Anda di halaman 1dari 7

Sejarah BPRS AlSalaam

PT BPR Amal Salman yang lebih dikenal dengan nama BPR Al Salaam, didirikan pada tanggal 9 Oktober 1991. Pendiriannya diprakarsai oleh para alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang aktif di Masjid Salman pada saat masih menjadi sebagai mahasiswa. Kebersamaan selama menimba ilmu di perguruan tinggi telah mendorong para alumni ini untuk melanjutkan kegiatan amalnya seperti yang telah dilakukan dahulu di Salman ITB dengan membentuk lembaga yang bergerak di bidang sosial dengan nama Yayasan Amal Salman. Salah satu bentuk kegiatan yang ditujukan untuk membantu perekonomian masyarakat adalah dengan mendirikan sebuah lembaga keuangan berbentuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan nama BPR Al Salaam Pendirian BPR Al Salaam juga dimaksudkan untuk turut serta dalam pelayanan lembaga keuangan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah, dengan corak khusus yaitu pelayanan perbankan dengan nafas keislaman. Berbeda dari badan usaha swasta pada umumnya BPR Al Salaam merupakan usaha yang berlandaskan kebersamaan (Solidarity Corporate) yang tetap menjunjung tinggi profesionalisme. BPR Al Salaam hadir untuk memberikan pelayanan retail banking bagi kemajuan bersama sesuai dengan motto Maju Dalam Kebersamaan. Kegiatan operasional BPR ini dimulai pada tanggal 29 Pebruari 1992 berdasarkan Akte No. 30 dari Abdul Latief, Notaris di Jakarta, diubah dengan akte No.14 tanggal 5 Desember 1991 dari Abdul Latief, Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman RI dengan Surat Keputusan No.C2-7937.HT.01.01.TH.91 tanggal 19 Desember 1991 dan didaftarkan pada Kantor Pengadilan Negeri di Bogor dibawah No. WB.DH.1.PR.01.10.92 serta diumumkan dalam tambahan No.657 dari Berita Negara RI No.13 tanggal 14 Pebruari 1992 dan tambahan No. 5045 dari Berita Negara RI No.70 tanggal 1 September 2000. Jumlah modal yang disetor pada awal berdiri tahun 1991, sebesar Rp. 69,8 juta dengan jumlah pemegang saham sebanyak 40 orang. Pada tahun 2003, modal yang disetor telah mencapai Rp. 1,28 milyar dengan jumlah pemegang saham sebanyak 103 orang. Selanjutnya untuk mendukung pengembangan telah disetujui peningkatan modal dasar perseroan dalam RUPS tahun 2003 dari Rp. 1 milyar menjadi Rp. 5 milyar. Peningkatan tersebut juga telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan HAM RI melalui SK Nomor : C-04029 HT.01.04.TH.2004 Keinginan para pemegang saham sejak awal pendirian untuk menjadikan BPR Al Salaam sebagai lembaga keuangan bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah dengan corak khusus yaitu pelayanan perbankan dengan nafas keislaman alhamdulillah sudah dapat kami wujudkan dalam bentuk nyata melalui kegiatan operasi Perbankan Syariah sejak tanggal 3 Juli 2006.

Sambutan Ketua Dewan Pengawas Syariah PT.BPRS AlSalaam Salman


Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarokaatuh Segala puji dan syukur hanya kepada Allah jualah kami panjatkan atas segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan-Nya kepada kita semua sehingga keinginan para pemegang saham agar BPR Al salaam dapat dijadikan BPR yang sesuai dengan ajaran agama Islam dapat kita wujudkan. Terhitung tanggal 3 Juli 2006 BPR Al salaam telah berubah dari BPR konvensional menjadi BPR syariah, sebuah bank pembiayaan yang akan dikelola sesuai dengan prinsip ekonomi syariah dan dijiwai oleh prinsip-prinsip ajaran Islam. Ada tiga prinsip utama dalam ekonomi syariah yang akan dilaksanakan dalam bank syariah, yang pertama adalah prinsip kesetaraan antara nasabah dan bank, kedudukan bank tidak lebih tinggi dari nasabah. Prinsip yang kedua adalah prinsip keterbukaan dimana bank akan dikelola secara terbuka dan setiap nasabah (shahibul maal) dapat meminta penjelasan kepada pihak bank (mudharib) bagaimana uangnya dikelola dan disalurkan. Prinsip yang ketiga adalah keadilan dalam berbagi hasil. Disamping prinsip kesetaraan, keterbukaan dan keadilan seluruh karyawan bank syariah dalam menjalankan tugasnya harus sopan, jujur, amanah dan bertanggung jawab dengan dijiwai akhlakul karimah (budi pekerti yang baik). Ada tugas dan kewajiban pengelola bank syariah yang melekat kepada tugasnya untuk melaksanakan dakwah dengan perbuatan nyata menuju terbentuknya masyarakat yang islami dalam bidang ekonomi. Karyawan dan pimpinan BPRS Al salaam disamping bekerja mengelola bank juga harus berdakwah membentuk nasabah yang syariah dengan memperbanyak silaturahmi. Dengan terbentuknya bank syariah dan nasabah yang juga syariah, maka akan terjalin bukan hanya ikatan ekonomi yang rasional antara bank dan nasabah, juga akan terjadi ikatan emosional antara bank dan nasabah. Hubungan seperti inilah yang kami yakini sepenuhnya akan membawa BPRS Al salaam maju dan berkembang bersama nasabahnya. Hubungan emosional antara bank dan nasabahnya ini sangat penting untuk selalu kita pupuk dan pelihara bersama karena kita yakin dan percaya sepenuhnya inilah kekuatan utama bank syariah yang tidak dimiliki oleh bank konvensional. Dengan kelebihankelebihan yang dimiliki oleh bank syriah, kita percaya sepenuhnya bahwa BPRS Al salaam akan dapat lebih maju, lebih besar dan lebih berkembang dimasa-masa mendatang. Semoga dengan niat baik membentuk masyarakat yang islami dalam bidang ekonomi, marilah kita bekerja secara profesional dengan tak lupa pula memanjatkan doa kepada Allah SWT agar niat baik kita akan mendapat ridho-Nya.

Semoga Allah mengabulkan keinginan kita, amin Wabillahit taufiq wal hidayah Assalamualaikum Warahmatulaahi Wabarokaatuh Ttd Ir. Mohammad Yahya (Ketua Dewan Pengawas Syariah)

Sambutan Dewan Direksi


Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya PT. BPRS Al Salaam Amal Salman (BPRS Al Salaam) dapat menjalankan rencana kerja dan anggaran perusahaan tahun 2008 dengan baik. Secara umum perkembangan kondisi perekonomian syariah Indonesia selama tahun 2008 sangat mempengaruhi kegiatan perbankan BPRS Al Salaam. Krisis global yang melanda secara tidak langsung juga berpengaruh pada tingkat likuiditas dan realisasi pembiayaan BPRS Al Salaam di semester 2 tahun 2008. Namun hal ini tidak menjadi kendala bagi BPRS Al Salaam untuk terus berkarya dan menjalankan kegiatan perbankan yang berdasar pada pola keadilan, transparansi, hala dan baik bagi kepentingan seluruh lapisan masyarakat. Pembukaan jaringan dan pengembangan produk juga terus ditingkatkan dalam upaya mempertahankan eksistensi BPRS Al Salaam di kancah ekonomi syariah Indonesia. Keberhasilan perusahaan dalam pencapaian target tahun 2008 tidak terlepas dari dukungan penuh para pemegang saham dalam rangka peningkatan kinerja perusahaan melalui penambahan modal, sehingga rasio kecukupan modal BPRS Al Salaam tetap dalam kategori sehat. Serta jerih payah dan usaha seluruh karyawan sehingga BPRS Al Salaam di tahun 2008 dapat membukukan laba sebesar Rp 1,80 milyar. Wabillahit taufiq wal hidayah Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Ir. Chotib Muhammad Cahyo Kartiko, SP

Direktur Utama

Direktur

Visi dan Misi


Visi
Menjadi Bank Perkreditan Rakyat Syariah Terbaik di Indonesia

Misi
Menjadi lembaga keuangan yang menghasilkan produk jasa perbankan terbaik bagi nasabah dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi pemerataan pembangunan perekonomian sektoral dengan orientasi pengembangan usaha kecil dan menengah menuju kesejahteraan bagi stake holder

Motto
Maju Dalam Kebersamaan

Tujuan
1. Dengan profesionalisme tinggi berusaha memberikan pelayanan kepada nasabah melalui penyediaan jasa keuangan yang optimal dalam hal kualitas, kenyamanan, keamanan, dan keuntungan dalam hal berinvestasi 2. Memberikan tingkat kesejahteraan yang baik bagi seluruh karyawan 3. Memberikan hasil yang terbaik bagi stake holder Sambutan Ketua Dewan Pengawas Syariah Sambutan Dewan Direksi Visi dan Misi Sejarah BPRS AlSalaam Struktur Organisasi

Tabungan Wadi'ah
Merupakan simpanan dana pihak ketiga di BPRS Al Salaam. Setoran awal minimal Rp 10.000,- dan dapat diambil setiap saat (pada jam kas).

Tabungan Mudharabah Arisan


Tabungan arisan dengan akad mudharabah. Setoran tabungan sebesar Rp 100.000,- per bulan dan nasabah berhak mendapatkan hadiah setiap kali pengundian sebagai berikut : 1. Hadiah utama sebesar Rp 2.000.000,- / bulan untuk 1 pemenang 2. Hadiah semesteran berupa 6 buah televisi untuk 6 pemenang 3. Grand price berupa 1 unit motor untuk 1 pemenang

Deposito Mudharabah
Simpanan dana pihak ketiga yang hanya dapat ditarik berdasarkan jangka waktu 1,3,6, dan 12 bulan serta dapat diperpanjang otomatis. Nominal minimal Rp 1.000.000,-. Nasabah akan memperoleh bagi hasil sesuai kesepakatan pada saat akad, dan deposito dapat dipakai sebagai jaminan pembiayaan.

Pembiayaan
Pembiayaan yang tersedia di BPRS Al Salaam terdiri dari :

Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan dengan prinsip jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang telah disepakati, dengan pihak penjual yaitu bank dan pembeli yaitu nasabah. Pembayaran dapat dilakukan secara angsuran sesuai kesepakatan. Pembiayaan murabahah sesuai untuk Anda yang membutuhkan tambahan aset namun kekurangan dana untuk melunasinya secara sekaligus.

Pembiayaan Musyarakah
Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil antara bank sebagai lembaga keuangan dan nasabah secara bersama-sama mengelola suatu usaha, dimana masing-masing memasukkan penyertaan dana sesuai porsi yang telah disepakati. Namun untuk pengelolaan kegiatan usaha dipercayakan kepada nasabah.

Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil sesuai kesepakatan. Pembiayaan ini dapat disalurkan untuk modal kerja berbagai jenis usaha seperti perdagangan, perindustrian dan jasa

Pembiayaan Multijasa
Pembiayaan dengan prinsip sewa atas hak guna atau manfaat. Saat ini sasaran utama pembiayaan multijasa BPRS Al Salaam masih terfokus pada pemberian biaya pendidikan

embayaran Rekening Listrik


Bekerjasama dengan BPR Karyajanika Sadaya (KS), BPRS Al Salaam membuka jasa pelayanan pembayaran tagihan listrik dan telepon. Layanan ini sesuai dengan Anda yang memiliki keterbatasan waktu namun harus membayar tagihan listrik dan telepon.

Jaringan
Sebagai Bank Perkeditan Rakyat Syariah yang sedang berkembang, BPRS Al Salaam memiliki 7 kantor cabang yang tersebar di Jabodetabek. Kantor Pusat Jl. Cinere Raya Blok A No.42 Limo Depok 16514 Telp. (021) 7543535 (Hunting) Fax. (021) 7548356

Kantor Cabang Kantor Cabang Depok Jl. Margonda Raya No. 299D Beji Depok Telp. (021) 77213479 Fax. (021) 7764804 Kantor Cabang Jakarta Pusat Kantor Pos Pasar Baru Lt.2 Blok A Jl. Gedung Kesenian No.2 Telp. (021) 3508565 Fax. (021) 3504475 Kantor Cabang Bogor Jl. Raya Pajajaran No.59 C Warung Jambu (Bogor) Telp. (0251) 8377963 Kantor Cabang Leuwiliang Jl. Raya Leuwiliang (Samping Telkom) Leuwiliang Bogor Telp. (0251) 8642716 Fax. (0251) 8642747 Kantor Cabang Mayestik Jl. Kyai Madja No. 55C Mayestik Kebayoran Baru Telp. (021) 7230075 Fax. (021) 7224704 Kantor Cabang Tangerang Jl. Sutra Niaga 1 No.58 Alam Sutra Bumi Serpong Damai Telp. (021) 53125315 Fax. (021) 5398764

Anda mungkin juga menyukai