Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KERJA PROFESI MAHASISWA

BANK PERKREDITAN RAKYAT SUKABUMI PUSAT

OLEH :

SHAYNA AMALIA

1730821012

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SUKABUMI

2019

1
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Bank Pekreditan Rakyat Sukabumi Pusat

Nama : Shayna Amalia


Nim : 1730821012
Jurusan :
Fakultas :
Perusahaan : Bank Perkreditan Rakyat Sukabumi
Alamat Perusahaan : Jl Surya Kencana No 51 Sukabumi

Mengetahui,
Kepala BPR Sukabumi Dosen Pembimbing

( Nama dosen) (Nama dosen)


NIP. NIP.

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan limpahan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Laporan Kerja
Profesi Mahasiswa sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penyusunan laporan
ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas akhir dalam rangkaian pelaksanaan. Penulis
menyadari bahwa laporan ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak untuk membantu dan mengarahkan dalam penyusunan laporan ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak selaku Dosen Pembimbing
2. Bapak Selaku Kepala BPR Sukabumi Pusat yang telah memberikan izin untuk
untuk mengikuti kegiatan selama proses magang.
3. Seluruh Staf pegawai BPR Sukabumi Pusat
4. Orang tua beserta keluarga tercinta yang selalu memberikan bimbingan,
arahan, motivasi, dan dukungan moril maupun materi yang tidak henti-
hentinya.
5. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu karena berbagai
keterbatasan, atas perhatian, dukungan dan bantuannya selama ini.
Akhir kata penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan
masih banyak kekurangan-kekurangan penulis dalam penulisan laporan ini. Oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk penyempurnaan laporan
ini, dan semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca.

Sukabumi, Agustus 2019

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................... ii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................... 1
1.2 Ruang Lingkup ................................................................... 3
1.3 Tujuan dan Kegunaan Magang ........................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ................................................ 5
2.2 Produk yang dihasilkan ............................ ............................ 6
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan .......................................... 11
BAB III HASIL PELAKSANAAN MAGANG
3.1 Deskripsi Tugas Selama Magang ........................................ 12
3.2 Hasil Magang ...................................................................... 13
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan .............................................................................. 15
4.2 Saran .................................................................................. 15
DAFTAR RUJUKAN ............................................................................. 17

iv
DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

2.1 Struktur Organisasi BPR Sukabumi ................................................. 11

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Terdapat berbagai peristiwa atau tindakan hukum yang dilakukan oleh manusia
dalam hidup bermasyarakat. Salah satunya adalah proses pembayaran atau transaksi
keuangan. Pada zaman dahulu, sebelum adanya mata uang sebagai alat pembayaran,
manusia dalam bertransaksi melakukan pembayaran dengan cara menukar barang yang
akan dibeli atau diinginkan dengan barang yang dimiliki, yang kemudian disebut
dengan barter. Namun seiring dengan perkembangan zaman, barter sendiri dirasakan
kurang efisien karena setiap hari manusia harus membawa barang yang yg ingin ditukar
guna berjaga-jaga apabila mereka ingin membeli barang diperjalanan. Oleh karna itu,
manusia mulai berfikir untuk menciptakan suatu alat pembayaran yang sederhana dan
ringkas, yang kemudian disebut dengan uang..
Perkembangan jaman yang semakin maju membuat uang tidak hanya sebagai
alat pembayaran namun juga sebagai instrumen hutang, di mana apabila ada orang yang
membutuhkan uang maka orang lain yang memiliki kelebihan uang dapat
meminjamkan kepada mereka yang membutuhkan. Dalam kehidupan bermasyarakat,
lambat laun dirasakan perlu adanya timbal balik dari peminjam kepada pemilik uang
dalam proses peminjaman uang tersebut, yang kemudian dikenal dengan istilah bunga
(interest) dalam masyarakat. Timbul lah pertanyaan apabila ada orang yang memiliki
uang lebih tetapi tidak banyak jumlahnya dan ingin meminjamkan uang tersebut
kepada orang lain, serta adanya orang yang tidak memiliki uang namun ingin
meminjamkan uang kepada orang lain. Hal ini lah yang mendorong tumbuhnya
institusi perbankan.
Dalam Pasal 5 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan,
disebutkan bahwa menurut jenisnya bank terdiri dari Bank Umum dan Bank

1
Perkreditan Rakyat (BPR). Baik Bank Umum maupun BPR secara garis besar
mempunyai fungsi yang sama dalam melaksanakan tugasnya yaitu menghimpun dan
menyalurkan dana masyarakat, hal ini sesuai dengan fungsi utama perbankan Indonesia
yang disebutkan dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang
perbankan.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima
simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya
yang dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Status BPR diberikan
kepada Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, Lumbung Pitih Nagari
(LPN), Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Badan Kredit Desa (BKD), Badan Kredit
Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK), Lembaga Perkreditan
Kecamatan (LPK), Bank Karya Produksi Desa (BKPD), dan/atau lembaga-lembaga
lainnya yang dipersamakan berdasarkan UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 dengan
memenuhi persyaratan tatacara yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.
Ketentuan tersebut diberlakukan karena mengingat bahwa lembaga-lembaga
tersebut telah berkembang dari lingkungan masyarakat Indonesia, serta masih
diperlukan oleh masyarakat, maka keberadaan lembaga tersebut diakui. Oleh karena
itu, UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 memberikan kejelasan status lembaga-
lembaga tersebut. Untuk menjamin kesatuan dan keseragaman dalam pembinaan dan
pengawasan. Maka persyaratan dan tatacara pemberian status lembaga-lembaga
tersebut ditetapkan dengan peraturan pemerintah.
PT Bank Pekreditan Rakyat Sukabumi didirikan dengan tujuan membantu dan
mendorong pertumbuhan ekonomi dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
Untuk mencapai tujuan tersebut bank melaksanakan kegiatan penghimpunan dana dan
menyalurkannya dalam bentuk kredit. Karenanya penulis tertarik untuk mendalami
kegiatan dari PT Bank Pekreditan Rakyat Sukabumi melalui proses magang.

2
1.2 Ruang Lingkup
Dalam peran serta untuk menciptakan sumber daya manusia terdidik yang siap
pakai, Universitas Muhammadiyah Sukabumi sebagai lembaga pendidikan dapat
melahirkan alumni-alumni yang mampu berkompetisi dengan memperaktekan ilmu
dan keterampilan yang dimilikinya ke dunia kerja nyata.Untuk merealisasikan tujuan
tersebut, maka dibuat suatu program yang dinamakan program praktek kerja lapangan
/ Magang yang merupakan langkah awal sebagai alat perkenalan mahasiswa pada dunia
kerja nyata. Sehingga para mahasiswa/i tidak akan merasa canggung lagi jika bekerja
nantinya, juga dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan, tanggung jawab dan
profesionalisme dalam pekerjaan.
Ruang lingkup praktek kerja lapangan merupakan suatu bentuk batasan bidang
bagi penulis dalam melakukan kegiatan penulisan laporan praktek kerja lapangan, agar
penulis dapat memusatkan pikiran serta dapat menjelaskan bagian-bagian kegiatan
yang dilaksanakan dalam kegiatan praktek kerja lapangan itu sendiri. Tentunya, sesuai
dengan bidang dan jurusan pada kuliah yang penulis ambil, penulis mengambil posisi
praktek kerja di bagian keuangan. Dibagian ini, penulis ditugaskan untuk membantu
beberapa kegiatan dalam bidang keuangan di BPR Sukabumi

1.3 Tujuan dan Kegunaan Kegiatan Magang


1.3.1 Tujuan Magang
Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan magang adalah:
a. Untuk memenuhi mata kuliah magang dan untuk menyelesaikan studi di
Universitas Muhamadiyah Sukabumi.
b. Untuk memperaktekan ilmu yang telah diperoleh di perkuliahan kedalam
dunia kerja secara langsung.
c. Untuk menjalin kerjasama yang baik antara universitas dengan pihak
perusahaan (PT BPR Sukabumi)

3
1.3.2 Kegunaan Kegiatan Magang
1. Bagi Mahasiswa
a. Mengasah kemampuan mahasiaswa menyelesaikan masalah yang
dihadapi manajemen perusahaan dengan menggunakan ilmu yang telah
dipelajari.
b. Membiasakan mahasiswa dengan kultur bekerja yang sangat berbeda
dengan kultur belajar dari segi manajemen waktu, keterampilan serta
tekanan yang lebih tinggi untuk menyelesaikan pekarjaan dengan tepat
waktu.
2. Bagi Universitas
Meningkatkan kualitas lulusan Program Diploma III Akuntansi dalam
menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar.
3. Bagi Perusahaan Tempat Magang
a. Perusahaan dapat memanfaatkan tenaga kerja terdidik dalam proses
kegiatan usaha secara lebih efisien.
b. Perusahaan memperoleh kesempatan untuk melakukan seleksi calon
karyawan yang telah dikenal mutu dan kreadibilitasnya.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Singkat BPR Sukabumi Pusat


Tahun 1968 lahir sebuah lembaga Keuangan yang diberi nama BKPD (Bank
Karya Peroduksi Desa ) dengan surat keputusan Gubernur Jawa Barat No
79/BV/PEM/SK/68 pada tanggal 19 Maret 1968 yang tersebar di 21 Kecamatan di
Kabupaten Sukabumi. Lembaga keuangan diatas dibentuk dalam rangka membantu
pemerintah untuk meningkatkan produksi hasil pertanian masyarakat pedesaan pada
saat itu. Sejalan dengan perkembanganya serta atas tuntutan peraturan pemerintah
khususnya bidang perbankan,maka pada tahun 1992 terbit peraturan Pemerintah
Nomor 71 dan keputusan menteri Keuangan Nomor 184 s/d 196/KM/17/1998,dari
BKPD sejumlah sisa 13 dari saat awal berdiri berjumlah 21 tersebut terjadi perubahan
nama menjadi Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) dengan badan hukum Perusahaan
Daerah(PD) dari pergantian nama sebagaimana tersebut diatas sehingga nama
panggilan (call name) yang dikenal tersebut oleh masyarakat saat ini adalah “ BPR
Sukabumi ”. Saat ini BPR Sukabumi Sudah Memiliki 13 Kantor Cabang dan 14 Kantor
Kas.
Adapun misi dari BPR Sukabumi ialah Tumbuh dan Berkembang sebagai Mitra
Usaha Andalan Kepercayaan Masyarakat. BPR Sukabumi memiliki beberapa misi
dalam mewujudukan visinya yaitu
1. Memberikan pelayanan yang prima untuk mendorong sektor UMKM
2. Meningkatkan pertumbuhan perekonomian di daerah
3. Penyerapan tenaga kerja
4. Memberikan kontribusi PAD yang optimal bagi Pemda Kabupaten Sukabumi

5
2.2. Produk yang Dihasilkan
2.2.1 Simpanan
BPR Sukabumi menawarkan beberapa pilahan produk simpanan antara lain:
1. Simpanan Wajib Belajar (SIWAJAR).
SIWAJAR adalah simpanan dengan tujuan untuk mempersiapkan biaya
pendidikan, tabungan ini secara rutin setiap bulan harus disetor dan dicairkan
berikut bunganya sesuai jangka waktu paket yang dipilih, dan apabila dicairkan
sebelum waktunya hanya dibayar sejumlah uang yang disetor. Adapun syarat
dan ketentuan pembukaan rekening tabungan SIWAJAR sebagai berikut :
a) Membawa FC KTP Nasabah
b) Membawa FC Kartu Keluarga
c) Membawa FC Akta Kelahiran Anak yang akan didaftarkan
2. Tabungan Sibarokah (Simpanan Sukabumi Mubarokah)
Simpanan yang ditawarkan kepada masyarakat dengan suku bunga menarik
(rate maksimum yang dijamin LPS) yang dihitung berdasarkan saldo terendah
bulanan. Adapun syarat dan ketentuan pembukaan rekenning tabungan
Sibarokah adalah
a) Membawa FC KTP Penabung
b) Membawa FC Kartu Keluarga Penabung
c) Dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 1.000,- untuk setiap bulan
d) Dikenakan biaya penutupan sebesar Rp. 5.000,- (jika tabungan ditutup)
3. Bangkit (Tabungan Kredit)
Tabungan wajib yang diterbitkan pada saat debitur memliki fasilitas pinjaman
ke BPR, manfaat dari tabungan ini adalah untuk mencicil jumlah angsuran
kredit sehingga pada saat angsuran jatuh tempo debitur tidak merasa berat.
Adapun syarat dan ketentuan pembukaan rekening Bangkit adalah
a) Membawa FC KTP Penabung
b) Membawa FC Kartu Keluarga Penabung
c) Dikenakan biaya penutupan sebesar Rp. 5.000,- (jika tabungan ditutup)

6
4. Tabungan Hari Raya (TAHARA)
Tabungan hari raya adalah tabungan yang ditawarkan kepada masyarakat yang
disetor setiap bulan sesuai paket yang dipilih dan dicairkan berikut bunganya
20 hari sebelum hari raya idul fitriAdapun syarat dan ketentuan pembukaan
rekening TAHARA sebagai berikut :
a) Membawa FC KTP Nasabah
b) Membawa FC Kartu Keluarga
5. Tabunganku
Produk ini adalah merupakan produk nasional dari Bank Indonesia yang
diwajibkan seluruh bank , baik bank umum maupun BPR wajib
mensosialisasikan produk tersebut dengan tujuan agar masyarakat gemar
menabung. Adapun syarat dan ketentuan pembukaan rekenning tabungan
Sibarokah adalah
a) Membawa FC KTP Penabung
b) Membawa FC Kartu Keluarga Penabung
c) Tabunganku bebas biaya administrasi
d) Dikenakan biaya penutupan sebesar Rp. 5.000,- (jika tabungan ditutup)
6. Tabungan Pajak Kendaraan (TAPAK)
Tabungan pajak kendaraan atau disingkat dengan panggilan “TAPAK” adalah
produk yang ditawarkan kepada masyarakat dalam memfasilitasi pemenuhan
pembayaran atas kepemilikan kendaraan bermotor atau penguasaan
kepemilikan kendaraan bermotor. Keunggulan produk ini antara lain
a. Fleksibel
Paket yang ditawarkan disesuaikan dengan jumlah besaran pembayaran
pajak kendaraan
b. Terukur
Proyeksi dana yang akan dibayarkan dapat diketahui-
c. Aman
Dijamin oleh LPS (Lembaga Penjaminan Simpanan)

7
d. Nyaman
Pembayaran pajak yang tepat jumlah dan tepat waktu tanpa harus ke
kantor Samsat
e. Mudah
Kemudahan akses dengan layanan online 27 kantor-
f. Ekonomis
Bebas biaya administrasi dan gratis autodebet- Paket dapat diikuti
dengan kelipatan Rp 100.000 dan paket terendah sebesar Rp 300.000.
Pembayaran dapat diangsur selama 10 x angsuran yang jumlah angsuran
setiap bulannya disesuaikan dengan paket besarnya pembayaran pajak
kendaraan. Apabila terdapat tunggakan melebihi 2x angsuran, maka
dinyatakan gagal kontrak dan hanya dibayarkan sejumlah uang yang
disetorkan.
7. Deposito
BPR Sukabumi menawarkan deposito dengan tenor 1 bulan , 3 bulan, 6 bulan
dan 12 bulan

2.2.2 Kredit
BPR Sukabumi menawarkan beberapa pilahan produk kredit antara lain:
1. Kredit Mitra
Merupakan singkatan yang kepanjangannya adalah Kredit Sukabumi Tambah
Sejahtera adalah kredit yang ditawarkan oleh PD. BPR Sukabumi kepada
masyarakat usaha mikro, kecil dan menengah yang potensial untuk pembiayaan
jenis kredit modal kerja dan investasi bagi masyarakat yang memiliki KTP
wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi dan atau berdomisili di wilayah Kota
dan Kabupaten Sukabumi.
2. Kredit Investasi
Kredit jangka menengah/panjang yang diberikan kepada (calon) debitur untuk
membiayai barang-barang modal dalam rangka rehabilitasi, modernisasi,

8
perluasan ataupun pendirian proyek baru, misalnya untuk pembelian mesin-
mesin, bangunan dan tanah untuk pabrik.
3. Kredit Mantap
Merupakan singkatan yang kepanjangannya adalah Kredit Masyarakat
Penghasilan Tetap adalah produk kredit yang ditawarkan oleh PD BPR
Sukabumi kepada masyarakat yang mempunyai penghasilan tetap yaitu kepada
Pegawai Negeri Sipil, Perangkat Desa, Pegawai Swasta dan Perangkat
Lembaga Legislatif
4. Kreasi
Merupakan singkatan yang kepanjangannya adalah Kredit Jasa Konstruksi
adalah fasilitas pinjaman modal kerja yang diberikan untuk pembiayaan
pekerjaan yang berhubungan dengan penyelesaian proyek baik pengadaan
barang maupun fisik proyek, kedudukan pelaksana proyek sebagai main
kontraktor bukan sub kontraktor yang sumber pembayarannya jelas dari
Pemilik Proyek baik proyek milik Pemerintah maupun proyek milik Swasta.
Persyaratan Kredit antara lain
1) Mengisi aplikasi permohonan kredit
2) Surat perintah kerja
3) Memiliki semua perijinan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan
jasa pemborongan (Ijin Usaha Konstruksi, Sertifikat Badan Usaha
Konstruksi, SIUP, NPWP Perusahaan, TDP, SITU)
4) Data Personil Perusahaan (KTP Direksi, KTP Pesero Komanditer,
untuk badan usaha PT KTP Direksi dan Komisaris)
5) Data Keuangan Perusahaan (Mutasi RC Giro perusahaan 1 tahun atau
minimal 6 bulan terakhir)
6) Data Proyek (SPK/SPMK, Perjanjian atau dokumen lainnya yang
terkait dengan pembiayaan proyek)
7) Data Pendukung Lainnya :
a. Surat Pernyataan Penyaluran Pembayaran

9
b. Surat Persetujuan Tertulis dari Persero Komanditer/Komisaris
c. Surat kuasa penagihan/pemotongan/penerimaan dari pihak
yang membayar pekerjaan/proyek tersebut
d. Berita acara kunjungan kepada Pemimpin Proyek sebagai
konfirmasi atas kebenaran SPK/SPMK yang dibuat.
5. Sahabat Mikro
Adalah nama produk pemberian fasilitas kredit bagi pelaku usaha mikro baik
perorangan maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kabupaten Sukabumi
guna mengurangi ketergantungan pinjaman kepada rentenir atau lintah darat
dan mendorong pertumbuhan perekonomian di daerah khususnya di Kabupaten
Sukabumi
Persyaratan Kredit Sahabat MikroM adalah:
1) Mengisi Aplikasi Kredit
2) Foto copy KTP pemohon
3) Foto copy KTP suami/istri
4) Foto copy Kartu Keluarga
5) Foto copy surat nikah/cerai
6) Surat Keterangan Usaha
7) Bagi debitur binaan melampirkan surat rekomendasi dari
Lembaga/Dinas yang bersangkutan
8) Tidak diwajibkan menyerahkan agunan

Syarat pemberian fasilitas pinjaman antara lain

1) Mengisi permohonan aplikasi pinjaman


2) Foto copy KTP suami dan istri yang masih berlaku
3) Foto copy Kartu Keluarga yang masih berlaku
4) Melampirkan bukti pembayaran listrik 3 bulan terakhir
5) SKU (Surat Keterangan Usaha) dari Kelurahan/Desa
6) Dijamin oleh asuransi jiwa dan asuransi kredit

10
2.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan suatu pengelompokkan tugas, tanggung jawab
dan wewenang yang dirancang sedemikian rupa untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan oleh instansi. Struktur organisasi BPR Sukabumi disajikan pada gambar 2.1.

Sumber: BPR Sukabumi, 2019

Gambar 2.1 Struktur Organisasi BPR Sukabumi

11
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Deskripsi Tugas Selama Magang


3.1.1 Tempat, Waktu dan Kegiatan Magang
Adapun tempat dan jangka waktu yang ditempuh dalam melaksanakan kegiatan
magang adalah 4 hari kerja yaitu bertempat di PD Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Sukabumi Pusat terhitung mulai tanggal …. sampai dengan …...
Selama melakukan kegiatan Magang di PD BPR Sukabumi Pusat, penulis
melaksanakan PKL di bagian keuangan. Tugas penulis di bagian adalah sebagai
berikut
1) Merekap transaksi harian
2) Menghitung uang transaksi harian
3) Mencocokkan uang dengan bukti transaksi harian
4) Merapikan uang yang diterima dari nasabah, baik itu menabung ataupun setoran
kredit.
5) Menghitung dan mengecek uang kas kas kecil

3.1.2 Pelaksanaan Magang


Penulis di bimbing dan diarahkan oleh Staff BPR Sukabumi yang ditugaskan.
Berikut ini adalah tugas serta penjelasan selama melakukan kegiatan Magang di PD
BPR Sukabumi :
1) Merekap Transaksi Harian
Penulis membantu staff yang bertugas untuk melakukan pengecekan dan rekap
transaksi harian
2) Menghitung uang Transaksi Harian
Penulis membantu staff yang bertugas untuk menghitung uang dan
mencocokannya dengan data transaksi yang ada

12
3) Merapihkan uang dari nasabah, baik itu nabung atau setoran
Penulis diberikan tugas untuk merapihkan uang yang diterima dari nasabah.
Uang tersebut harus berada dalam keadan rapi
4) Menghitung dan mengecek uang kas dari kas kas kecil
Membantu staff untuk menghitung dan mengecek uang kas yang disetor dari
kas kas kecil, mencocokannya dengan laporan yang dibuat oleh teller dari kas
kas kecil tersebut.

3.2 Hasil Magang


Selama melaksanakan kegiatan magang penulis mendapatkan banyak
pengalaman baru dan tak jarang penulis juga menghadapi berbagai kendala. Pada awal
pelaksanaan PKL, penulis mengalami kesulitan dalam hal berkomunikasi dan
beradaptasi dengan karyawan, karena penulis belum mengenal karakter dan sifat
karyawan setempat sehingga praktikan tidak dapat dengan leluasa berhubungan dan
meminta penjelasan mengenai hal-hal yang belum dimengerti. Dalam melaksanakan
magang sering kali penulis kurang paham dengan pekerjaan yang berikan, sehingga
penulis harus selalu aktif bertanya kepada staff .
Walaupun terdapat kendala yang dihadapi selama melaksanakan Magang di PD
BPR Sukabumi, penulis dapat menyelesaikan magang dengan baik dan lancar, adapun
cara penulis mengatasi kendala-kendala selama melaksanakan magang di PD BPR
Sukabumi yaitu:

1. Menurut Teori Hubungan Manusia “hubungan antarmanusia sangat penting


untuk menopang perusahaan dalam jangka panjang. Hubungan manusia bisa di
interpretasikan dalam bermacam-macam cara, teori ini menekankan pentingnya
individu untuk menjalin hubungan sosial dalam organisasi” (Dayakisni &
Hudaniah, 2003). Dengan melihat teori tersebut penulis memandang bahwa
penulis harus dapat menjalin hubungan sosial dengan setiap karyawan dalam

13
suatu lingkungan kerja, oleh karena itu praktikan berusaha berkomunikasi
dengan karyawan lain guna mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
2. Menurut Suryana (2006:2) mengungkapkan bahwa “Inisiatif adalah
kemampuan mengembangkan ide dan caracara baru dalam memecahkan
masalah dan menemukan ide dan caracara baru dalam memecahkan masalah
dan menemukan peluang (thinking new things). Menurut Munandar (1990:48)
mengungkapkan bahwa “ Inisiatif adalah kemampuan berdasarkan data atau
informasi yang tersedia, menemukan banyak kemungkinan jawaban dari suatu
masalah, dimana penekananya adalah pada kuantitas, ketepatgunaan, dan
keragaman jawaban”. Menurut Notoatmodjo (2005)“domain tingkat
pengetahuan (kognitif) mempunyai enam tingkatan, meliputi: mengetahui,
memahami, menggunakan, menguraikan, menyimpulkan dan mengevaluasi.
Ciri pokok dalam taraf pengetahuan adalah ingatan tentang sesuatu yang
diketahuinya baik melalui pengalaman, belajar, ataupun informasi yang
diterima dari orang lain. Berdasarkan teori tersebut, untuk mengatasi
permasalahan dalam kurang memahami tugas yang dibebankan dapat diatasi
dengan berinisiatif bertanya dengan karyawan.

14
BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya penulis dapat menarik
kesimpulan:
1. Penulis mengetahui dan memahami ruang lingkup kerja di PD BPR Sukabumi
Pusat
2. Penulis memperoleh banyak manfaat dan pelajaran yang tidak diperoleh
praktikan pada saat perkuliahan, dapat praktikan peroleh di saat magang ini
3. Praktikan telah menyelesaikan magang yang dilaksanakan selama 4 hari
terhitung mulai tanggal ..... hingga ..... 2019 di PD BPR Sukabumi Pusat
4. Penulis mengetahui dan memahami mengenai sistem pengelolaan keuangan di
PD BPR Sukabumi
5. Penulis mendapatkan wawasan dan pengalaman terkait dunia kerjasehingga
ketika lulus nanti Penulis dapat pengalaman beradaptasi dengan lingkungan
kerja.
6. Penulis dapat mengetahui cara bekerja dengan team yang mana praktikan harus
bertanggung jawab dan teliti dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

4.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan yaitu
1. Bagi mahasiswa perlu melatih kemampuan berkomunikasi yang baik dan benar,
karena komunikasi merupakan aspek penting dalam melakukan PKL dan
mersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk PKL dari jauh-jauh hari agar lebih
siap dan matang.
2. Menjadi mahasiswa yang aktif dan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.

15
3. Selalu melatih dan mengembangkan interpersonal skill dalam diri masing-
masing, karena kemampuan ini sangat diperlukan dalam berinteraksi dengan
setiap pihak di dunia kerja.
4. Sebelum pelaksanaan magang dimulai, sebaiknya mahasiwa sudah mengetahui
bidang kerja yang akan ditempuh selama praktik kerja lapangan agar tidak
bingung ketika pelaksanaan nantinya.
5. Cari koneksi sebanyak mungkin untuk mempermudah dalam mendapatkan
tempat magang.
6. Diharapkan PD BPR Sukabumi membuat Standar Operasional Prosedur (SOP)
tentang program magang, seperti job description yang jelas, kontrak kerja
magang secara jelas, termasuk memberikan pengarahan mengenai program
aplikasi yang digunakan di PD Sukabumi sehingga mahasiswa atau praktikan
tidak merasa bingung ketika melaksanakan program magang.

16
DAFTAR PUSTAKA

Dayakisni, T., & Hudaniah. (2003). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.

Munandar, U. (1990). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta:


Gramedia Pustaka.

Notoatmodjo, S. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka


Cipta.

Suryana. (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses.
Jakarta: Penerbit Salemba.

https://bprsukabumi.co.id/

17

Anda mungkin juga menyukai