas Layanan dan Citra Perusahaan terhadap Loyalitas
Nasabah dengan Kepuasan Nasabah Sebagai Variabel Intervening (Studi Empirik Empirik
Nasabah Tabungan Tandamata Bank BJB Cabang Serang)”. Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen
Tirtayasa, Vol. 1, No. 2, 2017 diakses dari
https://jurnal.untirta.ac.idindex.php/JRBM/article/download/3150/2394 pada tanggal 6 Oktober
2020 pukul 22.06 WIB.
11
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat diperoleh beberapa tujuan
D. Kajian Terdahulu
penelitian ini agar lebih memperkuat pencarian data yang peneliti baca. Adapun
Pertama, Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Yudi Santoso dan Euis
Soliha (2017) dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Pasca Sarjana Universitas
independen pada penelitian ini terdiri dari kualitas layanan (X1) dan citra
(Y1) dan kepuasan nasabah (Y2). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak
105 responden. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa
kualitas layanan dan citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan nasabah, hal ini menunjukkan bahwa semakin bagus kulitas layanan
yang diberikan perusahaan dan semakin baik citra perusahaan yang ditingkatkan
maka akan semakin meningkat juga kepuasan nasabahnya. Citra perusahaan dan
kualitas layanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap loyalitas
nasabahnya, hal ini menunjukkan bahwa semakin bagus kualitas layanan yang
13
diberikan dan semakin baik citra perusahaan yang ditingkatkan maka semakin
positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah, hal ini dapat dikatakan bahwa
berarti bahwa 32,2% variasi partisipasi dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel
oleh sebab-sebab yang lain diluar model. Untuk hasi regersi persamaan 2
partisipasi dapat dijelaskan oleh variasi dari ketiga variabel independen yaitu
kualitas produk, kualitas layanan dan kepuasan, sedangkan sisanya sebesar 20,2%
Kedua, Penelitian yang dilakukan oleh Puteri Herlanies Susanto dan Iwan
terhadap Loyalitas Nasabah PT. Bank Central Asia Tbk Kantor Cabang Pondok
35
Yudi Santoso dan Euis Soliha, “Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Perusahaan Terhadap
Kepuasan dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Pada Nasabah Kredit PT Armada
Finance Cabang Semarang)”. Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol.13, No.3, 2017. Diakses dari
https://www.e-jurnal.com/2018/08/pengaruh-kualitas-layanan-dan-citra.html?m=1 pada tanggal 3
Agustus 2020, pukul 09:33 WIB.
14
nilai R-Square sebesar 0,634 artinya 63,4 % variabel independen kualitas layanan,
nasabah dan sisanya 36,6% disumbangkan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian
ini, antara lain dipengaruhi kualitas produk, citra merek, lokasi dan lain-lain. 36
dan Bisnis dengan judul “Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Perusahaan
terhadap Loyalitas Nasabah melalui Kepuasan Nasabah Kredit Pada Bank Jatim
kualitas layanan dan citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kepuasan nasabah dimana hal tersebut dapat meningkatkan loyalitas nasabah pada
0,880 dan Loyalitas Nasabah sebesar 0,843. Berarti model tersebut memiliki
tingkat goodness-fit model yang baik. Hal ini juga berarti variabilitas Kepuasan
36
Puteri Herlanies Susanto dan Iwan Kurniawan Subagja “Pengaruh Kualitas Layanan, Kepuasan
Nasabah dan Citra Perusahaan terhadap Loyalitas Nasabah PT. Bank Central Asia Tbk Kantor
Cabang Pondok Gede Plaza”. Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayana, Vol. 7, No. 1, Januari-
April 2019 diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/333138077_PENGARUH_KUALITAS_PELAYANAN
_KEPUASAN_NASABAH_DAN_CITRA_PERUSAHAAN_TERHADAP_LOYALITAS_NAS
ABAH_PT_BANK_CENTRAL_ASIA_TBK_KANTOR_CABANG_PONDOK_GEDE_PLAZA/
link/5d565e26a6fdccb7dc3faf13/download pada tanggal 03 Agustus 2020, pukul 09:33 WIB.
15
Nasabah dan Loyalitas Nasabah dapat dijelaskan oleh kedua variabel dalam model
yaitu Kualitas Layanan dan Citra Merek sebesar 88% dan 84,3%. 37
antara lain:
37
Hanif Julhamsyah, “Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Perusahaan terhadap Loyalitas
Nasabah melalui Kepuasan Kredit Pada Bank Jatim Cabang Utama Surabaya”. Soetomo Business
Review, Vol.1, No.1, 2020 diakses dari
https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/sbr/article/view/2847/1203 pada tanggal 03 agustus 2020,
pukul 09:33 WIB.
16
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Pasar
B. Aspek Pemasaran
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
207 > dari nilai ttabel yaitu 1,980 dengan nilai signifikan 0,030 < dari nilai
sebesar 2,459 > dari nilai ttabel yaitu 1,980 dengan nilai signifikan 0,016 <
dari nilai alpha 0,05 yang artinya terima Ha2 atau tolak H02.
hasil uji t yang menghasilkan nilai t hitung sebesar 1,326 < dari nilai ttabel
yaitu 1,980 dengan nilai signifikan 0,188 > dari nilai alpha 0,05 yang
dari hasil ujit t yang menghasilkan nilai thitung sebesar 0,916 < dari nilai
18
ttabel yaitu 1,980 dengan nilai signifikan 0,362 > dari nilai alpha 0,05 yang
sebesar 5,715 > dari nilai ttabel yaitu 1,980 dengan nilai signifikan 0,000 <
dari nilai alpha 0,05 yang artinya terima Ha5 atau tolak H05.
dari hasil uji sobel yang menghasilkan Zhitung sebesar 2,057 lebih besar
dari nilai Ztabel dengan tingkat signifikan 0,05 sebesar 1,960 dan koefisien
uji sobel yang menghasilkan nilai Zhitung sebesar 2,259 lebih besar dari
nilai Ztabel dengan tingkat signifikan 0,05 sebesar 1,960 dan koefisien
B. Saran
Aldy Purnomo, Rochmat. Analisis Statistik Ekonomi dan Bisnis Dengan SPSS,
Ponorogo: CV. Wade Group, 2017.
Atmadjati, Arista. Layanan Prima dalam Praktik Saat Ini, Yogyakarta: CV Budi
Utama, 2018.
Baroroh, Ali. Trik-Trik Analisis Statistik dengan SPSS, Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 2008.
21