JAKARTA
SKRIPSI
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA
2011
PENGARUH PELAYANAN INFORMASI AKADEMIK TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM PENGISIAN KRS ONLINE PADA MAHASISWA FISIP UPN VETERAN JAKARTA
Telah dipertahankan dihadapan Komisi Penguji Program Studi S-1 Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta pada tanggal 13 Agustus 2011 dan dinyatakan LULUS. .
Jakarta,
Agustus 2011
Pembimbing
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INDUSTRI
PENGARUH PELAYANAN INFORMASI AKADEMIK TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM PENGISIAN KRS ONLINE PADA MAHASISWA FISIP UPN VETERAN JAKARTA
Dipersiapkan dan disusun oleh :
Nama NRP
: KASINO : 206415010
Telah dipertahankan dihadapan Komisi Penguji Program Studi S-1 Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, tanggal 13 Agustus 2011 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima.
No. 1. 2. 3.
Nama Ir. Sulistiono, M.Sc. Ir. Sugeng Prayitno Catur Kurniawan, S.Pd.,MT.
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INDUSTRI
LEMBAR PERSETUJUAN Judul Penelitian : Pengaruh Pelayanan Informasi Akademik Terhadap Pemanfaatan Sistem Pengisian KRS Online pada Mahasiswa FISIP UPN Veteran Jakarta.
Skripsi ini telah kami setujui untuk dipertahankan dihadapan Komisi Penguji Program Studi S-1 Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Jakarta, 8 Agustus 2011 Pembimbing
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INDUSTRI
LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul : Pengaruh Pelayanan Informasi Akademik Terhadap Pemanfaatan Sistem Pengisian KRS Online Pada Mahasiswa FISIP UPN Veteran Jakarta.
Adalah benar hasil karya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi yang digunakan telah dipernyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Jakarta,
Agustus 2011
Kasino 206415010
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Laporan ini merupakan salah satu syarat bahwa penulis telah menyelesaikan tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Topik tugas akhir yang saya susun adalah : PENGARUH PELAYANAN INFORMASI AKADEMIK TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM PENGISIAN KRS ONLINE PADA MAHASISWA FISIP UPN VETERAN JAKARTA. Penulis menyadari dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan
laporan ini mengalami banyak kesulitan karena keterbatasan dan pengetahuan penulis, namun berkat bantuan dan bimbingan berbagai pihak, maka kesulitan dapat diatasi dengan baik. Dengan tersusunnya tugas akhir ini maka penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Ir. Sulistiono, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. 2. Ir. Sugeng Prayitno, selaku Ketua Program Studi S-1 Teknik Industri Fakultas Teknik. 3. Ir. Lilik Zulaihah, M.Si. selaku pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sehingga terselesainya tugas akhir ini.
4. Seluruh staf Fakultas Teknik yang telah mendukung penulisan ini. 5. Teman-teman Teknik Industri Fakultas Teknik UPN Veteran Jakarta 6. Kedua orang tua, istri, anak, serta saudara saya yang selalu berdoa dan memberikan semangat yang tiada henti-hentinya. 7. Kepada pimpinan dan seluruh staf Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah membantu penulis baik moril dan materiil.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Penulis berharap semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
.. iii . v
vi
A. Definisi Informasi .. B. Pemanfaatan Sistem Informasi . C. Sistem Informasi Akademik . D. Kualitas Informasi
7 7 8 9
E. Olah Data Statistik dan Kuesioner 10 F. Definisi Konseptual dan Operasional BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian .. 19 iii .. 16
B. Populasi dan Sampel 19 C. Variabel Penelitian 21 D. Pengumpulan Data 22 E. Teknik Analisis Data 23 F. Lokasi dan Waktu Penelitian . 24
G. Karakteristik Responden
... 57
iv
DAFTAR GAMBAR
.. 22 .. 26 .. 44
Gambar 4.2 Diagram pancar antara nilai prediksi Y dengan residual Gambar 4.3 Grafik metode Normal Probability Plot (NPP)
45
Gambar 4.4 Diagram Drafik Tahun Angkatan . 47 Gambar 4.5 Diagram Grafik Jenis Kelamin Mahasiswa . 47
v DAFTAR TABEL
.. 11 . 14 ... 19
Tabel 2.2. Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi Tabel 3.1 Penentuan Popolasi Mahasiswa Aktif
Tabel 3.2 Penentuan Jumlah Responden Terhadap Popolasi sebagai berikut ........ 21 Tabel 4.1 r hitung uji validitas variabel teknologi online Tabel 4.2 r hitung uji validitas variabel kecepatan akses 40 . 40
Tabel 4.3. r hitung uji validitas verabel pelayanan. 41 Tabel 4.4. r hitung uji validitas pemanfaatan variabel pemanfaatan pengisian KRS online 41 .... 42 42
Tabel 4.6 Hasil Uji Durbin Watson Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Tabel 4.8. Hasil Analisis Regresi
... 43 .. 46 . 47 ... 47
Tabel 4.9. Karakteristik responden tahun angkatan Tabel 4.10. Karakteristik responden jenis kelamin
Tabel 4.11. Hasil Analisa deskriprif variabel teknologi online 48 Tabel 4.12. Hasil Analisa deskriprif variabel kecepatan akses 49 Tabel 4.13. Hasil Analisa deskriprif variabel pelayanan 50 Tabel 4.14. Hasil Analisa deskriprif variabel pemanfaatan KRS online .. 51
ABSTRAK
Sistem informasi akademik merupakan sarana yang penting dalam setiap program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi setiap lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sudah mempunyai sistem informasi manajemen dalam proses penyelenggaraan akademik dan administrasi. Pada sistem informasi akademik dalam pengaplikasian data akademik yaitu : pengolahan data kemahasiswaan, data keuangan, data kurikulum, jadwal dan krs, pengolahan nilai, data dosen dan data pegawai fakultas. Keberhasilan sistem informasi sutau perusahaan tergantung bagaimana sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan, teknologi online dan kecepatan akses terhadap pemanfaatan pengisian krs online agar menjadi sistem informasi akademik online yang lebih efisien dan berdaya guna tinggi. Dari hasil penelitian ini memiliki hubungan positif antara pelayanan dengan pemanfaatan pengisian krs online. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan penghitungan menggunakan SPSS versi 17. Kata kunci : pelayanan, teknologi online, kecepatan akses,
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Sistem informasi akademik merupakan sarana penting dalam setiap
program pendidikan, pengajaran dan penelitian bagi setiap lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan. Manajemen adalah suatu sistem yang dapat menjadikan manajemen sistem pengelolaan berjalan secara efektif di dalam fakultas yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam manajemen
termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem manajemen yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan Fakultas dalam mengelola program studi. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan yang menjalankan sistem pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan generasi muda yang unggul, berkualitas, dan siap pakai. Oleh karena itu sistem informasi perguruan tinggi harus mempunyai sarana dan prasarana lengkap. Upaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana itu agar dapat memberikan pelayanan akademik yang optimal kepada mahasiswa melalui sistem informasi akademik yang berbasis teknologi informasi.
Manajemen fakultas sebaiknya menggunakan sistem informasi akademik yang berbasis teknologi informasi agar dapat melengkapi administrasi fakultas yang belum tertata dengan baik dan juga mahasiswa mendapatkan informasi akademik. Untuk menjamin penyelenggaraan program Tridharma Perguruan Tinggi yang bermutu, FISIP UPN Veteran Jakarta memprioritaskan pengadaan dan pemeliharaan sarana penyelenggaraan Pendidikan sesuai dengan perkembangan media pembelajaran masa kini, sehingga sarana pembelajaran lebih bervariasi. Kepentingan lain diluar pendidikan dan pengajaran seperti bidang penelitian dan administrasi serta informasi juga dilakukan pengadaan sarana secara terpisah sehingga pemanfaatan teknologi tidak berjalan tumpang tindih. Kondisi sarana utama dalam keadaan baik dan siap dimanfaatkan dengan status kepemilikan sendiri. Rasio ketersediaan sarana dengan jumlah mahasiswa dan dosen tidak terlambat dalam
berdasarkan data fisik sarana yang ada sudah cukup memadai. Rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta tahun pertama dan kedua akan diprioritaskan pada kelengkapan software program Dikjar (e-learning) guna menunjang sistem online yang dilengkapi dengan internet. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sudah mempunyai sistem informasi manajemen dalam proses penyelenggaraan akademik dan administrasi. Pada sistem informasi akademik dalam pengaplikasian pengolahan data akademik yaitu pengolahan data kemahasiswaan, data keuangan, data kurikulum, jadwal dan krs, pengolahan nilai, data dosen, dan data pegawai fakultas. Sistem informasi yang
ada bersifat lokal di bagian pendidikan dan pengajaran serta keluaran informasi untuk memenuhi kebutuhan tingkat fakultas. Dalam rangka pemberdayaan
sistem informasi untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi yang digunakan Fakultas adalah adanya sambungan internet, aplikasi manajemen jaringan, aplikasi sistem akademik, aplikasi keuangan, aplikasi layanan dosen dan mahasiswa, aplikasi personil, aplikasi pengelolaan aset dan lain-lain, hal
tersebut agar pelayanan terhadap dosen, mahasiswa maupun antar satker lebih mudah dan cepat. Pemanfaatan dari semua data yang ada dalam sistem informasi ini adalah para staf dan pimpinan dapat menyajikan data yang dibutuhkan antar unit kerja dilingkungan Fakultas lebih cepat, sehingga dalam proses pengambilan keputusan untuk pengembangan institusi juga akan lebih cepat dan akurat dengan dukungan data yang cepat dan akurat. Kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi dalam mengevaluasi kinerja individu diperlukan oleh manajemen untuk memastikan bahwa sistem baru berbasis komputer dapat digunakan untuk mengendalikan kinerja bawahan. Keberhasilan sistem informasi suatu perusahaan tergantung bagaimana sistem itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan teknologi yang digunakan. Dalam model ini dinyatakan bahwa pemakai akan memberikan nilai evaluasi yang tinggi (positif) tidak hanya dikarenakan oleh karakteristik sistem yang melekat, tetapi lebih kepada sejauh mana sistem tersebut dipercaya dapat memenuhi kebutuhan tugas mereka dan sesuai dengan kebutuhan tugas mereka.
Evaluasi pemakai atas kecocokan tugas teknologi menjadi penting artinya berkaitan dengan pencapaian kinerja individual yang tinggi. Penerapan teknologi dalam sistem informasi perusahaan hendaknya mempertimbangkan pemakai sistem teknologi yang diterapkan dapat dimanfaatkan sesuai dengan tugas dan kemampuan pemakai. Tidak jarang ditemukan bahwa teknologi yang diterapkan dalam sistem informasi sering tidak tepat atau tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh individu pemakai sistem informasi sehingga sistem informasi kurang memberikan manfaat dalam meningkatkan kinerja individual.
B.
Identifikasi Masalah Persaingan antar perguruan tinggi mengakibatkan setiap perguruan tinggi
harus mempunyai sistem informasi akademik yang berkualitas. Hal ini disebabkan karena untuk memenuhi kebutuhan dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Identifikasi masalah dari penelitian ini adalah Proses pengisian Kartu Rencana Studi oleh mahasiswa masih secara manual mengalami keterlambatan, waktu yang dibutuhkan lebih lama dalam proses pengisian Kartu Rencana Studi.
C. 1.
Perumusan Masalah Apakah variabel teknologi online berpengaruh positif terhadap pengisian Kartu Rencana Studi ?
2.
Apakah variabel kecepatan akses dalam pengisian Kartu Rencana Studi berpengaruh positif terhadap pelayanan?
3.
D.
Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah
sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh teknologi online terhadap pengisian Kartu Rencana Studi. 2. Untuk mengetahui pengaruh kecepatan akses dalam pengisian Kartu Rencana Studi terhadap pelayanan. 3. Untuk mengetahui layanan sistem akademik yang awalnya dilaksanakan secara terkomputerisasi menjadi sebuah sistem informasi akadmeik online yang lebih efisien dan berdaya guna tinggi.
E.
Pembatasan Masalah Pembatasan masalah perlu dilakukan agar pembahasan didalam penelitian
ini tidak terlalu luas dan melebar. Adapun yang menjadi batasan masalah tersebut adalah: 1. Data diambil rekapitulasi mahasiswa aktif Angkatan : 2007, 2008 dan 2009 Program Studi Ilmu Komunikasi Semester Genap TA. 2010/2011. 2. Kinerja karyawan tidak dibahas dalam penelitian ini. 3. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 4. Pengaruh pelayanan sistem informasi akademik terhadap pemanfaatan sistem pengisian Kartu Rencana Studi online.
F. BAB I
Sistematika Penulisan PENDAHULUAN Dalam pendahuluan ini yang banyak dibahas adalah mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB I I
LANDASAN TEORI Pada bab ini berisikan menganai teori-teori yang digunakan sebagai dasar penentuan langkah-langkah pemecahan masalah yang akan dikerjakan dalam bab selanjutnya.
BAB I II
METODE PENELITIAN Dalam bab ini membahas langkah-langkah penelitian yang akan diterapkan dalam pemecahan masalah.
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Dalam bab ini membahas tentang pengumpulan dan pengolahan data sesuai dengan teori dan metode yang digunakan.
BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
A.
Definisi Informasi Didalam organisasi sangat penting dalam mengelola sumberdaya utama
seperti buruh, dan bahan mentah, tapi saat ini informasi juga merupakan sumber daya yang tidak kalah pentingnya harus dikelola. Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu organisasi yang digunakan oleh manager untuk mengendalikan perusahaan dalam mencapai tujuan. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata atau representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, dosen, mahasiswa dan pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, dan keadaan yang terekam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau komninasinya. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.
Pemanfaatan Sistem Informasi Pengertian pemanfaatan adalah aktivitas menggunakan proses dan sumber
belajar. Menurut Clark, adal lima aspek pemanfaatan yaitu : media sebagai teknologi mesin, media sebagai tutor, media sebagai pengubah perilaku, media sebagai pemotivasi belajar, media sebagai alat berpikir dan memecahkan masalah. Selain itu pemanfaatan sistem layanan informasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program peningkatan fasilitas dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pendidikan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari hari ke hari meningkatan informasi yang harus disimpan.
C.
Sistem Informasi Akademik Secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan Perguruan Tinggi
yang
menginginkan
pelayanan
pendidikan
yang
terkomputerisasi
untuk
meningkatkan kinerja, kualitas pelayanan, daya saing dan kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan. Sistem Informasi Akademik sangat membantu dalam pengelolaan data nilai mahasiswa, mata kuliah, data staf pengajar serta administrasi fakultas/program studi yang sifatnya masih manual untuk dikerjakan dengan bantuan software agar mampu mengefektifkan waktu dan menekan biaya operasional. Internet (Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menggabungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan
sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung, diskusi, sumber daya informasi yang terdistribusi, lalu lintas file (telnet, ftp).
D. 1.
Kualitas Informasi Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut komponen akurat meliputi : a. Completeness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang
dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. b. Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran. c. Security, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan. 2. Tepat Waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya,
sebab informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan
harus cepatnya
informasi
tersebut untuk
didapat,
teknologi-teknologi mengirimkannya. 3.
mutakhir
mendapatkan,
Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-musebab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
4.
Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak didapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapidapat ditaksir nilai efektivitasnya.
E. 1.
Olah Data Statistik dan Kuesioner Data Statistik Data stastistika mempunyai harga yang berubah-ubah atau bervariasi
sehingga disebut juga dengan peubah atau variabel. Peubah atau variabel ini dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu : kualitatif. Variabel kuatitatif adalah variabel yang berbentuk bilangan. Contoh jenis variabel ini adalah panjang, tinggi, berat, dan suhu. Oleh karena itu dalam melakukan analisis data yang diperoleh berdasarkan jawaban kuesioner, penulis variabel kuantitatif dan variabel
melakukan analisis kuantitatif, yaitu mencari kebenaran hubungan antar variabelvariabel yang diteliti dengan perhitungan-perhitungan dan analisa kualitatif, yaitu mengambil kesimpulan atau hasil penelitian.
Pengukuran Variabel a. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel terikat yaitu : pemanfaatan pengisian Kartu Rencana Studi dan tiga variebel bebas yaitu : Teknologi on line (X1), Kecepatan akses (X2) dan pelayanan (X3). Data yang terkumpul dilakukan pembobotan dengan menggunakan Skala Likert terdiri dari 5 (lima) skala yaitu Sangat Setuju (SS),
Setuju (S), Ragu-ragu (R), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju(STS). Dalam pembobotannya untuk pernyataan positif : Apabila jawabannya Sangat Setuju (SS) diberi nilai 5. Apabila jawabannya Setuju (S) diberi nilai 4. Apabila jawabannya Ragu-Ragu (R) diberi nilai 3. Apabila jawabannya Tidak Setuju (TS) diberi nilai 2. Apabila jawabannya Sangat Tidak Setuju (STS) diberi nilai 1. b. Penyusunan instrumen penelitian dari tiap-tiap variabel bebas dan terikat.
3.
Teknik Penentuan Sampel Sampel adalah kumpulan dari unit sampling yang ditarik biasanya dari
semua frame. Sedangkan penelitian ini ditentukan dengan cara stratified random sampling sejumlah orang yang ditentukan dengan rumus : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = Error (% yang dapat ditoleransi terhadap ketidaktepatan penggunaan sampel sebagai pengganti populasi).
Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah butir-butir pernyataan
dalam kuesioner sudah valid. Butir-butir pernyataan dikatakan valid bila : a. Jika r hasil > r tabel, maka pernyataan valid. b. Jika r hasil < r tabel, maka pernyataan tidak valid. Uji ini menggunakan perhitungan nilai r hitung sesuai dengan rumus korelasi yang dibandingkan dengan nilai r tabel untuk setiap butir pernyataan
angket penelitian dari variabel bebas tidak terhadap variabel terikat (Sugiyono, 2002 : 137-154).
5.
Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Artinya suatu alat pengukur dipakai untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsistem. Reliabilitas digunakan koefisien reliabilitas internal dari alpha dengan rumus sebagai berikut : = k k-1 1 - b2 t2
b2 = jumlah varians skor tiap-tiap item. t2 = variabel total. Dari hasil perhitungan ini, koefisien reliabilitas dapat dikelompokkan menjadi 5 variabel menurut Suharsimi Arikunto (2002:245) yaitu : 1. Antara 0,800 s/d 1,000 kriteria tinggi. 2. Antara 0.600 s/d 0,800 kriteria cukup. 3. Antara 0,400 s/d 0,600 kriteria agak rendah. 4. Antara 0,200 s/d 0,400 kriteria rendah.
6.
menjelaskan besarnya tingkat hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lain dengan rumus sebagai berikut : r = n XY ( X Y ) (nX (X)2) (nY2 (Y)2)
2
Dimana : r x y : Koefisien korelasi antara x dan y. : variabel bebas (independent variabel) : variabel terikat (dependent variabel) Dari rumus di atas dapat diketahui hubungan/tidak adanya hubungan antar variabel bebas (X) seperti variabel teknologi on line, kecepatan akses pengisian KRS, pelayanan, dan materi terhadap variabel (Y) Pemanfaatan pengisian KRS. Untuk dapat memberikan interprestasi seberapa kuat hubungan itu maka dapat digunakan pedoman seperti pada tabel di bawah ini : Tabel 2.2 Pedoman Interprestasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien 0,00 0,199 0,20 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 Tingkat Hubungan Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat
0,80 1,00
Sumber : Sugiyono, 2004 : 214
Sangat Kuat
7.
Uji Autokorelasi Pengujian ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat. Untuk keperluan pengujian tersebut maka disesuaikan dengan kriteria Durbin Watson yaitu bahwa apabila Durbin Watson adalah -2 sampai 2 maka tidak dijumpai adanya autokorelasi. Terdapat korelasi diantara sesama data pengamatan dimana adanya suatu data dipengaruhi oleh data sebelumnya (data time series yang saling berhubungan), sehingga koefisien korelasi yang didapat menjadi kurang akurat.
Mengukur autokorelasi dilihat dari Durbin Watson Test (DW) a. Jika nilai DW terletak antara du dan (4-du) atau du DW (4-du), berarti bebas dari autokorelasi. b. Jika nilai DW < dL atau DW > (4-dL), berarti terdapat autokorelasi.
Catatan : Nilai du dilihat pada tabel Durbin Watson dL,du = a; n; (k-1) Dimana : n k a = sampel = variabel = taraf nyata
8.
Linieritas Untuk menilai apakah model yang digunakan merupakan model linier
sehingga estimasi yang dihasilkan merupakan estimasi yang Best Linier Unbiased Estimation (BLUE), hal ini terpenuhi jika plot antara nilai residual dan nilai prediksi tidak membentuk suatu pola tertentu atau acak. Pengujian terhadap apakah asumsi linieritas terpenuhi atau tidak harus dilakukan, pertama karena model yang digunakan adalah model linier. Kedua, estimasi yang diperoleh didapatkan dari metode kuadrat terkecil. Bila dari diagram pencar antara nilai prediksi Y dengan residual tidak dijumpai pola yang jelas berarti asumsi linieritas terpenuhi.
9.
Uji Normalitas Uji ini biasa dilakukan sebelum analisa regresi dan korelasi yang ditujukan
untuk menguji apakah dalam sebuah regresi, variabel terikat dan bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. Dengan program SPSS, uji ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode Normal Probability Plot (NPP).
F. 1.
Definisi Koseptual dan Operasional Definisi Konseptual Berdasarkan teori-teori yang diuraikan di atas dapat disimpulkan bahwa
a. Teknologi adalah suatu pilihan bagi individu, perusahaan, atau organisasi untuk menghadapi globalisasi. Teknologi sebagai alat yang digunakan oleh individu untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas mereka. Dalam penelitian pemanfaatan informasi, teknologi merujuk pada sistem komputer yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan data serta dukungan layanan yang disediakan untuk membantu para pemakai dalam menyelesaikan tugasnya. Kecocokan tugas dengan teknologi dapat berhubungan dengan data yang berkaitan dengan kemudahan dalam menemukan data yang dibutuhkan, otoritas dalam mengakses data, ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas, kemudahan dalam
mengoperasikan sistem, dan reliabilitas sistem. b. Kecepatan akses pengisian KRS adalah suatu pencapaian yang diharapkan pengguna untuk dapat menggunakan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini baru didukung dengan adanya suatu sistem pengisian KRS online, mempunyai kecepatan layanan yang diberikan kepada pengguna dan pengguna anti virus yang dapat memberikan keamanan bagi pengguna. c. Pelayanan adalah dapat memberikan pelayanan dan daya tanggap yang dibutuhkan pengguna agar pengguna dapat merasa nyaman dan dapat memberikan pelayanan informasi dengan baik. d. Pemanfaatan sistem pengisian KRS online adalah manfaat yang diharapkan pengguna sistem informasi dalam melaksanakan tugasnya atau perilaku dalam menggunakan teknologi pada saar melakukan pekerjaan.
Pengukurannya berdasarkan intensitas pemanfaatan, dan jumlah aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan. Pemanfaatan teknologi informasi yang tepat dan didukung oleh keahlian personil yang mengoperasikannya dapat meningkatkan kinerja perusahaan maupun kinerja individu yang bersangkutan.
2.
Definisi Operasional Agar konsep data diteliti secara empiris maka konsep tersebut harus
didefinisikan dengan cara mengubahnya menjadi variabel atau sesuatu yang mempunyai nilai. Penjelasan definisi operasional dari variabel-variabel penelitian ini adalah : a. Penggunaan teknologi online adalah penilaian pemanfaatan sistem informasi akademik akademik yang diukur melalui kepuasan pengguna, kepercayaan pengguna agar pengguna merasa nyaman menggunakan sistem tersebut. b. Kecepatan akses pengisian KRS adalah penilai sistem informasi akademik yang diukur melalui kecepatan layanan dan kualitas tanggapan. c. Pelayanan adalah penilaian sistem informasi yang diukur melalui pelayanan dan daya tanggap dalam memberikan layanan informasi akademik yang dibutuhkan oleh pengguna. d. Pemanfaatan sistem pengisian KRS online adalah penilaian sistem informasi akademik yang diukur melalui manfaat dan kemudahan pemakaian aplikasi kepada pengguna.
A.
Metode Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian
dengan menggunakan perhitungan statistik dengan metode penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok dan merupakan penelitian yang bersifat korelasional.
B.
Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciricirinya akan diduga (Singarimbun & Effendi, 1989 : 152). Populasi penelitian ini adalah para mahasiswa/i aktif angkatan 2007, 2008, dan 2009 Program Studi Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta sebanyak mahasiswa dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini. Tabel 3.1. Penentuan Populasi Mahasiswa Aktif Program Studi Ilmu 376
Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta sebagai berikut :
2.
(Arikunto, 2002 : 109). Untuk mengetahui sampel dari populasi tersebut penulis
menggunakan Rumus Slovin (G. Sevilla Consuelo, et. All. Pengantar Metode Penelitian (terjemahan Alimuddin Tuwu) 1993 : 161-162. Sedangkan penelitian yang ditentukan dengan cara stratified random sampling sejumlah mahasiswa yang ditentukan dengan rumus : n = N 1 + N(e)2
dimana : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = Error (% yang dapat ditoleransi terhadap ketidaktepatan penggunaan sampel sebagai pengganti populasi). Pada penelitian ini, penulis menggunakan e = 10 %.
n =
= 79,99 = 80 responden
Jumlah sampel yang diambil adalah 80 mahasiswa dengan dasar pertimbangan bahwa mahasiswa adalah civitas akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta sebagai pengguna layanan pemanfaatan sistem pengisian KRS online. Tabel 3.2. Penentuan Jumlah Responden Terhadap Popolasi sebagai berikut: Tahun Angkatan 2009 2008 2007 Jumlah Total Populasi 137 174 65 376 Responden 29 37 14 80
C.
berikut : 1. Variabel bebas (independent variabel) disimbolkan dengan X : Teknologi online (X1) Kecepatan akses pengisian KRS (X2) Pelayanan (X3)
2.
Variabel tak bebas (dependent variabel) disimbulkan (Y) Mengukur pemanfaatan sistem pengisian KRS online (Y)
Teknologi online
Pelayanan
D.
Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan skripsi : 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan memerlukannya (Hasan 2002 : 82 ). Data primer diperoleh melalui. a. Observasi Observasi dilakukan untuk mendapatkan informasi melakukan
Politik UPN Veteran Jakarta sebagai objek penelitian dan juga untuk mendapatkan data jumlah mahasiswa dilihat dari identitas responden.
b.
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Hasan 2002 : 82). Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dilakukan untuk mencari referensi buku yang digunakan sebagai acuan serta untuk memperoleh landasan ilmiah yang berbentuk teoritis maupun definisi-definisi guna mendapatkan pengertian dari topik dan permasalahan dalam pelaksanaan penelitian.
E.
Teknik Pengolahan Data Untuk pengolahan data hasil angket, penulis menggunakan teknik analisis
data kuantitatif. Setelah itu data dikumpulkan kemudian dilakukan pemeriksaan apakah responden telah mengisi angket dengan benar, kemudian dilakukan pengkodean, yaitu memberikan hasil tertentu pada data yang telah diperiksa untuk menyederhanakan jawaban responden. Setelah diedit, diklarifikasi, sesuai jenis dan tingkatannya dan kemudian dihitung, berikutnya data dianalisis berdasarkan klarifikasi jawaban yang dijabarkan dalam bentuk-bentuk laporan berupa tabel-tabel yang menggunakan prosentase.
Teknik analisis yang digunakan penulis adalah analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan survei. Penulis juga menggunakan analisis korelasi ( dalam Sugiyono 2004 : 242) korelasi menjelaskan besarnya tingkat hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lain dengan rumus sebagai berikut : r = n XY ( X Y ) (n X2 (X)2 (nY2 (Y)2)
Dimana : r x y : Koefisien korelasi antara x dan y. : variabel bebas (independent variabel) : variabel terikat (dependent variabel) Dari rumus di atas dapat diketahui hubungan/tidak adanya hubungan antar variabel bebas (X) seperti variabel teknologi on line, kecepatan akses pengisian KRS, pelayanan, dan materi terhadap variabel (Y) Pemanfaatan pengisian KRS. Untuk dapat memberikan interprestasi seberapa kuat hubungan antar variabel.
F.
Lokasi dan Waktu Penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta yang beralamat Jl. RS. Fatmawati Pondok Labu Jakarta Selatan 12450, penelitian ini dalam dilakukan pada bulan April 2011.
Studi Pendahuluan
Identifikasi Masalah
Tujuan Penelitian
Penyusunan Kuesioner
NO
Tidak Reliabel
Analisis
A.
Objek Penelitian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional
(UPN) Veteran Jakarta proses pendiriannya sudah mulai dirintis keberadaannya sesuai dengan surat Keputusan Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) Republik Indonesia Nomor : 10/XI/1994, tanggal 11 Nopember 1994. Tiga tahun kemudian diperoleh Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) Republik Indonesia Nomor : 449/Dikti/Kep/1997, tanggal 8 Desember 1997, tentang Pemberian Status Terdaftar Program Studi Ilmu Administrasi Niaga dan Ilmu Komunikasi. Setelah dua program studi (Administrasi Niaga dan Ilmu Komunikasi) berjalan dua tahun, kemudian dibuka pula program studi Ilmu Hubungan Internasional yang keberadaannya berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor : 437/DIKTI/Kep/1999, tanggal 29 Oktober 1999, tentang pemberian status Terdaftar kepada Program Studi Ilmu Hubungan Internasional untuk jenjang pendidikan program S1 di lingkungan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. Saat ini seluruh program studi yang diselenggarakan FISIP telah
terakreditasi. Program Studi Ilmu Komunikasi Akreditasi B berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor : 029/BAN-PT/Ak-XIII/SI/XII/2010, tanggal 3 Desember 2010, tentang Hasil dan
Peringkat Akreditasi Program Studi untuk Program S1 di Perguruan Tinggi. Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Akreditasi B berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor : 025/BANPT/Ak-X/S1/X/2007 tanggal 26 Oktober 2007, tentang Status, Peringkat, dan Hasil Akreditasi Program Sarjan (S1) di Perguruan Tinggi Dalam Penilaian Tahun 2007.
B.
Struktur Organisasi Struktur Organisasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN VETERAN JAKARTA
DEKAN SENAT FAKULTAS WADEK I WADEK II BAGIAN TATA USAHA
PERPUSTAKAAN FAKULTAS
SUBBAG KERMAWA
PROGDI
LABORATORIUM
DEPARTEMEN
POK DOSEN
1. a.
Deskripsi Pekerjaan Fakultas 1. Fakultas merupakan Satuan Pelaksana Akademik dengan tugas pokok menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran program sarjana dalam satu cabang ilmu pengetahuan/teknologi. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, fakultas mempunyai fungsi : a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan dan
pengajaran dalam satu atau sekelompok bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu untuk Program Sarjana. b. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan, pengajaran dan pelatihan mahasiswa. c. Melaksanakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, berkoordinasi dengan lembaga penelitian dan
berkoordinasi dengan lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Universitas. e. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika, berkoordinasi dengan Rektorat. 2. Susunan Organisasi Fakultas terdiri dari : a. Unsur Pimpinan : 1. Dekan 2. Wakil Dekan I
3. Wakil Dekan II b. Unsur Kelengkapan Fakultas : 1. Senat Fakultas c. Unsur Pelaksana Akademik : 1. Program Studi 2. Laboratorium atau studio 3. Departemen 4. Kelompok Dosen d. Unsur Pelaksana Administrasi : 1. Bagian Tata Usaha e. Unsur Penunjang : 1. Perpustakaan b. Dekan 1. Dekan mempunyai tugas pokok memimpin, mengawasi dan
mengendalikan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pembinaan dosen, mahasiswa, tenaga administrasi serta penyelenggaraan administrasi. 2. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Dekan mempunyai fungsi : a) Menyusun dan menyiapkan rencana kerja fakultas berpedoman pada Rencana Induk Pengembangan Fakultas/Universitas, serta
b)
Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
c)
Menyelenggarakan
pemanfaatan
faktor-faktor
penunjang
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. d) Menyusun, menyiapkan dan mengembangkan kurikulum, silabus dan satuan acara perkuliahan sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan serta selalu menyesuaikan dengan
perkembangan kurikulum dan silabus pendidikan. e) f) Menyelenggarakan kegiatan pembinaan administrasi fakultas. Memberikan motivasi, mengarahkan dan mengkoordinasikan para dosen Fakultas untuk selalu meningkatkan prestasi ilmiah, mampu melaksanakan tugas-tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi serta mampu memberikan bimbingan dan konseling mahasiswa
asuhannya. 3. Dekan Fakultas bertanggungjawab langsung dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya kepada Rektor. 4. Dekan Fakultas dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Wakil Ddekan yang terdiri dari : a) Wakil Dekan I : Bidang Akademik, Kerjasama, dan
c.
Wakil Dekan I 1. Wakil Dekan I mempunyai tugas pokok membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengembangan, pengabdian kepada masyarakat serta bidang kerjsama dan kemahasiswaan. 2. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Wakil Dekan I mempunyai fungsi : a) Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, dan pengembangan pendidikan dan pengajaran, kegiatan penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat serta kerjasama dan kemahasiswaan. b) Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan penyiapan jurusan/program studi baru pada Fakultas. c) Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan pengolahan data yang menyangkut bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat di fakultasnya serta administrasi kerjasama dan data mahasiswa dan alumni Fakultas. d) Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan pembinaan dosen, dan kegiatan mahasiswa pada Fakultas. e) Merintis, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan kerjasama pendidikan dan penelitian baik internal Universitas maupun eksternal dengan lembaga-lembaga lain di
dalam maupun di luar negeri serta kerjasama dengan alumni Fakultas. f) Mamantau, mengkoordinasikan penyusunan dan mengembangkan kurikulum jurusan/program studi di lingkungan fakultas melalui koordinasi dengan badan/instansi pemerintahan, asosiasi perguruan tinggi sejenis baik didalam maupun di luar negeri. g) Mengkoordinasikan kegiatan kerjasama, kelembagaan dengan pihak luar dalam bidang pendidikan dan Non Pendidikan. 3. Wakil Dekan I bertanggungjawab langsung atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Dekan. d. Wakil Dekan II 1. Wakil Dekan II mempunyai tugas pokok membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan dibidang umum, administrasi personil, keuangan, dan administrasi dukungan sarana prasarana fakultas. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Wakil Dekan II mempunyai fungsi : a) Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan penyusunan serta penyiapan rencana program kerja dan rencana pelaksanaan kegiatan Fakultas. b) Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan pengelolaan keuangan Fakultas. c) Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan pengurusan personil Fakultas.
d)
Mengkoordinasikan,
mengawasi
dan
mengendalikan
kerumahtanggan dan perlengkapan Fakultas. e) Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan pengurusan ketatausahaan Fakultas. f) Mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan pengolahan dan administrasi umum dan penyusunan laporan kegiatan Fakultas kepada Rektor. 3. Wakil Dekan II bertanggungjawab langsung atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya kepada Dekan. e. Program Studi 1. Program Studi merupakan satuan pelaksanaan akademik terkecil, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat suatu cabang ilmu pengetahuan/teknologi tertentu. 2. Program Studi semata-mata melaksanakan kegiatan-kegiatan akademik, beban pekerjaan administratif dan ketatausahaan diselenggarakan oleh Bagian Tata Usaha Fakultas. 3. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Program Studi mempunyai fungsi : a) Menyusun dan menyiapkan rencana kerja Program Studi
b) Mengkoordinasikan para Dosen/Tenaga Pengajar Jurusan/Program Studi agar berprestasi ilmiah, mampu melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meningkatkan kemampuan ilmu dan
alamiahnya, serta melakukan bimbingan kepada mahasiswa. c) Melaksanakan proses belajar mengajar dalam salah satu
konsentrasi cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian tertentu. d) Membantu pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan/teknologi dan kesenian tertentu diatas. e) f) g) Membantu pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Membantu pelaksanaan pembinaan civitas akademika. Melaksanakan koordinasi dalam menyusun silabus, satuan acara perkuliahan, dan mengembangkan kurikulum, sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta selalu
disesuaikan dengan perkembangan kurikulum nasional, regional dan internasional. 4. Program Studi dipimpin olek Ketua Program Studi, dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab langsung kepada Dekan, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah koordinasi Wakil Dekan I. f. Laboratorium 1. Laboratorium merupakan Unit Pelaksanaan Akademik
Fakultas/Program mempunyai tugas pokok memberikan layanan dan dukungan penyelenggaraan praktikum dan atau pelatihan bagi
mahasiswa sesuai dengan acuan kurikulum serta satuan acara perkuliahan. 2. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Unit Pelaksanaan Akademik Fakultas/Program mempunyai fungsi : a) Menyusun dan menyiapkan rencana praktikum/penggunaan
instalasi untuk praktikum bagi mahasiswa sesuai kurikulum dan satuan acara perkuliahan program studi masing-masing. b) Menyusun dan menyiapkan kebutuhan materi/bahan untuk praktikum bagi mahasiswa. c) Menyusun evaluasi dan laporan pelaksanaan kegiatan praktikum.
3. Laboratorium Fakultas/Program dipimpin oleh Kepala Laboratorium yang bertanggungjawab langsung atas pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada Wakil Dekan I dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah koordinasi Ketua Program. g. Unsur Pelaksana Administrasi 1. Unsur pelaksana administrasi Fakultas/Program Studi adalah Bagian Tatau Usaha Fakultas yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan addministrasi umum, administrasi akademik, administrasi personil, keuangan, sarana prasarana dan kerumahtanggaan fakultas. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kabag Tata Usaha mempunyai fungsi : a) b) Melaksanakan urusan administrasi surat menyurat, arsip/dokumen. Melaksanakan kegiatan kerumahtanggan Fakultas.
c)
d)
Melaksanakan administrasi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
e) f)
Melaksanakan administrasi kemahasiswaan dan alumni. Melaksanakan penyusunan laporan pelaksanaan program kerja dan laporan keuangan.
3. Bagian Tata Usaha Fakultas dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha, yang bertanggungjawab langsung atas pelaksanaan tugas dan
kewajibannya kepada lansung Dekan dan dalam kegiatan sehari-hari dibawah koordinasi para Wakil Dekan sesuai fungsi. 4 Dalam pelaksanaan tugasnya Kepala Bagian Tata Usaha dibantu oleh : a) b) c) h. Sub Bagian Administrasi Akademik. Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan. Sub Bagian Administrasi Kerjasama dan Kemahasiswaan.
Sub Bagian Administrasi Akademik 1. Sub bagian administrasi akademik, mempunyai tugas pokok membantu Kabag. Tata Usaha melaksanakan administrasi pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Sub bagian administrasi akademik mempunyai fungsi : a) Menyelenggarakan administrasi akademik perkuliahan,
b)
Membantu program studi dalam pelaksanaan/penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
c) d)
Menyimpan dan memelihara data akademik seluruh program studi. Membantu pelayanan administrasi kerjasama bidang akademik penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan perguruan tinggi lain, perusahaan maupun pemerintah.
e)
Membantu penyusunan/pemutakhiran kurikulum, satuan acara perkuliahan, penugasan mengajar, data dosen.
3. Kassubag Akademik dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Akademik, dalam pelaksanaan tugas bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha Fakutas. i. Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan 1. Sub bagian administrasi umum dan keuangan, mempunyai tugas pokok membantu Kabag. Tata Usaha melaksanakan administrasi umum, administrasi personil dan administrasi keuangan serta administrasi materiil dan urusan kerumahtanggaan di lingkungan Fakultas. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Sub bagian administrasi umum dan keuangan mempunyai fungsi : a) Melaksanakan urusan administrasi surat menyurat Fakultas dan pelayanan umum seluruh program studi. b) Memelihara kebersihan ruangan kantor dan ruang kelas,
c)
d) e) f)
Mengiventaris dan mengamankan barang-barang inventaris kantor. Melaksanakan administrasi pembinaan personil. Melaksanakan koordinasi pengadaan alat tulis kantor beserta barang lainnya untuk mendukung kegiatan Fakultas dan seluruh program studi sesuai ketentuan yang berlaku.
g)
h)
Membantu
mempersiapkan
administrasi
pertanggungjawaban
keuangan Fakultas. 3. Kassubag Administrasi Umum dan Keuangan dipimpin oleh kepala Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan, dalam pelaksanaan tugas bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha Fakutas. j. Sub Bagian Administrasi Kerjasama dan Kemahasiswaan 1. Sub bagian administrasi kerjasama dan kemahasiswaan, mempunyai tugas pokok membantu Kabag. Tata Usaha melaksanakan pelayanan administrasi kerjasama dan kemahasiswaan serta alumni. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Sub bagian administrasi kerjasama dan kemahasiswaan mempunyai fungsi : a) Menyelenggarakan pelayanan administrasi kerjasama,
b)
c)
Melaksanakan pelayanan administrasi mahasiswa cuti akademik, cuti karena alasan lain serta mengikuti perkembangannya.
d) e)
Melaksanakan pelayanan administrasi mahasiswa pindah studi. Menyelesaikan pelayanan mahasiswa praktek kerja lapangan, peneliian dan pengabdian kepada masyarakat.
f) g) h)
Melaksanakan pembinaan organisasi kemahasiswaan. Mencatat dan memelihara data alumni. Melaksanakan dukungan evaluasi promosi dan penerimaan mahasiswa baru.
i)
Melaksanakan administrasi hubungan kerjasama antar lembaga di dalam atau di luar Universitas.
3. Kassubag Administrasi Kerjasama dan Kemahasiswaan, dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Administrasi Kerjasama dan Kemahasiswaan, dalam pelaksanaan tugas bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha Fakutas. k. Unsur Penunjang 1. Unsur penunjang fakultas adalah Perpustakaan Fakultas, mempunyai tugas pokok menyediakan layanan informasi, sumber-sumber pustaka untuk menunjang pelaksanaan Tri Dharma Fakultas. 2. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Perpustakaan Fakultas mempunyai fungsi :
a)
Menyusun pilihan koleksi buku referensi sesuai dengan kebutuhan civitas akademik, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serte perkembangan kurikulum sesuai jurusan/program studi.
b)
Mengusahakan
tersedianya
sarana
teknis
berupa
koleksi
perpustakaan guna menunjang kebutuhan informasi-informasi bagi civitas akademika. c) Mengusahakan kesiapan pakai dan terpeliharanya bahan koleksi perpustakaan dengan baik. d) Menyebarkan informasi dalam melayani civitas akademika, alumni dan masyarakat yang membutuhkan bahan-bahan informasi kepustakaan. e) Menyelenggarakan perpustakaan. f) Melaksanakan perpustakaan. 3. Perpustakaan Fakultas dipimpin oleh seorang Kepala Perpustakaan yang bertanggungjawab langsung atas pelaksanaan tugasnya kepada Dekan, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah koordinasi Para Kaprogdi dan Para Wakil Dekan sesuai fungsi. 4. Dalam pelaksanaan tugasnya Kepala Perpustakaan Fakultas dibantu beberapa tenaga pustakawan. pembinaan peningkatan teknis pelayanan dokumentasi bahan-bahan koleksi
C.
Konsultasi awal semester dengan PA masing-masing menentukan mata kuliah (terjadwal) dan mahasiswa menerima KRS yang ditanda tangani oleh PA. Mahasiswa membawa KHS semester Genap sebelumnya.
Ya
Semester Ganjil/Genap
Tidak
Lihat pengumuman jadwal kuliah (cantumkan kelas pada KRS) Perhatikan Pengumuman Pengambilan KRS Input KRS di loket Adm Akademik dan disahkan oleh Adm Akademik
Pengambilan KRS melalui PA yang telah ditandatangani Kaprogdi. Kartu Studi Tetap diambil di loket Adm Akademik
Proses pengisian Kartu Rencana Studi oleh mahasiswa masih secara manual sebelum mengisi konsultasi ke dosen pembimbing akademik. Setelah mendapatkan KRS yang ditandatangani oleh pembimbinmg akademik dilakukan input KRS ke bagian administrasi akademik. 2. Prosedur Pengisian KRS Online
Mulai
Mengambil slip di Keuangan Pembayaran di Bank serta divalidasi kembali di Loket Keuangan
Konsultasi awal semester dengan PA masing-masing menentukan mata kuliah (terjadwal) dan mahasiswa menerima KRS yang ditanda tangani oleh PA. Mahasiswa membawa KHS semester Genap sebelumnya.
Ya
Semester Ganjil/Genap
Tidak
Input KRS via melalui website dan cetak hasil input sebagai bukti Perhatikan Pengumuman Pengambilan KRS Membawa bukti KRS online yang ditandatangani PA ke Loket dan disahkan oleh Adm Akademik
Pengambilan KRS melalui PA yang telah ditandatangani Kaprogdi. Kartu Studi Tetap diambil di loket Adm Akademik
Proses pengisian Kartu Rencana Studi oleh mahasiswa masih secara online sebelum mengisi konsultasi ke dosen pembimbing akademik kemudian melakukan input KRS di alamat Web :
http://akademik.upnvj.ac.id/ dan dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja sesuai dengan jadwal pengisian KRS online.
Dengan adanya program UNISYSS ini dapat mengurangi beban kerja di bagian administrasi akademik terutama dalam bidang pengisian KRS yang sebelumnya diinput staf bagian pendidikan dan pengajaran setelah itu sistem pengisian KRS online tersebut dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan.
D.
Uji Instrumen Penelitian Pengujian validitas dan reliabilitas adalah proses menguji butir-butir
pertanyaan yang ada dalam sebuah kuesioner, apakah isi dari butir-butir pertanyaan yang ada sudah valid atau reliabel. Jika butir-butir pertanyaan tersebut sudah valid dan reliabel berarti butir-butir pertanyaan tersebut sudah bisa mengukur faktor-faktornya. 1. Validitas Dalam penelitian ini analisis validitas dilakukan instrument penelitian variabel Teknologi online, Kecepatan akses, Pelayanan dan Pemanfaatan pengisian KRS online adalah sebagai berikut : a. b. Jika r hasil > r tabel, maka pernyataan valid. Jika r hasil < r table, maka pernyataan tidak valid. r table = 0,220, Correlation. Dalam penelitian ini analisis validitas dilakukan terhadap instrument penelitian variabel Teknologi online, Kecepatan akses, Pelayanan dan Pemanfaatan pengisian KRS online adalah sebagai berikut : sedangkan r hasil dari kolom Corrected item Total
1) Variabel Teknologi online. Dengan melalui masukan responden 80 orang, taraf signifikan = 5% maka diperoleh seperti perolehan r hitung sebagai berikut : Tabel 4.1. r hitung uji validitas variabel teknologi online. No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pernyataan 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 r hitung 0,908 0,767 0,909 0,780 0,839 0,852 0,577 0,876 0,925 0,895 r tabel 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
2) Variabel Kecepatan akses. Tabel 4.2. r hitung uji validitas variabel kecepatan akses. No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pernyataan 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 r hitung 0,720 0,636 0,837 0,632 0,689 0,671 0,680 0,821 0,840 0,749 r tabel 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
3) Variabel Pelayanan Tabel 4.3. r hitung uji validitas variabel pelayanan. No. 1 Pernyataan 01 r hitung 0,789 r tabel 0,220 Keterangan Valid
2 3 4 5 6 7 8 9 10
02 03 04 05 06 07 08 09 10
4) Variabel Pemanfaatan Pengisian KRS online. Tabel 4.4. r hitung uji validitas variabel teknologi online. No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pernyataan 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 r hitung 0,767 0,660 0,821 0,868 0,744 0,771 0,771 0,684 0,784 0,738 r tabel 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 0,220 Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
2.
ada dalam sebuah kuesioner, apakah isi pertanyaan yang ada sudah reliabel. Burhan Nurgiantoro (2002 : 332) mengatakan bahwa dasar pengambilan keputusan untuk uji reliabilitas adalah : a. Jika Cronbachs Alpha > 0,6 maka pernyataan reliabel.
b.
Jika Cronbachs Alpha < 0,6 maka pernyataan tidak reliabel. Dalam penelitian ini uji reliabilitas dilakukan terhadap instrumen penelitian variabel Teknologi online, Kecepatan akses, Pelayanan dan Pemanfaatan pengisian KRS online adalah sebagai berikut : Tabel 4.5. Uji Reliabilitas No. 1 2 3 4 Variabel Teknologi online Kecepatan akses Pelayanan Pemanfaatan Pengisian KRS online Cronbachs Alpha 0,962 0,928 0,944 0,941 Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
E.
Hasil Olah Data Kuesioner Untuk lebih jelasnya mengenai hasil olah data kuesioner, dapat dilihat pada
Model 1
R .775a
DurbinWatson 1.845
a. Predictors: (Constant), Pelayanan, Teknologi Online, Kecepatan Akses b. Dependent Variable: Pemanfaatan KRS online
Angka Durbin Watson sebesar 1,845 untuk mendeteksi autokorelasi dapat dilihat pada table D-W. Jika nilai Durbin Watson berada diantara nilai du dan 4du. Nilai du pada table Durbin Watson adalah 1,67.
Dari hasil perhitungan terlihat bahwa nilai dari uji Durbin Watson untuk semua variabel adalah 1,845 yaitu lebih besar dari 1,67 dan lebih kecil dari 2,36. Hal ini berarti pada model regresi tidak terdapat masalah aoutokorelasi.
2.
Reliabilitas Untuk menilai model regresi yang digunakan layak atau tidak dipakai
sebagai model/alat untuk memprediksi nilai variabel terikat. Hal ini dapat dilihat dari signifikansi F dan probabilitas intersep (a). Model tersebut dikatakan reliable jika signifikansi F < a dan probabilitas <a. Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas.
ANOVAb Sum of Squares 1192.249 2103.951 3296.200
Model 1
df 3 76 79
F 14.356
Sig. .000 a
a. Predictors: (Constant), Pelayanan, Teknologi Online, Kecepatan Akses b. Dependent Variable: Pemanfaatan KRS online
Terlihat nilai signifikansi F (0,000) lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat dikatakan model dapat digunakan untuk menganalisa data pada penelitian ini reliabel.
3.
Scatterplot
Berdasarkan gambar diatas memperlihatkan bahwa data terpencar disekitar angka 0 (0 pada sumbu Y), dan tidak membentuk suatu pola garis tertentu. Dengan demikian, data tersebut dapat dikatakan bersifat homokedasititas.
4.
Dari grafik diatas terlihat bahwa data (titik-titik) menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya mengikuti garis diagonal bararti bahwa model regresi layak digunakan untuk memprediksi variabel pemanfaatan sistem pengisian KRS online berdasarkan masukan variabel teknologi online, kecepatan akses dan palayanan, jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
F.
Analisa Regresi
Model 1
R .775
a
R Square .601
a. Predictors: (Constant), Pelayanan, Teknologi Online, Kecepatan Akses b. Dependent Variable: Pemanfaatan KRS online
Dari hasil analisis regresi pada tabel 4.8 angkar r square atau koefisien determinasi adalah 0,601. Hal tersebut menunjukkan 60% variasi dari pemanfaatan KRS online yang dijelaskan oleh teknologi online, kecepatan akses dan pelayanan, sedang sisanya 100% - 60% = 40% dijelaskan oleh sebab-sebab lain : 1. Komputer yang disediakan FISIP untuk melakukan pengisian KRS online belum memenuhi kebutuhan mahasiswa. 2. Loggin/Sinyal ketika melakukan pengisian KRS online kurang maksimal.
G.
lingkungan FISIP UPN Veteran Jakarta yang dijadikan sampel. Analisis deskriptif karakteristik responden terdiri dari diagram dan tabel yang berisi tentang program studi, tahun angkatan dan jenis kelamin mahasiswa. Karakteristik
data diolah berdasarkan data-data kuesioner, secara lengkap dapat dilihat sebagai berikut : 1. Program Studi. Karakteristik responden dilihat dari program studi dari tahun 2007, 2008 dan 2009 adalah ilmu komunikasi. 2. Tahun Angkatan Karakteristik responden dilihat dari tahun pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Karakteristik responden dilihat dari tahun angkatan mahasiswa No. 1 2 3 Tahun 2007 2008 2009 JumlahTotal Responden 14 37 29 80 angkatan dapat dilihat
Jenis kelamin Karakteristik responden dilihat dari jenis kelamin pada tabel 4.10. Tabel 4.10 Karakteristik responden dilihat dari jenis kelamin mahasiswa. No. 1 2 3 Tahun 2007 2008 2009 JumlahTotal Laki-Laki 5 11 10 26 % 36% 30% 34% 33% Perempuan 9 26 19 54 % 64% 70% 66% 67% mahasiswa dilihat
H.
Pengolahan Data Primer Pada pengolahan data primer ini akan membahass hasil pengolahan data
yang telah dikumpulkan dari responden. Deskripsi dari variabel-variabel terkait adalah variabel pemanfaatan KRS online (Y), teknologi online (X1), kecepatan
akses (X2) dan Pelayanan (X3) dengan perincian secara maisng-masing adalah sebagai berikut : 1. Variebel teknologi online Tabel 4.11. Hasil analisa deskriptif melalui pernyataan 1 sampai dengan 10 dari variabel teknologi dari 80 responden. Pernyataan
Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-rata 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 14 5 16 14 19 5 14 14 13 8 12.2
Nilai
3 7 15 13 24 8 17 26 4 6 8 12.8 4 13 52 38 42 38 35 34 27 36 38 35.3 5 46 8 13 0 15 23 6 35 25 26 19.7 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0
Prosentase
2 18 6 20 18 24 6 18 18 16 10 15.3 3 9 19 16 30 10 21 33 5 8 10 16.0 4 16 65 48 53 48 44 43 34 45 48 44.1 5 58 10 16 0 19 29 8 44 31 33 24.6
Dari tabel diatas menerangkan nilai pernyataan dari variabel teknologi online, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 24,6 %, setuju berjumlah 44,1%, ragu-ragu berjumlah 16%, tidak setuju berjumlah 15,3% dan sangat tidak setuju berjumlah 0%. Dilihat dari hasil jawaban responden yang menjawab sangat setuju dan setuju berjumlah 68,7%, sehingga disimpulkan bahwa apabila teknologi online dioptimalkan akan meningkatkan layanan pemanfaatan sistem informasi akademik.
2. Variebel kecepatan akses Tabel 4.12. Hasil analisa deskriptif melalui pernyataan 1 sampai dengan 10 dari variabel kecepatan akses dari 80 responden. Pernyataan
Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-rata 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 8 3 9 15 11 0 9 6 8 8 7.7
Nilai
3 17 13 8 7 3 14 21 8 3 12 10.6 4 32 48 50 47 44 54 37 51 36 18 41.7 5 23 16 13 11 22 12 13 15 33 42 20 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 10 4 11 19 14 0 11 8 10 10 9.6
Prosentase
3 21 16 10 9 4 18 26 10 4 15 13.3 4 40 60 63 59 55 68 46 64 45 23 52.1 5 29 20 16 14 28 15 16 19 41 53 25.0
Dari tabel diatas menerangkan nilai pernyataan dari variabel kecepatan akses, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 25.0%, setuju berjumlah 52.1%, ragu-ragu berjumlah 13.3%, tidak setuju berjumlah 9.6% dan sangat tidak setuju berjumlah 0%. Dilihat dari hasil jawaban responden yang menjawab sangat setuju dan setuju berjumlah 77.1%, sehingga disimpulkan bahwa apabila kecepatan akses dioptimalkan akan meningkatkan layanan pemanfaatan sistem informasi akademik.
3. Variebel pelayanan Tabel 4.13. Hasil analisa deskriptif melalui pernyataan 1 sampai dengan 10 dari variabel pelayanan dari 80 responden. Pernyataan
Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-rata 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0.3 2 3 7 13 13 6 7 10 4 9 7 7.9
Nilai
3 10 11 24 6 20 11 6 20 15 9 13.2 4 20 56 10 42 25 46 50 39 42 41 37.1 5 47 6 30 19 29 16 14 17 14 23 21.5 1 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0.4 2 4 9 16 16 8 9 13 5 11 9 9.9
Prosentase
3 13 14 30 8 25 14 8 25 19 11 16.5 4 25 70 13 53 31 58 63 49 53 51 46.4 5 59 8 38 24 36 20 18 21 18 29 26.9
Dari tabel diatas menerangkan nilai pernyataan dari variabel pelayanan, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 26.9%, setuju berjumlah 46.4%, ragu-ragu berjumlah 16.5%, tidak setuju berjumlah 9.9% dan sangat tidak setuju berjumlah 0,4%. Dilihat dari hasil jawaban responden yang menjawab sangat setuju dan setuju berjumlah 73.3%, sehingga disimpulkan bahwa apabila pelayanan dioptimalkan akan meningkatkan layanan pemanfaatan sistem informasi akademik.
4. Variebel pemanfaatan pengisian KRS online Tabel 4.14. Hasil analisa deskriptif melalui pernyataan 1 sampai dengan 10 dari variabel pemanfaatan pengisian KRS online dari 80 responden. Pernyataan
Ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-rata 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 5 5 8 8 2 6 5 5 5 3 5.2
Nilai
3 3 6 3 8 3 12 2 12 27 6 8 8.7 4 4 40 38 61 48 41 39 46 28 32 45 41.8 5 5 29 34 3 21 25 33 17 20 37 24 24.3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 2 2 6 6 10 10 3 8 6 6 6 4 6.5
Prosentase
3 3 8 4 10 4 15 3 15 34 8 10 10.9 4 4 50 48 76 60 51 49 58 35 40 56 52.3 5 5 36 43 4 26 31 41 21 25 46 30 30.4
Dari tabel diatas menerangkan nilai pernyataan dari variabel pelayanan, responden yang menjawab sangat setuju berjumlah 30,4 %, setuju berjumlah 52.3%, ragu-ragu berjumlah 10,9%, tidak setuju berjumlah 6,5% dan sangat tidak setuju berjumlah 0%. Dilihat dari hasil jawaban responden yang menjawab sangat setuju dan setuju berjumlah 82.6%, sehingga disimpulkan bahwa apabila pelayanan dioptimalkan akan meningkatkan layanan pemanfaatan sistem informasi akademik.
BAB V PENUTUP
A.
KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa pada analisis
regresi ketiga variabel bebas yaitu : teknologi online, kecepatan akses dan pelayanan memiliki hubungan yang kuat dan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat yaitu : pemanfaatan pengisian Kartu Rencana Studi. Untuk ketiga variabel teknologi online, kecepatan akses, pelayanan memiliki hubungan positif terhadap pemanfaatan pengisian Kartu Rencana Studi yaitu 60 % walaupun belum maksimal perlu ditingkatkan kualitas pelayanan dalam proses pengisian Kartu Rencana Studi online. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Teknologi online Dilihat dari hasil jawaban responden yang menjawab sangat setuju dan setuju berjumlah 68,7%, sehingga disimpulkan apabila teknologi online dioptimalkan akan meningkatkan layanan pemanfaatan sistem informasi akademik. 2. Kecepatan akses Dilihat dari hasil jawaban responden yang menjawab sangat setuju dan setuju berjumlah 77.1%, sehingga disimpulkan apabila kecepatan akses dioptimalkan akan meningkatkan layanan pemanfaatan sistem informasi akademik.
3.
Pelayanan Dilihat dari hasil jawaban responden yang menjawab sangat setuju dan
setuju berjumlah 73.3%, sehingga disimpulkan apabila pelayanan dioptimalkan akan meningkatkan layanan pemanfaatan sistem informasi akademik. 4. Pemanfaatan pengisian Kartu Rencana Studi online Dilihat dari hasil jawaban responden yang menjawab sangat setuju dan setuju berjumlah 82.6%, sehingga disimpulkan apabila dioptimalkan akan meningkatkan layanan pemanfaatan sistem informasi akademik.
B.
SARAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, berikut adalah saran yang
dapat bermanfaat bagi karyawan maupun Fakultas antara lain : 1. Memberikan pelatihan kepada para pegawainya agar lebih siap dan cakap dalam memberikan yang optimal kepada dosen dan mahasiswa terutama dalam pelayanan sistem informasi akademik yang mempunyai pengaruh dan positif terhadap efektivitas serta produktivitas dalam memberikan informasi akademik. 2. Untuk pihak fakultas sebaiknya memfasilitas, mengevaluasi dan membenahi sistem informasi akademik agar teknologi informasi yang digunakan selalu mengikuti perkembangan dan dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Sharsimi, 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta, Rineka Cipta. Davisb B Gordon, 2005. Sistem Informasi Manajemen 2. Edisi Revisi, Indonesia PPM. Irawan Hasballah, 2009. Pedoman Program Unisyss. Restu Purwandari, 2010. Analisis Pengaruh Pemanfaatan KRS Online di Fakultas Ekonomi. Singarimbun Masri & Sofian Efendi, 1989. Metode Penelitian Survei. Jakarta LP3ES. Sugiyono, 2004 Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta Bandung. Suteki, 2008. Sistem Informasi Akademik. Bandung. Teguh Cahyono, Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis Desain dan Aplikasi,
Sumber lain : Internet : ( Google ). Panduan isi KRS : http://akademik.upnvj.ac.id. Portofolio Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Tahun 2008