Anda di halaman 1dari 19

PASAR UANG DAN PASAR MODAL

(MAKALAH DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS

MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN)


DOSEN : Dr. Euis Eka Pramiarsih, M.Si

Disusun oleh :

TRY SUTRIANI SUPARDI


90400114117

AKUNTANSI 2014
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini penulis
membahas mengenai Pasar Uang dan Pasar Modal.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Penulis sadar makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
sempurnanya makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat


untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita
semua.
Makassar, 1 Juni 2015

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar uang adalah tempat diperdagngkannya dana-dana atau surat-surat


berharga yang mempunyai jangka waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun
(jangka pendek).

Transaksi dalam pasar uang dilakukan dengan menggunakan sarana


telekomunikasi sehingga pasar uang ini disebut juga dengan pasar abstrak
karena pelaksanaannya tidak dilakukan di tempat tertentu sebagaimana halnya
dengan bursa efek pada pasar modal. Berkaitan dengan itu pasar uang
merupakan pasar yang tidak teroganisasi (Unorganized market).

Pasar Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh
dengan pasar tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada pedagang,
pembeli, dan juga tawar me-nawar harga. Pasar modal dapat juga diartikan
sebagai sebuah wahana yang memperte-mukan pihak yang membutuhkan dana
dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan aturan yang ditetapkan
oleh lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Pasar modal di Indonesia semakin hari tentunya semakin meningkat


pelaku pasar modal dan nilai perdagangannya. Hal ini harus diimbangi oleh
pengetahuan yang baik bagi siapa saja yang ingin bermain di pasar modal,
minimal mengetahui apa saja produk yang dihasilkan pasar modal. Instrumen
atau produk yang diperdagangkan di Pasar Modal disebut dengan Efek. Efek
adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial,
saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif,
kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek.
Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya
penjual dan pembeli modal / dana. Perbedaan antara pasar modal dengan
pasar uang yaitu dari jangka waktunya. Dalam pasar uang, diperdagangkan
surat berharga berjangka waktu pendek, sedangkan dalam pasar modal,
diperdagangkan surat berharga berjangka waktu panjang.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang Dimaksud dengan Pasar Uang dan Pasar Modal ?


2. Apa Saja Ciri-ciri & Pelaku dari Pasar Uang dan Pasar Modal ?
3. Apa Fungsi dan Manfaat dari Pasar Uang dan Pasar Modal ?
4. Apakah Perbedaan antara Pasar Uang dan Modal ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk Mengetahui Apa yang Dimaksud dengan Pasar Uang dan Pasar Modal
2. Mengetahui Apa Saja Ciri-ciri & Pelaku dari Pasar Uang dan Pasar Modal
3. Mengetahui Fungsi dan Manfaat dari Pasar Uang dan Pasar Modal
4. Mengetahui Perbedaan antara Pasar Uang dan Modal

BAB I

PEMBAHASAN

1. Pasar Uang (Money Market)

A. Pengertian Pasar Uang

Pasar uang (bahasa Inggris: money market) merupakan pertemuan dalam


suatu pasar yang abstrak untuk memperoleh demand dan supply dana jangka
pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan
ekspor impor dan utang luar negeri.
Pasar uang juga bisa diartikan sebagai suatu tempat pertemuan abstrak
dimana para pemilik dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon
pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui
perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek adalah dana-
dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan
waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjual-belikan didalam
pasar uang.

B. Ciri-ciri Pasar Uang:

1. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.

2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang


mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.

3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya Pasar Modal.

C. Pelaku Pasar Uang:

1. Bank

2. Yayasan

3. Dana pensiun

4. Perusahaan asuransi

5. Perusahaan-perusahaan besar

6. Lembaga pemerintah

7. Lembaga keuangan lain

8. Individu masyarakat

Macam-macam transaksi yang terjadi pada pasar uang antara lain adalah:

a. Pasar Uang antar Bank


Pasar uang anta bank merupakan transaksi penyerahan sejumlah kelebihan
dari suatu bank kepada bank yang lain. Bank yang mempunyai kelebihan dana
disebut kelebihan likuiditas, sedangkan bank yang kekurangan dana disebut
kekurangan likuiditas atau kalah kliring

b. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Sertifikat Bank Indonesia merupakan jenis surat berharga yang dikeluarkan


oleh bank indonesia selaku bank sentral, yang dimaksudkan untuk dibeli oleh
bank umum dengan nilai nominal yang sangat besar. Tujuan bank Indonesia
mengelurkan sertifikat tersebut adlah mengurangi peredaran uang didlam
masyarakat.

c. Suarat Berharga Pasar Uang

Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adlah surat berharga yang dikeluarkan
oleh bank umum dan hanya dibeli oleh bank Indonesia dengan nilai nominal
yang cukup besar. Tujuan adanya SBPU ini adalah menigkatkan likuiditas bank
umum dan untuk menekan laju inflasi.

d. Sertifikat Deposito

Sertifikat deposito merupakan semacam surat berharga yang dikeluarkan


oleh Bank dalamnilai nominal tertentu sebagai suart atas unjuk.

e. Pasar Valuta Asing (Bursa Valuta Asing)

Pasar valuta asing merupakan tempat seseorang dapat membeli atau menjual
sejenis mata uang asing atau menukar dengan mata uang rupiah. Adapun nilai
tukar uang yang ditukarkan disebut kurs valuta asing.

D. Fungsi dan Manfaat Pasar Uang

Pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut:


a. Mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk
membiayai modal kerja atau keperluan jangka pendek lainnya;

b. Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan


dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang
(SBPU);

c. Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.

d. Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek.

e. Sebagai penghimpun danas berupa surat-surat berharga jangka pendek.

f. Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahan untuk melakukan investasi.

g. Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka
pendek kepada perusahaan di indonesia.

Fungsi lain dari pasar uang adalah sebagai sarana alternatif, khususnya
bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-perusahaan nin keuangan dan
peserta lainnya untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun
untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya. Yang dimaksud dengan
kelebihan likuiditas adlaah lembaga-lembaga keuangan yang mempunyai
kelebihan dana dalam bentuk dana segar, baik berupa kas maupun dalam
bentuk-bentuk surat-surat berharga dengan jangka waktu satu tahun.

MANFAAT PASAR UANG


Manfaat menghimpun Dana dari Pasar Uang untuk perusahaan
1. Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek
2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas
3. Untuk memenuhi kebutuhan modal kerja
4. Untuk membayar karena kalah kliring

Manfaat investor yang Menanamkan Dananya di Pasar Uang


1. Untuk memperoleh penghasilan dengan tingkat suku bunga tertentu
2. Bermaksud membantu pihak yang benar-benar mengalami kesulitan keuangan
3. Spekulasi dengan harapan memperoleh keuntungan besar dalam jangka
pendek dalam kondisi ekonomi tertentu

Manfaat pasar uang bagi manajer keuangan


1. Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen fungsional
dalam suatu perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana,
memperoleh dana dan pembagian hasil operasi perusahaan.
2. Dapat memperoleh dana dengan cepat
3. Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan
modal kerja perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran
proses produksinya

2. Pasar Modal (Capital Market)


A. Pengertian Pasar Modal
Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran
umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek
yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Pasar Modal menyediakan berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif
investasi lainnya, seperti: menabung di bank, membeli emas, asuransi, tanah
dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung.
Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan
perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen
melalui jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya
fungsi pasar modal (Bruce Lliyd, 1976), adalah meningkatkan dan
menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan "kriteria pasarnya" secara
efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara keseluruhan.

Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar


modal adalah kegiatan bersangkutan dengan penawaran umum dan
perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek
yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang berkaitan dengan
efek. Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat
bertemunya penjual dan pembeli modal.pasar modal merupakan
pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa
diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri.

Menurut Tandelilin (2001 : 13) menyatakan bahwa pasar modal


adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana
dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara
memperjuangkan sekuritas. Sedangkan Keown (1999 : 45)
menyatakan bahwa adalah semua lembaga dan prosedur yang
memberikan fasilitas instrumen keuangan jangkja panjang. Istilah
jangka panjang disini berarti memiliki periode jatuh tempo yang
lebih dari satu tahun. Menurut husnan (1998 : 3) menyatakan bahwa
pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai
instrumen keuangan atau sekuritas jangka panjang yang dapat
diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri,
baik yang diterbitkan oleh pemerintah (public authorities), maupun
perusahaan swasta. Dengan demikian pasar modal merupakan
konsep yang lebih sempit dari pasar keuangan (financial market).

B. Pelaku Pasar Modal

Pelaku Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga
penunjang yang terlibat langsung dalam proses transaksi antara pemain utama
sebagai berikut

Emiten

Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau


melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten
memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum
pemegang saham (RUPS), antara lain :
1. Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk
meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi.

2. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan


modal asing.

3. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham


lama kepada pemegang saham baru.

Investor

Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang


melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang
ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu.
Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan
analisis lainnya.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain :

Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya


berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden.

Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin


besar pengusahaan (menguasai) perusahaan.

Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya


adalah pada saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual
beli sahamnya.

Lembaga Penunjang

Fungsi lembaga penunjang antara lain turut serta mendukung beroperasinya


pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam
melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal.

Penjamin emisi (underwriter)

Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu


dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.
Perantara perdagangan efek (broker/ pialang)

Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten)
dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker
antara lain meliputi:
Memberikan informasi tentang emiten

Melakukan penjualan efek kepada investor

Perdagangan efek (dealer)

Berfungsi sebagai:
Pedagang dalam jual beli efek

Sebagai perantara dalam jual beli efek

Penanggung (guarantor)

Lembaga penengah antara pemberi kepercayaan dengan penerima kepercayaan.


Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.

Wali amanat (trustee)

Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor).
Kegiatan wali amanat meliputi:
Menilai kekayaan emiten

Menganalisis kemampuan emiten

Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten

Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan
emiten

Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi


Bertindak sebagai agen pembayaran

Perusahaan surat berharga (securities company)

Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa


efek. Kegiatan perusahaan surat berharga antara lain :
1. Sebagai pedagang efek

2. Penjamin emisi

3. Perantara perdagangan efek

4. Pengelola dana

Perusahaan pengelola dana (investment company)

Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan


keinginan investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan
penyimpan dana.

Kantor administrasi efek

Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka


memperlancar administrasinya
1. Membantu emiten dalam rangka emisi

2. Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para


investor

3. Membantu menyusun daftar pemegang saham

4. Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham

5. Membuat laporan-laporan yang diperlukan

INSTRUMEN-INSTRUMEN YANG DIPERJUAL BELIKAN DI PASAR MODAL

a. Saham

Saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan Terbatas (PT)
atau emiten. Pemilik saham merupakan pemilik sebagian dari perusahaan
tersebut. Ada dua jenis saham, yaitu saham atas nama dan saham atas tunjuk.
Saham yang diperdagangkan di Indonesia saat ini adalah saham atas nama,
yaitu saham yang nama pemiliknya tertera di atas saham tersebut.

b. Obligasi

Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh
perusahaan penerbit obligasi dari masyarakat. Jangka waktu obligasi telah
ditetapkan dan disertai dengan pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat
pembayarannya juga telah ditetapkan dalam perjanjian.

c. Derivatif dari efek


Bentuk derivatif dari efek antara lain yaitu:
1. Right atau klaim
Right adalah bukti hak memesan saham terlebih dahulu yang melekat pada
saham, yang memungkinkan para pemegang saham untuk membeli saham baru
yang akan diterbitkan oleh perusahaan sebelum saham-saham tersebut
ditawarkan kepada pihak lain.
2. Waran
Menurut peraturan Bapepam, waran adalah efek yang diterbitkan suatu
perusahaan, yang memberi hak kepada pemegang saham untuk memesan
saham dari perusahaan tersebut pada harga tertentu untuk enam bulan atau
lebih.
3. Obligasi konvertibel
Obligasi konvertibel yaitu obligasi yang setelah jangka waktu tertentu dan
selama masa tertentu, dengan perbandingan dan atau harga tertentu, dapat
ditukarkan menjadi saham dari perusahaan emiten.
4. Saham deviden
Keuntungan perusahaan dapat dibagi dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk
saham deviden. Alasan pembagian saham deviden adalah karena perusahaan
ingin menahan laba milik para pemegang saham yang bersangkutan di dalam
perusahaan tersebut untuk digunakan sebagai modal kerja.
5. Saham bonus
Perusahaan menerbitkan saham bonus yang dibagikan kepada pemegang saham
lama. Pembagian saham bonus dilakukan untuk memperkecil harga saham yang
bersangkutan, dengan maksud agar pasar lebih luas dan terjangkau bagi lebih
banyak investor, serta dengan harga yang relatif murah.
6. Sertifikat ADR/CDR
American Depository Receipts (ADR) atau Continental Depository Receipts (CDR)
adalah suatu resi (tanda terima) yang memberikan bukti bahwa saham
perusahaan asing disimpan sebagai titipan atau berada di bawah penguasaan
suatu bank, yang dipergunakan untuk memmpermudah transaksi dan
mempercepat pengalihan penerima manfaat dari suatu efek asing di Amerika.
7. Sertifikat Reksa Dana
Sertifikat reksa dana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa investor
menitipkan uang kepada manajer investasi sebagai pengelola dana tersebut
untuk diinvestasikan baik di pasar modal maupun di pasar uang.

C. Jenis Pasar Modal

Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar


sekunder :

1. Pasar Perdana (Primary Market )


Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para
pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum
saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam
jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana
ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan
analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan.

Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang


diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk
mengembangkan dan memperluas barang modal untuk memproduksi barang
dan jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan
memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap,
pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang, tidak dikenakan
komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.

2. Pasar Sekunder (Secondary Market )


Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara
investor setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam
waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek
tersebut harus dicatatkan di bursa. Dengan adanya pasar sekunder para investor
dapat membeli dan menjual efek setiap saat. Sedangkan manfaat bagi
perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk menghimpun
investor lembaga dan perseorangan.
Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar,
pihak yang berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan
dan pembelian, pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka
waktunya tidak terbatas. Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:

Bursa regular
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa
Efek Surabaya (BES).

Bursa parallel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang
terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur
dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE),
diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara
penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar
diantara kantor para broker atau dealer.

D. Fungsi dan Manfaat Pasar Modal


Secara umum, fungsi pasar modal adalah sebagai berikut:
a. Sebagai sarana penambah modal bagi usaha

Perusahaan dapat memperoleh dana dengan cara menjual saham ke pasar


modal. Saham-saham ini akan dibeli oleh masyarakat umum, perusahaan-
perusahaan lain, lembaga, atau oleh pemerintah.

b. Sebagai sarana pemerataan pendapatan

Setelah jangka waktu tertentu, saham-saham yang telah dibeli akan memberikan
deviden (bagian dari keuntungan perusahaan) kepada para pembelinya
(pemiliknya). Oleh karena itu, penjualan saham melalui pasar modal dapat
dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.

c. Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi

Dengan adanya tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal, maka
produktivitas perusahaan akan meningkat.

d. Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja


Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri
lain yang berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.

e. Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara

Setiap deviden yang dibagikan kepada para pemegang saham akan dikenakan
pajak oleh pemerintah. Adanya tambahan pemasukan melalui pajak ini akan
meningkatkan pendapatan negara.

f. Sebagai indikator perekonomian negara

Aktivitas dan volume penjualan/pembelian di pasar modal yang semakin


meningkat (padat) memberi indikasi bahwa aktivitas bisnis berbagai perusahaan
berjalan dengan baik. Begitu pula sebaliknya.

Manfaat Pasar Modal


Terdapat banyak manfaat yang akan diperoleh atas keberadaan pasar
modal oleh emiten, investor, lembaga penunjang, dan pemerintah. Manfaat-
manfaat pasar modal antara lain adalah (Agus Sartono, 1996:43):
1. Manfaat bagi emiten
Dalam kondisi dimana debt to equity ratio perusahaan lebih tinggi, maka akan
sulit menarik pinjaman baru dari bank. Oleh karena itu, pasar modal menjadi
alternatif lain. Manfaat pasar modal bagi emiten yaitu:
a. Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dan dapat sekaligus
diterima oleh emiten pada saat pasar perdana.
b. Tidak ada covenant sehingga manajemen dapat bebas (mempunyai
keleluasaan) dalam mengelola dana yang diperoleh perusahaan.
c. Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga memperbaiki citra perusahaan dan
ketergantungan terhadap bank kecil. Selain itu, jangka waktu penggunaan dana
tidak terbatas.
d. Cost flow hasil penjualan saham biasanya akan lebih besar dari harga nominal
perusahaan. Emisi saham sangat cocok untuk membiayai perusahaan yang
beresiko tinggi.
e. Tidak ada beban finansial yang tetap dan profesionalisme manajemen
meningkat

2. Bagi investor
Pasar modal yang telah berkembang baik merupakan sarana investasi lain yang
dapat dimanfaatkan oleh investor. Bagi investor, investasi melalui pasar modal
dapat dilakukan dengan cara membeli instrumen pasar modal seperti saham,
obligasi, ataupun sekuritas kredit. Investasi di pasar modal memiliki beberapa
kelebihan dibandingkan dengan investasi pada sektor perbankan. Melalui pasar
modal, investor dapat memilih berbagai jenis efek yang diinginkan. Adapun
manfaat pasar modal bagi para investor adalah:
a. Nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi. Peningkatan
tersebut akan tercermin pada meningkatnya harga saham yang menjadi
capital gain.
b. Sebagai pemegang saham, investor memperoleh deviden, sedangkan sebagai
pemegang obligasi, investor memperoleh tetap setiap tahun.
c. Bagi pemegang saham mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS), serta hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO)
bagi pemegang obligasi.
d. Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi, misalnya dari saham A ke
saham B, sehingga dapat mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan.
e. Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen untuk
memperkecil risiko secara keseluruhan dan memaksimalkan keuntungan.

3. Bagi lembaga penunjang


Berkembangnya pasar modal juga akan mendorong perkembangan lembaga
penunjang menjadi lebih profesional dalam memberikan pelayanan sesuai
dengan bidangnya masing-masing. Keberhasilan pasar modal tidak terlepas dari
peranan lembaga penunjang.

4. Bagi manajer keuangan


a. Menyediakan leading indicator bagi perkembangan perekonomian suatu
negara.
b. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah.
c. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim
berusaha yang sehat serta mendorong pemanfaatan manajemen professional

5. Bagi pemerintah
Perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain sebagai sumber
pembiayaan pembangunan selain sektor perbankan dan tabungan pemerintah.
Pembangunan yang semakin pesat memerlukan dana yang semakin besar pula.
Untuk itu perlu dimanfaatkan potensi dana masyarakat. Adapun manfaat yang
langsung dirasakan oleh pemerintah adalah:
a. Sebagai sumber pembiayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga tidak
lagi tergantung pada subsidi dari pemerintah.
b. Manajemen badan usaha menjadi lebih baik, karena mereka dituntut untuk
lebih professional.
c. Meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, penghematan devisa bagi
pembiayaan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja.

E. Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

Persamaan Pasar uang dan pasar modal :

1. Sama-sama bagian dari pasar finansial (pasar pendanaan) karena


pasar uang sendiri, muncul karena bank membutuhkan likuiditas,
kemudian menjual instrumen pasar uang ke bank lain. Baik bank
konvensional atau bank syariah. Sedangkan pasar modal, adanya
penjualan saham, obligasi dan lain-lain.

2. Menjalankan funsi yang sama yaitu menjembatani pihak surplus


dan defisit yang memiliki banyak peluang investasi.

3. Produk pasar uang dan produk pasar modal relatif sama berupa
surat berharga.

Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal :

1. Produk Pasar uang bersifat jangka pendek <270 hari dengan


produk utama sertifikat deposito, tabungan, SBI, dan commercial
Paper. Pasar modal bersifat jangka panjang dengan produk obligasi,
reksa dana dan saham.

2. Otoritas tertinggi pasar uang adalah BI, sedangkan Pasar Modal


adalah Departemen Keuangan.

3. Pasar Modal ada pasar sekundernya, sedangkan pasar uang tidak


selal ada.

4. Pasar uang ada diantara bank, sedangkan pasar modal terjadi di


bursa efek.

5. Pasar modal memiliki produk turunan opsi, warrant, dan right,


sedangkan pasar uang hanya memiliki turunan produk reksa dana.
6. Produk kedua pasar berbeda dalam hal return dan resikonya, Pasar
uang resiko nya rendah dengan return yang rendah, sedangkan
pasar modal resikonya tinggi dengan return yang tinggi pula.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pasar uang dan pasar modal mempunyai peranan besar bagi


perekonomian suatu Negara. karena pasar uang dan modal memberikan dua
fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Dikatakan memiliki fungsi
ekonomi karena menyediakan fasilitas atau wahana yang mempertemukan dua
kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang
memerlukan dana (issuer).

Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik
dana jangka pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang
membutuhkannya, baik secara langsung maupun melalui perantara.

Ciri ciri pasar uang :

a. Menekankan pada pemenuhan dana jangka pendek.


b. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang
mempunyai kelebihan dana dan yang membutuhkan dana.
c. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti halnya pasar modal.

Dengan adanya pasar uang dan pasar modal perusahaan tidak akan
mengalami kesulitan dalam menemukan debitur yang bersedia untuk
memberikan pinjaman sehingga perusahaan dapat memperoleh dana segar
melalui penjualan Efek saham melalui prosedur IPO atau efek Utang (obligasi).
DAFTAR PUSTAKA

Anonym. 2015. Pasar Modal, http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_modal diakses


tanggal 1 Juni 2015.
Anonym. 2015. Pasar Uang, http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_uang diakses
tanggal 1 Juni 2015.
Ghendri. 2011. Pasar Uang, Pasar Modal, Pasar Barang, dan Pasar Tenaga Kerja,
https://ghendri85.wordpress.com/ekonomi-2/pasar-uang-pasar-
modal-pasar- barang-dan-pasar-tenaga-kerja/ diakses tanggal 1 Juni 2015.
Rachimanisa. 2009. Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal,
https://aryarachimanisa.wordpress.com/2009/12/09/perbedaan-pasar-
uang- dan-pasar-modal/ diakses tanggal 1 Juni 2015.
Anonym. 2014. Makalah Pasar Uang, Pasar Modal, dan Reksadana,
http://peacezona.blogspot.com/2014/02/makalah-pasar-uang-pasar-
modal- dan.html diakses tanggal 1 Juni 2015.
Alfurqon. 2013. Pasar Uang dan Pasar Modal,
https://furqon95.wordpress.com/2013/11/24/pasar-uang-dan-pasar-modal/
diakses tanggal 1 Juni 2015.
Yuniasih, Eli. 2014. Pengertian Pasar Uang dan Pasar Modal,
http://ekonomiplanner.blogspot.com/2014/06/pengertian-pasar-uang-dan-
pasar-modal.html diakses tanggal 1 Juni 2015.

Anda mungkin juga menyukai