Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rangga Dwi Kurniawan

NIM : 170422620625
Prodi/Jurusan : S1 Akuntansi/Akuntansi
Mata Kuliah : Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank

Pegadaian
Menurut kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1150, gadai adalah hak yang
diperoleh seorang yang mempunyai piutang atas suatu barang bergerak yang mana barang
bergerak tersebut diserahkan kepada orang yang berpiutang oleh seorang yang mempunyai utang
atau oleh seorang lain atas nama orang yang mempunyai utang. Dalam prakteknya, pegadaian
memiliki produk dan jasa, seperti : 1. Pemberian pinjaman atas dasar hukum gadai, hal ini berarti
mensyaratkan pemberian pinjaman atas dasar penyerahan barang bergerak oleh penerima
pinjaman.; 2. Penaksiran nilai barang, jasa ini dapat diberikan oleh Perum Pegadaian karena
perusahaan ini mempunyai peralatan penaksir serta petugas-petugas yang sudah berpengalaman
dan terlatih dalam menaksir nilai suatu barang yang akan digadaikan.; 3. Penitipan barang,
perum pegadaian dapat menyelenggarakan jasa ini karena perusahaaan ini mempunyai tempat
penyimpanan barang bergerak yang cukup memadai.; d.serta jasa lain, misalnya : a) Penjualan
Koin Emas ONH, b) Krasida (Kredit Angsuran Sistem Gadai), c) Kreasi (Kredit Angsuran
Fidusia), d) Kresna (Kredit Serba Guna), dan e) Galeri 24.
Jenis barang yang dapat diterima sebagai barang jaminan pada prinsipnya adalah barang
bergerak, antara lain : a. Barang dan perhiasan : yaitu semua perhiasan yang dibuat dari emas,
perhiasan perak, platina, baik yang berhiaskan intan, mutiara.; b. Barang-barang elektronik:
laptop, TV, kulkas, radio, tape recorder,vcd/dvd, radio kaset.; c. Kendaran : sepeda, sepeda
motor, mobil.; d. Barang-barang rumah tangga.; e. Mesin,mesin jahit, mesin motor kapal.; f.
Tekstil.; g. Barang-barang lain yang dianggap bernilai seperti surat-surat berharga baik dalam
bentuk saham, obligasi, maupun surat-surat berharga lainnya. Pegadaian sebagai lembaga
keuangan tidak diperkenankan menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam
bentuk simpanan, misalnya giro, deposito, dan tabungan. Untuk memenuhi kebutuhan dananya,
perum pegadaian memiliki sumber-sumber dana seperti dari : Modal sendiri, penyertaan modal
pemerintah, pinjaman jangka pendek dari perbankan, pinjaman jangka panjang yang berasal dari
kredit lunak bank Indonesia, dan dari masyarakat melalui penerbitan obligasi.
Pegadaian menjadi salah satu lembaga non bank yang banyak diminati masyarakat karena
adanya keuntungan jika dibandingkan dengan lembaga keuangan bank atau lembaga keuangan
lainnya, diantaranya : 1. Waktu yang relatif singkat untuk memperoleh uang, yaitu paada hari itu
juga, hal ini disebabkan prosedurnya yang tidak berbelit-belit; 2. Persyaratan yang sangat
sederhana sehingga memudahkan konsumen untuk memenuhinya; 3. Pihak pegadaian tidak
mempermasalahkan uang tersebut digunakan untuk apa, jadi sesuai dengan kehendak
nasabahnya. Besarnya jumlah pinjaman tergantung dari nilai jaminan (barang-barang berharga)
yang diberikan. Semakin besar nilainya, maka semakin basar pula pinjaman yang dapat diperoleh
oleh nasabahdemikian pula sebaliknya. Namun, biasanya pegadaian hanya melayani sampai
jumlah tertentu dan biasanya yang menggunakan jasa pegadaian adalah masyarakat menengah ke
bawah. Kepada nasabah yang memperoleh pinjaman akan dikenakan sewa modal (bunga
pinjaman) per bulan yang besarnya tergantung dari golongan nasabah. Golongan nasabah
ditentukan oleh pegadaian berdasarkan jumlah pinjaman, yaitu A, B, C dan D. Sedangkan
besarnya sewa modal dapat berubah sesuai dengan bunga pasar.

Anda mungkin juga menyukai